Anda di halaman 1dari 2

Nama : Fakhiratunisa Putri Azzahraa Jatnika

NIM : 19021

Mata Kuliah : KMB Penginderaan

Tingkat 2, Semester 3

SOP IRIGASI TELINGA

A. Definisi
Irigasi telinga adalah Tindakan medis yang bertujuan untuk membersihkan liang telinga luar
dari nanah,serumen dan benda-benda asing. Irigasi telinga adalah untuk meamsukkan cairan
( air hangat kuku ) ke dalam telinga. Tujuannya untuk membersihkan telinga atau
mengeluarkan benda asing dalam telinga.
B. Indikasi
1. Untuk mengeluarkan cairan, serumen, bahan-bahan asing dari kanal audiotory eksternal
2. Untuk mengirigasi kanal audiotory eksternal dengan larutan antiseptic
C. Kontraindikasi
1. Perforasi membrane timpani atau resiko tidak utuh ( Injurie sekunder, pembedahan
miringitomo )
2. Terjadi komplikasi sebelum irigasi
3. Temperature yang ekstrim panas dapat menyebabkan pusing, mual dan muntah
4. Bila ada benda penghisap air dalam telinga, seperti bahan sayuran ( kacang ) Jangan di
irigasi karena bahan – bahan tersebut mengembang dan sulit berkembang.
D. Kemungkinan komplikasi
1. Rupture ( Pecah ) pada membrane tympani,kehilangan pendengaran
2. Trauma/injury kanal telinga dalam
3. Vertigo, mual,nyeri selama dan setelah prosedur. Stop segera apabila terjadi
kemungkinan, ulangi lagi dan pastikan tekanan temperature yang cocok untk mencegah
berulanngnya gejala.
E. Bahaya
1. Infeksi pecahnya gendang telinga
2. Rupture membrane timpani
3. Kehilangan pendengaran
4. Trauma/injury kanal telinga dalam
F. Obat irigasi telinga
1. Diuretic
2. Obat kemoterapi
3. Anti malaria
4. Obat anti inflamasi
5. Bahan kimia
6. Antibiotika aminoglisida
7. Antibiotic lain
G. Alat dan bahan
Baki berisi alat-alat yang steril :
1. Mangkok kecil berisi cairan dengan suhu 37°c
2. Semprot telinga
3. Pinset telinga
4. Corong telinga
5. Pemilin telinga
6. Pengail telinga

Baki berisi alat-alat tidak steril

1. Bengkok 1 buah
2. Perlak dan alasnya
3. Lampu spiritus
4. Lampu kepala
5. Kapas dan tempatnya
6. Ember kotoran
H. Prosedur kerja
1. Beritahu tindakan apa yang akan dilakukan kepada kline
2. Klien diberitahu dalam posisi duduk. Bila klien adalah anak kecil, harus di pangku sambal
dipegang kepalanya
3. Perlak dan alasnya dipasang di bahu dibawah telinga yang akan dibershikan
4. Pasang lampu kepala
5. Perawat mencuci tangan
6. Bersihkan kotoran telinga dengan kapas memakai pemilin kapas yang telah di flamber
terlebih dahulu
7. Berikan bengkok kepada pasien dan minta Kerjasama pasien untuk memegang bengkokk
dengan posisi dibawah telinga
8. Hisaplah cairan dengan menggunakan semprotan dan keluarkan udara dari semprotan
9. Tariklah daun telinga klien ke atas kemudian kebelakang dan dengan tangan yang lain
perawat memancarkan cairan ke dinding atas dari liang telinga. ( Penyemprotan cairan
harus perlahan-lahan dan tepat ditujukan ke dinding atas liang telinga
10. Jika sudah bersih, keringkan daun telinga dengan kapas yang telah dipilin dan di flamber
11. Lihat atau periksa Kembali liang telinga klien apakah sudah bersih atau belum dengan
menggunakan corong telinga
12. Perawat cuci tangan
13. Bersihkan alat-alat
14. Tulis hasil dalam catatan keperawatan

Anda mungkin juga menyukai