terima di pos itu maksudnya di operasi itu adalah intra operasi pembedahan dan itu
ada di pasien post operasi kita mulai lagi ke masuk ke pre operatif di rumah sakit apa
saja sih yang harus kita lakukan pada fase pre operatif di rumah sakit yang pertama
adalah melakukan pengkajian perioperatif awal pengkajian hampir sama hampir
sama dengan yang pernah rekan-rekan kerjakan apabila mempelajari suatu kasus
tidak kasus tidak ada keputusan tentang di PT operatif jadi pengkajian awal itu
mencakup pemeriksaan fisik tanda-tanda vital itu pengkajian awal yang harus kita
kerjakan kepada pasien sebelum melakukan pembedahan yang kedua
merencanakan metode penyuluhan yang sesuai dengan kebutuhan pasien untuk
penyuluhan pada pasien perioperatif itu ada bisa dikatakan suatu penyimpangan
yang terjadi pada pasien pasien sebelum dilakukan operasi itu hanya ada tiga materi
yang diajarkan kepada pasien itu sangat khas sekali yang pertama adalah
mengajarkan pasien tentang Tarik nafas dalam yang kedua mengajarkan pasien cara
batuk efektif dan yang ketiga mengajarkan pasien cara mobilisasi secara Dini Jadi
hanya 3 ya untuk materi penyuluhan yang kita lakukan pada fase pre operasi pada
penyuluhan Tarik nafas dalam diharapkan pasien setelah menjalani operasi bisa
mengurangi nyeri bukan untuk menghilangkan nyeri karena sangat tidak mungkin
dengan Tarik nafas dalam si pasien akan hilang rasa nyerinya jadi hilang itu hanya
oleh analgetik Nah kita sebagai perawat membantu pasien untuk mengurangi rasa
nyerinya dengan cara apa dengan cara mengajarkan pasien Tarik nafas dalam yang
kedua cara batuk efektif Biasanya pada pasien pasien yang dioperasi dengan metode
pembiusan secara umum akan ada penumpukan sputum atau dahak di pasien jadi
dengan batuk efektif cepat yang diharapkan bisa mengeluarkan sputum atau dahak
dengan sendirinya yang ketiga adalah cara mobilisasi Dini pasien apabila sudah
menjalani pembiusan biasanya terjadi kegagalan pada sendi-sendi tubuh pasien
tetap kuat pada otot-otot dengan kita mengajarkan cara mobilisasi Dini diharapkan
pasien bisa mengurangi keluhan nya jadi semua metode sesuai dengan pasien pasien
post operasi tidak semua pasien bisa diajarkan penyuluhan yang setelah kita ketahui
tadi misalnya pasien post katarak pasien akan direncanakan operasi katarak atau
penanaman intraocular lens jadi rencananya diganti itu untuk pasien pasien sekarat
kita tidak boleh mengajarkan pasien batuk efektif karena apa apabila kita ajarkan
batuk efektif maka lensa buatannya akan pecah kembali akan keluar kembali Jadi
untuk penyuluhan dilihat juga kasusnya ya kasusnya apa Jadi tidak semua bisa
diajarkan penyuluhan yang telah kita pelajari tadi jadi kasusnya jagonya apa
tindakannya apa yang akan dilakukan tapi secara umum penyuluhan itu hanya ada
tiga kapas dalam batuk efektif dan mobilisasi Dini selanjutnya melibatkan keluarga
dalam wawancara sangat sangat normal