Anda di halaman 1dari 13

MAKALAH

SIKAP PANTANG MENYERAH DAN ULET


Untuk memenuhi Salah Satu Tugas Mata Pelajaran Kewirausahaan

Disusun Oleh:
Sipa Ismayanti
Fitri Yani
Nindi Yunnengsih

Kelas X Akuntansi
SMK AL-TAUFIQ
2016

KATA PENGANTAR

Puji syukur Alhamdulillah kami panjatkan kehadirat Allah swt karena


dengan ridha-Nya makalah Sikap Pantang Menyerah dan Ulet ini dapat
terselesaikan dengan baik dan tepat waktu, Shalawat serta salam penulis haturkan
kepada pahlawan revolusi islam baginda nabi Muhammad SAW, berkat beliau
kami bisa terbawa ke alam yang penuh dengan ilmu dan hikmah.
Ucapan terima kasih juga penulis sampaikan kepada semua pihak yang
tidak dapat penulis sebutkan satu persatu. Semoga kebaikan semuanya dibalas
oleh Allah SWT.
Selain sebagai tambahan ilmu pengetahuan, makalah ini juga kami susun
guna memenuhi tugas mata pelajaran Kewirausahaan dan Semoga dengan
terselesaikannya makalah ini dapat menjadi manfaat bagi pembaca sekalian.
Penulis menyadari bahwa makalah ini jauh dari kata sempurna, maka
kritik dan saran yang membangun sangat penulis harapkan guna penyempurnaan
makalah selanjutnya.

Bantarujeg, April 2016


Penulis

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR..............................................................................................i
DAFTAR ISI...........................................................................................................ii
BAB I PENDAHULUAN.......................................................................................1
1.1

Latar Belakang..........................................................................................1

1.2

Rumusan Masalah.....................................................................................2

1.3

Tujuan........................................................................................................3

BAB II PEMBAHASAN........................................................................................4
2.1

Pengertian Sikap Pantang Menyerah.........................................................4

2.2

Pentingnya Sikap Pantang Menyerah........................................................6

2.3

Menerapkan Sikap Pantang Menyerah......................................................7

BAB III PENUTUP................................................................................................9


3.1

Kesimpulan................................................................................................9

3.2

Saran..........................................................................................................9

DAFTAR PUSTAKA...........................................................................................10

BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Didalam berwirausaha ada beberapa aspek yang menentukan berhasil
tidaknya suatu usaha yang dijalankan. Diantaranya aspek modal, pengelolan
maupun pemasaran dan sikap. Modal bisa di dapat dari berbagai cara
misalnya dengan modal yang kita punya sendiri ataupun dengan pinjaman.
Oleh karena itu sangat dibutuhkan suatu kemitraan atau hubungan social yang
baik dalam berwirausaha. Karena terkadang dalam berwirausaha kita tidak
dapat memulainya sendiri baik karena kekurangan uang, sumber daya,
maupun kreatifitas. Oleh karena itu kemitraan sangat dibutuhkan dan
merupakan

salah

satu

aspek

yang

penting

dalam

berwirausaha.

Mengenai pengelolaan atau manajemen dan pemasaran akan lebih baik bila
kita menguasainya lebih jauh sebagai seorang wirausahawan, karena aspek
pengelolaan dan pemasaran merupakan aspek yang memegang peranan
penting. Sedangkan mengenai sikap, wirausahawan harus memiliki sikapsikap yang dapat membuat kemajuan dan tentunya harus dimiliki oleh para
wirausahawan. Hal ini penting terutama sikap pantang menyerah yang harus
dimiliki oleh setiap wirausahawan, karena jika mereka tidak memiliki sikap
tersebut pastinya usahanya tidak akan berjalan lama.
Pantang menyerah merupakan perjuangan wirausahawan yang
tangguh penuh semangat, tidak putus asa, kuat kerja keras dan tidak
menyerah. Seorang wirausaha mempunyai cita-cita tinggi untuk sukses

didalam mengelola kegiatan usahanya atau bisnisnya akan menjadi


pendorong dan daya tahan dalam menghadapi segala rintangan, hambatan,
cobaan dan kendala dalam berwirausaha. Adapun yang dimaksud dengan ulet
adan tangguh, kuat dan tidak mudah putus asa, para wirausahawan didalam
mengelola kegiatan usahanya selain harus ulet diharapkan juga agar jangan
loyo , mudah putus asam, pasrah, menyerah dan tidak mau berjuang.
Para wirausahawan harus berambisi ingin maju didalam melaksanakan
kegiatan usaha atau bisnisnya. Adapun yang dimaksud putus asa dalam
mengelola usaha adalah wirausahawan itu tidak punya lagi di harapan dalam
berwirausaha. Dalam menghadapi dunia bisnis yang penuh ranjau-ranjau
kolusi, korupsi dan nepotisme, seseorang wirausahawan memerlukan
semangat tidak putus asa dan ulet serta penuh ketabahan untuk memulai likuliku rintangan didalam usaha/ atau bisnisnya, selalu berusaha mencari jalan
yang lebih baik untuk maju dan mencapai sukses. Akan tetapi, tentu saja
sikap kerja pantang menyerah dan ulet dalam mengelola kegiatan usaha atau
bisnisnya harus ditunjang oleh pengorbanan, perjuanan, semangat dan
kepercayaan pada diri para wirausahawan sendiri.
1.2 Rumusan Masalah
1. Apa yang dimaksud dengan sikap pantang menyerah?
2. Mengapa sikap pantang menyerah diperlukan dalam berwirausaha?
3. Bagaimana menerapkan sikap pantang menyerah dalam berwirausaha?
1.3 Tujuan
1. Mengetahui pengertian sikap pantang menyerah
2. Mengetahui sikap pantang menyerah dalam berwirausaha
3. Mengetahui penerapan sikap pantang menyerah dalam berwirausaha

BAB II
PEMBAHASAN

2.1 Pengertian Sikap Pantang Menyerah


Pada Hakikatnya sikap pantang menyerah dan ulet merupakan
perjuangan wirausahawan yang tangguh penuh semangat, tidak putus asa,
kuat kerja keras dan tidak menyerah. Seorang wirausaha mempunyai cita-cita
tinggi untuk sukses didalam mengelolah kegiatan usahanya atau bisnisnya,
cita-cita wirausahawan yang sangat tinggi untuk sukses didalam mengelola
kegiatan usaha atau bisnisnya akan menjadi pendorong dan daya tahan dalam
menghadapi segala rintangan, hambatan, cobaan dan kendala dalam
berwirausaha.
Adapun yang dimaksud pantang menyerah para wirausahawan
didalam mengelola kegiatan usahanya selain harus ulet diharapkan juga agar
jangan loyo , mudah putus asam, pasrah, menyerah dan tidak mau berjuang.
Para wirausahawan harus berambisi ingin maju (ambitition drive) didalam
melaksanakan kegiatan usaha atau bisnisnya. Adapun yang dimaksud putus
asa dalam mengelola usaha adalah wirausahawan itu tidak punya harapan lagi
didalam berwirausaha.
Dalam menghadapi dunia bisnis yang penuh ranjau-ranjau kolusi,
korupsi dan nepotisme, seseorang wirausahawan memerlukan semangat tidak
putus asa dan ulet serta penuh ketabahan untuk memulai liku-liku rintangan
didalam usaha atau bisnisnya, selalu berusaha mencari jalan yang lebih baik
untuk maju dan mencapai sukses. Akan tetapi, tentu saja sikap kerja pantang
menyerah dalam mengelola kegiatan usaha atau bisnisnya harus ditunjang

oleh pengorbanan, perjuanan, semangat dan kepercayaan pada diri para


wirausahawan sendiri.
Sikap kerja pantang menyerah dan ulet dalam berwirausaha pada
hakikatnya merupakan sinar terang keberhasilan dalam menjalankan
kehidupan usahanya baik untuk diri wirausaha, keluarganya maupun untuk
masyarakat. Seorang wirausahawan yang memiliki sikap kerja pantang
menyerah didalam usahanya pada hakekatnya adalah orang yang tidak
mengenal lelah didalam berwirausaha. Adapun faktor-faktor yang dapat
mendukung sikap kerja pantang menyerah dalam kegiatan usaha atau bisnis
para wirausahawan yaitu sebagai berikut :
Bekerja dengan penuh keyakinan, penuh semangat, pantang menyerah

dan ulet dalam berwirausaha.


Bekerja dengan penuh ketekunan dan memiliki tekad yang terarah dalam

berwirausaha
Bekerja berdasarkan kemampuan, bakat, minat, pengalaman, pendidikan

dan kesanggupan dalam berwirausaha


Bekerja penuh semangat, penuh kegairahan dan penuh ketabahan dalam
berwirausaha.

2.2 Pentingnya Sikap Pantang Menyerah


Sikap kerja pantang menyerah dalam berwirausaha pada hakikatnya
merupakan sinar terang keberhasilan dalam menjalankan kehidupan usahanya
baik untuk diri wirausaha, keluarganya maupun untuk masyarakat. Seorang
wirausahawan yang memiliki sikap kerja pantang menyerah didalam
usahanya pada hakekatnya adalah orang yang tidak mengenal lelah didalam
berwirausaha.
Bagi seorang wirausaha, sikap pantang menyerah adalah sikap yang
tidak mudah patah semangat dalam menghadapi berbagai rintangan, selalu
bekerja keras untuk mewujudkan tujuan, menganggap rintangan/hambatan
selalu ada dalam setiap kegiatan yang harus dihadapi. Mereka yang menyerah
sebelum mencapai tujuan, mereka adalah orang-orang yang gagal dan tak
akan pernah sukses.
Wirausahawan yang memiliki komitmen tinggi dan pantang menyerah
di dalam berwirausaha, setidaknya harus memiliki 6 kekuatan yang dapat
membangun kepribadian ;
1. keyakinan yang kuat untuk maju
2. kemauan yang keras untuk maju
3. pemikiran yang konstruktif dan kreatif
4. kesabaran dan ketabahan
5. ketahanan fisik dan mental
6. kejujuran dan tanggung jawab
2.3 Menerapkan Sikap Pantang Menyerah
Langkah dalam menerapkan sikap pantang menyerah yaitu :
1. Jika mempunyai kecenderungan mudah menyerah, maka langkah pertama
yang paling penting adalah mengakui kelemahannya itu. Dengan
menyadarinya supaya siap untuk memperbaikinya.
2. Motivasikanlah diri untuk mengembangkan sikap pantang menyerah.
Sikap

ini

diperlukan

untuk

meraih

keberhasilan

dalam

hidup.

Perhatikanlah artis, atlit, karyawan dapat menajak karirnya karena


berprestasi, mereka umumnya memperjuangkan apa yg ingin diraihnya
dengan daya dan upaya yg optimal. Sebaliknya, orang yg mudah
menyerah, frustasi dan mudah putus asa adalah orang-orang yang gagal.
3. Berpikirlah bisa dan akan berhasil meraih apa yang inginkan. Keyakinan
ini akan membuat lebih efektif dibandingkan bila terlalu mengantisipasi
kemungkinan buruk. Menurut para ahli , orang yang optimis mempunyai
kemungkinan yang lebih besar untuk berhasil dibanding orang yang
pesimis. Mengapa ? Karena keyakinan yg positif akan mempengaruhi
mental dan fisik secar signifikan untuk mendapatkan apa yang di
yakininya.
4. Arahkan mata pada tujuan , bukan pada hambatan. Bila memandang pada
tujuan ,maka hambatan tidak akan menakutkan. Tapi sebaliknya, bila
terfokus pada hambatan , akan mudah kehabisan daya juang.
5. Beranilah mengambil risiko namun dengan perhitungan yang mantap ,
Hadapi dan palamilah pengalaman dan petualangan baru. Keberanian
yang benar bukan berarti seperti orang yang terjun bebas ke jurang, tapi
seperti orang yang menuruninya setahap demi setahap dengan persiapan
yang matang. Kalau tidak berani mengambil resiko , tentu saja berada
pada tempat yang aman,namun tidak akan berkembang.
6. Hadapilah semua tantangan dengan penuh keberanian. Anggaplah
tantangan sebagai Sparring Pathner yang akan membuat semakin kuat,
bukan sebagai raksasa yang menelan. Semakin banyak tantangan,
semakin berani menghadapinya, maka semakin terbentuk karakter yang
kuat.

7. Jangan terlalu cepat mengambil kesimpulan bahwa tidak akan berhasil


bila pada usaha mengalami kegagalan. Belajarlah dari kegagalan itu agar
didapat gambaran yang lebih baik lagi.
8. Teruslah berusaha, terkamlah segala kesempatan yg ada , karena
kesempatan itu tak datang untuk kedua kalinya. Tidak ada pendobrak
kegagalan yang sekuat nilai kegigihan . Imbangi kegigihan dengan
pemikiran yg kreatif.
9. Jangan terpengaruh oleh kegagalan orang lain, tapi biarlah keberhasilan
orang lain memotivasi kita. Belajarlah dari kegagalan dan kesalahan
orang lain tanpa harus mengalaminya sendiri. Dengan cara itu dapat
menghemat banyak sekali waktu dan energi yang sangat berharga
Jangan terpengaruh oleh kegagalan orang lain, tapi biarlah keberhasilan
orang lain memotivasi kita. Belajarlah dari kegagalan dan kesalahan
orang lain tanpa harus mengalaminya sendiri.
BAB III
PENUTUP

3.1 Kesimpulan
Sikap pantang menyerah sangat penting bagi wirausahawan untuk
dapat mengembangkan usaha yang kita. Hal ini sangat berkaitan dalam
kesuksesan seorang wirausaha, sikap ini harus dimiliki bagi setiap orang yang
baru atau yang sudah lama menjadi seorang wirausaha, karena hal inilah yang
akan membuat seorang wirausaha dapat mengembangkan setiap usaha-usaha
yang dilakukan.
3.2 Saran

Dalam berwirausaha kegagalan merupakan hal yang biasa terjadi


dalam setiap usaha kita, untuk itu agar kita bisa menangani hal tersebut
khususnya bagi seorang wirausaha harus memiliki sikap pantang menyerah
dalam melakukan suatu usaha agar usaha kita dapat berjalan dengan lancar.
Untuk mengurangi resiko kegagalan dalam berwirausaha seorang wirausaha
harus selalu kreatif dan menciptakan hal-hal baru dalam berwirausaha agar
setiap konsumen menjadi lebih senang.

DAFTAR PUSTAKA
Ayip, Dede. 2013. Makalah Sikap Ulet dan Pantang Menyerah.
Hanifa, Fani. 2011. Makalah Kewirausahaan Menunjukkan Sikap Pantang
Menyerah dan Ulet.
Tri Utomo, Fajar. 2013. Pentingnya sikap ulet dan pantang menyerah dalam
berwirausaha.
http://smkissud2amb.blogspot.com/2013/03/pentingnya-sikap-ulet-danpantang.html. [Serial Online]. Diakses pada 29 September 2013.
http://yukimiku.blogspot.com/2011/03/makalah-kewirausahaanmenunjukkan-sikap.html. [Serial Online]. Diakses pada 27 September 2013.
http://ddayipdokumen.blogspot.com/2013/05/makalah-sikap-ulet-danpantang-menyerah.html. [Serial Online]. Diakses pada 27 September 2013.

10

Anda mungkin juga menyukai