1.2 Tujuan
a) Mengetahui biaya produksi.
b) Mengetahui biaya produksi jangka pendek dan bentuk kurva biaya jangka
pendek.
c) Mengetahui biaya produksi dalam jangka panjang dan kurva biaya produksi
jangka panjang.
d) Mengetahui skala biaya ekonomi dan skala tidak ekonomi.
2.2 Biaya Produksi Dalam Jangka Pendek dan Bentuk Kurva Biaya Jangka
Pendek
Di dalam menganalisis biaya produksi perlu dibedakan dua jangka waktu:
(i)jangka pendek,yaitu jangka waktu di mana sebagian faktor produksi tidak dapat
di tambah jumlahnya,dan (ii)jangka panjang,yaitu jangka waktu dimana semua faktor
produksi dapat berubah.
Berikut ini secara terperinci diterangkan arti dari berbagai jenis pengertian biaya
produksi:
Biaya Total(TC)
Biata total adalah keseluruhan jumlah biaya produksi yang di keluarkan.Biaya
produksi total atau biaya total(total costs) didapat dari menjumlahkan biaya tetap
total(TFC dari perkataan Total Fixed Cost) dan biaya berubah total (TVC dari
perkataan Total Varibel Cost).Dengan demikian Biaya total dapat dihitung dengan
menggunakan rumus sebagai berikut:
TC = FC + VC
Biaya Tetap Total(TFC)
Biaya tetap total untuk memperoleh faktor produksi(input) yang tidak dapat di ubah
jumlahnya.contoh:membeli mesin,nebdirikn bangunan pabrik.
Biaya Berubah Total(TVC)
Biaya berubah total adalah keseluruhan biaya yang dikeluarkan untuk memperoleh
faktor produksi yang dapat diubah jumlahnya.contoh:tenaga kerja.
Biaya Tetap Rata-Rata adalah hasil bagi antara biaya tetap total dan jumlah
barang yang dihasilkan. Rumus :
AFC = FC / Q
Keterangan: FC = Biaya Tetap Total
Q = Kuantitas
2.3 Biaya Produksi Dalam Jangka Panjang dan Bentuk Kurva Biaya Jangka
Panjang
Dalam jangka panjang perusahaan dapat menambah semua faktor produksi atau
input yang akan digunakan. Oleh karena itu, biaya produksi tidak perlu lagi dibedakan
dengan biaya tetap dan biaya berubah.di dalam jangka panjang tidak ada biaya
tetep,semua jenis biaya yang di keluarkan merupakan biaya berubah.
Cara meminimumkan biaya dalam jangka panjang prusahaan dengan cara
memproduksi kapasitas produksinya,ia harus menentukan besarnya kapasitas
pabrik(plant size) yang kan meminimumkan biaya produksi.Dalam analisis ekonomi
kapasitas pabrik di gambarkan oleh kurva biaya total rata-rata(AC).Sehinggas analisis
mengenai bagaimana produsen menganalisis kegiatan produksinya dalam usaha
meminimumkan biaya dapat dilakukan dengan memperhatikan kurva AC untuk
kapasitas yang berbeda-beda.
Kurva Biaya Total Rata-Rata Jangka Panjang
Dalam jangka panjang titik terendah dari suatu AC tidak menggambarkan biaya
yang paling minimum untuk memproduksikan suatu tingkat produksi. Terdapat
kapasitas produksi lain (AC lain) yang dapat meminimumkan biaya. Sebagai buktinya
perhatikanlah AC1 dan AC2. Titik A1 adalah titik ttterendah dari AC1. Dengan
demikian dalam jangka pendek, produksi sebesar QA dapat di produksikan dengan
biaya yang lebih rendah dari titik manapun pada AC1.Tetapi dalam jangka panjang
biaya itu belum merupakan biaya yang paling minimum, karena apabila kapasitas
produksi yang berikut digunakan (AC2), produksi sebesar QA akan mengeluarkan
biaya sebesar seperti yang ditunjukkan oleh titik A pada AC2. Dari contoh ini dapat
disimpulkan bahwa kurva LRAC, walaupun tidakmenghubungkan setiap titik
terendah dari AC, menggambarkan biaya minimum perusahaan dalam jangka
panjang.
2.4 Sekala Ekonomi dan Tidak Ekonomi
Sekala Ekonomi
Skala kegiatan jangka panjang dikatakan bersifat mencapai skala ekonomi apabila
pertambahan produksi menyebabkan biaya produksi rata-rata menjadi semakin
rendah.
Sekala Tidak Ekonomi
Kegiatan memproduksi suatu perusahaan dikatakan mencapai skala tidak ekonomi
apabila pertambahan produksi menyebabkan biaya produksi rata-rata menjadi
semakin tinggi.
Bertambah.di bawah ini di uraikan beberapa faktor penting yang menimbulkan
skala ekonomi:
1.spesialis faktor-faktor produksi.
2.pengurangan harga bahan mentah dan kebutuhan produksi lain.
3.memungkinkan produk sampingan(by-products) diproduksi.
BAB IV
DAFTAR PUSTAKA