Anda di halaman 1dari 14

PPT IRIGASI TELINGA

M ADE FEBRIAN H
H1AP14005
IRIGASI TELINGA
 DEFINISI
Irigasi telinga adalah suatu tindakan medis
yang bertujuan untuk membersihkan liang
telinga luar dari nanah, serumen, dan benda
- benda asing dengan cara memasukkan
cairan dalam telinga
 Indikasi
1. Untuk mengeluarkan cairan , serumen, bahan-bahan asing dari kanal
audiotory eksternal
2. Untuk mengirigasi kanal audiotory eksternal dengan larutan
antiseptic
3. Untuk menghangatkan atau mendinginkan kanal audiotory eksternal
 Kontraindikasi
1. Perforasi membrane timpani atau resiko tidak utuh (injurie sekunder,
pembedahan, miringitomo)
2. Terjadi komplikasi sebelum irigasi
3. Temperature yang ekstrim panas dapat menyebabkan pusing, mual
dan muntah
4. Bila ada benda penghisap air dalam telinga, seperti bahan sayuran
(kacang), jangan di irigasi karena bahan-bahan tersebut mengembang
dan sulit berkembang
KOMPLIKASI
1. Rupture (pecah) pada membrane tympani.
Kehilangan pendengaran
2. Trauma/injury kanal telinga dalam
3. Vertigo, mual, nyeri selama dan setelah
prosedur, stop segera bila terjadi
kemungkinan, ulangi lagi dan pastikan
tekanan dan temperature yang cocok untuk
mencegah berulangnya gejala
PROSEDUR KERJA
 Prosedur kerja
1. Beritahu tindakan apa yang akan dilakukan kepada klien
2. Klien diberatu dalam posisi duduk. bila klien adalah anak kecil, harus dipangku sambil dipegang
kepalanya
3. Perlak dan alasnya dipasang di bahu dibawah telinga yang akan dibersihkan
4. Pasang lampu kepala
5. Perawat mencuci tangan
6. Bersihkan kotoran telinga dengan kapas, memakai pemilin kapas yang telah di flamber terlebih
dahulu
7. Berikan bengkok kepada pasien dan minta kerja sama pasien untuk memegang bengkok dengan
posisi dibawah telinga
8. Hisaplah cairan dengan menggunakan semprotan dan keluarkan udara dari semprotan
9. Tariklah daun telinga klien ke atas kemudian kebelakang dan dengan tangan yang lain perawat
memancarkan cairan ke dinding atas dari liang telinga (penyemprotan cairan harus perlahan-lahan
dan tepat ditujukan ke dinding atas liang telinga)
10. Jika sudah bersih, keringkan daun telinga dengan kapas yang telah dipilin dan di flamber
11. Lihat atau periksa kembali liang telinga klien apakah sudah bersih atau belum dengan
menggunakan corong telinga
12. Perawat cuci tangan
13. Bersihkan alat-alat
14. Tulis hasil
PEMBAHASAN
 1. mengapa pada saat tindakan irigasi
(spooling) telinga harus menggunakan air
hangat
 Menggunakan air steril/air hangat bersuhu
37c (sama dengan suhu tubuh)
 Apabila menggunakan air terlalu dingin atau

panas dapat menstimulasi labirin. yaitu


menciptakan arus konvektif didalam cairan
dan endolimfe koklea lalu menstimulasi N
vestibuler lalu ke batang otak dan
menimbulkan efek ( vertigo, pusing)
 Juga bisa diteruskan ke mata dan

menyebabkan nistagmus.
PEMBAHASAN
 2. MENGAPA PADA SAAT TINDAKAN IRIGASI
(SPOOLING) TELINGA PENYEMPROTAN AIR
HANGAT HARUS DIARAHKAN KE ATAS?
 Arah semprotan ke arah dinding posterosuperior meatus

 Apabila arah tegak lurus atau kebawah dapat


menyebabkan serumen terdorong ke m. timpani, m
timpani robek

 Pada canalis akustikus eksternus jika serumen terlalu


menekan ke dinding liang telingamenyebabkan tertekanya
saraf sensoris yaitu N. Vagus sehingga dapat
menyebabkan reflek vagal (batuk mual dan muntah). Dan
juga dapat menimbulkan efek pada jantung dan sirkulasi
darah saat ada stimulus mekanis pada liang telinga dapat
menyebabkan pingsan pada individu tertentu (sensitif)
PEMBAHASAN
Terima kasih

Anda mungkin juga menyukai