Anda di halaman 1dari 11

MAKALAH

TANTANGAN & HAMBATAN


Ditujukan untuk Memenuhi Tugas Mata Kuiiah

Enterpreneurship

Dosen Pengampu

Andriani Syamsuri, S.Sos, MM.

Oleh:
Kelompok 7

1. Ahmad Shofiyullah G74218067


2. Nindy Pratiwi. G74218112
3. Idzhaar Keenan Setyabudi. G94218185

PROGRAM STUDI EKONOMI SYARIAH


FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SUNAN AMPEL SURABAYA
2019
KATA PENGANTAR

Bismillahirrahmanirrahim...........

Syukur kehadirat Allah SWT. Yang menciptakan alam semesta dengan


kekuasaan-Nya. Yang mana tiada yang bisa memberi atas apa yang telah
diberikan-Nya, yang dengan dzat-Nya yang maha pengasih lagi maha penyayang
telah mengatur baik dan buruknya kehidupan setiap manusia di muka bumi dan
karena kasih sayang Allah yang tiada batas inilah kami bisa menyelesaikan
makalah ini.

Tugas makalah kami kali ini adalah “@serbaserbi_kos”. Kami memilih


bisnis kos-kosan ini dikarenakan kami melihat peluang bisnis yang sangat
menjanjikan. Kami merasa bisnis ini tidak akan pernah habis karena setiap
mahasiswa baru atau pun mahasiswa lama pasti membutuhkan kos-kosan. Untuk
lebih jelasnya dapat dilihat dalam laporan makalah selanjutnya.
Dalam makalah ini pasti tidak terlepas dari kesalahan dan kekurang
tepatan data, maka kami selaku penyusun memohon saran dan kritik yang
membangun bagi kami kedepannya maupun bagi kesempurnaan perencanaan
bisnis ini.
Akhir kata kami mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah
membantu. Semoga makalah ini dapat berguna bagi semua pihak khususnya para
pembaca.

Wallahul Muwafiq Illa Aqwamit Thariq

Surabaya, 10 November 2019

Penulis
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR..............................................................................................I

DAFTAR ISI...........................................................................................................II

BAB I PENDAHULUAN.......................................................................................1

A. Latar Belakang..............................................................................................1

B. Rumusan Masalah.........................................................................................1

BAB II PEMBAHASAN.........................................................................................2

A. Memahami Bentuk Tantangan......................................................................2

1. Ketidakmampuan Manajemen...................................................................2

2. Kurang Pengalaman..................................................................................2

3. Lemahnya Kendali Keuangan...................................................................2

4. Siap Terima Resiko...................................................................................3

5. Kehilangan Banyak Waktu........................................................................3

B. Memahami Suatu Hambatan.........................................................................3

1. Kesulitan Modal........................................................................................4

2. Mencari Pemasok dan Menjual Produk.....................................................4

3. Takut Gagal dan Enggan Mengambil Resiko............................................4

4. Salah Perancanaan dan Salah Analisis......................................................4

5. Rasa Malas, Kurang Semangat, dan Kurang Percaya Diri........................5

C. Tantangan Dan Hambatan dalam @Serbaserbi_kos.....................................5

1. Tantangan dalam @Serbaserbi_Kos.........................................................5

2. Hambatan dalam @Serbaserbi_Kos..........................................................7

BAB III PENUTUP.................................................................................................8

A. Kesimpulan...................................................................................................8
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Kos-kosan merupakan hal yang sangat penting dan sangat
dibutuhkan oleh mahasiswa, peran kos-kosan sebagai tempat tinggal
sementara ,menjadikan kos-kosan adalah hal yang paling dicari dan menarik
perhatian dari berbagai kalangan mahasiswa khususnya para perantau untuk
memeilih kos-kosan sebagai tempat tinggal sementaranya.bukan hanya itu,
selain dari kalangan mahasiswa, banyak dari kalangan pekeja, buruh dan lain
sebagainya memilih kos-kosan, disamping harga yang relatif sesuai di
kantong, pertimbangan lain juga adalah soal efektifitas.
Wirausaha merupakan suatu proses atau cara untuk melakukan
suatu usaha yang bertujuan untuk mendapatkan hasil atau keuntungan yang
diharapkan dengan cara memproduksi, menjual atau menyewakan suatu
produk barang atau jasa.
Tidak semua wirausaha harus punya modal yang besar untuk bisa
berwirausaha. Kita bisa mencari-cari jenis wirausaha apa yang memiliki
modal yang tidak cukup besar. Contohnya menjual makanan ringan di
sekitaran kampus atau di lingkungan rumah. Yang dibutuhkan hanyalah skill
(keahlian) dan percaya diri.
Dalam perjalanannya pun wirausaha yang akan kita jalankan tidak
selamanya berjalan mulus dan baik. Pasti memiliki hambatan juga rintangan
dalam menjalankannya. Baik sebelum berwirausaha maupun setelah
berwirausaha. Dalam makalah ini akan kami paparkan beberapa tantangan
dan hambatan dalam berwirausaha.
B. Rumusan Masalah
1. Bagaimana Tantangan dalam suatu Wirausaha ?
2. Bagaimana Hambatan dalam suatu Wirausaha ?
3. Bagaimana Tantangan Dan Hambatan dalam @Serbaserbi_kos ?
BAB II
PEMBAHASAN

A. Memahami Bentuk Tantangan


Dalam membangun kewirausahaan, kita perlu memerhatikan hal-hal apa
saja yang harus kita susun atau persiapkan terlebih. dahulu Agar dapat
terhindarnya faktor-faktor penyebab atau tantangan dalam membangun
kewirausahaan. Beberapa tantangan dalam membangun kewirausahaan, yaitu:
1. Ketidakmampuan Manajemen
Dalam kebanyakan UMKM ( Usaha Kecil Menengah ke Atas )
kurangnya pengalaman manajemen atau lemahnya kemampuan
pengambilan keputusan merupakan masalah utama dari kegagalan usaha.
Pemiliknya kurang mempunyai jiwa kepemimpinan dan pengetahuan
yang diperlukan untuk membuat bisnisnya berlaku.
2. Kurang Pengalaman
Pendidikan formal seseorang secara tidak langsung akan
mempengaruhi tingkat pengetahuan tentang wirausaha. Namun, untuk
mengatasi keterbatasan informasi dan memacu kreativitas, Anda bisa
mengikuti berbagai pelatihan wirausaha yang saat ini makin sering
diadakan. Kurangnya kesempatan untuk mendapatkan pelatihan akan
berpengaruh terhadap minimnya jaringan informasi untuk pemasaran dan
distribusi produknya.
3. Lemahnya Kendali Keuangan
Dalam hal ini ada dua kelemahan mendasar yang perlu
digarisbawahi, yaitu: kekurangan modal dan kelemahan dalam
kebijakkan kredit terhadap pelanggan. Banyak wirausahawan membuat
kesalahan pada awal bisnis dengan hanya “modal dengkul,” yang
merupakan kesalahan fatal. Wirausahawan cenderung sangat optimis dan
sering salah menilai uang yang dibutuhkan untuk masuk ke dalam bisnis.
Sebagai akibatnya, mereka memulai usaha dengan modal yang terlalu
sedikit dan tampaknya permodalan yang memadai tidak akan pernah
tercapai mengingat perusahaan mereka memerlukan semakin banyak
uang untuk mendanai pertumbuhannya.
Selain itu, tekanan terhadap UKMK untuk menjual secara kredit
sangat kuat. Dimana, beberapa manajer melihat peluang untuk
mendapatkan keunggulan persaingan terhadap pesaingnya dengan cara
menawarkan penjualan kredit. Apapun kasusnya, pemilik bisnis kecil
harus mengendalikan penjualan kredit secara hati-hati karena kegagalan
mengendalikannya dapat menghancurkan kesehatan keuangan bisnis
kecil.
4. Siap Terima Resiko
Risiko menjadi entrepreneur pasti ada, risiko terbesarnya adalah
gagal dan bangkrut. Bisa dibilang risiko ini menjadi makanan sehari-hari
bagi entrepreneur, karena dalam dunia entrepreneur tidak bisa ditebak
seperti dibohongi klien, uang diambil partner bisnis, barang hilang, dan
lain sebagainya. Semakin bertambahnya waktu, Anda sebagai
entrepreneur akan lebih mahir dalam menghadapi setiap risiko. Resiko
dalam bisnis memang sulit untuk dihilangkan, tetapi masih bisa
diminimalisir agar tidak berdampak besar pada bisnis Anda.
5. Kehilangan Banyak Waktu
Banyak yang bilang bahwa menjadi entrepreneur waktunya bebas,
bisa sesuka hati kerjanya, memang itu tidak salah. Tetapi jika seorang
entrepreneur yang baru merintis bisnisnya pasti akan membutuhkan
banyak waktu untuk memikirkan bagaimana bisnisnya bisa berkembang
dan sukses. Berbeda cerita kalau bisnisnya sudah sukses, Anda tidak
perlu kehilangan waktu banyak untuk mengurusinya, cukup
menyerahkan kepada salah satu orang kepercayaan saja. Untuk bisnis
yang baru dirintis memerlukan perhatian lebih dari pemiliknya, sehingga
Anda harus rela kehilangan waktu lebih banyak daripada karyawan
Anda.

B. Memahami Suatu Hambatan


Dalam memulai usaha, bisnis atau berwirausaha pastinya selalu
terdapat rintangan maupun kendala. Dari sinilah para pengusaha diuji
ketangguhan dan pengetahuannya dalam strategi berbisnis. Hambatan,
kendala maupun rintangan tidak hanya dialami oleh pengusaha pemula tapi
juga pengusaha berpengalaman sekalipun. Hal ini wajar terjadi untuk menguji
kita untuk terus dapat berkembang dan memberikan kreatifitas dan gebrakan
baru dalam memulai suatu wirausaha..
Berikut ini adalah hal-hal yang merupakan hambatan dan kendala
yang umumnya pengusaha hadapi dalam berwirausaha :
1. Kesulitan Modal
Pemasalahan klasik yang dihadapi para pengusaha baik pemula
maupun berpengalaman sekalipun, kekurangan modal usaha ketika usaha
sedang berjalan. Banyak cara untuk mendapatkan pinjaman uang yang
tidak hanya berasal dari bank saja. Tergantung dari bagaimana kita mau
menyelesaikan masalah tersebut dan segera mengambil tindakan sebelum
akhirnya usaha kita kehabisan dana untuk operasional.
2. Mencari Pemasok dan Menjual Produk
Kendala selanjutnya adalah berkaitan dengan proses produksi dan
pemasaran produk. Terkadang kita terlalu sibuk dengan pemikiran sendiri
akan susahnya mencari pemasok bahan baku atau supplier untuk
mendukung usaha. Sebenarnya mencari pemasok bahan baku tidak
sesulit yang dibayangkan, saat ini banyak sekali media yang dapat
digunakan untuk mempermudah pencarian pemasok bahan baku apapun
yang Anda butuhkan untuk usaha Anda. Begitu pun halnya penjualan
produk. Gunakanlah media-media yang ada dan teknologi yang semakin
berkembang untuk mendukung usaha Anda.
3. Takut Gagal dan Enggan Mengambil Resiko
Akibat terlalu banyak pikiran mengakibatkan ketakutan akan
kegagalan dan akhirnya kita jadi takut mengambil resiko untuk
berwirausaha. Sebenarnya apapun yang Kita lakukan selalu memiliki
resikonya tersendiri. Jika kita benar-benar ingin berwirausaha tidak baik
untuk selalu ada di zona aman, kita harus melawan ketakutan kita dan
menghadapi apapun itu yang terjadi sebagai proses pembelajaran.
4. Salah Perancanaan dan Salah Analisis
Sebelum memulai usaha, sangat dianjurkan untuk melakukan
perencanaan sebelumnya dan analisa usaha secara matang terlebih
dahulu. Tapi seringkali pengusaha pemula menganggap remeh hal ini
sehingga banyak yang terlewatkan dan akhirnya malah kewalahan ketika
sesuatu buruk terjadi dalam proses.
Yang krusial disini adalah dalam hal perencanaan dan analisa
keuangan yang memiliki peran begitu penting dalam kelangsungan
sebuah usaha. Mulailah memikirkan rencana jumlah modal yang kita
butuhkan baik untuk produksi, tenaga kerja, infrastuktur bangunan dan
lain sebagainya hingga bagaimana aliran kas masuk hariannya.
5. Rasa Malas, Kurang Semangat, dan Kurang Percaya Diri
Kegagalan akan selalu terjadi bagi siapapun sebagai bentuk proses
pembelajaran, yang perlu diperhatikan adalah ketika kita mengalami
kegagalan tersebut kita langsung patah semangat dan kurang percaya diri
untuk berinovasi ? Jika demikian, inilah yang akan membahayakan bisnis
dan diri kita sendiri karena apapun yang kita rintis nantinya akan kandas
juga jika tidak disertai dengan kegigihan dan semangat juang yang tinggi.
Jika mengalami kegagalan, buatlah diri kita semakin tertantang untuk
belajar dan menemukan celah strategi-strategi yang pas untuk menuju
kesuksesan kita.

C. Tantangan Dan Hambatan dalam @Serbaserbi_kos


1. Tantangan dalam @Serbaserbi_Kos
a) Mencari Relasi Owner Kos
Mendapatkan relasi owner kos adala hal yang tidak mudah, perlu
komuniksi yang baik dan masif serta menjunjung tinggi etika dalam
berinteraksi, dalam serba-serbi kos
Maka dari itu diperlukan sikap yang tahan banting dalam mencari
relasi dengan owner kos, interaksi yang baik, komunikasi yang sopan,
sosialisasi yang jelas agar owner yang kami ajak bekerja sama
menerima MOU yang kami tawarkan, bukan hanya itu tetapi juga hal
tersebut menjaga kepercayaan owner kos dengan pihak kami.
b) Membuat MOU dengan Owner Kos
Karena kami adalah bergerak sebagai pihak ketiga maka
dibutuhkan sebuah perjanjian yang saling menguntungkan bagi owner
kos dan pihak kami yang tertulis dan bermatreai agar kapanpun bisa
sebagai suatu bentuk pertanggungjawaban.
c) Memberikan service yang excellent untuk pelanggan
Perusahaan kami dituntut untuk memberikan pelayanan atau
service yang bagik dan memuaskan bagi customer, yang secara penuh
memberikan informasi yang detail, dalam hal ini kami menggunakan
platfrom instagram sebagai media untuk bergerak. Serta komunikasi
yang ramah kepada customer, dalam hal ini kami menggunakan fitur
Direct Massage dan chat via Whatsapp, setelah terlaksana kami
teruskan kepada group whatsapp bagi customer @serbaserbi_kos
untuk mempermudah komunikasi yang intens kepada para customer.
d) Menghadapi isu cash flow
Memiliki modal dengan aset tentu membuat para pebisnis tenang,
tapi apakah perputaran uang ini berjalan lancar? Kebanyakan pebisnis
pemula tersandung di hal ini. Meski kami akan terjun ke usaha di
bidang jasa yang tak membutuhkan produksi suatu barang, tapi kami
juga membutuhkan barang untuk mendukung kualitas kerja.
Maka dari itu kami mengusahakan akan melakukan percatatan
yang intens, baik itu meliputi aset, fasilitas dan pendapatan yang kami
dpatakan menggunakan teknik manual serta menggunakan software
excle, agar mengetahui sirkulasi Perputaran uang di @serbaserbi_kos
e) Pencatatan laporan keuangan yang kurang terurus
Dalam usaha kami, pencatatan keuangan masih cukup sederhana
dan sedikit kurang terurus, maka kami melakukan pencatatan secara
berkala, dan menctatat seluruh aset, fasilitas dan modal serta
pendapatan secara berkala satu bulan sekali, untuk transparaansi dana
dan menghitung profit yang kami terima.’

2. Hambatan dalam @Serbaserbi_Kos


a) Nama dan Brand Serta Pesaing yang Sudah Ternama
Sebuah brand atau nama perusahaan adalah salah satu kunci
penting dalam berjalanya suatu usaha, pesaing yang sudah ternama
adalah suatu hambatan bagi usaha baru.
Kami @serbaserbi_kos akan melakukan promosi yang sebaik
mungkin, dan juga untuk itu kami harus memberikan pelayanan yang
baik dan berbeda dari pesaing mulai dari group whatsapp, meeting
dengan customer dengan senyaman mungkin.
b) @Serbaserbi_Kos belum mendapatkan kepercayaan di masyarakat
Untuk mendapatkan kepercayaan dari masyarakat, networking dan
communication perlu diterapkan, mulai dari customer yang kami
dapat akan memberikan testimoni serta menggait teman-temanya, dan
juga promosi yang masif akn kami terapkan.
c) Terbatasnya owner kos yang bekerja sama
Dari MOU yang kami ajukan kepada owner kos tidak seluruhnya
diterima oleh owner kos, maka dari itu owner kos bekerja sama
dengan kami masih terbatas. Maka dari iu kami akan melakukan
sosialisasi yang baik, serta terus berusaha memperluas jaringan owner
kos sampai berdarah-darah sebgai bentuk pergerakan kami.
d) Kurang cakap dalam manajemen waktu dengan hal lain
Kesibukan kami sebagai mahasiswa bukanlah menjadi sebuah
alasan, tetapi dengan kami mencoba sebagai wirausaha yang
bermental baja, mungkin ini adalah sebuah tantangan bagi kami, tetapi
tetap kami masukan kedalam hambatan karena masih menjadi momok
bagi kami, maka dari itu kami harus membuat skala prioritas waktu
agar memaksimalkan waktu, baik itu dalam akademis, organisasi
maupun wirausaha agar tdak pincang.
BAB III
PENUTUP

A. Kesimpulan
Pada Bisnis kami yakni @Serbaserbi_kos ini, mulai dari tahap
Awal yakni kerjasama bersama owner kos sampai kepada pelayanan kepada
customer tidak henti-hentinya hambatan dan tantangan selalu kami temui,
apapun itu, merupakan sebuah jihad kami untuk terus memberikan
kreatifitas dan inovasi serta pelayanan terbaik untuk customer.
Tantangan dan hambatan bukan alasan bagi @serbaserbi_kos
untuk berhenti, tetapi itulah hal yang memberikan kami sebuah pelajaran
kehidupan untuk mempersiapkan masa depan. pergerakan yang masif serta
eksistensi akan selalu kami lakukan, dalam rangka membangun kualitas diri
dan mental enterpreneur yang tahan banting.

Anda mungkin juga menyukai