Anda di halaman 1dari 10

EKSPLOITASI IMAJINASI DAN INTUISI UNTUK KEMAJUAN

USAHA

MAKALAH
Disusun Guna Memenuhi Sebagian Tugas
Mata Kuliah Kewirausahaan
OLEH
Kelompok :7
Semester :5
Kelas :B

1. AYU WULANDARI (A1J017002)


2. YOSUA TRINANDA P (A1J017024)
3. INAS MARIYATUL AINI (A1J017036)

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN


PROGRAM STUDI PENDIDIKAN NON FORMAL
UNIVERSITAS BENGKULU
TAHUN 2019
KATA PENGANTAR

Segala puji dan syukur kita panjatkan kepada Allah SWT serta shalawat dan salam kami
sampaikan hanya bagi tokoh dan teladan kita Nabi Muhammad SAW. Diantara sekian banyak
nikmat Allah SWT yang membawa kita dari kegelapan ke dimensi terang yang memberi hikmah
dan yang paling bermanfat bagi seluruh umat manusia, sehingga oleh krenanya kami dapat
menyelesaikan tugas makalah ini dengan baik dan tepat waktu.

Adapun maksud dan tujuan dari penyusuan makalah ini adalah untuk memenuhi salah
satu tugas yang diberikan oleh dosen mata kuliah Kewirausahaan Drs. Rizkan, M. Kes.

Dalam proses penyusunan tugas ini penulis menjumpai hambatan, namun berkat
dukungan materil dari berbagai pihak, akhirnya penulis dapat menyelesaikan tugas ini dengan
cukup baik, oleh karena itu melalui kesempatan ini kami menyampaikan terimakasih dan
penghargaan setinggi-tingginya kepada semua pihak terkait yang telah membantu terselekainnya
tugas ini.

Segala sesuatu yang salah datangnya dari manusia dan seluruh hal yang benar datangnya
dari agama berkat adanya nikmat iman dari Allh SWT, meski begitu tentu tugas makalah ini
masih jauh dari kesempurnaan, oleh karena itu segala saran dan kritik yang membangun dari
semua pihak sangat kami harapkan demi perbaikan pada tugas selanjutnya. Harapan kami
semoga tugas ini bermanfaat khusunya bagi kami pembaca lain pada umumnya.

Bengkulu, November 2019


DAFTAR ISI
BAB I ...................................................................................................................................................... 5
PENDAHULUAN .................................................................................................................................. 5
1.1 Latar Belakang ........................................................................................................................ 5
1.2 Rumusan Masalah .................................................................... Error! Bookmark not defined.
1.2 Tujuan ...................................................................................... Error! Bookmark not defined.
BAB II PEMBAHASAN ......................................................................... Error! Bookmark not defined.
2.1 Rasa Bawah Sadar .................................................................... Error! Bookmark not defined.
2.1 Imajinasi ................................................................................... Error! Bookmark not defined.
BAB III PENUTUP ................................................................................. Error! Bookmark not defined.
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Dalam sebuah karya berjudul Aristic Research Tools for Scientific Minds yang ditulis oleh Prof.
George W. Ladd seorang alhi ekonomi di Lowa State University mengemukakan sesuatu uraian dan
pemikiran menarik mengenai imanjinasi dan intuisi yang membantu kemajuan usaha.

Proses mental bawah sadar sangat besar berpengaruh artinya dalam membantu kita melaksanakan
tugas sehari-hari. Banyak ide berasal dari proses mental bawah sadar, namun tidak semua orang bisa
memanfaatkannya.

Lalu bagaimana kita bisa menggali lebih banyak rasa bawah sadar itu agar kita dapat
memanfaatkannya semaksimal mungkin? Apa saja produk bawah sadar itu?

1.2 Rumusan masalah


1. Apa saja kan produk alam bawah sadar?
2.
1.3 Tujuan Masalah
Mengetahui apa sajakah produk alam bawah sadar
BAB II
PEMBAHASAN

2.1 Rasa Bawah Sadar

Pada waktu anda berbicara dengan seseorang, tiba-tiba muncul suatu ide dalam pikiran
anda, namun anda masih meneruskan obrolan anda. Misalnya muncul ide akan menelepon
seseorang untuk menawarkan barang.

Kemudian anda mencoba mengingat kembali, ide apa yang muncul sewaktu berbucara
tadi, ternyata anda tidak memampu mengingatnya lagi. Nah, ini berarti rasa sadar anda untuk
mengingat kembali ide apa yang mencul dibawah sadar tadi sudah tidak mampu lagi dikejar. Itu
yang dikatakan dengan rasa bawah sadar, yakni berupa proses mental, bisa berbentuk pikiran, ide,
dan perasaan yang muncul dalam pikiran kita tanpa kita sadari.

Freud mengumpamkan pemikiran manusia dengan sebuah gunung es. Hanya kira-kira 1/8
gunung es yang muncul dipermukaan air, sedangkan 7/8nya ada dibawah air. Demikian pula,
hanya sebagian kecil proses mental yang disadari, dan sebagian besar berada dibawah sadar.

Dikatakan bahwa banyak konsep dan pikiran kita berasal dari bawah sadar, kemudia rasa
sadar kita digunakan untuk menguji konsep itu, apakah diterima atau ditolak.

Oleh sebab itu Freud menganjurkan agar kita menggali sebanyak mungkin rasa bawah
sadar itu, sebab potensinya begitu besar seperti yang diibaratkan dengan gunung es tadi. Namun,
harus pula diingat, rasa sadar kita harus mampu mengikuti rasa bawah sadar tadi agar kita tidak
sering lupa akan ide yang tiba-tiba muncul.

2.2 Imajinasi

Para ahli ilmu jiwa mengemukakan banyak macam imajinasi. Lamunan dan mimpi
adalah satu bentuk imajinasi yang pasif. Imajinasi reproduksi ialah berupa kemampuan
membtnuk kembali pengalaman masa lalu. Bentuk imajinasi dalam bidan sains dikatakan sebagai
produktif atau imajinasi yang kreatif. Orang semacam ini ingin mengobservasi, ingin memiliki
benda itu.

Robert F. Kenedy pernah mengatakan : banyak orang yang melihat suatu benda
sebagaimana adanya dan heran mengapa demikian? Some people see things that never were and
ask why not?
Hasil dari imajinasi kreatif ini adalah penemuan baru. Penemuan baru itu bisa berebntuk
benda, berbentuk konsep, ide atau model.

2.3 Intuisi

Istilah suddness, tidak diperhitungkan keanehan, gembira, inspirasi adalah terminology


yang dipakai untuk menyatakan itu sebuah intuisi. Dalam istilah filosofi, intuisi di definisikan
sebagai “pengetahuan mendadak yang diperoleh tanpa sadar”

Dalam ilmu pengetahuan intuisi ialah pengertian yang diperoleh mendadak tentang
kebenaran. It is :” knowing without knowing why I know”

Kita semua memiliki intuisi. Proses mental bawah sadar yang mencinptakan intuisi, bila
distimulasi lebih produktif. Misalnya bagi wirausaha, tiba-tiba muncul intuisi cara proyek, atau
muncul ide, memanggil bawahan. Melaksanakan rapat dan sebagainya.

2.4 Kondisi yang Mendorong Prose Bawah Sadar

Prof George W. Ladd menguraikan faktor-faktor atau kondisi yang mendorong bekerjanya
proses bawah sadar menjadi sangat produktif. Kondisi tersebut ialah :

a) Doubt
Jika anda ragu mengenai sesuatu pikiran atau pemecahan masalah dengan cara
konvesional, maka rasa bawah sadar anda akan membantu menciptakan ide
pemecahan

b) Venturesome Attitude
Anda tidak akan berani mencoba jika anda takut berbuat salah. Jangan takut bebruat
salah. Banyak orang disekeliling anda yang memperhatikan kesalahan anda. Coba
piker kesanggupan anda memaafkan orang yang pernah berbuat salah pada anda. J.
M Keynes telah mengadakan observasi bahwa tidak terlalu mengerikan berbuat
kesalahan, namun hal itu tidak mengurangi kepercayaan diri kita (sel esteem).
Kesalahan itu biasa dan kegagalan tidak pernah bisa diramal dengan tepat.
c) Bermacam pengalaman, memoris dan Interest
Bermacam oengalam, memories, interest yang anda miliki akan snagat membantu
memanfaatkan rasa bawah sadar anda. Dengan demikian, anda akan dapat membuat
jalinan hubungan benda atau masalah yang anda hadapi.

d) Persiapan yang Sempurna dan Sunguh-sungguh


Jika anda membuat persiapan secara sungguh-sungguh, merenungi masalahnya
dengan jelas, maka rasa bawah sadar anda akan membantu mengeluarkan ode yang
bermanfaat. Bagaimana membuat persiapa yang baik? formulasikan secara baik,
itulah yang sangat penting.

e) Menyerah Sementara
Jika kita tidak bisa memecahkan suatu masalah, adakalanya kita menyerah sejenak.
Kemudia memunculkan ide-ide baru setelah menyerah tadi.

f) Relaxation (istirahat)
Macam-macam cara orang melaksanakan relaxation, ada yang pergi mengendarai
mobil, jalan-jalan, perdi bercukur, kemudian diikuti oleh waktu intuisi yang baik.
Proses bawah sadar seorang ada yang aktif pada malam hari dan memunculkan ide-
ide cemerlangnya setelah jalan dipagi hari.

g) Writing
J. Z Young menyatakan bahwa intuisinya akan sangat banyak muncul apabila
menulis. Saat ia menulis, dia hanya tahu kalimat pertama saja dan samar-samar
pikirannya, dan ia tidak tahu kalimat apa selanjutnya.
Tapi jika dia mulai, maka intuisinya akan muncul secara terus menerus dan selesailah
pekerjaannya.

h) Bertukaran Pikiran
Bertukar pikirang dengan teman atau rekan bisnis anda akan sangat membantu. Buah
pikiran anda yang tadinya kurang komplit dan ini sangat membantu pemahaman anda
selanjutnya. Diskusi dengan orang lain akan sangat membantu memecahkan masalah.
i) Bebas dari Kebingungan atau kekacauan
Satu lagi yang menganggu rasa bawah adalah gangguan atau intepusi. Anda tidak
akan mempunyai banyak rasa bawah sadar apabila memiliki banyak tugas silih
berganti.

j) Batas waktu (deadline)


Ilmuwan merasa berkeja lebih baik bila waktu yang ditetapkan hamper habis. Dengan
semakin mendekatnya waktu, maka mendorong alam bawah sadar kita untuk bekerja
lebih keras lagi.

k) Tension
Prof . Ladd menjelaskan bahwa keterlibatan kita yang sangat dalam pada suatu
persoalan ditambah dengan rasa keinginan tahuan yang sangat besar akan sangat
mendorong alam sadar kita.
BAB III
PENUTUP

3.1 Kesimpulan

Produk alam sadar ada beberapa yakni : Imajinasi, intuisi, serta rasa bawah sadar.
Yang kesemuanya mendorong dan mendukung seseorang dalam berwirausaha untuk
mngeluarkan berbagai ide cemerlang untuk mengembangkan usahanya

Anda mungkin juga menyukai