KATA PENGANTAR
Segala puji bagi Tuhan Semesta Alam Yang Maha Pemberi kesempatan untuk
kami menyelesaikan tugas makalah mata kuliah Pengantar Ilmu Ekonomi Manajerial.
Makalah yang kami susun ini telah berhasil menguraikan tentang teori biaya produksi
yang terdiri dari berbagai bahasan. Makalah yang berjudul ‘TEORI BIAYA
PRODUKSI” ini juga bertujuan agar kita mengetahui tentang materi teori biaya
produksi.
DAFTAR ISI
Halaman Judul ……………………………………………………………………………
Kata Pengantar ……………………………………………………………………………..
Daftar Isi …………………………………………………………………………………...
BAB I PENDAHULUAN
I.1 Latar Belakang ………………………………………………………………..
I.2 Tujuan Penelitian ………………………………………………………………..
I.3 Rumusan Masalah ………………………………………………………………..
BAB II PEMBAHASAN
II.1 Konsep Biaya ………………………………………………………………..
II.2 Produksi, Produktivitas, dan Biaya ………………………………………………..
II.3 Biaya Produksi Jangka Pendek …………………………………………………….
II.4 Biaya Produksi Jangka Panjang ……………………………………………………
BAB III PENUTUP
III Kesimpulan ………………………………………………………………
DAFTAR PUSTAKA
BAB I
PENDAHULUAN
3.1 Kesimpulan
Biaya produksi atau operasional dalam sistem industri sangat
memainkan peranan penting, karena menciptakan keunggulan kompetitif
dalam persaingan antar-industri di pasar global. Hal ini desebabkan proporsi
biaya produksi dapat mencapai sekitar 70% - 90% dari biaya total penjualan
secara keseluruhan, sehingga reduksi biaya produksi melalui peningkatan
efisiensi akan membuat harga jual yang ditetapkan oleh produsen menjadi
lebih kompetitif.
Biaya dalam ekonomi manajerial mencerminkan efisiensi sistem
produksi, sehingga konsep biaya juga mengacu pada konsep produksi, hanya
apabila pada konsep produksi kita membicarakan penggunan input secara
fisik dalam menghasilkan output produksi, maka dalam konsep biaya kita
menghitung penggunaan input itu dalam nilai ekonomi yang disebut biaya.
Sesuai dengan konsep produksi jangka pendek, di mana terdapat input tetap
(fixed inputs) dan input variabel (variable inputs), maka pada dasarnya biaya
yang diperhitungkan dalam produksi jangka pendek adalah biaya tetap (fixed
costs) dan biaya variabel (variable costs).
Konsep biaya jangka panjang diperlukan oleh manajer untuk
menentukan skala operasi dari suatu perusahaan. Dalam membuat keputusan
jangka panjang, manajer harus mengetahui biaya produksi minimum dalam
memproduksi setiap tingkat output tertentu. Biaya jangka pendek diturunkan
dari produksi jangka pendek, sedangkan biaya jangka panjang dari jalur
perluasan jangka panjang (long-run expansion path).
Analisis biaya jangka panjang sangat penting untuk mengetahui apakah
suatu perusahaan beroperasi pada skala usaha yang ekonomis (economies of
scale) atau tidak ekonomis (diseconomies of scale). Skala usaha ekonomi
terjadi apabila perluasan usaha atau peningkatan output akan menurunkan
biaya rata-rata jangka panjang (LAC). Sebaliknya skala usaha tidak ekonomis
terjadi apabila perluasan usaha atau peningkatan output akan meningkatkan
biaya rata-rata jangka panjang (LAC).
Jika suatu perusahaan dalam mengembangkan usaha, memproduksi
produk lain yang berbeda dengan produk yang sekarang diproduksi
(melakukan diversifikasi usaha), maka yang harus dipantau bukan skala
usahanya tetapi lingkup usaha yang ekonomis.
Lingkup usaha ekonomis (economies of scope) terjadi apabila dalam
suatu diversifikasi usaha ditandai oleh biaya produksi total bersama (joint
total production cost) dalam memproduksi dua atau lebih jenis prosuk secara
bersama adalah lebih kecil daripada penjumlahan biaya produksi dari masing-
masing jenis produk itu apabila diproduksi secara terpisah.