Disusun Oleh:
- Annisa khofya (202231021)
- Astrid Anggraini (202231013)
- Atika Luthfiyyah (202232009)
- Ni Putu Seva Cyntiadevi (202231002)
- Nadia Syifa Salsabila (202232004)
1.3 Tujuan………………………………………………………………………………………………………………………………
BAB II PEMBAHASAN…………………………………………………………………………………………………………………………..
1. Macam-macam Biaya………………………………………………………………………………………………..
2. Unsur-unsur Biaya Produksi………………………………………………………………………………………
1. Kesimpulan………………………………………………………………………………………………………………..
2. Saran…………………………………………………………………………………………………………………………
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
1.3 tujuan
BAB II
PEMBAHASAN
2.1 Pengertian
Biaya (cost) adalah segala pengeluaran yang berhubungan dengan hasil yangdi harapkan
di masa yang akan datang. Contoh cost/biaya adalah investasi real estate,investasi peralatan
mesin, dan sewa kantor, sewa tenaga ahli, dan sebagainya. Biaya dapat digolongkan menjadi
dua jenis . pertama, Biaya eksplisit yaitu segala biaya yang di keluarkan dalam rangka
mendapatkan faktor-faktor produksi. Kedua adalah biaya implisit (tersembunyi), yaitu semua
biaya taksiran yang dimiliki oleh faktor produksi apa bila digunakan. Selain itu, biaya dapat
digolongkan menjadi biaya internal (segala biaya yang dikeluarkan dalam rangka oprasional
perusahaan) dan biaya eksternal (biaya yang seharusnya di tanggung oleh perusahaan sebagai
akibat oprasional perusahaan yang menimbulkan dampak negatif bagi lingkungan sekitar
usahaanya, misalnya pencemaran, polusi, dan sebagainya). Biaya produksi dapat di definisikan
sebagai semua pengeluaran yang di lakukan oleh perusahaan untuk memperoleh faktor-faktor
priduksi dan bahan-bahan mentah yang akan digunakan untuk menciptakan barang-barang
yang diproduksikan perusahaan tersebut.
Macam-macam biaya : 1. Biaya tenaga Kerja, adalah biaya yang harus dikeluarkan untuk
mengunakan tenaga kerja per orang per satuan waktu. Harga tenagga kerja adalah
upahnya (per jam atau per hari). Bagi ekonom upah pekerja adalah biaya eksplisit,
dengan asumsi upah yang dibayarkan adalah sama besar dengan upah yang diterima
tenaga kerja bila bekerja di tempat lain. Asumsi ini terpenuhi di pasar tenaga kerja
persaingan sempurna. Notasi untuk upah adalah w. 2. Biaya Barang Modal, ada
perbedaan konsep antara ekonom dan akuntan dalam perhitungan biaya barang modal.
Akuntan mengunakan konsep biaya historis (historical cost). Itu sebabnya dalam laporan
akuntansi, nilai barang modal harus di susutkan (depreciation cost). Ekonomi melihat
biaya barang modal sebagai biaya implisit. 3. Biaya Kewirausahawanan, Wira usahawan
(pengusaha) adalah orang yang mengombinasikan berbagai faktor produksi untuk
diinformasikan menjadi output berupa barang dan jasa.
Semua faktor-faktor produksi yang dipakai merupakan pengorbanan dari proses produksi dan
juga berfungsi sebagai ukuran untuk menentukan harga pokok barang. Input yang digunakan
untuk memproduksi output tersebut sering disebut biaya oportunis. Biaya oportunis sendiri
merupakan biaya suatu faktor produksi yang memiliki nilai maksimum yang menghasilkan
output dalam suatu penggunaan alternatif.
Biaya produksi dapat meliputi unsur-unsur sebagai berikut:
1. Bahan baku atau bahan dasar termasuk bahan setengah jadi
2. Bahan-bahan pembantu atau penolong
3. Upah tenaga kerja dari tenaga kerja kuli hingga direktur.
4. Penyusutan peralatan produksi.
5. Uang modal, sewa
6. Biaya penunjang seperti biaya angkut, biaya administrasi, pemeliharaan, biaya listrik,
biaya keamanan dan asuransi.
7. Biaya pemasaran seperti biaya iklan.
8. Pajak.
Biaya tota jangka pendek (total cost) sama dengan biaya tetap ditambah biaya variabel.
Dalam jangka pendek perusahan adalah jangka waktu di mana sebagian faktor produksi
tidak dapat di tambah jumlahnya. Teori – teori biaya produksi dalam jangka pendek,
Yakni:
a. Biaya Total (Total Cost / TC)
Keseluruhan biaya yang dikeluarkan oleh suatu perusahaan yang terdiri dari biaya
Variabel dan Biaya Tetap.
Contoh kurva:
TC = TVC + TFC
TFC = TC – TVC
ATC = TC/TQ
atau
ATC = AVC + AFC
Q = jumlah Output yang dihasilkan
AFC = TFC/Q
Atau
AFC = ATC – AVC
LMC = ∆LTC/∆Q
dengan
Contoh kurva:
2) Biaya Rata– rata
Biaya rata-rata adalah biaya total dibagi jumlah output.
LRAC = LTC/Q
dengan
LRAC = Biaya rata-rata jangka panjang
Q = Jumlah Output
Contoh kurva :
BAB III
PENUTUP
Kesimpulan
Biaya produksi adalah semua pengeluaran yang dilakukan oleh perusahaan untuk
memperoleh faktor-faktor produksi dan bahan-bahan mentah yang akan digunakan untuk
menciptakan barang-barang yang diproduksikan perusahaan tersebut. Untuk menghasilkan
barang atau jasa diperlukan faktor-faktor produksi seperti bahan baku, tenaga kerja, modal,
dan keahlian pengusaha. Semua faktor-faktor produksi yang dipakai merupakan pengorbanan
dari proses produksi dan juga berfungsi sebagai ukuran untuk menentukan harga pokok barang.
Faktor-faktor yang mempengaruhi biaya produksi di antaranya adalah jumlah barang yang akan
diproduksi perusahaan dan juga jumlah modal yang dimiliki perusahaan. Semakin besar modal
yang digunakan maka kemungkinan semakin besar pula jumlah produksi barang yang
dikeluarkan. Akan tetapi, apabila modal yang besar tidak digunakan dengan efisiensi yang
bagus maka yang akan terjadi adalah ketidakstabilan jumlah produksi perusahaan sehingga
menyebabkan kerugian.
Saran
Menyadari bahwa penulis masih jauh dari kata sempurna, kedepannya penulis akan
lebih fokus dan details dalam menjelaskan tentang makalah di atas dengan sumber - sumber
yang lebih banyak yang tentu nya dapat di pertanggung jawabkan.Untuk saran bisa berisi kritik
atau saran terhadap penulisan juga bisa untuk menanggapi terhadap kesimpulan dari bahasan
makalah yang telah di jelaskan. Untuk bagian terakhir dari makalah adalah daftar pustaka. Pada
kesempatan lain akan saya jelaskan tentang daftar pustaka.
DAFTAR PUSTAKA
https://www.coursehero.com/file/17679550/makalah-teori-biaya-produksi/,
https://www.kompas.com/skola/read/2021/07/14/130000669/pengertian-biaya-produksi-jangka-
pendek-dan-panjang?page=all, https://ekonomi.bunghatta.ac.id/index.php/id/artikel/809-biaya-
produksi-jangka-panjang-dan-pendek,
Buku Ekonomi Mikro&Makro edisi 2, Iskandar Putong,S.E.,MMSI., Buku Teori Pengantar Mkro Ekonomi,
Sudono Sukirno., Buku Pengantar Ilmu Ekonomi, Prathama Rahardian Mandala Manurung., Buku
Ekonomi Mikro, Sugiarto, Tedy Herlambang, Brastoro, Rachmat Sudjana, Said Kelana.