“INTRAPERSONAL”
Disusun oleh :
2019
Kata Pengantar
Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena
dengan rahmat, karunia, serta taufik dan hidayah-Nya kami dapat menyelesaikan
makalah tentang Intrapersonal ini dengan baik meskipun banyak kekurangan di
dalamnya. Dan juga kami berterima kasih kepada Bapak Qisthy Rabbaty,
S.Ilkom., M.SI yang telah memberikan tugas ini kepada kami.
i
DAFTAR ISI
BAB I ...................................................................................................................... 1
C. Tujuan .......................................................................................................... 2
BAB II ..................................................................................................................... 3
A. Sensasi .......................................................................................................... 3
B. Persepsi ........................................................................................................ 3
C. Memori ......................................................................................................... 5
D. Berpikir ........................................................................................................ 6
BAB III.................................................................................................................. 11
A. Kesimpulan ................................................................................................ 11
ii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Kata Intrapersonal diambil dari 2 suku kata yaitu, Intra yang artinya
didalam dan Personal yang artinya pribadi (diri sendiri). Jadi, Intrapersonal
merupakan proses penerimaan informasi yang kita olah, kita simpan, dan kita
hasilkan melalui diri sendiri dalam bentuk sensasi, persepsi, memori, dan
berpikir.
1
B. Rumusan Masalah
1. Apa yang dimaksud dengan sensasi, persepsi, memori, dan berpikir?
2. Bagaimana perhatian menjadi faktor penting persepsi?
3. Sebutkan jenis-jenis memori?
4. Bagaimana orang berpikir?
5. Bagaimana cara menyelesaikan masalah?
6. Apa saja faktor-faktor yang mempengaruhi berfikir secara kreatif?
C. Tujuan
1. Dapat mengetahui pengertian dari sensasi, persepsi, memori, dan
berpikir
2. Untuk mengetahui bahwa perhatian itu penting bagi persepsi
3. Mengetahui bahwa memori memiliki berbagai jenis
4. Mampu mengerti dan menyelesaikan masalah dengan cara berpikir
2
BAB II
PEMBAHASAN
A. Sensasi
Sensasi berasal dari kata „sense‟ yang artinya alat pengindraan, yang
menghubungkan organisme dengan lingkungannya. Apapun definisi sensasi,
fungsi alat indra dalam penerima informasi dari lingkungan sangat penting.
Melalui indra, manusia dapat mengetahui fisik lingkungannya. Lebih dari itu,
melalui alat indralah manusia memperoleh pengetahuan dan semua
kepemampuan untuk berinteraksi dengan duniannya.
B. Persepsi
3
1. Perhatian (Attention)
Menurut definisi dari Kenneth E. Andersen (1972: 46) dalam buku yang
ditulisnya sebagai pengantar pada teori komunikasi, Perhatian adalah proses
mental ketika stimulus atau rangkaian stimulus menjadi menonjol dalam
kesadaran pada saat stimulus lainnya melemah.
1) Perhatian itu merupakan proses yang aktif dan dinamis, bukan pasif dan
refleksif;
2) Kita cenderung memperhatikan hal-hal tertentu yang penting menonjol,
atau melibatkan diri kita;
3) Kita menaruh perhatian kepada hal-hal tertentu sesuai dengan
kepercayaan, sikap, nilai, kebiasaan, dan kepentingan kita;
4) Kebiasaan sangat penting dalam menentukan apa yang menarik perhatian,
juga apa yang secara potensial aka menarik perhatian kita.
2. Faktor Fungsional
Faktor fungsional berasal dari kebutuhan, pengalaman masa lalu, dan hal-hal
lain yang termasuk apa yang kita sebut sebagai faktor-faktor personal. Yang
menentukan persepsi bukan jenis atau bentuk stimulus, melainkan karakteristik
orang yang memberikan respons pada stimulus itu. Faktor fungsional yang
mempengaruhi persepsi lazim disebut sebagai kerangka rujukan.
4
3. Faktor Struktural
Faktor struktural berasal semata-mata dari sifat stimulus fisik dan efek-efek
sarah yang ditimbulkannya pada sistem saraf individu. Para psikolog Gestalt,
seperti Kohler, Wartheimer (1959), dan Koffka, merumuskan prinsip-prinsip
persepi yang bersifat struktural.
C. Memori
Jenis-jenis memori:
1. Pengingat (Recall)
2. Pengenalan (Recognition)
Agak sukar untuk mengingat kembali sejumlah fakta; lebih mengenalnya kembali.
Menguasai kembali pelajaran yang sudah pernah kita peroleh termasuk pekerjaan
memori.
4. Redintegrasi (Redintegration)
Redintegrasi ialah merenkontruksi seluruh masa lalu dari satu petunjuk memori
kecil.
5
D. Berpikir
1. Autistik (Melamun)
2. Realistik (Nalar)
1. Deduktif
Ferin manusia
2. Induktif
6
3. Evaluatif
Berpikir kritis, menilai baik buruknya, tepat atau tidaknya suatu gagasan
menilainya menurut kriteria tertentu.
Berfikir kreatif ialah berfikir kritis, menilai baik buruknya tepat atau
tidaknya suatu gagasan seperti berfikir deduktif. Kata Morton Hunt (1982;121),
“Logical reasoning is not our result of natural practice, and the technicaly invalid
kind of reasoning we generally employ rather well in most of the everyday
situation…” (Berfikir logis bukanlah kebiasaan kita atau hal yang alamiah. Cara
berfikir yang menurut kaidah logika tidak valid yang biasanya kita lakukan, justru
berjalan agak baik dalam kebanyakan situasi seharihari)
Paul E. Johnson meneliti cara berfikir ilmuan dan ahli dari berbagaiu
profesi. Ia menulis,”Saya selalu terkejut menyaksikan bahwa ahli-ahli yang kami
teliti sangat jarang berfikir seperti logika formal. Kebanyakan mereka berfikir
inferensial kira-kira yang didasarkan pada pengenalan kesamaan” (Han,
1982:139)
Keputusan yang kita ambil beraneka ragam. Akan tetapi, ada tanda-tanda
umumnya;
7
2. Memecahkan Persoalan (Problem Solving)
1) Terjadi peristiwa ketika perilaku yang biasa dihambat karena sebab sebab
tertentu;
2) Anda mencoba menggali memory anda untuk mengetahui apa saja cara yang
efektif pada masa lalu;
3) Anda akan mencoba seluruh kemungkinan pemecahan yang anda ingat atau
yang anda fikirkan;
1. Motivasi
3. Kebiasaan
8
4. Emosi
1. Orientasi
2. Preparasi
3. Inkubasi
4. Iluminasi
5. Verifikasi
9
Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Berfikir Kreatif
Berfikir kreatif tumbuh subur bila ditunjang oleh faktor personal dan
situasional. Ada beberapa faktor yang secara umum memandai orang orang
kreatif.(Coleman dan Hammen,1974:455):
1. Kemampuan kognitif
10
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
11
DAFTAR PUSTAKA
Larasati, S. D. (2017, April 8). Sensasi, persepsi, memori dan berpikir dalam
komunikasi intrapersonal. Dipetik Oktober 27, 2019, dari
sattyadewilaras28:
https://sattyadewilaras28.blogspot.com/2017/04/sensasi-persepsi-memori-
dan-berpikir.html?m=1
12