Anda di halaman 1dari 3

1.

Deskripsikan fungsi produksi dan biaya produksi dan terangkan cara untuk menghitung
berbagai jenis biaya produksi! Dengan memperhatikan jenis dari varisasi biaya

Jawaban

Fungsi produksi menunjukkan hubungan teknis antara kombinasi – kombinasi


penggunaan input dengan tingkat output-nya. Dalama bahasan fungsi produksi terdapat
sejumlah konsep dasar terkait produksi, yaitu produk total ( Q ), produk marjinal ( MP
), dan produk rata -rata ( AP ). Sesuai dengan the law of diminishing returns, jika
jumlah penggunaan suatu input variabel meningkat sementara jumah penggunaan input
lainnya

Biaya produksi adalah akumulasi seluruh biaya yang dibutuhkan dalam proses produksi dengan
tujuan untuk menghasilkan suatu produk atau jasa. Jenis – jenis biaya produksi sebagai berikut:
a) Biaya variabel (Variable Cost) : biaya yang jumlahnya dapat berubah – ubah sesuai dengan
hasil produksi, jika hasil produksinya besar maka biaya produksinya juga semakin besar.
Contoh : biaya bahan baku, biaya upah tenaga kerja langsung.
b) Biaya total (Total Cost)
Biaya total adalah keseluruhan biaya yang dikeluarkan oleh perusahaan yang terdiri dari
biaya tetap dan biaya variabel.

Rumus biaya total : TC = FC + VC


Keterangan :
TC = Total Cost (Biaya Total)
FC = Fixed Cost (Biaya Tetap)
VC = Variabel Cost (Biaya Variabel)
c) Biaya rata – rata (Average Cost)
Biaya rata – rata dibedakan menjadi tiga, yaitu :
 Biaya total rata – rata yaitu biaya total dibagi dengan jumlah unit yang
diproduksi.

Rumus : AC = TC/Q
Keterangan :
 Biaya tetap rata – rata
AC = Average Cost (Biaya total rata – rata)
yaitu rasio antara biaya
TC = Total Cost (Biaya total)
tetap dengan jumlah unit
Q = Quantity (Kuantitas unit produksi)
yang diproduksi.
Rumus : AFC = FC/Q
Keterangan :
AC = Average Cost (Biaya total rata – rata)
FC = Fixed Cost (Biaya tetap)
Q = Quantity (Kuantitas unit produksi)
 Biaya variabel rata – rata yaitu rasio antara biaya variabel dengan jumlah unit
yang diproduksi.

Rumus : AVC = VC/Q


Keterangan :
AC = Average Cost (Biaya total rata – rata)
VC = Variable Cost (Biaya variabel)
Q = Quantity (Kuantitas unit produksi)

d) Biaya marjinal (Marginal Cost) : Biaya marjinal adalah biaya tambahan untuk memproduksi
tambahan sebuah output.
e) Biaya tetap (Fixed Cost) : jenis biaya yang jumlahnya tetap dan tidak mengalami perubahan
selama satu periode serta tidak dipengaruhi oleh perubahan jumlah output. Contoh : biaya
sewa gedung, asuransi.

============================================================
2. Penggunaan alat analisis dengan menggunakan metode regresi dapat membatu prediksi
output perisahaan. Apa manfaat regresi dalam pengambilan keputusan? Dan jelaskan
keunggulan metode anlisis regresi dibandingkan dengan korelasi!

Jawaban
Manfaat regresi dalam pengambilan keputusan yaitu untuk menjelaskan pengaruh sejumlah
variabel bebas terhadap variabel tidak bebas. Metode analisis regresi lebih unggul
dibandingkan dengan korelasi karena analisis regresi dapat mengukur seberapa besar suatu
variabel mempengaruhi variabel lainnya berdasarkan hubungan sebab akibat, sedangkan
korelasi tidak dapat menyatakan hubungan sebab akibat antara satu variabel dengan variabel
lainnya karena korelasi yang tinggi tidak selalu berarti bahwa suatu variabel mempengaruhi
variabel yang lain.

============================================================

3. Apa yang membedakan pasar persaingan tidak sempurna dengan pasar lainnya dan
Jelaskan bagaimana keadaan pasar persaingan tidak sempurna? Apakah
perusahaan monopoli bisa saja mempertahankan keuntungan di atas normal,
jelaskan!
Jawaban

Keadaan pasar persaingan tidak sempurna bersifat tidak terorganisir dimana hanya terdapat
sejumlah kecil penjual dengan jumlah pembeli yang sangat banyak, hanya ada beberapa penjual
yang menguasai pasar sehingga penjual dapat menentukan harga agar mendapatkan
keuntungan yang besar dan halangan masuk pasar yang sulit sehingga penjual baru sulit masuk
ke pasar. Perusahaan monopoli bisa saja mempertahankan keuntungan diatas normal apabila
dapat mempertahankan hambatan masuk ke dalam pasar bagi perusahaan baru karena apabila
tidak ada hambatan masuk ke dalam pasar, maka keuntungan diatas normal yang terdapat
dalam pasar monopoli akan menarik perusahaan – perusahaan lain untuk masuk ke dalam pasar
sehingga perusahaan tidak dapat menikmati keuntungan diatas normal dalam jangka panjang.

=========================================================================

Anda mungkin juga menyukai