Anda di halaman 1dari 3

Pengertian Karier dan Jenjang Karier

Karier

Dalam perjalanan hidup seseorang, pasti menginginkan berbagai keberhasilan, salah satu
bentuk keberhasilan yang ingin diraih adalah keberhasilan dalam karirnya. Suatu karir
mencerminkan perkembangan para anggota organisasi (karyawan) secara individu dalam jenjang
jabatan atau kepangkatan yang dapat dicapai selama masa kerja dalam organisasi yang
bersangkutan. Sehingga dengan demikian suatu karir menunjukkan orang-orang pada masing-
masing peranan atau status mereka. Karir (Career) dalam bahasa Inggris, pada dasarnya
merupakan istilah teknis dalam Administrasi Personalia (Personnel Administration).
Untuk mengertahui lebih jelas mengenai pengertian karir, berikut pendapat seorang ahli
tentang definisi karir: Menurut Hastho Joko Nur Utomo dan Meilan Sugiarto dalam buku
Manajemen Sumber Daya Manusia (Yogyakarta: Ardana Media. 2007: 2): “Karir adalah
perjalanan pekerjaan seorang pegawai di dalam organisasi. Perjalanan ini dimulai sejak ia diterima
sebagai pegawai baru dan berakhir pada saat ia tidak bekerja lagi dalam organisasi tersebut.”
Menurut Mondy dan Noe (1996), menyatakan bahwa: “Karir merupakan suatu arah umum yang
dipilih oleh seseorang untuk mengejar keseluruhan kehidupan kerjanya. ”Menurut Willesky
(1964) seperti yang dikutip oleh Garavan (1996), memberikan pengertian tentang karir dari sudut
pandang sosiologi: “Karir dianggap sebagai suksesi dari sejumlah pekerjaan yang tersedia dalam
hierarki organisasi, melalui mana seseorang berpindah dalam tahapan karir yang diprediksikan.”
Menurut Irianto (2001: 94), pengertian karir meliputi elemen-elemen obyektif dan subyektif.
Elemen obyektif berkenaan dengan kebijakan-kebijakan pekerjaan atau posisi jabatan yang
ditentukan organisasi, sedangkan elemen subyektif menunjuk pada kemampuan seseorang dalam
mengelola karir dengan mengubah lingkungan obyektif (misalnya dengan mengubah
pekerjaan/jabatan) atau memodifikasi persepsi subyektif tentang suatu situasi (misalnya dengan
mengubah harapan).
Setiap orang mempunyai hak dan kewajiban untuk sukses mencapai karir yang baik. Karir
sebagai sarana untuk membentuk seseorang menemukan secara jelas keahlian, nilai, tujuan karir
dan kebutuhan untuk pengembangan, merencanakan tujuan karir, secara kontinyu mengevaluasi,
merevisi dan meningkatkan rancangannya. Untuk mencapai proses karir yang baik perlu
memperhatikan prinsip-prinsip sebagai berikut:
1. Karyawan bertanggungjawab terhadap karirnya sendiri.
2. Keahlian karyawan didasarkan pada usaha perjuangannya sendiri.
3. Perencanaan karir dibuat secara sadar dan sukarela tanpa ada tekanan.
4. Menggunakan continous improvement untuk menumbuhkan pribadinya.
5. Sukses dijabarkan dengan baik oleh diri karyawan sendiri.

Apapun definisinya, karir amatlah penting bagi pegawai sedangkan bagi organisasi, kejelasan
perencanaan dan pengembangan karir pegawai akan membawa manfaat langsung terhadap
efisiensi manajemen.

Jenjang Karier

Jenjang karir adalah jenjang yang menghubungkan satu posisi dengan posisi yang lain.
Secara visual, jenjang karir menunjukkan keterkaitan antara suatu jabatan dengan jabatan lainnya.
Jenjang karir selalu bersifat ideal dan normative artinya dengan asumsi setiap pegawai mempunyai
kesempatan yang sama dengan pegawai lain, maka setiap pegawai mempunyai kesempatan yang
sama untuk mencapai tujuan karir tertentu. Namun meskipun demikian pada kenyataannya ada
pula perusahaan yang jenjang karirnya tidak selalu ideal dan normatif. Dalam organisasi yang baik
dan mapan, jenjang karir pegawai selalu jelas dan eksplisit, baik titik-titik karir yang dilalui
maupun persyaratan yang harus dipenuhi untuk mencapai tujuan karir tertentu.
Di lingkungan pegawai negeri, misalnya, dikenal jenjang karir sruktural dan fungsional.
Sebagai ilustrasi misalnya seorang dosen di perguruan tinggi, boleh meniti karir di bidang
struktural, boleh juga di bidang fungsional. Secara struktural, ia boleh menjadi ketua jurusan, ketua
program, pembantu dekan, dekan, pembantu rektor, dan bahkan rektor. Namun, kalaupun ia tidak
menduduki jabatan struktural tertentu, dosen tersebut masih mempunyai kesempatan untuk meniti
karir di jenjang fungsional, dari Asisten Ahli sampai ke tingkat tertinggi yaitu Guru Besar. Dalam
hal ini, persyaratan untuk naik ke jabatan struktural tertentu atau ke jenjang fungsional tertentu
telah ditentukan dengan jelas dan bahkan dilengkapi dengan ukuran-ukuran kuantitatif. Menurut
Drs. IG Wursanto (1994:14), terdapat empat jenjang karir yang biasa digunakan oleh organisasi,
yaitu jenjang karir tradisional, jenjang karir jaringan, jenjang karir lateral, dan jenjang karir
rangkap yaitu:
1. Jenjang karir tradisional adalah suatu tipe jenjang karir di mana karyawan mengalami
kemajuan secara vertikal ke atas di dalam suatu organisasi dan suatu jabatan tertentu ke
jabatan berikutnya.
2. Jenjang karir jaringan adalah jenjang karir yang meliputi urutan-urutan (sekuensi) jabatan
secara vertikal dan horizontal. Jenjang karir ini mengakui adanya saling pertukaran
pengalaman pada level tertentu dan kebutuhan pengalaman yang luas pada suatu level
sebelum promosi ke level yang lebih tinggi.
3. Jenjang karir lateral adalah jenjang karir yang memungkinkan seseorang memperoleh
revitalisasi dan menemukan tantangan baru pada jenjang posisi yang sama karena jumlah
jabatan yang akan ditempati sangat terbatas. Dalam hal ini tidak ada promosi dan kenaikan
upah, namun nilai seseorang menjadi lebih tinggi dengan ditempatkannya pada posisi yang
lebih menantang
4. Jenjang karir rangkap adalah jenjang karir ganda yang diberikan kepada seseorang karena
pengetahuan teknisnya sebagai penghargaan kepadanya. Hal ini biasanya terjadi pada
perusahaan berteknologi tinggi dan karyawan tersebut tidak masuk dalam jajaran manajemen
struktural.

Dapat disimpulkan bahwa jenjang karir adalah garis kemajuan yang fleksibel yang secara khusus
digunakan oleh karyawan untuk melakukan perpindahan jabatan selama bekerja dengan suatu
perusahaan. Dengan begitu jenjang karir memiliki suatu fokus secara historis pada mobilitas ke
atas di dalam suatu pekerjaan tertentu.

Anda mungkin juga menyukai