PROSES BERPIKIR
DISUSUN OLEH :
TAHUN 2019
i
KATA PENGANTAR
Puji syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa atas segala rahmatNya sehingga ini
makalah tersusun hingga selesai dengan baik dan lancar sesuai dengan waktu yang telah
ditetapkan.
Makalah ini disusun untuk memenuhi kewajiban dan syarat untuk bidang studi Fungsi
Mental. Harapan penulis semoga makalah ini dapat menambah pengetahuan dan pengetahuan
bagi pembaca. Penulis sangat mengharapkan saran dan kritik yang membangun dari pembaca
demi kesempurnaan karya tulis ini. Akhir kata penulis mengucapkan terima kasih.
Penulis
ii
DAFTAR ISI
2.1 PENGERTIAN....................................................................................................... 2
2.2 MACAM-MACAM PROSES BERPIKIR ............................................................ 2
2.3 PEMBENTUK PENDAPAT ................................................................................. 3
2.4 TINGKAT BERPIKIR ........................................................................................... 3
2.5 FAKTOR PENGHAMBAT DAN PENDUKUNG PROSES BERPIKIR.............4
2.6 PENARIKAN KESIMPULAN ATAU PEMBENTUKAN KEPUTUSAN..........4
2.7 MENURUT AHLI........................................................................................5
BAB III PENUTUP ................................................................................................................. 6
BAB II
PEMBAHASAN
2.1. PENGERTIAN
1.Berpikir alamiah adalah pola penalaran didasarkan kepada kebiasaan sehari-hari dari
alam sekitarnya.
2.Berpikir ilmiah adalah pola penalaran didasarkan pada sasaran tertentu secara teratur
dan sistematis.
Berpikir adalah suatu aktivitas pribadi yang menghasilkan penemuan yang terarah
pada suatu tujuan. Manusia berpikir untuk menemukan pemahanan,pengertian, pendapat, dan
kesimpulan atau keputusan dari sesuatu yang dikehendaki.Menurut J.S Suriasumantri
manusia tergabung dalam homo sapiens,yaitu makhluk yang berpikir. Sarana berpikir ilmiah
digunakan untuk alat bagi cabang pengetahuan untuk mengembangkan materi pengetahuan
berdasarkan metode ilmiah.
1. Berpikir deduktif adalah proses berpikir atau penalaran yang bertolak dari proposisi yang
sudah ada menuju proposisi yang baru membentuk kesimpulan.
2. Berpikir induktif adalah penarikan kesimpulan umum dari beberapa kejadian atau
sekeliling yang membutuhkan tips meningkatkan daya ingat.
3. Berpikir evaluatif adalah cara berpikir kritis,menilai baik atau buruknya sebuah gagasan.
4. Berpikir analogi berpikir yang didasarkan pada pengenalan kesamaan.
3
5. Berpikir dari pengalaman adalah dengan menghimpun berbagai pengalaman
untuk pemecahan masalah.
6. Berpikir representatif adalah dengan mengingat sesuatu yang dapat mewakili sesuatu
yang lain untuk pemecahan suatu masalah.
7. Berpikir kreatif adalah berpikir yang dapat menghasilkan sesuatu yang baru.
8. Berpikir produktif adalah berpikir untuk menghasilkan sasuatu yang bermanfaat.
9. Berpikir rasional adalah berpikir logis, berdasarkan fakta-fakta yang ada.
10. Berpikir konvergen (vertikal) adalah berpikir tradisional dan generatif yang bersifat logis
dan matematis dengan mengumpulkan dan menggunakan hanya informasi yang relevan.
11. Berpikir divergen (lateral) adalah berpikir selektif dan kreatif yang menggunakan
informasi bukan hanya untuk kepentingan berpikir tetapi juga untuk hasil dan dapat
menggunakan informasi yang tidak relevan atau boleh salah dalam beberapa tahapan
untuk mencapai pemecahan yang tepat.
12. Berpikir pendek adalah berpikir dangkal,terburu-buru,tidak ilmiah,tidak logis.
1. Tingkat Konkrit adalah proses berpikir lewat bayang atau tanggapan khusus yang
terjadi dari pengamatan panca indera yang bersifat konkrit.Berpikir dalam tingkatan ini
mengandung kesadaran akan hubungan antara pengamatan satu dengan yang lain dan
belum ada.
4
2. Tingkat Skematis adalah tingkat saat bayang atau tanggapan tidak lagi menjadi kegiatan
yang konkrit dan seseorang sudah mempunyai gambaran umum.
3. Tingkat Abstrak adalah saat seseorang memakai pengertian yang dibagi atas beberapa
golongan.Pada proses berpikir,seseorang tidak lagi membayangkan sebuah benda sebab
alam pikiran sudah dipenuhi dengan pengertian umum sebagai bahasa.
1. Faktor Penghambat
Faktor penghambat dalam berpikir adalah bagaimana seseorang bisa melihat atau
memahami sebuah masalah,situasi yang sedang dialami dan situasi dari luar yang dihadapi,
pengalaman individu yang bersangkutan,bagaimana inteligasi orang tersebut,data yang
kurang sempurna sehingga masih banyak data yang harus dicari dan juga data dalam
keadaan membingungkan atau confuse sehingga bertentangan dengan data lainnya.
2. Faktor Pendukung
Beberapa faktor pendukung dalam proses berpikir diantara lain adalah keadaan emosi
individu yang stabil,pendidikan yang sudah terpenuhi,dan sesuai dengan perkembangan
individu,keadaan lingkungan sekitar yang mendukung proses berpikir,perkembangan
intelektual individu dan juga sikap terbuka individu pada sebuah pengetahuan yang baru.
BAB III
PENUTUP
3.1. KESIMPULAN
Setiap manusia pastinya melakukan proses berpikir. Berpikir adalah proses
tingkah laku menggunakan pikiran untuk mencari makna atau pemahaman terhadap
sesuatu, membuat keputusan atau penyelesaian masalah. Berpikir merupakan aktifitas
kognitif yang cukup kompleks. Proses berpikir memiliki jenis-jenis, tingkat berpikir,
dan faktor pendorong, serta penghambat. Pada akhirnya dalam proses berpikir akan
menghasilkan suatu kesimpulan atau hasil.
3.2. SARAN
Sudah secara alamiah di setiap manusia melakukan proses berpikir, namun
tergantung dari pemahaman individu. Sebaiknya kita menggunakkan akal pikiran kita
dengan kritis, kreatif, berpikir hal positif yang bisa membangkitkan aktivitas serta
daya kognitif kita di kehidupan sehari-hari.
7
DAFTAR PUSTAKA
https://dosenpsikologi.com/konsep-berfikir-dalam-psikologi
https://www.academia.edu/28405050/Proses_Berpikir_dalam_Psikologi_Umum?auto=downl
oad
https://www.kompasiana.com/firmansthg2015/569a393cc923bda6122116e9/definisi-
berpikir-dan-logika?page=all
https://idtesis.com/ilmu-dan-proses-berfikir/
http://spesial180211.blogspot.com/2014/04/makalah-proses-berpikir-dan-
intelegensi.html?m=1