Disusun oleh :
Dara Linggar A.P NIM. P2.06.24.6.17.014
Duniah NIM. P2.06.24.6.17.014
Fitri Amalia NIM. P2.06.24.6.17.024
i
KATA PENGANTAR
Assalamualaikum Wr.Wb
Dengan segala puji dan syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang
Maha Esa, karena atas rahmat serta berkat-Nya akhirnya kami dapat
menyelesaikan makalah dengan judul “Konsep Diri” dalam rangka untuk
memenuhi tugas Mata Kuliah Etiket dan Perilaku.
Dalam menyelesaikan penyusunan makalah ini tidak terlepas dari bantuan
banyak pihak. Penulis menyampaikan ucapan terima kasih yang tak terhingga
kepada yang terhormat Ibu Elfi SST., MPH selaku kepala program studi DIV
Kebidanan Cirebon dan Ibu Diyah Sri Yuhandini, S.SiT, SKM, MPd selaku dosen
mata kuliah Etiket dan Perilaku.
Kami menyadari bahwa pada makalah ini masih terdapat banyak
kekurangan mengingat keterbatasan kemampuan kami. Oleh sebab itu, kami
sangat mengharapkan adanya kritik dan saran yang membangun untuk perbaikan
di makalah yang akan datang.
Akhir kata kami berharap makalah ini dapat bermanfaat khususnya bagi
pembaca yang berminat dalam kewirausahaan khusunya di bidang kebidanan.
Atas segala perhatiannya kami mengucapkan banyak terimakasih.
Wassalamualaikum Wr.Wb
Kelompok 2
i
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR.............................................................................................i
DAFTAR ISI..........................................................................................................ii
BAB I PENDAHULUAN.......................................................................................1
A. LATAR BELAKANG..........................................................................................1
B. RUMUSAN MASALAH......................................................................................1
C. TUJUAN...............................................................................................................1
BAB II TINJAUAN PUSTAKA............................................................................3
A. KONSEP MANAJEMN............................................................................................3
a. Pengertian Konsep Diri............................................................................................4
b. Aspek - Aspek Konsep Diri.......................................................................................5
c. Perkembangan Konsep Diri...................................................................................10
d. Dimensi Konsep Diri..............................................................................................12
e. Faktor yang Mempengaruhi Konsep Diri...............................................................13
f. Jenis - Jenis Konsep Diri..........................................................................................14
g. Karakteristik Konsep Diri.......................................................................................15
h. Komponen - Komponen Konsep Diri.....................................................................17
i. Konsep Diri Dalam Perspektif Islam........................................................................18
j. Faktor Resiko Gangguan Konsep Diri......................................................................18
B. UPAYA PENGEMBANGAN KONSEP DIRI........................................................5
C. HUBUNGAN KONSEP DIRI DENGAN PEMBENTUKAN SIKAP..................5
BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
B. RUMUSAN MASALAH
Bagaimana Konsep Manajemen Kewirausahaan ?
C. TUJUAN
Untuk mengetahui konsep Manajemen kewirausahaan.
3
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
A. KONSEP DIRI
4
Menurut Hurlock konsep diri ialah konsep seseorang dari siapa dan
apa dia itu. Konsep ini merupakan bayangan cermin, ditentukan sebagian
besar oleh peran dan hubungan orang lain, apa yang kiranya reaksi orang
terhadapnya. Sedangkan menurut Agustiani (2009) menyatakan konsep
diri merupakan gambaran yang dimiliki seseorang tentang dirinya, yang
dibentuk melalui pengalaman pengalaman yang diperoleh dari interaksi
dengan lingkungan. Konsep diri menurut Rogers (1997) adalah bagian
sadar dari ruang fenomenal yang didasari dan disimbolisasikan, yaitu
“aku” merupakan pusat referensi setiap individu yang secara perlahan –
perlahan dibedakan dan disimbolisasikan sebagai bayangan tentang diri
yang mengatakan”apa dan siapa aku sebenarnya” dan “apa sebenarnya
yang harus aku perbuat”. Kartini Kartono dalam kamus besar Psikologinya
menuliskan bahwa konsep diri merupakan keseluruhan yang dirasa dan
diyakini benar oleh seseorang mengenai dirinya sebagai individu, ego, dan
hal hal yang dilibatkan di dalamnya.
Berdasarkan pengertian –pengertian diatas peneliti dapat
mengambil kesimpulan bahwa konsep diri adalah pandangan kita
mengenai siapa diri kita, apa dan bagaimana diri kita. Pandangan tersebut
mulai dari identitas diri, cita diri, harga diri, ideal diri gambaran diri serta
peran diri kita, yang diperoleh melalui interaksi diri sendiri maupun
dengan orang lain.(lingkungan saya) .
2. Aspek Psikologis
Terdiri dari konsep individu tentang kemampuan dan
ketidakmampuannya, harga dirinya dan hubungannya dengan
orang lain.
c. Perkembangan Konsep Diri
Konsep diri terbentuk melalui sejumlah besar pengalaman yang
tersusun secara hirarki. Jadi konsep diri pertama terbentuk merupakan
dasar bagi konsep diri berikutnya. Berdasarkan pengamatan psikologi
kognitif, pengenalan akan diri pertama kali disebut dengan self schema.
Pengalaman dengan anggota keluarga dalam hal ini orang tua memberikan
informasi mengenai siapa kita. Self schemaini kemudian berkembang
menjadi priming, proses dimana ada memori yang meningkatkan kita
mengenai sesuatu yang terjadi di masa lalu. Peran yang kemudian kita
jalankan kelak akan berkembang menjadi konsep diri.
1. Orang tua
Orang tua memberi pengaruh yang paling kuat karena kontak sosial
yang paling awal dialami manusia. Orang tua memberikan informasi
yang menetap tentang individu, mereka juga menetapkan pengharapan
bagi anaknya. Orang tua juga mengajarkan anak bagaimana menilai
diri sendiri.
2. Teman sebaya
Kelompok teman sebaya menduduki tempat kedua setelah orang tua
terutama dalam mempengaruhi konsep diri anak. Masalah penerimaan
atau penolakan dalam kelompok teman sebaya berpengaruh terhadap
diri anak.
3. Masyarakat
Masyarakat punya harapan tertentu terhadap seseorang dan dan
harapan itu masuk ke dalam diri individu, dimana individu akan
berusaha melaksanakan harapan tersebut.
4. Hasil dan Proses Belajar
Belajar merupakan hasil perubahan permanen yang terjadi dalam diri
individu akibat dari pengalaman. Pengalaman dengan lingkungan dan
orang sekitar akan memberikan masukan mengenai akibat suatu
perilaku. Akibat ini bisa menjadi berbentuk sesuatu yang positif
maupun negatif.
d. Dimensi Konsep Diri
Konsep diri memiliki tiga dimensi yaitu pengetahuan tentang diri
sendiri, pengharapan tentang diri sendiri dan penilaian tentang diri sendiri.
1. Pengetahuan
Dimensi pertama dari konsep diri adalah mengenai apa yang
individu ketahui mengenai dirinya. Menurut Stuart dan Sundeen sikap
ini mencakup presepsi dan perasaan tentang ukuran, bentuk, fungsi,
penampilan dan potensi tubuh saat ini di masa lalu. Hal ini berkaitan
erat dengan kepribadian. Cara individu memandang diri mempunyai
13
gambaran kita tentang diri kita yang ideal dan aktual maka akan
semakin rendah harga diri kita. Sebaliknya orang yang punya harga
diri yang tinggi akan menyukai siapa dirinya, apa yang dikerjakannya
dan sebagainya. Dengan demikian dapat dikatakan bahwa dimensi
penilaian merupakan komponen pembentukan konsep diri yang cukup
signifikan.
Individu akan cenderung bertingkah laku sesuai dengan konsep diri yang
dimilikinya.
B. Saran
Berdasarkan kesimpulan yang telah disampaikan, maka penulis dapat
memberikan saran kepada mahasiswi agar dapat memahami dan dapat
mengimplementasikan materi yang telah disampaikan kedalam kehidupan
nyata khusunya di bidang kebidanan.
21
DAFTAR PUSTAKA
22