Anda di halaman 1dari 15

BAB IV

PEMECAHAN MASALAH DAN


PENGAMBILAN KEPUTUSAN
Apa itu ‘Pemecahan masalah’ dan
‘Pengambilan keputusan’ ?
PEMECAHAN MASALAH

PENGAMBILAN KEPUTUSAN
MACAM – MACAM KEPUTUSAN
MANAJEMEN

Menurut Herbert Simon, keputusan dibagi


menjadi 3, yaitu :
 Keputusan yang terprogram

Keputusan tidak terprogram

Keputusan tidak terstruktur.


• Keputusan Terprogram yaitu: Keputusan ini berkaitan
dengan kebiasaan, aturan, dan prosedur. Dalam hal ini
kondisi yang dihadapi semuanya dapat diketahui
dengan pasti.
• Keputusan tidak terprogram yaitu: keputusan yang tidak
mempunyai suatu aturan yang baku, tergantung pada
jenis masalahnya. Biasanya, masalah yang
membutuhkan keputusan tidak terprogram ini terjadinya
tidak dapat diprediksi.
• Keputusan tidak terstruktur yaitu: tidak terstruktur
karena tidak diketahui pemecahannya karena
ketidakjelasan masalahnya.
KEPUTUSAN DAN JENJANG
MANAJEMEN
• MANAJEMEN TINGKAT ATAS ATAU PUNCAK (TOP MANAGEMENT):
bertugas menetapkan kebijakan operasional dan membimbing interaksi
organisasi dengan lingkungan.

• MANAJEMEN TINGKAT MENENGAH (MIDDLE MANAGEMENT):


bertugas mengembangkan rencana operasi dan menjalankan tugas yang
ditetapkan manajemen tingkat atas.

• MANAJEMEN TINGKAT BAWAH ATAU PELAKSANA (LOWER


MANAGEMENT): bertugas membawahi langsung pekerja dan bertanggung
jawab atas tugas mereka.
TAHAP – TAHAP
PENGAMBILAN KEPUTUSAN

1.Observasi
2.Analisis dan pengenalan masalah
3.Pengembangan model
4. Memilih data masuk yang sesuai
5. Perumusan dan pengetesan yang dapat dipertanggung jawabkan
6. Penerapan pemecahan
TIPE – TIPE MASALAH
dan PEMECAHANNYA

1. Masalah Sederhana (Simple Problem)

Pemecahannya : tidak memerlukan pemikiran luas

dan mendalam, dapat dilakukan secara individual.

2. Masalah Rumit (Complex Problem)

Pemecahannya : memerlukan pemikiran yang tajam

dan analitis.
GAYA PENGAMBILAN
KEPUTUSAN

Secara teoritis ada 4 gaya pengambilan keputusan, yaitu:

1. GAYA DIREKTIF
- Cenderung bersifat efisien, logis, dan sistematis.
- Berfokus pada fakta dan penyelesaian masalah.
- Cenderung berfokus jangka pendek.
- Gemar menggunakan kekuasaan dan ingin mengontrol.
2. GAYA ANALITIK
-Hasil keputusan didasarkan atas inputan hasil analisis.
-Lebih banyak mempertimbangkan beragam informasi dan alternetif.
-Pengambilan keputusan diambil dalam jangka waktu agak lama.
-Menggambarkan pemimpin yang otokratik.

3. GAYA KONSEPTUAL
-Memecahkan masalah dengan pandangan yang luas
-Suka mempertimbangkan banyak pilihan.
-Melibatkan banyak orang untuk memperoleh informasi.
-Berani mengambil resiko.
-Ketidakpastian dalam pengambilan keputusan
4. GAYA PERILAKU
- Cenderung bekerja dengan orang lain dan terbuka
dalam pertukaran pendapat.
- Cenderung menerima saran, sportif dan bersahabat
- Suka informasi yang verbal dan menghindari konflik.
- Terkadang, keputusannya tidak tegas.
MODEL PENGAMBILAN
KEPUTUSAN
Terdapat 7 model pengambilan keputusan, yaitu :

a. Model Ekonomi. e. Model Pengusaha baru.


b. Model Administrasi. f. Model Sosial.
c. Model Mobicentrik. g. Model Preskriptif dan

d. Model Organisasi. Deskriptif.


PENGAMBILAN
KEPUTUSAN INDIVIDU dan
KELOMPOK

Pengambilan keputusan dapat dilakukan secara


individual atau kelompok, tergantung bagaimana sifat
dan corak permasalahannya. Keputusan individu
maupun kelompok memiliki kelebihan dan kekurangan.
1. KEPUTUSAN INDIVIDU.
Kelebihan :
a. Keputusan cepat ditentukan atau cepat diambil.
b. Tidak akan terjadi pertentangan pendapat.
c. Keputusan kemungkinan besar tepat.
Kelemahan :
a. Memiliki keterbatasan.
b. Keputusan yang cepat di ambil seringkali kurang tepat.
c. Jika terjadi kesalahan merupakan beban berat bagi seorang
pemimpin.
2. KEPUTUSAN KELOMPOK.
Kelebihan :
a. Hasil pemikiran beberapa orang akan saling melengkapi.
b. Pertimbangannya akan lebih matang.
c. Jika ada kesalahan, beban ditanggung bersama.
Kelemahan :
a. Ada kemungkinan terjadi perbedaan pendapat.
b. Biasanya membutuhkan waktu yang lama.
c. Rasa tanggung jawab masing – masing berkurang.

Anda mungkin juga menyukai