Anda di halaman 1dari 4

Nama : Rafikah Jafar

NIM : 105721107622
Kelas : M22B
Matkul : Teori Ekonomi Mikro
Ruang Lingkup Teori Ekonomi Mikro
A. Pengertian Ekonomi Mikro
Apa itu ekonomi mikro? Pengertian ekonomi mikro adalah ilmu ekonomi yang
khusus mempelajari perilaku konsumen dan perusahaan serta penentuan harga-
harga pasar dan kuantitas faktor input, barang dan jasa yang diperjual belikan.
Ekonomi mikro atau mikroekonomi secara langsung berpengaruh terhadap
pengambilan keputusan dalam hal penawaran dan permintaan barang atau jasa.
Sehingga dari definisi ekonomi mikro tersebut memiliki tujuan utama bagi
perusahaan yakni untuk menganalisis pasar dan bagaimana mekanismenya untuk
membentuk harga relatif produk dan jasa.
B. Pengertian Ekonomi Mikro Menurut Para Ahli
1. Adam Smith
Ekonomi mikro adalah subjek ekonomi yang selalu bersifat ekonomis
rasional. Hal ini mengakibatkan para pelaku ekonomi harus
mempertimbangkan hal-hal rasional sebelum membuat keputusan.
2. David Ricardo
Ekonomi mikro adalah suatu kondisi dimana para pelaku ekonomi telah
mempunyai informasi tentang seluk beluk sebuah pasar. Dengan begitu
ekonomi makro merupakan faktor penentu dari pasa ekonomi global.
3. Marshal dan Piqou
Ekonomi mikro adalah tingkat mobilitas yang tinggi dalam pasar sehingga
membuat para pelaku ekonomi dapat langsung beradaptasi atau
menyesuaikan perubahan-perubahan yang ada di pasar.
4. N. G. Mankiw
Ekonomi mikro adalah ilmu yang membahas tentang peran individu-individu
pelaku ekonomi, bagaimana rumah tangga dan perusahaan membuat
keputusan, dan bagaimana mereka berinteraksi di dalam pasar tertentu.
5. Sadono Sukirno
Ekonomi mikro adalah cabang dari ilmu ekonomi yang mempelajari perilaku
konsumen dan perusahaan serta penentuan. Mikroekonomi sendiri berfungsi
menganalisis bagaimana segala keputusan dan juga perilaku tersebut
mempengaruhi penawaran dan juga permintaan atas barang dan jasa yang
akan menentukan harga, menentukan penawaran serta juga permintaan
barang dan jasa selanjutnya.
6. Mary A Marchant dan William M Snell
Ekonomi mikro merupakan kajian terkait individu, rumah tangga, dan
perusahaan pengambilan keputusan dalam proses ekonomi.
7. David A. Moss
Ekonomi mikro sebagai langkah penganalisisan sebuah keputusan yang
dibuat oleh individu atau kelompok mulai dari faktor-faktornya hingga ke
pertimbangan akan biaya dan manfaatnya.

C. Ruang Lingkup Ekonomi Mikro


Ruang lingkup ekonomi mikro sendiri mempelajari seputar hal-hal yang melingkupi
perilaku konsumen dan pasar disektor individu atau perusahaan. Konsumen dan
produsen sendiri merupakan individu pada setiap rumah tangga, organisasi,
masyarakat, dan perusahaan. Ketahui apa saja ruang lingkup pada ekonomi mikro,
berikut ini beberapa diantaranya :
1. Interaksi di Pasar Barang
Pasar merupakan tempat pertemuan antara permintaan dan penawaran.
Pasar juga menjadi tempat dimana penjual dan pembeli dapat bertemu untuk
dapat melakukan transaksi jual-beli.
2. Perilaku Penjual dan Konsumen
Keduanya memiliki sifat yang rasional, dimana penjual menginginkan
keuntungan maksimal, dan pembeli menginginkan kepuasan optimal dari segi
kualitas dan harga produk. Dalam menganalisis perilaku antara penjual dan
pembeli, ada 3 asumsi yang dapat diperhatikan yaitu aktivitas ekonomi
antara penjual dan pembeli terjadi secara terbuka dan rasional.
3. Interaksi di Pasar Faktor Produksi
Dari sisi penjual memiliki produk yang memenuhi kebutuhan manusia juga
membutuhkan faktor produksi dengan cara membelinya sementara dari
konsumen membutuhkan uang dalam pemenuhan kebutuhannya.
4. Teori Nilai Guna
Mempelajari bagaimana suatu barang menghasilkan kegunaan atau kepuasan
pada konsumen yang membeli atau mempergunakan barang produksi
tersebut.
5. Teori Struktur Pasar
Menjelaskan penggolangan pasar berdasarkan pada jumlah perusahaan,
karakteristik atau jenis produk serta kemudahan perusahaan atau produsen
untuk masuk dan keluar dari suatu pasar.
Struktur pasar akan dinyatakan sebagai struktur pasar yang non-kompetitif
ketika terdapat perusahaan yang tidak memiliki kekuatan dan kemampuan
untuk mempengaruhi jumlah barang dan harga di pasar tersebut.
Sebaliknya, jika perusahaan memiliki kekuatan atau kemampuan untuk
mempengaruhi jumlah barang yang beredar atau harga barang yang ada
dipasar, maka struktur pasar tersebut dikatakan sebagai struktur pasar yang
kompetitif.
6. Elastisitas Harga
Mempelajari bagaimana harga-harga suatu barang maupun jasa terbentuk di
pasar. Harga ini dipengaruhi oleh seberapa banyaknya jumlah permintaan.
7. Industri
Mempelajari bagaimana arus perputaran barang dan jasa dapat terbentuk. Ia
juga menganalisis barang produksi, produsen, konsumen dan distribusi dalam
hal kemungkinan rasional dalam pengambilan keputusan ekonomi.
8. Pasar Input
Mempelajari bagaimana produsen dapat memperoleh bahan-bahan produksi
dengan biaya seminimal mungkin namun menghasilkan barang atau jasa yang
memiliki nilai jual tinggi.
D. Teori Ekonomi Mikro
Kajian ekonomi mikro bertujuan menganalisis kegagalan suatu keputusan ekonomi,
memunculkan analisis rasional serta memunculkan hasil analisis secara teoritis yang
memungkinkan pasar persaingan yang sempurna.
Analisis dari kajian ekonomi mikro memungkinkan munculnya penjelasan rasional
atas suatu keputusan ekonomi, yang dapat dimanfaatkan sebagai pertimbangan
dalam mengatasi suatu kegagalan dalam pengambilan keputusan ekonomi
sebelumnya. Analisis ekonomi mikro atau mikroekonomi terbagi lagi menjadi empat,
diantaranya :
1. Teori Harga
Analisis dilakukan terhadap proses pembentukan harga, faktor-faktor yang dapat
mempengaruhi perubahan permintaan dan penawaran, hubungan antara harga
permintaan dan penawaran, bentuk-bentuk pasar dan konsep elastisitas
permintaan dan penawaran.
Teori harga sendiri menjelaskan tentang harga keseimbangan antara penjual dan
pembeli dimana keduanya melakukan proses tawar menawar hingga tercapai
suatu kesepakatan pada tingkat harga tertentu.
2. Teori Produksi
Teori produksi juga digunakan sebagai dasar dalam menganalisis tingkat dan
biaya yang dibutuhkan dari suatu proses produksi.
Analisis tersebut dilakukan kepada semua hal yang berhubungan dengan biaya
produksi barang dan jasa. Kombinasi faktor ini sendiri kemudian harus dipilih
oleh produsen untuk mendapatkan keuntungan maksimal.
3. Teori Distribusi
Teori distribusi dilakukan dengan tujuan menganalisis upah tenaga kerja,
keuntungan serta besarnya bunga yang harus dibayarkan kepada para pemilik
modal. Teori distribusi sebagai aktifitas penyaluran produk dari produsen kepada
konsumen akhir melalui beberapa saluran distribusi.
Teori ini sebagai bahan pertimbangan waktu pemesanan, ketahanan produk, dan
jarak antara produsen dan konsumen. Distribusi sendiri bukan hanya tentang
menyalurkan suatu produk dari produsen ke konsumen, tapi juga promosi dan
pengemasan produk.
4. Teori Konsumsi
Teori konsumsi adalah teori yang mengacu kepada perilaku beragam konsumen
dalam konteks memenuhi kebutuhannya. Kurva permintaan pasar sebagai
turunan dari kurva permintaan pasar sebagai turunan dari kurva permintaan
individual consumer demand. Penurunan kurva ini sendiri didapat melalui
pendekatan teori konsumsi.

Anda mungkin juga menyukai