Membangun Motivasi

Berdasarkan Layanan
Prima
Politeknik Negeri Sriwijaya
Kampus Banyuasin
MOTIVASI
Motivasi adalah keadaan dalam diri
seseorang yang menyebabkan
mereka berperilaku atau mau
melakukan sesuatu dengan cara yang
menjamin tercapainya suatu tujuan.
Motivasi diartikan sebagai kemauan
untuk melakukan sesuatu. Jadi
berbicara mengenai motivasi sangat
berkaitan erat dengan masalah sikap
(attitude) seseorang terhadap suatu
obyek sikap.
 MOTIVASI

Motivasi Personal Motivasi Kelompok

(Personal Motivation) (Group Motivation)
1. Didasarkan pada kelompok usia, jenis kelamin,
Berkaitan langsung dengan keadaan, pendidikan, pekerjaan dan sebagaimya. Respon
daya nalar dan sikap diri dari orang dari orang-orang dalam kelompok yang sama
(individu) yang bersangkutan saja terhadap suatu obyek sikap adalah relatif sama.
2. didasarkan pada kelompok dari orang-orang yang
mempunyai tujuan yang sama, seperti kelompok
dalam partai politik, perikatan agama dan
organisasi buruh
Motivasi Menurut
A. Maslow (1973)

Menyatakan bahwa pada dasarnya yang

menjadi motivasi perilaku manusia adalah
kebutuhan (need), yang meliputi 5 tingkatan:
(1)Kebutuhan dasar/fisik, (2) kebutuhan rasa
aman, (3)kebutuhan akan kasih sayang, (4)
kebutuhan akan harga diri, dan 5) kebutuhan
untuk mengaktualisasi diri
 Motivasi Menurut
David McClelland (1976)
Motif Pencapaian Prestasi
(Achievement Motive)
Motif yang mendorong orang
bekerja keras untuk mencapai
prestasi kerja yang baik
Motif Afiliasi
(Affiliation Motive)
Motif yang membuat orang
suka berkumpul dengan orang
lain, bekerja dalam kelompok,
dan ingin mendapat dorongan
moril dari orang yang ada di
sekitarnya.
Motif Kekuasaan
(Power Motive)
Motif yang mendorong
manusia ingin menonjolkan
kekuasaannya dengan cara
mendominasi orang lain.
Pengembangan Budaya Pelayanan Prima
dalam Organisasi/Perusahaan Melalui
Kebersamaan dalam Berperan

Keberhasilan mengembangkan konsep

budaya layanan prima diperlukan
keterbukaan hati, pemahaman situasi,
menyatukan dan menyeimbangkan
kebutuhan diri sendiri dengan luas kerja dan
tujuan organisasi/perusahaan, serta itikad
baik dan tekad besar untuk memuaskan
semua pihak.
Yang perlu dilakukan agar semua orang dapat dengan
sadar mengikuti konsep untuk mengembangkan budaya
pelayanan prima?
● Memberikan dorongan/motivasi yang positif agar pada diri orang terjadi perubahan pola pikir (thought
pattern)
● Memberikan informasi yang cukup mengenaik kebaikan atau keuntungan dari pengembangan budaya layanan
prima bagi diri sendiri, rekan kerja, pimpinan perusahaan/organisasi, pihak eksternal
● Mengupayakan agar orang-orang di dalam perusahaan/organisasi dari berbagai fungsi dan tingkatan dan
fungsi untuk dapat berinteraksi positif secara merdeka dalam lingkungan yang kondusif dengan menjunjung
tinggi etika dan rasa tanggung jawab
● Menunjukkan dan memberikan pengertian bahwa sesungguhnya masing-masing mempunyai peran yang
penting dalam mewujudkan keberhasilan untuk memuaskan semua pihak
● Kebersamaan dalam organisasi untuk membangun dan mengembangkan pelayanan yang prima memerlukan
keamanan yang tulus dalam diri setiap pelaku (willing to share)
Konsep Dasar Motivasi
Dalam praktek, untuk menarik perhatian orang-orang (para pegawai) ke dalam jalur yang
sama dengan apa yang diinginkan manajemen organisasi/perusahaan, para praktisi yang
berkecimpung dalam bidang pengembangan sumber daya manusia sering menganjurkan
agar manajemen atau para atasan berbuat sesuatu dengan melontarkan kalimat, “pikirkan
apa yang mereka pikirkan, rasakan apa yang mereka rasakan. Bertindaklah seperti apa
yang anda inginkan bagaimana mereka bertindak.

Pemberian motivasi kepada seseorang:

○ Membangun suasana yang tidak terlalu formal
○ Hindari kesan seolah-seolah menggurui atau ada nada paksaan
○ Bangunlah suasana dan sikap yang santai
Think what they think
Feel what they feel

Act what you want

them to act
Keterkaitan, Kesempatan, dan Perubahan

Pihak manajemen organisasi/perusahaan harus dapat memfasilitasi pegawai untuk

memerankan dirinya secara optimal melalui pola keterkaitan, kesempatan, dan
perubahan atau disebut CCC(chain-chance-change)
Para anggota organisasi atau karyawan perlu mempunyai keterkaitan dengan
berbagai kesempatan dan perubahan di dalam organisasi/perusahaan, sehingga
mereka mampu memerankan dirinya dalam lingkungan pekerjaan secara baik
yang sesuai dengan konsep budaya layanan prima.
 Keterkaitan
(Chain)

1 Chain berarti rantai, yang secara nyata

kait berkait. Keterkaitan yang
diistilahkan dengan chain disini
adalah adanya keterbukaan akses
bagi setiap orang dari berbagai
tingkatan terhadap berbagai
kesempatan di dalam
organisasi/perusahaan
Kesempatan
(Chance)
Chance adalah peluang bagi seseorang
untuk mendapatkan sesuatu, baik
2
yang mungkin diperoleh melalui
upaya sendiri, ditawarkan pihak lain
dengan persyaratan, atau yang akan
datang dengan sendirinya tanpa
diharapkan
 Perubahan (Change)
Tidak semua orang akan mudah berubah atau menyukai
perubahan, jadi jangan paksakan perubahan tetapi berikan fasilitas
mendapatkan kesempatan untuk berubah

3
Do not force the change
but facilitate the chance
for change
Motivasi Melalui Perubahan Kondisi
Lingkungan
● Menumbuhkan suasana baru, yaitu dengan menampilkan sesuatu yang
berbeda dari waktu ke waktu, terutama yang berkaitan dengan kreativitas
dan inovasi tata kerja dengan interaksi sosial yang lebih manusiawi
● Lingkungan fisik: luas dan pengaturan ruang kerja,a rtistika warna dinding
ruang kerja, pola penempatan peralatan dan isntrument penunjang kerja, dan
kemudahan komunikasi
● Membangun suasana yang akrab, santun, dan manusiawi, (Memposisikan
diri dengan benar, budi pekerti yang baik) guna memelihara hubungan baik
di dalam dan di luar kerja
Please keep this slide for attribution

Thanks
Do you have any
questions?
addyouremail@freepik.com
+91 620 421 838
yourwebsite.com

CREDITS: This presentation template was created by Slidesgo, and includes icons by Flaticon, and
infographics & images by Freepik