Dosen :
Gunawan Sanusie, M.M
MANFAAT MATA KULIAH
Perubahan yang terjadi di dunia dewasa ini terasa begitu cepat seiring adanya globalisasi dan teknologi
informasi dan komunikasi, sehingga menyebabkan seluruh tatanan yang ada di dunia ini berubah.
Seringkali, perubahan ini menyebabkan nilai-nilai yang menjadi panutan hidup telah kehilangan
otoritasnya, sehingga manusia menjadi bingung. Kebingungan ini menimbulkan berbagai krisis, seperti
krisis moral dengan hilangnya budaya malu dan berkembangnya budaya hedonisme, yang berakibat
maraknya korupsi, kolusi, nepotisme yang mengancam kehidupan yang harmonis, adil dan makmur bagi
Bangsa Indonesia. Dalam rangka menumbuh kembangkan motivasi dalam berbangsa dan bernegara,
bangga dengan identitas nasional, memperkuat daya tahan dan daya saing bangsa, serta membentuk
masyarakat madani yang demokratis, berkeadilan dan berkecukupan,maka salah satu upaya yang
dilakukan perguruan tinggi adalah memperbaharui dan memperkaya mata kuliah kewarganegaraan.
Kewarganegaraan adalah mata kuliah yang membahas tentang bagaimana sikap seseorang warga negara
sehingga dapat menjadi seorang individu yang mampu berpartisipasi dalam upaya menghentikan budaya
kekerasan, menyelesaikan konflik dalam masyarakat secara damai berdasarkan nilai nilai Pancasila dan
nilai-nilai universal, memiliki wawasan berbangsa dan bernegara serta nasionalisme yang tinggi,
memiliki komitmen yang kuat terhadap nilai-nilai hak asasi manusia, demokrasi, memiliki
pemahaman internasional beserta tantangannya, dan mempunyai pemahaman tentang civil
society.
DESKRIPSI MATA KULIAH
Kata Negara berasal dari state(Inggris), staat(Belanda) dan etat (Perancis). Secara
etimologi(bahasa) Negara berarti keadaan yang berdiri tegak (kokoh), lurus (tak
tergoyahkan) termasuk mengandung unsur ketetapan akan kebaikan dan kebenaran.
Dari kata itu pula lahirlah status, statum, dan yang terakhir standing. Dari pengertian
yang terakhir itu juga mengarah pada kedudukan, tempat berdiri yang tetap,
konsisten dan jelas. Negara menjadi sesuatu pijakan yang kuat, tegak dan benar
terutama tentunya sesuai dengan kehendak orang atau sekelompok orang yang
mendiami.
Dari pengertian Negara secara bahasa(etimologi) tersebut mempertegas dan
menjelaskan bahwa Negara adalah organisasi yang mengarah pada sesuatu yang
tegak(lurus) dan jelas (tidak membingungkan) dan itu sejalan dengan kehidupan
bersama manusia sehingga sejalan dengan keinginan manusia. Manusia secara umum
selalu mendambakan kehidupan yang tegak, jelas dan mengarah pada kebaikan.
Kebaikan yang diinginkan umat manusia akan terwujud dan diupayakan untuk dan
demi manusia /kelompok manusia itu sendiri. Dari situ pengertian Negara menjadi
meluas dan semakin kompleks, terlebih-lebih di Negara modern di abad ini. Untuk
menjelaskan arti penting Negara dan warganegara akan terlihat dengan jelas pada
ilustrasi dibawah ini:
Coba anda jelaskan mengapa demikian?dimana arti penting Negara? analisa kasus diatas dan
coba anda cari kasus yang lain!
Setiap manusia modern bertempat tinggal dalam negara,. mengapa?jawaban yang paling
mendasar dan umum adalah sebagai berikut:
1. Manusia makhluk sosial (tidak bisa hidup sendiri)
2. Manusia makhluk politik (memiliki naluri untuk berkuasa)
Dengan demikian Negara dapat didefiniskan sebagai organisasi yang melindungi individu,
wilayah, dan masyarakat yang lemah dari individu atau penguasa yang otoriter.Negara
menyangkut sekelompok kecil orang yang memerintah (pemerintah) dan rakyat (kelompok
yang diperintah). Negara juga berkaitan dengan organisasi kekuasaan. Untuk yang terakhir
inilah yang membedakan dengan oragnisasi lainnya, semisal organisasi mahasiswa,
organisasi profesi, organisasi bisnis dan lain sebagainya. Negara adalah organisasi yang
berkaitan dengan kekuasaan (power) dan juga tentunya berkaitan dengan kebijakan
(policy)..
UNSUR NEGARA
1. Rakyat
Rakyat didefinisikan sebagai semua orang yang berdomisili di wilayah Negara tertentu
serta menyatakan kesepakatan diri ingin bersatu(berkomitmen pada Negara). Didalam
rakyat terdapat penduduk. Keduanya sebenarnya tidak persis sama karena penduduk
adalah orang atau sekelompok orang yang menempati wilayah tertentu dalam suatu
wilayah Negara. Bedanya penduduk dengan rakyat, kalau rakyat adalah orang atau
sekelompok orang yang menempati suatu Negara tertentu dan berkomitmen pada
Negara tersebut. Ruang lingkup Negara secara territorial atau wilayah lebih luas
daripada penduduk. Sedangkan warganegara adalah status hukum orang atau
sekelompok orang yang mendiami wilayah Negara tersebut. Warganegara Indonesia
karena statusnya berarti orang yang mempunyai hak dan kewajiban sebagai
waganegara Indonesia. Sedangkan orang asing(WNA) tidak terikat pada hak dan
kewajiban sebagai warganegara Indonesia.
Apa komentar anda terhadap penduduk Indonesia tahun 2009 sekitar 240 juta;
suku jawa dan sunda, batak, tionghoa dll; Pendidikan sampai SD , dan lulusan
PT?
2. Wilayah (batas wilayah yg jelas, darat laut udara).
• Indonesia diapit dua samudra dan dua benua, berbentuk kepulauan dan punya garis terpanjang di
dunia. Indonesia memiliki 18.000 pulau dan baru sekitar 6000 pulau yang diberi nama. Jumlah
pulau di Indonesia yang banyak apalagi ada sekitar 12.000 pulau yang belum diberi nama memberi
kerawanan bagi bangsa Indonesia. Kerawanan itu sering terjadi bahkan ada beberapa pulau yang
lepas dari Indonesia yaitu Sipadan dan Ligitan. Belum lama ini juga terdapat beberapa pulau di
Talaud(Sulawesi Utara) yang hamper lepas dari perhatian Pemerintah RI karena berdekatan
dengan Filipina. Hal semacam itu kalau tidak diperhatikan akan menimbulkan permasalahan yang
rumit bagi bangsa ndonesia. Permasalahan pulau-pulau terluar, dan batas-batas wilayah Indonesia
terluar sering tidak tertangani dengan baik. Hal tersebut bias berarti lemahnya Pemerintah
Indonesia dalam menjaga wilayah dan keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia.
Coba anda jelaskan bagaimana sikap bangsa Indonesia dengan pengambilan pasir laut besar-
besaran yang dilakukan oleh Singapura? Banyak pulau disekitar Singapura yang tenggelam disisi
lain wilayah Singapura menjadi semakin luas?
3. Pemerintahan
Pemerintah berkaitan dengan cara mengelola Negara. Hal tersebut karena fungsi pemerintah
adalah menjalankan suatu aturan/peraturan yang dibuat oleh lembaga legislative/parlemen.
Secara umum Pemerintah disebut juga sebagai birokrasi. Puncak dari birokrasi adalah ditangan
Presiden sebagai Top Eksekutif Leader. Dalam sejarah sistem pemerintahan di Indonesia terdapat
Presidensial dan Parlementer. Dalam kenyataannya yang sering terjadi sampai Pemerintahan
Susilo Bambang Yudhoyono(SBY) lebih mengarah ke presidensial.
Kasus bagaimana reformasi birokrasi yang dilakukan Pemerintahan SBY, ilustrasikan, dan
bagaimana hasilnya?
KLASIFIKASI NEGARA
1. Memaksa (memaksakan kehendak dan kekuasaan melalui jalur hukum, kekuasaan, dan
kekerasan)
2. Monopoli (menguasasi dan tanpa saingan terhadap kepentingan negara)
3. Totalitas (Semua hal terkait dengan kewenangan negara (pungutan pajak, bela negara dan
kesamaan dihadapan hukum)
FUNGSI NEGARA
1. Pertahanan dan Keamanan, melindungi rakyat, wilayah dan pemerintahan dari Ancaman,
Tantangan, Hambatan dan Gangguan (ATHG) baik dari dalam maupun luar negeri
2. Pengaturan dan ketertiban (menciptakan UU, dan melaksanakan sehingga terjadi ketertiban
umum)
3. Fungsi kesejahteraan dan kemakmuran (memanfaatkan SDA dan SDM untuk kemakmuran
bangsa)
4. Fungsi Keadilan (menerapkan keseimbangan hak dan kewajiban dan penegakan fungsi hukum)