Biaya produksi merupakan total biaya yang dikeluarkan perusahaan dalam melakukan proses produksi.
Macam-macam biaya produksi sebagai berikut.
1. Biaya Tetap atau Fixed Cost (FC)
Biaya tetap merupakan biaya yang tidak berubah dengan adanya output perusahaan dalam jangka
pendek. Perusahaan tidak dapat menghindari atau mengubahnya meskipun tidak terjadi proses produksi
atau produksinya nol. Contoh biaya tetap total adalah biaya sewa tempat usaha, gaji karyawan, dan biaya
penyusutan peralatan/mesin-mesin yang telah dipakai.
2. Biaya Variabel atau Variable Cost (VC)
Biaya variabel merupakan biaya yang jumlahnya selalu berubah mengikuti besar kecilnya jumlah
produksi yang dilakukan produsen. Contoh biaya variabel adalah biaya bahan baku atau bahan dasar
yang digunakan dalam proses produksi. Misalnya, dalam memproduksi 500 tahu membutuhkan kedelai
25 kilogram dan saat memproduksi 1.000 tahu membutuhkan 30 kilogram kedelai. Biaya yang digunakan
untuk membeli kedelai akan meningkat.
3. Biaya Total atau Total Cost (TC)
Biaya total (total cost) adalah seluruh biaya atau pengeluaran perusahaan yang digunakan untuk
proses produksi. Biaya total merupakan jumlah biaya tetap ditambah biaya variabel. Rumus menghitung
biaya total sebagai berikut.
TC = FC + VC
Keterangan:
TC = biaya total
FC = biaya tetap
VC = biaya variabel
Keterangan:
AVC = biaya variabel rata-rata
VC = biaya variabel
Q = jumlah barang
6. Biaya Total Rata-Rata atau Average Cost (AC)
Biaya total rata-rata merupakan biaya total yang dibebankan pada setiap unit produksi.
TC
AC = AFC + AVC atau AC =
Q
Keterangan:
AC = biaya total rata-rata
AFC = biaya tetap rata-rata
AVC = biaya variabel rata-rata
TC = biaya total
Q = jumlah barang
∆TC
MC =
Q
Keterangan:
MC = biaya marginal
∆TC = tambahan biaya total
∆Q = tambahan jumlah produk