Anda di halaman 1dari 8

EKONOMI MIKRO

& PERKEMBANGANNYA

Pengertian Ekonomi Mikro

Ekonomi mikro  ( mikro ekonomi ) adalah ilmu ekonomi yang mempelajari tentang kurva
permintaan dan penawaran yang kemudian turut membantu memahami pula hubungan antara
variabel biaya , dalam suatu produksi barang dan jasa.

Pengertian Ekonomi Mikro Menurut Para Ahli

Secara harfiah, pengertian ekonomi mikro sudah dijelaskan dalam penjelasan pada pengertian
ekonomi mikro di atas. Akan tetapi, beberapa ahli memaparkan pendapatnya masing-masing
mengenai pengertian ekonomi mikro. Berikut ini, pengertian ekonomi mikro menurut para ahli.

Mary A Marchant dan William M Snell, ekonomi mikro merupakan kajian terkait individu,
rumah tangga, dan perusahaan pengambil keputusan dalam proses ekonomi.

David A. Moss , berpendapat bahwa ekonomi mikro merupakan langkah penganalisisan


sebuah keputusan yang dibuat oleh individu atau kelompok mulai dari faktor-faktornya hingga
ke pertimbangan akan biaya dan manfaatnya.

Adam Smith , melihat ekonomi mikro sebagai adanya berbagai pertimbangan rasional dalam
pengambilan keputusan yang dipilih oleh pelaku ekonomi.

N.G. Mankiw , menuliskan pengertian ekonomi mikro adalah ilmu yang membahas tentang
peran individu-individu pelaku ekonomi. Bagaimana rumah tangga dan perusahaan membuat
keputusan, serta bagaimana mereka berinteraksi di dalam pasar tertentu.

Sadono Sukirno , dalam buku Ekonomi Mikro Teori Pengantar menyatakan bahwa pengertian


ekonomi mikro adalah cabang dari ilmu ekonomi yang mempelajari perilaku konsumen dan
perusahaan serta penentuan.Ekonomi mikro sendiri berfungsi menganalisis bagaimana segala
keputusan dan juga perilaku tersebut mempengaruhi penawaran dan juga permintaan atas
barang dan jasa yang kemudian akan menentukan harga, menentukan penawaran. serta
menentukan permintaan barang dan jasa.

David Ricardo , ekonomi mikro adalah suatu kondisi yang mana para pelaku ekonomi sudah
memiliki informasi mengenai seluk-beluk sebuah pasar. Dengan demikian, ekonomi mikro
tersebut menjadi faktor penentu dari pasar ekonomi global.

Marshal dan Piqou , ekonomi mikro adalah tingkat mobilitas yang tinggi di dalam pasar.
Sehingga ekonomi mikro membuat para pelaku ekonomi tersebut dapat langsung beradaptasi
atau dapat menyesuaikan perubahan-perubahan yang ada di pasar.

Pengantar Ekonomi Mikro

Ilmu ekonomi adalah : suatu studi mengenai individu-individu dan masyarakat dalam
membuat pilihan, baik dengan atau tanpa penggunaan uang. Ilmu ekonomi menggunakan
sumber-sumber daya yang terbatas, tetapi dapat digunakan dalam berbagai cara untuk
menghasilkan berbagai jenis barang dan/atau jasa dan mendistribusikannya & ditujukan kepada
berbagai individu dan golongan masyarakat.

Ekonomi mikro terdapat pada konsentrasi ilmu yakni ilmu ekonomi. Ilmu ekonomi yang
menjadi disiplin ilmu ekonomi mikro ini secara umum memiliki subyek dalam ekonomi.
Subjek tersebut dibagi dengan berbagai cara, di antaranya ekonomi makro  dan ekonomi mikro
.Selain itu, subjek ekonomi juga bisa dibagi menjadi positif atau deskriptif vs normatif,  dan
lain sebagainya.

Perbedaan ekonomi Mikro Dan Ekonomi Makro

Ekonomi Mikro
Ekonomi mikro merupakan cabang ilmu ekonomi yang mempelajari
bagian-bagian kecil ekonomi seperti perilaku individu-individu,
perilaku konsumen, perilaku produsen, harga, dan lain-lain.

Ekonomi Makro
ekonomi makro merupakan cabang ilmu ekonomi yang mempelajari
keseluruhan perekonomian baik suatu negara atau daerah, seperti
terjadinya inflasi, pengangguran ,kemiskinan, neraca, dan
pertumbuhan ekonomi.
Tujuan dari ekonomi mikro ,

adalah : analisis pada mekanisme pasar yang akan membentuk harga relatif terhadap produk
barang maupun jasa. Menganalisis melalui ekonomi mikro dilakukan salah satunya saat
kegagalan pasar ketika memproduksi hasil yang efisien dan menjelaskan kondisi teoritis yang
dibutuhkan pasar persaingan sempurna.

Teori Ekonomi Mikro

Bertujuan untuk menganalisis suatu kegagalan keputusan ekonomi. Biasanya, teori ekonomi
mikro akan memunculkan analisis rasional serta memunculkan hasil analisis secara teoritis
yang memungkinkan pasar persaingan sempurna serta dapat dimanfaatkan sebagai
pertimbangan dalam mengatasi suatu kegagalan dalam pengambilan keputusan ekonomi
sebelumnya.

No Nama Teori Penjelasan

1 Harga  Biasanya dilakukan terhadap proses pembentukan harga,


faktor-faktor yang dapat memengaruhi perubahan permintaan
dan penawaran, adanya hubungan antara harga permintaan dan
penawaran, serta bentuk-bentuk pasar dan konsep elastisitas
permintaan dan penawaran.
 Menjelaskan tentang harga keseimbangan antara penjual dan
pembeli. Di mana antara penjual dan pembeli melakukan
proses tawar-menawar hingga tercapai suatu kesepakatan pada
tingkat harga tertentu.

Produksi
2  Teori produksi digunakan sebagai dasar dalam menganalisis
tingkat dan biaya yang dibutuhkan dari suatu proses produksi.
 Analisis tersebut dilakukan kepada semua hal yang
berhubungan dengan adanya biaya produksi barang dan jasa.
Terjadinya kombinasi faktor ini dalam ekonomi mikro
kemudian harus dipilih oleh produsen untuk mendapat
keuntungan yang maksimal.

3 Distribusi  Bertujuan menganalisis upah tenaga kerja, keuntungan, serta


besarnya bunga yang harus dibayarkan kepada para pemilik
modal.
 Sebagai aktivitas penyaluran produk dari produsen kepada
konsumen akhir melalui beberapa saluran distribusi. Ini
dipakai sebagai bahan pertimbangan waktu pemesanan,
ketahanan produk, dan antara produsen dan konsumen.
 Sebagai usaha promosi dan pengemasan produk

4 Konsumsi  Teori yang mengacu kepada perilaku beragam konsumen


dalam konteks memenuhi kebutuhannya. Terjadinya kurva
permintaan pasar dinilai sebagai turunan dari  kurva
permintaan individual consumer demand. Terjadinya
penurunan kurva didapat melalui pendekatan teori konsumsi.

Masalah Yang Mungkin Muncul Dalam Ekonomi Mikro / Makro

Dalam situasi tersebut pelaku kegiatan ekonomi diharuskan membuat berbagai pilihan yang
tujuannya adalah agar sumber daya yang tersedia dapat digunakan secara efisien dan mampu
mewujudkan kesejahteraan yang maksimum pada pelaku ekonomi.

No Masalah Penjelesan
1 Masalah
Masalah kelangkaan yang bisa terjadi pada ekonomi mikro atau ekonomi makro berlaku
Kelangkaan
sebagai akibat antara ketidakseimbangan antara kebutuhan masyarakat dan faktor-faktor
produksi yang tersedia dalam masyarakat.

Faktor-faktor produksi yang dapat digunakan untuk menghasilkan barang tersebut

biasanya relatif terbatas. Oleh sebab itu, masyarakat kesulitan untuk memperoleh dan

menikmati semua barang yang mereka butuhkan atau inginkan. Mereka akhirnya perlu

membuat dan menentukan pilihan agar tak salah langkah.

2 Kebutuhan
Terutama pada ekonomi mikro, pasti ada permasalahan yang berhubungan dengan
Masyarakat
kebutuhan masyarakat. Pada dasarnya, kebutuhan masyarakat adalah keinginan

masyarakat yang mengonsumsi barang dan jasa. Keinginan untuk memperoleh barang

dan jasa dapat dibedakan menjadi dua bentuk, di antaranya:

 Keinginan yang disertai dengan kemampuan untuk membeli

 Keinginan yang tidak disertai dengan kemampuan untuk membeli

Pada ekonomi mikro atau makro, keinginan yang disertai dengan kemampuan untuk

membeli dinamakan permintaan efektif.

Contoh Ekonomi Mikro

Proses terjadinya ekonomi mikro bisa terlihat saat produsen dan konsumen melakukan

kegiatan ekonomi. Berikut ini, contoh-contoh ekonomi mikro yang berlaku di Indonesia.

3 Permintaan
Permintaan merupakan contoh ekonomi mikro yang merupakan jumlah barang dan jasa

yang diminta dan mampu dibeli oleh konsumen dengan tingkat harga dan pada waktu

tertentu.

Ketika ada permintaan, apalagi jika harga barang atau jasa semakin tinggi, maka semakin

turun jumlah permintaan terhadap barang atau jasa tersebut. Sebaliknya, jika harga

barang atau jasa semakin rendah, maka semakin tinggi permintaan konsumen terhadap

barang atau jasa tersebut.

Oleh sebab itu, dapat disimpulkan bahwa pelaku yang melakukan permintaan terhadap
barang dan jasa merupakan konsumen
4 Penawaran
Penawaran dapat didefinisikan sebagai jumlah barang atau jasa yang tersedia untuk dijual

atau ditawarkan kepada pihak produsen atau penjual dengan berbagai tingkat harga dan

pada waktu tertentu.

Dalam penawaran, pelaku yang melakukan penawaran adalah produsen. Teori penawaran

pada ekonomi mikro yang berlaku ini adalah jika semakin tinggi harga, maka semakin

naik pula jumlah barang dan jasa yang ditawarkan. Sebaliknya, jika harga semakin

rendah, maka jumlah barang atau jasa yang ditawarkan juga semakin turun.

5 Perilaku
Perilaku konsumen dan produsen juga jadi contoh ekonomi mikro. Terjadinya perilaku
Konsumen
dan Produsen konsumen dan produsen menjadi contoh selanjutnya dalam ekonomi mikro.

Definisi perilaku konsumen dan produsen adalah segala aktivitas dan proses yang dilalui

oleh seseorang dalam pemilihan, pencarian, pembelian, pengevaluasian, dan penggunaan

barang atau jasa untuk memenuhi kebutuhannya.

6 Harga
Harga biasanya memiliki hubungan dengan suatu nilai barang dan dirupakan dalam

wujud uang.

Menurut Kotler, harga adalah salah satu unsur bauran dalam pemasaran yang

menghasilkan keuntungan. Fungsi harga dalam ekonomi mikro sebagai alat ukur nilai

suatu barang dan jasa.

Ketika harga ditentukan, kondisi perekonomian, kurva permintaan, dan biaya akan

menjadi faktor yang memengaruhi terjadinya perubahan harga.

6 Biaya dalam
Biaya dalam jadi contoh ekonomi mikro di Indonesia yang didefinisikan sebagai

pengorbanan yang dilakukan perusahaan atau seseorang agar memperoleh lebih banyak

manfaat dari berbagai aktivitas yang dilakukan. Dan dapat memengaruhi terjadinya

perubahan harga, misalnya biaya bahan baku yang tinggi akibat kenaikan harga produk.

Dalam aktivitas ekonomi, biaya sering disebut cost, karena biaya yang akan dikeluarkan
dengan tujuan agar output produksi yang dihasilkan dapat tercapai sesuai target.

Pasar
Pasar menjadi tempat atau wadah bertemunya penjual dan pembeli yang kemudian

melakukan aktivitas transaksi jual beli. Namun, pengertian mengenai pasar saat ini tidak

harus berkaitan dengan bentuk fisik. Hal ini karena pasar tidak memiliki letak geografis

saja, tetapi bisa dilakukan secara online.

PERBEDAAN EKONOMI POSITIF & NORMATIF

Dengan kedua Ilmu ini pelaku ekonomi menggunakannya utk membahas & menyelesaikan
masalah usaha / perekonomian, dari sudut validasi, obyek, perspektif dan tujuan yg ingin dicapai
berbeda .

No Ekonomi Positif Ekonomi Normatif

1 studi ekonomi berdasarkan analisis pendekatan ini menggunakan normatif dan


fakta & obyektif, dan pendapat ini byk bersifat subyektif.
diaplikasikan oleh sebagian besar
ekonom dgn menggunakan informasi
historis dan kondisi saat ini sbg dasar
pernyataan apapun ttg masa depan.

2 Pernyataan / analisis ekonomi bersifat Bertumpu pada norma dan tdk mengedepankan
fakta , jd data dapat diverifikasi dgn fakta, melainkan realita ideal yg seharusnya terjd
valid guna kesejahteraan masy. Luas

3 Menggunakan hub. Sebab akibat dlm Memberikan penjabaran mengenai nilai, norma
perekonomian, dimana hal tersbt dan etika dlm perek.Dan menyelesaiakn masalah
mengakibatkan hal nyata. dgn debat ideal guna menghslkan rekomendasi
kebijakan terbaik.

4 Perspektif yg diarahkan bersifat Perspektif yg diarahkan bersifat subyektif,lbh


obyektif yg mana terdpt bukti empiris, sulit dibuktikan krn fakta blm dpt diverifikasi.
dan kebenaran pernyataan bisa lsg di
buktikan.
Kondisi dipaparkan scr faktual dan Lebih mengarah pd perencanaan guna
empiris. mewujudkan perek, yg dianggap ideal.Dan
kondisi ideal akan berbeda antara individu &
kelompok yg menyampaikan gagasan ekonomi
tsb.

Tidak adanya pengaruh yg ekonomi Ek. Normatif dpt berubah bentuk & tujuannya
positif terhdp ek. Normatif krn berdasarkan data dr ek. Positif krn data ek. Yg
penyampaian data ek. Dilakukan scr ada hanya berdasarkan kondisi ideal yg.tdk
nyata. nyata.

****************selamat membaca , sukses & sehat selalu *****************

Anda mungkin juga menyukai