Anda di halaman 1dari 13

MAKALAH

PERENCANAAN USAHA
Disusun untuk memenuhi salah satu tugas terstruktur
Mata Kuliah Kewirausahaan
Dosen Pengampu: Rita Kusumah, M.Pd.

Disusun Oleh
Kelompok 6
1. Akhmad Muslim Munzi (NIM. 166223005)
2. Haerudin Iskandar (NIM. 166223015)
3. Jajang Jamaludin (NIM. 166223050)
4. Sindi Yustia Maharani (NIM. 166223037)
5. Sri Aniyati (NIM. 166223041)

PGSD 7

PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR (PGSD)


SEKOLAH TINGGI KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
(STKIP) MUHAMMADIYAH KUNINGAN
2019
KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas segala rahmat-Nya
sehingga makalah ini dapat tersusun hingga selesai. Tidak lupa kami ucapkan
banyak terimakasih atas bantuan dari pihak yang telah berkontribusi dengan
memberikan sumbangan baik materi maupun pikirannya.
Dan harapan kami semoga makalah ini dapat menambah pengetahuan dan
pengalaman bagi kami dan khususnya juga bagi pembaca, dengan ini untuk ke
depannya dapat memperbaiki bentuk maupun menambah isi makalah agar
menjadi lebih baik lagi. Karena keterbatasan pengetahuan maupun pengalaman
kami, kami yakin masih banyak kekurangan dalam penyusunan makalah ini, oleh
karena itu kami sangat mengharapkan kritik dan saran yang membangun dari
pembaca demi kesempurnaan makalah ini.

Kuningan, Oktober 2019

Penyusun

i
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR...................................................................................i
DAFTAR ISI.................................................................................................ii
BAB I PENDAHULUAN.............................................................................1
A. Latar Belakang Masalah ....................................................................1
B. Rumusan Masalah...............................................................................1
C. Tujuan.................................................................................................1
D. Manfaat...............................................................................................1
BAB II PEMBAHASAN...............................................................................2
A. Perencanaan........................................................................................2
B. Perencanaan Bisnis.............................................................................5
BAB III PENUTUP.......................................................................................9
A. Simpulan............................................................................................9
B. Saran ..................................................................................................9
DAFTAR PUSTAKA.................................................................................10

ii
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar belakang masalah


Planning atau perencanaan ialah suatu rangkaian persiapan tindakan
untuk mencapai tujuan. Perencanaan merupakan pedoman, garis-garis besar
atau petunjuk-petunjuk yang harus dituruti jika menginginkan hasil yang baik
sebagaimana direncanakan.
Pertama-tama harus memusatkan apa yang ingin dikerjakan, tujuan
jangka pendek dan tujuan jangka panjang untuk usaha serta memutuskan alat
apa yang akan digunakan untuk mencapai tujuan tersebut. Dalam rangka
melakukan hal tersebut, harus meramalkan sejauh mana kemungkinan
tersebut dapat dicapai, baik dilihat dari segi ekonomi, sosial maupun
lingkungan politik tempat usaha kita berjalan serta dihubungkan dengan
sumber-sumber yang ada untuk mewujudkan rencana tersebut. Perencanaan
juga mencakup fungsi budgeting, sebab budget merupakan rencana
pengeluaran sejumlah uang untuk melakukan suatu tujuan.
B. Rumusan Masalah
1. Apa pentingnya perencanaan ?
2. Apa pengertian perencanaan bisnis ?
C. Tujuan
1. Mahasiswa mampu menjelaskan tentang pentingnya perencanaan
2. Mahasiswa mampu menjelaskan pengertian perencanaan bisnis
D. Manfaat
Adapun manfaat dari penulisan makalah ini adalah agar mahasiswa
mampu mengetahui dan memahami bagaimana perencanaan usaha dalam
matakuliah kewirausahaan ini.

1
BAB II
PEMBAHASAN

A. Pentingnya Perencanaan
1. Pengertian Perencanaan
Untuk mengetahui dan memahami hakekat perencanaan, maka kita
perlu mengetahui pengertian atau definisinya, di antaranya :
a. George R. Terry: Perencanaan adalah pemulihan fakta-fakta dan usaha
menghubung-hubungkan antara fakta yang satu dengan yang lain,
kemudian membuat perkiraan dan peramalan tentang keadaan dan
perumusan tindakan untuk masa yang akan datang yang sekiranya
diperlukan untuk menghendaki hasil yang dikehendaki.
b. Harold Koontz dan O’Donnell: Perencanaan adalah tugas seorang
manajer untuk menentukan pilihan dari berbagai alternatif,
kebijaksanaan, prosedur dan program.
c. W. H. Newman: Perencanaan adalah suatu penngambilan keputusan
pendahuluan mengenai apa yang harus dikerjakan dan merupakan
langkah-langkah sebelum kegiatan dilaksanakan.
d. Dr. SP. Siagian MPA.: Perencanaan dapat didefinisikan sebagai
keseluruhan proses pemikiran dan penentuan secara matang dari hal-
hal yang akan dikerjakan di masa yang akan datang dalam rangka
pencapaian tujuan yang telah ditentukan.
Dari penjelasan tersebut di atas dapat disimpulkan bahwa perencanaan
merupakan kegiatan menetapkan, merumuskan tujuan dan mengatur
pendaya-gunaan manusia, material, metode dan waktu secara efektif dalam
rangkan pencapaian tujuan.
2. Tujuan Perencanaan
Setiap kegiatan dalam mencapai tujuan perlu perencanaan yang
matang sesuai dengan tujuannya. Hal tersebut disesuaikan menurut Albert
Silalahi, menjelaskan bahwa tujuan perencanaan adalah sebagai berikut:
a. Perencanaan adalah jalan atau cara untuk mengantifikasi dan merekam

2
perubahan (a way to anticipate and offset change).
b. Perencanaan memberikan pengarahan (direction) kepada
administrator-administrator maupun non-administrator.
c. Perencanaan juga dapat menhindari atau setidak-tidaknya memperkecil
tumpang-tindih dan pemborosan (wasteful)
d. Perencanaan menetapkan tujuan-tujuan dan standar-standar yang akan
digunakan untuk memudahkan pengawasan.
3. Fungsi-Fungsi Perencanaan (Planning)
Sejalan dengan apa yang dikemukakan di atas, maka perlu
diketahui fungsi-fungsi dari planning itu sendiri, yaitu:
a. Menentukan titik tolak dan tujuan usaha.
Tujuan adalah sesuatu yang ingin dicapai sehingga merupakan
sasaran, sedangkan perencanaan adalah alat untuk mencapai sasaran
tersebut. Setiap usaha yang baik harus memiliki titik tolak, landasan
dan tujuannya. Misalnya seseorang ingin pergi dari Bandung ke
Surabaya naik kereta api. Di sini Surabaya merupakan tujuan,
sedangkan kereta api merupakan perencanaan atau alat mencapai
sasaran tersebut.
b. Memberikan pedoman, pegangan dan arah.
Suatu perusahaan harus mengadakan perencanaan apabila
hendak mencapai suatu tujuan. Tanpa perencanaan, suatu perusahaan
tidak akan memiliki pedoman, pegangan dan arahan dalam
melaksanakan aktivitas kegiatannya. Misalnya seorang pilot terbang
melintasi Samudera tanpa mengetahui apakah ia ingin menuju ke
Inggris, Belanda atau Australia, maka ia akan berada di dalam ketidak-
pastian.
c. Mencegah pemborosan waktu, tenaga dan material.
Dalam menetapkan alternatif dalam perencanaan, kita harus
mampu menilai apakah alternatif yang dikemukakan realistis atau tidak
atau dengan kata lain, apakah masih dalam batas kemampuan kita serta
dapat mencapai tujuan yang kita tetapkan. Misalnya suatu perusahaan
menetapkan tujuan bahwa omzet penjualan untuk tahun yang akan

3
datang dinaikkan sebanyak 10%. Untuk itu ditetapkan alternatif media
promosi antara lain radio, majalah dan surat kabar. Karena
keterbatasan dana yang dimiliki, pilihan jatuh pada surat kabar karena
dianggap realitas dan paling ekonomis. Tetapi selain itu, perencanaan
yang baik memerlukan pemikiran lebih lanjut tentang surat kabar apa,
hari pertemuannya dan judul iklan.
d. Memudahkan pengawasan.
Dengan adanya planning, kita dapat mengetahui
penyelewengan yang terjadi karena planning merupakan pedoman dan
patokan dalam melakukan suatu usaha. Agar dapat membuat
perencanaan yang baik, maka manajer memerlukan data-data yang
lengkap, dapat dipercaya serta aktual.
e. Kemampuan evaluasi yang teratur.
Dengan adanya planning, kita dapat mengetahui apakah usaha
yang kita lakukakn sudah sesuai dengan tujuan yang ingin kita capai.
Sehingga tidak terjadi under planning dan over planning.
f. Sebagai alat koordinasi.
Perencanaan dalam suatu perusahaan kadang-kadang begitu
kompleks, karena untuk perencanaan tersebut meliputi berbagai bidang
di mana tanpa koordinasi yang baik dapat menimbulkan benturan-
benturan yang akibatnya dapat cukup parah. Dapat kita misalkan,
perjalanan suatu kereta api yang dengan tanpa adanya koordinasi yang
baik, kemungkinan akan terjadi tabrakan atau harus menunggu terlalu
lama pada simpangan-simpangan.
4. Latar Belakang Lahirnya Perencanaan
Suatu perencanaan lahir  bukanlah secara kebetulan melainkan ada
sebab berupa inisiatif atau prakarsa dari dalam dan luar organisasi.
Sebagaimana asal lahirnya suatu perencanaan meliputi berbagai sumber,
antara lain:

4
a. Policy top management: puncak pimpinanlah yang mengeluarkan
kebijakan diadakannya perencanaan karena memang merekalah
sebagai pemegang keputusan.
b. Hasil pengawasan: berdasarkan hasil pengawasan terkumpullah
sejumlah data dan fakta yang dibuat dalam satu perencanaan baru yang
memperbaiki atau merombak yang pernah dilaksanakan.
c. Inisiatif dari dalam: planning juga dapat lahir akibat adanya saran-
saran dari pihak luar yang mungkin secara langsung atau tidak
langsung, yang mempunyai kepentingan dengan organisasi.
d. Kebutuhan masa depan: suatu perencanaan dibuat sebagai persiapan
masa depan ataupun menghadapi rintangan dan hambatan yang
sewaktu-waktu bisa terjadi.

B. Pengertian Perencanaan Bisnis


Pengertian perencanaan bisnis atau business plan adalah pernyataan
tertulis yang dapat menggambarkan bisnis, produk atau layanan anda di masa
depan. Rencana bisnis ini biasanya dibuat oleh pebisnis pada proses awal
bisnis di mulai. Atau juga dapat dibuat ketika bisnis sudah berjalan yang
bertujuan untuk mengubah arah strategi. Pengertian perencanaan bisnis juga
dapat di definisikan sebagai dokumen yang merangkum tujuan operasional
dan keuangan bisnis. Rencana bisnis ini biasanya berisi tentang rencana detail
dan anggaran yang menunjukan bagaimana tujuan bisnis dapat di wujudkan.
Biasanya sebagian perusahaan membuat rencana bisnis mencakup tiga sampai
lima tahun. Perencanaan bisnis ini merupakan langkah pertama yang penting
bagi bisnis dan juga peta sukses bagi siapapun yang ini memulai bisnis.
Dengan adanya penulisan rencana bisnis juga dapa membantu pengusaha
untuk menganalisa kelemahan konsep, kesalahan persepsi pasar, dan juga hal-
hal spesifik lainnya yang dapat menyebabkan tujuan bisnis tidak tercapai.
Manfaat perencanaan bisnis adalah memberikan informasi yang
dibutuhkan sebanyak mungkin kepada pemilik bisnis atau pimpinan
perusahaan untuk mencapai tujuan.

5
Rencana bisnis dapat di bagi menjadi tiga bagian utama yaitu :
1. Konsep bisnis
Pada bagian ini terdiri dari struktur bisnis, produk atau servis dan
perencanaan yang membuat bisnis anda menjadi sukses.
2. Bagian pasar
Bagian ini menggambarkan dan menganalisa tentang pelanggan potensial.
Anda harus menganalisa siapa, dimana dan juga apa saja yang membuat
pelanggan anda menjadi membeli. Anda juga harus menggambarkan
kompetitor serta bagaimana cara untuk mengalahkannya.
3. Bagian keuangan
Pada bagian ini berisi tentang laporan pendapatan dan arus kas, neraca dan
rasio keuangan lainnya. Bagian rencana bisnis ini biasanya memerlukan
bantuan akuntan atau juga perangkat lunak spreadsheet yang baik.
Rencana bisnis ini dapat membantu pemiliki bisnis diantaranya mencari :
a. Jumlah pendanaan yang dibutukan untuk memulai bisnis
b. Fasilitas atau peralatan yang diperlukan untuk menjalankan bisnis
c. Menentukan lokasi atau tempat usaha yang tepat
d. Menentukan jumlah karyawan yang dibutuhkan
e. Memahami kompetisi yang ada
f. Mengetahui keunggulan perusahaan dengan kompetitor sehingga dapat
memanfaatkannya.
Dengan perencanaan bisnis yang tepat dan teliti serta dapat
menginformasikan semua hal yang harus dilakukan. Maka hal ini dapat
membantu perkembangan bisnis. Adapun komponen yang termasuk dalam
rencana bisnis, diantaranya yaitu :
1. Ringkasan bisnis plan
2. Deskripsi bisnis
3. Deskripsi produk atau layanan
4. Pernyataan misi
5. Kepemimpinan
6. Analisis Pasar
7. Analisis SWOT (kekuatan, kelemahan, peluang, kekuatan)

6
8. Rencana pemasaran
9. Proyeksi keuangan
10. Analisis arus kas
11. Staffing
12. Operasi
Adapun Rencana bisnis juga memiliki jenis-jenis yang berbeda.
Adapun jenis-jenisnya yaitu :
1. Miniplan
Sebuah miniplan dapat terdiri dari satu hingga 10 halaman dan harus
terkadung perhatian tentang hal penting seperti konsep bisnis, kebutuhan
biaya, rencana pemasaran serta laporan keuangan. Cara ini merupakan cara
yang bagus untuk menguji konsept bisnis dengan cepta dan mengukur
minat mitra atau investor. Miniplan juga dapat berfungsi sebagai pondasi
utama untuk menyusun rencana jangka panjang nantinya.
2. Rencana kerja
Rencana kerja merupakan alat yang dipergunakan untuk menjalankan
bisnis anda. Oleh sebab itu rencana ini harus panjang dan detail namun
minim presentasi. Dengan rencana kerja maka anda dapat meningkatkan
keterbukaan dan informalitas yang lebih tinggi. Suatu rencana kerja yang
ketat yang ditujuakan untuk ruang internal mungkin dapat menghilangkan
beberapa komponen penting yang ditujukan untuk sesorang diluar
perusahaan. Anda mungkin tidak memasukkan resume para eksekutif
kunci misalkan saja rencana kerja. Jika anda ingin membuat rencana bisnis
dengan tekanan yang rendah pada impresi dan dapat menarik perhatian
pada tampilannya. Maka rencana presentasi sangat cocok untuk dilakukan.
Rencana ini cocok untuk ditujukan pada Investor, Bankir atau pihak lain
diluar perusahaan. Hampir seluruh informasi dalam rencana presentasi
akan sama dengan rencana kerja walaupun di susun berbeda. Rencana
presentasi ini biasanya tidak digunakan sebagai pegingat tapi hanya
digunakan sebagai pengantar saja.

7
3. Rencana elektronik
Hampir seluruh rencana bisnis di buat di komputer atau sejenisnya
kemudian dicetak atau di sajikan dalam bentuk hard copy. Namun saat ini
tidak menutup kemungkinan seluruh informasi bisnis tersebut dapat
dikirim secara elektronik. Rencana elektronik ini dapat bermanfaat untuk
presentasi kepada banyak orang melalui proyektor.

8
BAB III
PENUTUP

A. Kesimpulan
Perencanaan merupakan kegiatan menetapkan, merumuskan tujuan dan
mengatur pendaya-gunaan manusia, material, metode dan waktu secara
efektif dalam rangkan pencapaian tujuan. Tujuan adalah sesuatu yang ingin
dicapai sehingga merupakan sasaran, sedangkan perencanaan adalah alat
untuk mencapai sasaran tersebut.
Perencanaan bisnis atau business plan adalah pernyataan tertulis yang
dapat menggambarkan bisnis, produk atau layanan anda di masa depan.
Rencana bisnis ini biasanya dibuat oleh pebisnis pada proses awal bisnis di
mulai. Atau juga dapat dibuat ketika bisnis sudah berjalan yang bertujuan
untuk mengubah arah strategi. Adapun jenis-jenis rencana bisnis yaitu :
miniplan, rencana kerja, dan rencana elektronik.

B. Saran
Kami sebagai penyusun menyadari bahwa dalam penulisan makalah in
jauh dari kata sempurna. Oleh karena itu, kami sangat mengharapkan kritik
dan saran yang membangun dari para pembaca. Semoga makalah ini dapat
memberikan manfaat dan menambah pengetahuan khususnya kepada kami
dan umumnya kepada pembaca

9
DAFTAR PUSTAKA

http://dedetzelth.blogspot.com/2013/02/pengertian-tujuan-dan-fungsi
perencanaan.html?m=1

https://www.pahlevi.net/pengertian-perencanaan-bisnis/

10

Anda mungkin juga menyukai