Anda di halaman 1dari 9

Makalah Konsep Teori Biaya Produksi 

KATA PENGANTAR

Segala puji bagi Tuhan Semesta Alam Yang Maha Pemberi kesempatan untuk
kami  menyelesaikan tugas makalah mata kuliah Pengantar Ilmu Ekonomi Manajerial.
Makalah yang kami susun ini telah berhasil menguraikan tentang teori biaya produksi
yang terdiri dari berbagai bahasan. Makalah yang berjudul ‘TEORI BIAYA
PRODUKSI” ini juga bertujuan agar kita mengetahui tentang materi teori biaya
produksi.
DAFTAR ISI
Halaman Judul ……………………………………………………………………………
Kata Pengantar ……………………………………………………………………………..
Daftar Isi …………………………………………………………………………………...
BAB I PENDAHULUAN
I.1 Latar Belakang ………………………………………………………………..
I.2 Tujuan Penelitian ………………………………………………………………..
I.3 Rumusan Masalah ………………………………………………………………..
BAB II PEMBAHASAN
II.1 Konsep Biaya ………………………………………………………………..
II.2 Produksi, Produktivitas, dan Biaya ………………………………………………..
II.3 Biaya Produksi Jangka Pendek …………………………………………………….
II.4 Biaya Produksi Jangka Panjang ……………………………………………………
BAB III PENUTUP
III Kesimpulan ………………………………………………………………
DAFTAR PUSTAKA
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Dalam ekonomi yang sudah modern , dimana peranan uang amat penting,maka
ukuran efisiensi yang paling baik (walaupun bukan paling lengkap) adalah uang.
Produksi dan biaya produksi bagaikan keping mata uang logam bersisi dua. Seiring
berkembangnya zaman,setelah mengalami pertambahan penduduk dan perkembangan
teknologi secara terus – menerus.Situasi kehidupan masyarakat menjadi berubah. Di
lain pihak jenis dan jumlah kebutuhan hidup menjadi makin tidak terbatas. Barang-
barang yang diperlukan untuk memenuhi kebutuhan hidup tidak dapat lagi diambil
langsung dari alam,tetapi harus diproduksi lebih dahulu. Memproduksi jagung yang
efisien secara teknis dapat dicapai dengan menggunakan peralatan pertanian
modern.Tetapi biaya per unit baru akan menjadi murah jika skala produksinya
minimal 200 hektar. Padahal kemampuan keuangan petani hanya untuk 2,5 hektar.
Untuk skala produksi sekecil itu,menggunakan peralatan pertanian modern walaupun
efisien secara teknis,menimbulkan biaya produksi per kilogram jagung yang sangat
tinggi. Petani lebih memilih teknik produksi  dengan peralatan sederhana.
1.2    Tujuan Penelitian
1.2.1 Mengetahui konsep biaya
1.2.2 Mengetahui produksi, produktivitas,dan biaya
1.2.3 Mengetahui biaya produksi jangka pendek
1.2.4 Mengetahui biaya produksi jangka panjang
1.3 Rumusan Masalah
1.3.1 Bagaimana konsep biaya
1.3.2 Apa yang dimaksud dengan produksi, produktivitas,dan biaya
1.3.3 Bagaimana teori biaya produksi jangka pendek
1.3.4 Bagaimana teori biaya produksi jangka panjang
BAB II
PEMBAHASAN

2.1 Kosep Biaya


Pengertian biaya dalam ilmu ekonomi adalah biaya kesempatan.Konsep ini
dipakai analisis teori biaya produksi.Dalam konsep ini ada biaya eksplisit dan biaya
implisit.Biaya eksplisit adalah biaya-biaya yang secara eksplisit terlihat,terutama
melalui laporan keuangan. Contoh biaya eksplisit adalah biaya listrik, telepon dan air,
pembayaran gaji  buruh dan gaji karyawan. Biaya implisit adalah biaya kesempatan,
antara lain biaya tenaga kerja, biaya barang modal dan biaya kewirausahaan.
Biaya barang modal,dalam biaya ekonomi penggunaan barang modal bukanlah
berapa besar uang yang harus dikeluarkan untuk menggunakannya,melainkan berapa
besar pendapatan yang diperoleh bila mesin disewakan kepada perusahaan lain.
Wirausahawan adalah orang yang mengombinasikan berbagai faktor produksi untuk
ditransformasi menjadi output berupa barang dan jasa.Atas keberanian menanggung
resiko,pengusaha mendapat balas jasa berupa laba.Laba adalah kelebihan pendapatan
yang diperoleh dibanding dengan pengeluaran yang dilakukan.

2.2 Produksi,Produktivitas.dan Biaya


Produktivitas yang tinggi menyebabkan tingkat produksi yang sama dapat
dicapai dengan biaya yang lebih rendah.Produktivitas dan biaya mempunyai
hubungan terbalik.Jika produktivitas makin tinggi,biaya produksi akan makin
rendah.Begitu juga sebaliknya.Dalam jangka pendek ada faktor produksi tetap yang
menimbulkan biaya tetap,yaitu biaya produksi yang besarnya tidak tergantung pada
tingkat produksi.Dalam jangka panjang,karena semua faktor produksi adalah variabel
artinya biaya produksi dapat disesuaikan dengan tingkat produksi.Dalam jangka
panjang,perusahaan akan lebih mudah meningkatkan produktivitas dibanding dalam
jangka pendek.Itu sebabnya ada perusahaan yang mampu menekan biaya
produksi.Sehingga setiap tahun biaya produksi per unit makin rendah.Pola pergerakan
biaya rata – rata ini berkaitan dengan karakter fungsi produksi jangka panjang.
2.3 Biaya Produksi Jangka Pendek
Yaitu jangka waktu dimana perusahaan telah dapat menambah faktor-faktor
produksi yang digunakan dalam proses produksi. Dalam biaya produksi jangka
pendek ditinjau dari hubungannya dengan produksi di bagi mejadi 2 yaitu:
1. Dalam hubungannya dengan tujuan biaya
a. Biaya Langsung (Direct Cost)
Biaya Langsung merupakan biaya-biaya yang dapat diidentifikasi secara
langsung pada suatu proses tertentu ataupun output tertentu. Sebagai
contoh adalah biaya bahan baku langsung dan tenaga kerja yang dibutuhkan
oleh perusahaan. Begitu juga dengan supervise, listrik, dan biaya overhead
lainnya yang dapat langsung ditelusuri pada departemen tertentu.
b. Biaya Tidak Langsung (Indirect Cost)
Biaya Tidak Langsung merupakan biaya-biaya yang tidak dapat
diidentifikasi secara langsung pada suatu proses tertentu atau output
tertentu, misalnya biaya lampu penerangan dan Air Conditioning pada
suatu fasilitas.
2. Dalam hubungannya dengan perubahan volume kegiatan
a. Biaya Total (Total Cost) / TC
Biaya total merupakan jumlah keseluruhan biaya produksi yang
dikeluarkan perusahaan yang terdiri dari biaya tetap dan biaya variabel.
Biaya total dapat dihitung dengan menggunakan rumus sebagai berikut:
TC = FC + VC
Keterangan:
TC = Biaya total (Total Cost)
FC = Biaya tetap (Fixed Cost)
VC = Biaya Variabel (Variable Cost)
b. Biaya Variabel (Variabel Cost) / VC
Biaya variabel merupakan biaya yang berubah secara linier sesuai dengan
volume output operasi perusahaan. Sebagai contoh adalah biaya pulsa
telepon bulanan, biaya pengeluaran untuk upah dan bahan baku.
Biaya variabel dapat dihitung dari penurunan rumus menghitung biaya
total,yaitu :
TC = FC + VC
VC = TC – FC
c. Biaya Tetap (Fixed Cost) / FC
Biaya tetap merupakan biaya yang tidak berubah mengikuti tingkat
produksi. Sebagai contoh adalah biaya peneliharaan pabrik dan asuransi,
biaya abonemen telepon bulanan. Biaya tetap dapat dihitung sama seperti
biaya variabel, yaitu dari penurunan rumus menghitung biaya total.
Penurunan rumus tersebut, adalah:
TC = FC + VC
FC = TC – VC
d. Biaya Total Rata-Rata (Average Total Cost) / ATC
Biaya total rata-rata merupakan biaya yang apabila biaya total (TC) untuk
memproduksi sejumlah barang tertentu (Q) dibagi dengan jumlah produksi
oleh perusahaan. Biaya total rata-rata dapat dihitung dengan menggunakan
rumus sebagai berikut, yaitu:
ATC = AFC + AVC
e. Biaya Variabel Rata-Rata (Average Variabel Cost) / AVC
Biaya variabel rata-rata merupakan biaya yang apabila biaya variabel (VC)
untuk memproduksi sejumlah baran (Q) dibagi dengan jumlah produksi
tertentu. Biaya variabel rata-rata dapat dihitung dengan menggunakan
rumus sebagai berikut, yaitu:
AVC = ATC-AFC
f. Biaya Tetap Rata-Rata (Average Fixed Cost) / AFC
Biaya tetap rata-rata merupakan biaya yang apabila biaya tetap (FC) untuk
memproduksi sejumlah barang tertentu (Q) dibagi dengan jumlah produksi
tersebut. Biaya tetap rata-rata dapat dihitung dengan menggunakan rumus
sebagai berikut:
AFC = ATC-AVC
3. Dalam hubungannya dengan keputusan-keputusan manajemen
a. Biaya Marginal (Marginal Cost) / MC
Biaya marginal dapat juga dikatakan sebagai biaya pertambahan
(incremental cost). Biaya marginal merupakan kenaikan biaya produksi
yang dikeluarkan untuk menambah produksi sebanyak satu unit keluaran
tambahan. Biaya marginal dapat dihitung dengan menggunakan rumus:
MC = TC/ Q
2.4 Biaya Jangka Panjang
Sebagaimana telah dikemukakan dalam konsep produksi jangka panjang,
bahwa dalam produksi jangka panjang semua input diperlakukan sebagai input
variabel. Jadi, tidak ada input tetap. Maka dalam konsep biaya jangka panjang
semua biaya dianggap sebagai biaya variabel (variabel cost), tidak ada biaya
tetap. Dalam jangka panjang, perusahaan dapat menambah semua faktor-faktor
produksi yang akan digunakan oleh perusahaan. Jangka panjang, yaitu jangka
waktu di mana semua faktor produksi dapat mengalami perubahan, yaitu jumlah
daripada faktor-faktor produksi yang digunakan oleh perusahaan dapat ditambah
apabila memang dibutuhkan. Faktor-faktor produksi tersebut adalah: faktor pasar,
faktor bahan mentah, faktor fasilitas angkutan, dan faktor tenaga kerja.
Karena hal itulah biaya yang relevan dalam jangka panjang adalah biaya
total,biaya variabel,biaya rata-rata,dan biaya marginal.
a. Biaya total (jangka panjang) adalah biaya yang dikeluarkan untuk
memproduksi seluruh output dan semuanya bersifat variabel.Biaya total sama
dengan perubahan biaya variabel.di tulis dengan rumus :
LTC = LVC
Di mana   :
LTC = Biaya total Jangka Panjang (Long Run Total Cost)
LVC = Biaya Variabel Jangka Panjang (Long Run Variable Cost)
b. Biaya Marjinal adalah tambahan biaya karena menambah produksi sebanyak
satu unit. Perubahan biaya total adalah sama dengan perubahan biaya
variabel. Maka rumusnya adalah :
LMC =∆LTC / ∆Q
Di mana : LMC = Biaya Marjinal Jangka Panjang (Long Run Marginal Cost)
∆LTC = Perubahan Biaya Total Jangka Panjang
∆Q    = Perubahan Output
c. Biaya Rata – Rata adalah Biaya total di bagi jumlah output.Di tunjukkan
dengan rumus :
LAC = LTC / Q
Dimana :
LAC = Biaya Rata – Rata Jangka Panjang (Long Run Average Cost)
Q    = Jumlah output
BAB III
PENUTUP

3.1 Kesimpulan
Biaya produksi atau operasional dalam sistem industri sangat
memainkan peranan penting, karena menciptakan keunggulan kompetitif
dalam persaingan antar-industri di pasar global. Hal ini desebabkan proporsi
biaya produksi dapat mencapai sekitar 70% - 90% dari biaya total penjualan
secara keseluruhan, sehingga reduksi biaya produksi melalui peningkatan
efisiensi akan membuat harga jual yang ditetapkan oleh produsen menjadi
lebih kompetitif.
Biaya dalam ekonomi manajerial mencerminkan efisiensi sistem
produksi, sehingga konsep biaya juga mengacu pada konsep produksi, hanya
apabila pada konsep produksi kita membicarakan penggunan input secara
fisik dalam menghasilkan output produksi, maka dalam konsep biaya kita
menghitung penggunaan input itu dalam nilai ekonomi yang disebut biaya.
Sesuai dengan konsep produksi jangka pendek, di mana terdapat input tetap
(fixed inputs) dan input variabel (variable inputs), maka pada dasarnya biaya
yang diperhitungkan dalam produksi jangka pendek adalah biaya tetap (fixed
costs) dan biaya variabel (variable costs).
Konsep biaya jangka panjang diperlukan oleh manajer untuk
menentukan skala operasi dari suatu perusahaan. Dalam membuat keputusan
jangka panjang, manajer harus mengetahui biaya produksi minimum dalam
memproduksi setiap tingkat output tertentu. Biaya jangka pendek diturunkan
dari produksi jangka pendek, sedangkan biaya jangka panjang dari jalur
perluasan jangka panjang (long-run expansion path).
Analisis biaya jangka panjang sangat penting untuk mengetahui apakah
suatu perusahaan beroperasi pada skala usaha yang ekonomis (economies of
scale) atau tidak ekonomis (diseconomies of scale). Skala usaha ekonomi
terjadi apabila perluasan usaha atau peningkatan output akan menurunkan
biaya rata-rata jangka panjang (LAC). Sebaliknya skala usaha tidak ekonomis
terjadi apabila perluasan usaha atau peningkatan output akan meningkatkan
biaya rata-rata jangka panjang (LAC).
Jika suatu perusahaan dalam mengembangkan usaha, memproduksi
produk lain yang berbeda dengan produk yang sekarang diproduksi
(melakukan diversifikasi usaha), maka yang harus dipantau bukan skala
usahanya tetapi lingkup usaha yang ekonomis.
Lingkup usaha ekonomis (economies of scope) terjadi apabila dalam
suatu diversifikasi usaha ditandai oleh biaya produksi total bersama (joint
total production cost) dalam memproduksi dua atau lebih jenis prosuk secara
bersama adalah lebih kecil daripada penjumlahan biaya produksi dari masing-
masing jenis produk itu apabila diproduksi secara terpisah.

Anda mungkin juga menyukai