Melakukan analisis terhadap mekanisme pasar yang membentuk harga relatif kepada
produk barang dan jasa, serta alokasi dari sumber terbatas di antara banyaknya
penggunaan alternati
Melakukan analisis kegagalan pasar, yaitu saat pasar gagal dalam memproduksi hasil
yang efisien dan menjelaskan berbagai kondisi teoritis yang dibutuhkan bagi suatu
pasar dengan persaingan sempurna.
Setelah memahami pengertian ekonomi mikro dan tujuannya, tentunya kita juga perlu
mengetahui apa saja yang dianalisis dalam mikro ekonomi. Analisis ekonomi mikro atau
mikroekonomi terbagi menjadi tiga, diantaranya adalah:
1. Teori Harga
Harga digunakan sebagai dasar untuk menganalisis interaksi antara penawaran dan
permintaan barang atau jasa yang ada dalam pasar serta faktor yang dapat
mempengaruhinya. Analisis dilakukan terhadap:
• Proses pembentukan harga
• Faktor-faktor yang dapat mempengaruhi perubahan permintaan dan penawaran
• Hubungan antara harga permintaan dan penawaran
• Bentuk-bentuk pasar
• Konsep elastisitas permintaan dan penawaran
2. Teori Produksi
Teori produksi juga digunakan sebagai dasar untuk melakukan analisis biaya produksi
dan tingkat dari produksi. Analisis dilakukan terhadap:
• Semua yang berhubungan dengan biaya produksi barang dan jasa
• Tingkat produksi yang paling menguntungkan bagi produsen
• Kombinasi dari faktor produksi yang harus dipilih oleh produsen untuk mendapatkan
keuntungan yang maksimal
3. Teori Distribusi
Teori distribusi tujuannya adalah untuk melakukan analisis ekonomi mikro terkait
dengan upah tenaga kerja, besarnya bunga yang harus dibayarkan kepada pemilik
modal, dan besarnya keuntungan yang didapatkan oleh produsen.
Komponen Ekonomi Mikro dalam Bisnis
1. Merumuskan Kebijakan
Ekonomi mikro bisa menjadi dasar untuk merumuskan kebijakan perusahaan terkait
dengan harga dan upah dalam pengelolaan sumber daya. Dengan adanya teori
ekonomi mikro bisa dijadikan sumber informasi untuk mempelajari interaksi di pasar
dan bagaimana campur tangan pemerintah sehingga dapat membentuk kebijakan
perusahaan yang strategis dan inovatif.
2. Menyusun Prediksi
Dari pengertian ekonomi mikro sudah dijelaskan yakni sebagai sumber informasi
interaksi di pasar. Sehingga dengan adanya ekonomi mikro maka perusahaan dapat
menyusun strategi atau prediksi untuk kedepannya.
Ekonomi mikro bisa membantu memprediksi kemungkinan yang akan terjadi di pasar,
misalnya dalam hal trend produk.
3. Memahami Perilaku Konsumen
Melalui ekonomi mikro, maka secara tidak langsung perusahaan dapat memahami
bagaimana kebutuhan konsumen. Tentu saja ini akan berpengaruh terhadap
kemampuan produk atau jasa bisa bertahan di pasar.
4. Mengetahui Perputaran Barang
Ekonomi mikro bisa menjadi alat untuk mengetahui perputaran produk. Jika ingin
bertahan di pasar, maka perusahaan harus mengawasi produk yang dijual tetap berada
dijalurnya tujuannya untuk menghindari kecurangan dari pesaing.
5. Meningkatkan Produktivitas Perusahaan
Produktivitas perusahaan dapat tercapai dengan dorongan berbagai aspek seperti SDM
yang berkualitas, produk yang terjamin kualitasnya dan lainnya. Sehingga dengan
meningkatnya produktivitas bisa meningkatkan keuntungan perusahaan secara
maksimal.