Anda di halaman 1dari 11

MAKALAH

PROFIL CAKUPAN IMUNISASI DASAR LENGKAP


DI PUSKESMAS MALAWEI KOTA SORONG
Mata Kuliah Pengelolaan Pelayanan KIA

NAMA KELOMPOK :

1. EVONELLA H. SIBARANI (21530120049)


2. I GUSTI AYU P. T. DEWI (21530120051)
3. NURFANDA (215301200)
4. SITTI FATIMAH (21530120062)
5. HASNA REASA (215301200)
6. NELCE YOHANA ANIDLAH (215301200)

KEMENTERIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA


BADAN PENGEMBANGAN DAN PEMBERDAYAAN
SUMBER DAYA MANUSIA KESEHATAN
POLTEKKES KEMENKES SORONG
PRODI D-IV KEBIDANAN
TAHUN 2021
KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena hanya atas
rahmat dan karunia-Nya, kami dapat menyelesaikan makalah ini. Makalah mengenai
“PROFIL CAKUPAN IMUNISASI DASAR LENGKAP DI PUSKESMAS MALAWEI”
merupakan bahasan yang akan kami uraikan selanjutnya. Kegiatan ini merupakan salah satu
tugas kelompok yang akan kami pelajari.

Semoga apa yang kami persembahkan dapat menjadi motivasi dalam meningkatkan
prestasi belajar para mahasiswa dalam membuat makalah ini. Kami sadar dalam pembuatan
makalah ini masih banyak kekurangan, oleh karena itu kami sangat mengharapkan saran dan
kritik yang sifatnya membangun guna meningkatkan kualitas makalah selanjutnya.

Sorong, Mei 2021

Penulis
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR....................................................................................................................i
DAFTAR ISI.................................................................................................................................ii
BAB I.............................................................................................................................................3
PENDAHULUAN.........................................................................................................................3
A. Latar Belakang....................................................................................................................3
B. Rumusan Masalah............................................................................................................3

C. Tujuan....................................................................................................................................5
BAB II...........................................................................................................................................6
PEMBAHASAN............................................................................................................................6
BAB III........................................................................................................................................12
PENUTUP...................................................................................................................................12
A. Kesimpulan.......................................................................................................................12
B. Saran.................................................................................................................................12
DAFTAR PUSTAKA..................................................................................................................13
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Pembangunan nasional jangka panjang yang didasarkan pada Sistem
Kesehatan Nasional (SKN), salah satu indikator kerjanya ditinjau dari angka
kematian bayi. Untuk mengatasi kematian bayi tersebut guna meneruskan
pembangunan jangka panjang, maka asuhan dan perlindungan terhadap penyakit
yang mungkin dapat menghambat tumbuh kembang bayi menuju dewasa yang
berkualitas tinggi perlu diberikan imunisasi (Ranuh, dkk, 2008). Imunisasi adalah
salah satu pendekatan promotif dan preventif yang meningkatkan kekebalan
seseorang secara aktif terhadap suatu penyakit, sehingga bila kelak ia terpapar
dengan penyakit tersebut tidak akan menderita penyakit tersebut. Imunisasi di
Indonesia secara teratur dimulai pada tahun 1956. Kegiatan ini telah berhasil
membasmi penyakit cacar di Indonesia, sehingga pada tahun 1974 Indonesia
dinyatakan bebas cacar oleh WHO.
Kematian bayi di Indonesia disebabkan salah satunya oleh Penyakit yang
Dapat Dicegah Dengan Imunisasi (PD3I) yang diperkirakan 1,7 juta (5%) kematian.
Agar target nasional dan global dapat mencapai eradikasi, eliminasi dan reduksi
terhadap PD3I, maka cakupan imunisasi harus dipertahankan tinggi dan merata
sampai mencapai tingkat Population Immunity (kekebalan masyarakat) yang tinggi.
Salah satu program yang telah terbukti efektif untuk menekan angka kesakitan dan
kematian akibat PD3I adalah imunisasi. Persentase imunisasi menurut jenisnya yang
tertinggi sampai terendah pada saat ini di Indonesia adalah untuk BCG (77,9%),
campak (74,4%), polio4 (66,7%), dan terendah DPT-HB3 (61,19%) (Rikesdas,
2010).
Salah satu indikator keberhasilan program imunisasi adalah tercapainya
Universal Child Immunization (UCI). Pencapaian UCI merupakan gambaran
cakupan imunisasi pada bayi (0-11 bulan) secara nasional hingga ke tingkat
pedesaan. WHO dan UNICEF menetapkan indikator cakupan imunisasi adalah 90%
di tingkat nasional dan 80% di semua kabupaten. Pada tahun 1990, Indonesia telah
mencapai standar UCI, dimana paling sedikit 80% bayi di setiap desa telah
mendapatkan imunisasi dasar lengkap sebelum berumur satu tahun (Depkes RI,
2010).
Persentase desa/kelurahan UCI di Indonesia, selama 6 tahun terakhir belum
menunjukkan perkembangan yang bermakna. Pencapaian tertinggi terjadi pada
tahun 2005 yaitu sebesar 76,23%. Capaian tahun 2008 sebesar 74,02%, tahun 2009
hanya sebesar 69,76% desa/kelurahan UCI di Indonesia. Capaian tahun 2010 yaitu
sebesar 75,31%, yang cenderung naik daripada tahun 2009, tetapi masih termasuk
dibawah standar yang telah ditentukan. Angka tersebut juga masih di bawah
indikator UCI tahun 2010-2014 sebesar 80% dan standar pelayanan minimal yang
menetapkan target 100% di setiap desa/kelurahan untuk kabupaten/kota (Kemenkes
RI, 2011).
B. Rumusan Masalah
1. Bagaimanakah target imunisasi dasar lengkap 3 tahun terakhir di Puskesmas
Malawei?
2. Bagimanakah Program Puskesmaas Malawei terkait cakupan imunisasi dasar
lengkap?
C. Tujuan
1. Untuk mengetahui target imunisasi dasar lengkap 3 tahun terakhir di Puskesmas
Malawei.
2. Untuk mengetahui Program Puskesmas Malawei terkait Cakupan imunisasi
dasar lengkap.
BAB II
PEMBAHASAN

1.TARGET TAHUNAN PUSKESMAS MALAWEI

TARGET TAHUNAN

N KETERANGAN TARGET
O
1 IMUNISASI DASAR LENGKAP (2018) 95%
2 IMUNISASI DASAR LENGKAP (2019) 95%
3 IMUNISASI DASAR LENGKAP (2020) 95%

2.SASARAN TAHUNAN

SASARAN TAHUNAN 2018

SASARAN BAYI
N KELURAHAN L P JML
O
1 KLASUR 52 71 123
2 KAMPUNG BARU 61 62 123
3 KLALIGI 103 102 205
4 MALAWEI 145 121 266
5 PUSKESMAS MALAWEI 361 356 717

SASARAN TAHUNAN 2019

SASARAN BAYI
N KELURAHAN L P JML
O
1 KLASUR 52 71 123
2 KAMPUNG BARU 61 62 123
3 KLALIGI 101 101 202
4 MALAWEI 142 119 261
5 PUSKESMAS MALAWEI 356 353 709

. SASARAN TAHUNAN 2020

SASARAN BAYI
N KELURAHAN L P JML
O
1 KLASUR 52 71 123
2 KAMPUNG BARU 61 62 123
3 KLALIGI 101 101 202
4 MALAWEI 142 119 261
5 PUSKESMAS MALAWEI 356 353 709

3. LAPORAN DESA UCI BULAN JANUARI S/D DESEMBER TAHUN 2018

No Kelurahan Jumlah Sasaran Bayi Imunisasi Dasar Lengkap UCI


Bertahan Hidup Jumlah %
1 Klasur 123 154 125 Uci
2 Kampung Baru 123 159 129 Uci
3 Klaligi 205 219 107 Uci
4 Malawei 266 276 104 Uci
5 Puskesmas 717 808 113 Uci

LAPORAN DESA UCI BULAN JANUARI S/D DESEMBER TAHUN 2019

No Kelurahan Jumlah Sasaran Bayi Imunisasi Dasar Lengkap UCI


Bertahan Hidup Jumlah %
1 Klasur 123 147 119,51 Uci
2 Kampung Baru 123 85 69,11 Non uci
3 Klaligi 202 208 102,97 Uci
4 Malawei 261 253 96,93 Uci
5 Puskesmas 709 693 97,74 Uci

5. LAPORAN DESA UCI BULAN JANUARI S/D DESEMBER TAHUN 2020

No Kelurahan Jumlah Sasaran Bayi Imunisasi Dasar Lengkap UCI


Bertahan Hidup Jumlah %
1 Klasur 123 79 64,23 Non Uci
2 Kampung Baru 123 97 78,86 Non Uci
3 Klaligi 202 112 55,45 Non Uci
4 Malawei 261 157 60,15 Non Uci
5 Puskesmas 709 445 62,76 Non Uci
GRAFIK IMUNISASI DASAR LENGKAP

Puskesmas : Malawei
Kecamatan : Distrik Sorong Manoi Tahun : 2018
Kota : Sorong Target (%) : 95%

Des – 95%
Nov – 88%
Okt – 80 %
Sep – 72%
Agust – 64%
Jul – 56%
Jun – 48%
Mei – 40%
April – 32%
Maret – 24%
Feb – 16%
Jan- 8%
Kumulatif (%) 125% 129% 107% 104% 113%
Target Tahun ini 95% 95% 95% 95% 95%
(%)
Tahun ini 154 159 219 276 808
Tahun lalu - - - - -
Trend - - - - -
Kelurahan Klasur Kambar Klaligi Malawei PKM

Analisis data :

Program Kelurahan Hasil Kendala Rencana tindak


lanjut
Imunisasi dasar Klasur Capai target - -
lengkap
Kambar Capai Target - -
Klaligi Capai Target - -
Malawei Capai Target - -
Puskesmas Capai Target - -
GRAFIK IMUNISASI DASAR LENGKAP

Puskesmas : Malawei
Kecamatan : Distrik Sorong Manoi Tahun : 2019
Kota : Sorong Target (%) : 95%

Des – 95%
Nov – 88%
Okt – 80 %
Sep – 72%
Agust – 64%
Jul – 56%
Jun – 48%
Mei – 40%
April – 32%
Maret – 24%
Feb – 16%
Jan- 8%
Kumulatif (%) 119,51% 69,11% 102,97% 96,93% 97,74%
Target Tahun ini 95% 95% 95% 95% 95%
(%)
Tahun ini 147 85 208 253 693
Tahun lalu 154 159 219 276 808
Trend ↓ ↓ ↓ ↓ ↓
Kelurahan Klasur Kambar Klaligi Malawe PKM
i

Analisis data :

Program Kelurahan Hasil Kendala Rencana tindak


lanjut
Imunisasi dasar Klasur Capai target - -
lengkap
Kambar Tidak Capai Target Posyandu tinggal satu Melakukan kerja
di kelurahan kambar sama dengan
lintas sektor
(kelurahan) untuk
menambah
posyandu
Ibu-ibu tidak datang Melakukan
membawa bayinya sweping
untuk imunisasi di
puskesmas
Klaligi Capai Target - -
Malawei Capai Target - -
Puskesmas Capai Target - -
Puskesmas : Malawei
Kecamatan : Distrik Sorong Manoi Tahun : 2020
Kota : Sorong Target (%) : 95%

Des – 95%
Nov – 88%
Okt – 80 %
Sep – 72%
Agust – 64%
Jul – 56%
Jun – 48%
Mei – 40%
April – 32%
Maret – 24%
Feb – 16%
Jan- 8%
Kumulatif (%) 64,23% 78,86% 55,45% 60,15% 62,76%
Target Tahun ini 95% 95% 95% 95% 95%
(%)
Tahun ini 79 97 112 157 445
Tahun lalu 147 85 208 253 693
Trend ↓ ↓ ↓ ↓ ↓
Kelurahan Klasur Kambar Klaligi Malawei PKM

Analisis data :

Program Kelurahan Hasil Kendala Rencana tindak


lanjut
Imunisasi dasar Klasur Tidak Capai target Posyandu dan Menunggu surat
lengkap kegiatan lapangan perintah dari
Kambar Tidak Capai Target ditiadakan karena dinas kesehatan
Klaligi Tidak Capai Target wabah virus corona untuk membuka
Malawei Tidak Capai Target kembali layanan
Puskesmas Tidak Capai Target posyandu dan
kegiatan lapangan
BAB III PENUTUP

A. Kesimpulan
Imunisasi adalah salah satu pendekatan promotif dan preventif yang
meningkatkan kekebalan seseorang secara aktif terhadap suatu penyakit, sehingga
bila kelak ia terpapar dengan penyakit tersebut tidak akan menderita penyakit
tersebut. Imunisasi di Indonesia secara teratur dimulai pada tahun 1956. Kegiatan ini
telah berhasil membasmi penyakit cacar di Indonesia, sehingga pada tahun 1974
Indonesia dinyatakan bebas cacar oleh WHO.
Pada tahun 2018 jumlah capaian target imunisasi di wilayah kerja Puskesmas
Malawei telah mencapai target. Pada tahun 2019 hanya satu kelurahan yang tidak
mencapai target akibat jumlah posyandu yang hanya satu dan ibu-ibu yang tidak
membawa anaknya ke posyandu. Adapun rencana tindak lanjut yang dilakukan adalah
melakukan kerja sama dengan lintas sektor (kelurahan) untuk menambah posyandu
dan melakukan sweping.
Pada Tahun 2020 capaian imunisasi di wilayah kerja Puskesmas Malawei
tidak mencapai target di 4 kelurahan, hal ini diakibatkan Posyandu dan kegiatan
lapangan ditiadakan karena wabah virus corona. Adapun rencana tindak lanjut yang
dilakukan yaitu menunggu surat perintah dari dinas kesehatan untuk membuka
kembali layanan posyandu dan kegiatan lapangan.

B. Saran
Evaluasi program imunisasi diharapkan dilakukan terus-menerus secara berkala
setiap tahun di Puskesmas Malawei supaya perkembangan keberhasilan cakupan
imunisasi dapat diketahui dari tahun ke tahun. Hal ini juga penting agar dapat
dipastikan cakupan imunisasi yang tinggi dapat dipertahankan dan sekiranya berlaku
penurunan dapat diperbaiki dengan segera berdasarkan penyebab yang ditemukan dari
evaluasi menurun.

Anda mungkin juga menyukai