Anda di halaman 1dari 16

IMPLEMENTASI USAHA

RUMUSAN STRATEGI PERUSAHAAN

• Sebelum kamu menjalankan bisnis, kamu harus


mengetahui terlebih dulu tujuan bisnismu.
• 1. Cara Menumbuhkan Bisnis
• Sebelum membuat strategi bisnis, pastikan strategi
yang kamu buat harus harus berorientasi pada
pengembangan bisnis di masa depan, demi mencapai
visi yang sudah dirumuskan perusahaan. Dengan
begitu, perusahaan bisa mengarahkan bisnisnya ke
tujuan perusahaan lebih fokus dan terarah.
2. CARA MEMUASKAN PELANGGAN

• Kepuasan pelanggan menjadi salah satu


prioritas terbesar dalam perumusan rencana
strategis yang mampu membantu perusahaan
untuk terus berkembang. Tujuan kepuasan
pelanggan adalah untuk menjaga arus
keuntungan dengan mempertahankan
pelanggan loyal dan meningkatkan arus
keuntungan dengan menggaet pelanggan baru .
3. BAGAIMANA BERSAING DENGAN RIVAL

• Strategi manajemen harus mencakup rencana yang


bisa digunakan untuk menghadapi persaingan dengan
rival atau kompetitor, termasuk mengantisipasi
persaingan di masa mendatang jika bidang usaha yang
digeluti cukup populer. Dengan strategi yang tepat,
kemampuan untuk perusahaan menghadapi
persaingan pasar bisa dilakukan dengan baik dan
tepat.
4. MERESPON PERUBAHAN KONDISI PASAR

• Kondisi pasar dan tren menjadi faktor luar yang dapat


memengaruhi performa perusahaan. Kondisi ini bisa
berupa munculnya persaingan baru, inflasi, kejadian
tidak terduga seperti bencana alam atau kerusuhan
dan sebagainya. Strategi yang dirumuskan harus bisa
membantu perusahaan agar bisa tetap bekerja optimal
dan bertahan apapun kondisi pasar yang dihadapi.
5. MENGELOLA SETIAP BAGIAN FUNGSIONAL DARI BISNIS

• Setiap perusahaan memiliki bagian fungsional


tersendiri, misalnya terdapat bagian pemasaran, bagian
SDM, keuangan, administrasi, teknis, manufaktur dan
sebagainya. Semua bagian ini memiliki peran yang
berbeda-beda namun saling menunjang dalam
mendukung kesuksesan perusahaan. Rencana
pengelolaan yang baik dibutuhkan agar semua bagian
dapat bersinergi dengan baik.
6. MENGEMBANGKAN KAPABILITAS ORGANISASI YANG DIBUTUHKAN

• Sebuah perusahaan adalah organisasi besar yang


masing-masing bagiannya memiliki kompetensi
berbeda. Sehingga, perusahaan yang baik harus
memiliki rencana jangka panjang untuk
mengembangkan kapabilitas tiap bagian agar
organisasinya menjadi kuat dan mampu menjalankan
sistem manajemen strategis dengan baik.
CARA MENGIMPLEMENTASIKAN STRATEGI BISNIS

• Implementasi strategis penting dilakukan karena


menentukan alokasi biaya dari awal hingga selesai. Di
mana, langkah melakukan tahapan implementasi
mencakup evaluasi dan komunikasi rencana strategis,
pengembangan struktur implementasi, pengembangan
kebijakan dan program dukungan implementasi,
penganggaran dan alokasi sumber daya, serta
melaksanakan fungsi dan kegiatan.
PENERAPAN ANALISIS DAN STRATEGI

• Kali ini, kita akan mengambil contoh usaha katering


Makanan Pendamping ASI (MPASI) yang dipasarkan
secara online. Kita akan analisis terlebih dahulu
dengan analisis SWOT.
#1 KEKUATAN (STRENGTH)

• Banyak ibu-ibu masa kini yang mulai memperhatikan


gizi anaknya setelah berusia 6 bulan. Kementerian
Kesehatan dan WHO menyarankan MPASI dibuat
dengan bahan-bahan yang mudah didapat, bergizi, dan
selaras dengan menu keluarga. Tren ini menjadikan
para ibu mulai menghindari bubur bayi instan dan
memilih MPASI buatan sendiri.
#2 KELEMAHAN (WEAKNESS)

• Para bayi dan anak-anak sering kali tidak dapat ditebak dan
dipastikan mengenai selera makan. Bisa jadi, hari ini anak
mau makan menu dari katering, tetapi besok sudah enggan.
Hal ini membuat para ibu berpikir dua kali untuk berlangganan.
• Selain itu, proses pengantaran juga menjadi kendala. Karena
masih usaha kecil, pebisnis mungkin hanya mengandalkan
pengantaran oleh ojek online. Sejumlah pesanan akan rentan
mengalami keterlambatan karena tidak dikirimkan serentak
oleh kurir dari perusahaan langsung.
#3 PELUANG (OPPORTUNITY)

• Bisnis ini bisa terus berkembang selama masih ada


para ibu yang peduli terhadap gizi anaknya namun
terkendala waktu dan tenaga. Pebisnis bisa bekerja
sama untuk promosi di perkantoran untuk para ibu
bekerja, atau di fasilitas kesehatan seperti posyandu
dan puskesmas.
#4 ANCAMAN (THREAT)

• Produsen makanan bayi instan juga terus berinovasi


menghasilkan produk yang diklaim bergizi dan
berkualitas. Makanan instan untuk bayi juga sudah
ditambahkan berbagai zat gizi yang belum tentu dapat
dipenuhi oleh makanan rumahan dalam sehari. Selain
itu, makanan instan juga murah dan praktis.
• Setelah seluruh aspek bisnis dianalisis menggunakan
analisis SWOT, selanjutnya adalah penerapan strategi
bisnis STP yang disebutkan sebelumnya.
#5 SEGMENTING

• Strategi ini adalah segmentasi pasar yang membagi-bagi


target konsumen berdasarkan kriterita tertentu. Kriteria-
kriteria tersebut misalnya demografi, psikografis, dan
perilaku.
• Dari bisnis MPASI online ini, dapat ditentukan bahwa
segmen terbesarnya adalah para orang tua terutama ibu
yang memiliki anak berusia 6 bulan sampai 2 tahun. Selain
itu, konsumen potensial lainnya adalah para pelancong,
tempat penitipan anak, hingga sekolah Taman Kanak-Kanak.
#6 TARGETING

• Setelah potensi pasar ditentukan lewat


tahapan segmenting, selanjutnya adalah menentukan
konsumen mana yang menjadi target utama.
• Dalam bisnis ini, ibu bekerja bisa menjadi sasaran
utama karena merekalah yang paling membutuhkan
jasa katering di tengah kesibukan. Tempat penitipan
anak atau sekolah biasanya sudah memiliki tenaga
sendiri untuk mengatur pemberian makanan bagi para
siswa.
#7 POSITIONING

• Target utama telah ditentukan, selanjutnya tinggal


menentukan promosi dan metode penjualan yang
tepat. Promosi produk MPASI rumahan via media
sosial adalah cara paling tepat untuk para ibu yang
sibuk bekerja di luar rumah. 
• Selain itu, rencanakan nilai tambah lainnya yang makin
menguntungkan untuk konsumen. Misalnya, konsumen
bisa memilih pengecualian menu untuk menghindari
alergi. Selain itu, nilai plus lainnya adalah MPASI setiap
hari diantarkan langsung ke rumah setiap hari.

Anda mungkin juga menyukai