Anda di halaman 1dari 12

MAKALAH MASALAH, PENYEBAB dan SOLUSI DALAM

KEWIRAUSAHAAN

Dosen Pembimbing :

Rusmawati Sitrorus, Spd. Skep. MA

Disusun Oleh : Kelompok 7

Aulia Diastari ( 19009 )


Elinda Yohanita ( 19018 )
Fakhiratunisa Putri A.J ( 19021 )
Mutiara Garnis ( 19031 )
Nada Nasifah ( 19032 )
Nadhifa Rizki Nur'Aulia ( 19033 )
Nilam Mayang Sari ( 19034 )
Nina Sumiyati ( 19035 )

AKADEMI KEPERAWATAN HARUM JAKARTA

JL. Cumi No.37, Tanjung Priok, Jakarta Utara

Tahun 2020/2021

BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Kewirausahaan (entrepreneurship) adalah perencanaan, pengorganisasian, pengoperasian, dan


pengambilan risiko dari suatu usaha bisnis. Seorang wirausahawan adalh seseorang yang
terlibat dalam kewirausahaan.

Wirausahawan berbeda dengan manajer. Seorang manajer bisa menjalankan usah milik orang
lain dan mengolah sumber daya orang lain. Namun seorang wirausaha mempertaruhkan
sumber dayanya sendiri dan mengambil risiko pribadi demi keberhasilan atau bahkan
kegagalan dari usaha yang dijalaninya. Manajer juga mengurusi koordinasi proses produksi
yang sudah berjalan. Sementar menurut Paul H. wilken, kewirausahaan adalah “Fenomena
yang terputus-putus, muncul untuk mengawali perubahan dalam proses produksi dan
kemudian hilang sampai muncul lagi untuk mengawali perubahan yang lain.

Salah satu perbedaan mencolok antara para wirausahawan dengan para pekerja adalah
wirausahawan selalu berpikir untuk menciptakan bisnis (business cretion) sementara para
pekerja berpikir mencari pekerjaan. Para wirausahawan ini sangat bersemangat bila diajak
berbicara tentang penciptaan bisnis dan gagasan bisnis baru.

Dalam dunia bisnis banyak sekali permasalahan yang muncul yang dapat mempengaruhi
jalannya bisnis itus sendiri. Maka dari itu seorang Wirausaha harus menyelesaikannya agar
dapat bersaing dengan wirausaha-wirausaha lainnya.

1.2 Rumusan masalah


1. Penyebab masalah dalam kewirausahaan
2. Macam – macam masalah dalam kewirausahaan
3. Solusi terhadap setiap masalah

1.3 Tujuan
1. Untuk mengetahui penyebab masalah dalam kewirausahaan
2. Untuk mengetahui macam-macam masalah dalam kewirausahaan
3. Untuk mengetahui solusi setiap masalah

BAB II
PEMBAHASAN

PENYEBAB MASALAH DALAM KEWIRAUSAHAAN

2.1. Pengertian Masalah

Setiap orang hidup di dunia ini dapat di pastikan mempunyai masalah,baik dia sebagai
pribadi atau pun individu maupun dalam kelompok,keluarga,organisasi atau perkumpulan.
Yang membedakan adalah besar kecilnya,berat ringanya atau sulit dan mudahnya masalah
yang di hadapi. Masalah adalah segala sesuatu yang dapat menghambat tercapainya tujuan
yang ingin di capai.

Adapun Pengertian Masalah dari berbagai sumber diantaranya :

A. Secara Umum :
1. Masalah adalah kesenjangan antara harapan dengan kenyataan
2. Masalah adalah perbedaan antara rencana dengan pelaksanaan
3. Masalah adalah penyimpangan (deviasi) dari standar atau dari yang dianggap normal
4. Masalah adalah hambatan yang dihadapi dalam mencapai tujuan

B. Menurut Mardiyatmo :

Masalah adalah sesuatu yang harus dihadapi seseorang dalam mencapai tujuan dan orang
tersebut tidak mamu menyelesaikan dan memecahkannya pada saat itu juga, dan kemudian
pada waktu tertentu akan mampu memecahkannya karena pengetahuan dan pemikiran
tertentu

C. Menurut Robert K. Merton :

Masalah adalah “ketidaksesuaian yang signifikan dan tidak diinginkan” antara standar
kebersamaan dan kondisi nyata.

2.2 Penyebab Masalah dalam Kewirausahaan

Penyebab yang dialami wirausaha itu bermacam- macam, baik dari faktor internal maupun
eksternal. Secara umum, berikut ini adalah faktor penyebab kegagalan sebuah bisnis dan
harus diperhatikan :

1. Kurangnya pengalaman manajemen

Banyak wirausaha yang tidak sepenuhnya memahami sulitnya mengoperasikan sebuah


usaha. Ada beberapa wirausaha yang akan menjalani bisnis, tapi tidak mengetahui cara
mengelolanya. Ketika ada masalah muncul, mereka tidak mampu mengatasinya. Misalnya,
wirausaha dengan latar belakang Pendidikan Teknik memiliki kemampuan dalam mendesain
produk, tetapi kurang memahami akuntasi, keuangan, pemasaran, dan penjualan. Apabila hal
ini dibiarkan maka dapat menyebabkan kegagalan bisnis.

2. Kurang mampu membuat perencanaan keuangan

Wirausaha yang berpikir bahwa mereka akan mendapat modal yang cukup pada tahun- tahun
pertama usaha mereka akan kehabisan modal sebelum akhir tahun pertama.

Penyusunan anggaran yang kurang seimbang bisa mengakibatkan kerguian. Sehingga, kamu
juga harus memperhatikan penggunaan modal untuk masa sekarang dan masa depan.

3. Tidak melakukan inovasi sesuai perkembangan zaman

Kurangnya inovasi dan tidak adanya perkembangan menyebabkan suatu usaha ini
kehilangan pasarnya. Dan usaha yang tidak mengikuti perkembangan zaman lama kelamaan
akan hilang termakan oleh waktu.

4. Menjual produk yang tidak dibutuhkan

Salah satu penyebab kegagalan suatu usaha adalah produk yang dijual. Menjual produk yang
tidak hanya dibutuhkan banyak orang bisa mendatangkan kegagalan. Jangan sampai usaha
yang kamu jalani jadi gagal karena salah memilih produk untuk dijual. Jadi, penting ya untuk
menganalisa pasar terlebih dahulu.

5. Salah memilih mentor dan tidak mau belajar dari orang lain

Wirausaha pasti membutuhkan mentor. Kamu perlu belajar dari orang yang sudah sukses,
pernah sukses, pernah gagal, dan bahkan yang sering gagal. Belajar dari kesalahan orang lain
adalah salah satu hal penting untuk mengembangkan usaha. Akan tetapi, jika kamu ingin
mencari mentor, maka sebaiknya pilihlah yang tepat.
PEMBAHASAN

MACAM – MACAM MASALAH DALAM KEWIRAUSAHAAN

1.1 Jenis-Jenis Masalah yang Dihadapi Wirausaha antara lain:


A. Menurut Asal-Usulnya
1. Masalah dari dalam organisasi
 Masalah dari dalam organisasi atau intern disebabkan oleh kondisi dan Situasi
perusahaan yang bersangkutan seperti :
 Menurunnya omzet penjualan
 Kurangnya produktivitas tenaga kerja
 Kurangnya dana
 Kurangnya komunikasi antara atasan dengan bawahan, dll
2. Masalah dari luar organisasi
Masalah dari luar organisasi atau ekster disebabkan oleh adanya faktor-faktor luar
perusahaan yang bersangkutan, seperti :
 Fluktuasi harga bahan baku dan bahan penolong/pembantu
 Persaingan antar perusahaan
 Kebijakan pemerintah di bidang perdagangan, dll

B. Menurut Tingkat Kesulitannya Dalam Perusahaan


1. Masalah Ringan
Masalah ringan adalah masalah yang mudah dan cepat diatasi oleh wirausaha.
Masalah ringan biasanya dapat diatasi sendiri oleh pihak bersangkutan. Risiko yang
ditimbulkan jika lambat diatasi relatif sangat kecil
2. Masalah Sedang
Masalah sedang adalah masalah yang agak sulit diatasi dan memerlukan waktu yang
agak lama untuk mengatasinya. Masalah sedang memerlukan bantuan pihak lain
dalam mengatasi dan memecahkannya
3. Masalah Berat/Rumit
Masalah berat/rumit adalah masalah yang sangat sulit dan rumit untuk diatasi dan
dipecahkan. Masalah berat/rumit membutuhkan tim untuk mengatasi dan
memcahkannya karena pemecahannya cukup lama
C. Menurut Waktu Terjadinya
1. Masalah yang bersifat rutin dan serupa atau sejenis
Masalah rutin dan serupa atau sejenis seringkali muncul, tetapi sangat mudah diatasi
karena wirausahawan sudah berpengalaman dalam menangani masalah ini
2. Masalah yang datangnya tidak menentu
Masalah tidak menentu adalah masalah yang bersifat masalah baru yang datangnya
tidak menentu atau tidak kita duga. Untuk memecahkan masalah ini perlu
pertimbangan yang masak karena mengandung banyak risiko

Masalah bisnis / berwirausaha menurut sering dijadikan sebagai alasan oleh


pengusaha itu sendiri. Alasannya seperti :

1) Kurangnya modal usaha


2) Kurangnya bimbingan dari pemerintah
3) Usaha atau bisnis didominasi oleh orang tionghoa
4) Usaha atau bisnis didominasi oleh orang-orang bermodal kuat
5) Usaha atau bisnis didominasi oleh modal orang asing

Sedangkan yang menjadi Alasan utama masalah dan kegiatan dalam bidang usaha,
adalah :

1) Latar belakang usaha yang kurang memadai


2) Kurangnya pengalaman dalam usaha
3) Struktur ekonomi yang belum cocok dengan kondisi dunia modern
4) Hambatan nilai-nilai usaha atau bisnis di dalam masyarakat
5) Latar belakang pendidikan para pengusaha yang kurang memadai

Faktor-faktor kelemahan dan permasalahan usaha setelah usaha berkembang :

1) Terlambat mengadakan penyesuaian dengan kondisi dan situasi bisnis yang sedang
berlaku
2) Terlambat mengadakan pembaharuan di bidang produksi, teknik kerja, pengelolaan
usaha dan pemasaran
3) Perkembangan usaha yang terlalu mendadak tanpa diikuti peningkatan sikap dan
kemampuan mengelola usaha
4) Lupa daratan, mabuk kepayang, ikut terjun dalam kegiatan lain yang tidak ada
kaitannya dengan usaha
5) Makin menuanya umur pemilik perusahaan dan kemempinannya juga turut menua
6) Sikap para pemilik perusahaan sangat tertutup dan tidak mau menerima adanya
pembaharuan
7) Tidak persiapan jauh sebelumnya, sehingga waktu perkembangan datang membuat
para pengusaha kalang kabut.

Dalam berwirausaha seseorang dapat mengidentifikasi faktor-faktor masalah dalah


usaha.

1) Tidak adanya perencanaan usaha yang tepat


2) Kurangnya pengalaman dalam usaha
3) Tidak cocok dalam memilih jenis usaha
4) Keuangan atau permodalan usaha sangat kurang
5) Tidak adanya interest pada bidang usaha yang sedang digeluti
6) Tidak mempunyai keahlian dalam bidang usaha
7) Tidak percaya pada kemampuan sendiri
8) Tidak mempunyai semangat kewirausahaan
9) Tidak adanya dukungan dari pemerintah setempat

Yang menjadi masalah, bukan hanya dari dalam, tetapi dari pihak luar. Hambatan
sosial masyarakat terhadap usaha.

1) Adanya anggapan yang rendah terhadap bisnis


2) Adanya nepotisme dan feodalisme dalam bisnis
3) Adanya sikap kompromistis dan kurang ambisius dalam mengelola usaha
4) Adanya wirausaha yang tidak berani mengambil risiko dalam bisnis
PEMBAHASAN

SOLUSI TERHADAP SETIAP MASALAH

1.1 Solusi terhadap setiap masalah

Tidak ada manusia hidup tanpa masalah, hanya saja masing-masing individu punya cara yang
berbeda dalam menyikapinya. Tingkat kesulitan sebuah masalah pastinya sudah sesuai
takaran kemampuan masing-masing, Tuhan sangat bersikap Adil dalam hal ini, setiap
masalah adalah bagian dari ujian-Nya.

Contoh soal, misalnya masalah yang kita hadapi dilingkungan pekerjaan. Sering kita merasa
tidak diterima oleh lingkungan pekerjaan, apa pun yang dikerjakan tidak bisa diterima dengan
baik oleh atasan.mKalau yang kondisi seperti itu tidak cepat dicari tahu faktor penyebabnya,
dan cuma sibuk mencari kesalahan orang lain, cepat atau lambat akan menambah persoalan
baru.

Yang harus dilakukan adalah Introspeksi, melihat kedalam diri sendiri, apa yang
menyebabkan kita kurang disukai. Padahal nikmatnya hidup itu ketika keberadaan kita bisa
diterima semua kalangan. Bijaksanalah dalam melihat kebaikan orang lain, Kalau melihat
kebaikan orang lain saja kita tidak bisa..bagaimana mungkin kita bisa melakukan berbagai
kebaikan.

A. Kemampuan Memecahkan Masalah

Salah satu tanggung jawab terpenting para wirausahawan adalah berusaha memecahkan
masalah secara ilmiah dalam usaha atau bisnis. Para wirausahawan hendaknya dapat
menganalisis dengan mengumpulkan data-data, mengolahnya, dan menarik kesimpulan dari
penganalisisan tersebut. Pemecahan masalah itu merupakan kegiatan yang amat penting di
dalam usaha atau bisnis. Keterampilan yang diperoleh para wirausahawan, akan menjadi
bekal di dalam pemecahan masalah dalam kegiatan usaha atau bisnis. Meskipun banyak
persoalan tidak mempunyai pemecahan masalah yang benar, namun keputusan terakhir untuk
menentukan pemecahan masalah yang paling baik terserah kepada para wirausahawan
sendiri.

Pemecahan masalah dan cara penyelesaiannya dalam usaha atau bisnis, sebenarnya tidak
begitu sukar jika seorang wirausahawan sudah banyak pengalaman di dalam lingkungan
usaha atau bisnisnya. Jika persoalan-persoalan sudah ditentukan dan semua informasi serta
data-data masalah sudah dikumpulkan, seorang wirausahawan harus mengidentifikasi semua
cara pemecahan masalah yang dapat dilaksanakan. Seorang wirausahawan harus memandang
sebuah permasalahan dari pelbagai sudut dan mencari cara baru untuk memecahkan
masalahnya. Jika kelompok karyawan perusahaan mengurangi jumlah pilihan masalahnya, di
sini wirausahawan harus mempertimbangkan masalahnya, agar menjadi luas dan mendalam.
Jika seorang wirausahawan di dalam usaha atau bisnisnya meninjau lagi semua pemecahan
masalah yang mungkin terdapat di dalam daftar, maka beberapa pemecahan itu dapat
digabungkan, sedangkan pemecahan masalah yang lainnya dapat dikesampingkan.

B. Langkah langkah Pemecahan masalah berdasarkan analisis adalah sebagai


berikut :
1) Kenali masalahnya secara umu
2) Rumuskan persoalannya dengan tepat
3) Identifikasi masalah masalah utama yang ingin dipecahkan secara terkait
4) Tentukan fakta dan data penting yang berkaitan dengan masalah
5) Carilah masalah masalah tersebut
6) Pertimbangkanlah berbagai kemungkinan jalan keluar dari masalah tersebut
7) Pilihlah jalan keluar yang dapat dilaksanakan dengan baik
8) Periksalah, apakah cara penyelesaian masalah tersebut sudah tepat

C. Langkah langkah pemecahan masalah secara ilmiah antara lain:


1) Memilih dan mendefinisikan masalah.
2) Survei terhadap data yang tersedi
3) Memformulasikan hipotesa.
4) Membangun kerangka analisa serta alat-alat dalam menguji hipotesa.
5) Mengumpulkan data primair.
6) Mengolah, menganalisa serla membuat interpretasi.
7) Membual generalisasi dan kesimpulan.
8) Membuat Laporan

C. Langkah langkah pemecahan masalah individu, adalah :


1) Berusaha memahami masalah dengan seksama
2) Menganalisis masalah dengan cermat
3) Mencari data dan fakta maupun informasi yang memperkuat pemecahan masalah
4) Konsultasi dengan orang tua atau lembaga yang kopeten dalam memecahkan masalah
5) Mengambil keputusan dalam pemecahan masalah

D. Langkah-langkah dalam memecahkan masalah kelompok adalah sebagai


berikut :
a) Metode Diskusi
Metode diskusi dipakai untuk memecahkan masalah yang terjadi dalam kelomok dan
harus diambil keputusan atau alternatif pemecahan, maka masalah tersebut
dipecahkan secara musywarah, jika tidak terjadi kesepakatan dapat diambil voting.
b) Metode pengembangan ide
1) Brain storming (curah pendapat): teknik pemecahan masalah secara kelompok dengan
memberikan kesempatan seluas-luasnya kepada anggota kelompok untuk
menyampaikan pendapat secara bebas dalam membahas suatu masalah
2) Brain Writing: teknik curah pendapat dengan menyampaikan pendapat atau ide
melalui tulisan di atas potongan kertas
3) Synetic: teknik pemecahan masalah dengan menekankan aktivitas spontan dari otak
dan sistem syaraf dalam menadakan eksplorasi dan transformasi perusahaan

E. Langkah-langkah yang dilakukan dalam memecahkan Masalah Organisasi


1) Masalah organisasi yang bergerak di bidang nirlaba, biasanya di pecahkan dengan
mengedepankan azas kebersamaan dan kekeluargaan demi keberlangsungan
organisasi
2) Masalah organisasi yang berusaha mencari keuntungan, pemecahan masalah yang
diambil berkaitan dengan efisiensi dan untung/rugi atas masalah yang diambil
BAB III

PENUTUP

3.1. Kesimpulan

Masalah sering diartikan sebagai suatu kenyataan yang tidak sesuai harapan dan keinginan.
Wirausaha dituntut selalu mempersiapkan diri menghadapi resiko apapun dalam usahanya
dengan senantiasa mengukur kemampuan diri, lingkungan dan sumber daya lainnya, dan
senantiasa meningkatkan berbagai kemampuan dibidang usahanya.

Preseptinya adalah apakah masalah-masalah itu akan menjadi lebih baik atau lebih tidak
baik, yang keseluruhannya dapat diukur dari hasil akhir sebuah penyelesaian masalah
tersebut. Seorang wirausahawan yang kreatif adalah yang pandai mengambil keputusan-
keputusan yang tepat dalam dunia usahanya.

Seorang wirausaha juga harus mampu memenejemen permasalahan-permasalahan yang


muncul baik itu permasalahan secara internal maupun secara internal maupun eksternal.
Dengan demikian, masalah-masalah itu dapat baik maupun bentuknya di definisikan sebagai
suatu kenyataan yang harus dihadapi oleh wirausahawan. Pengambilan keputusan merupakan
satu di antara kunci keberhasilan dalam manajemen bisnis

DAFTAR PUSTAKA
http://erstun.blogspot.co.id/2013/04/merumuskan-solusi-masalah-dalam.html

http://indahadipuspita.blogspot.co.id/2014/05/kewirausahaan-merumuskan-solusi-
masalah.html

http://kodokevolution.blogspot.co.id/p/tugas-kewirausahaan.html

http://nadya-nandy.blogspot.co.id/2010/06/merumuskan-solusi-masalah.html

Anda mungkin juga menyukai