Anda di halaman 1dari 20

Kelompok 5

Usaha Kecil, Kewirausahaan, dan


Waralaba

1. DANI MAULANA TSAGHOF ( 01202340142 )

2. HARUN RAZID SANGADJI ( 01202340137 )

3. BIMA SATRIYO NUGROHO ( 01202340129 )


01
Usaha Kecil
A. Pengertian Usaha Kecil
Administrasi bisnis kecil mendefinisikan usaha kecil sebagai “usaha yang dimiliki dan di
operasikan secara independen untuk mendapatkan laba dan tidak dominan di
bidangnya”.

1. Sektor Usaha Kecil


• Usaha kecil memiliki tigkat kegagalan yang tinggi. Alasan utama kegagalannya adalah
salah kelola sebagai akibat dari kurangnya pengetahuan bisnis.
• Meskipun tingkat kegagalannya tinggi, banyak usaha kecil yang sukses secara
perlahan
2. Industri Yang Menarik Usaha Kecil
• Industri Distribusi
Contoh: Toko Pakaian, Toko Buku dan Toko Kelontong
• Industri Jasa
Contoh: Perawatan Medis, Gigi, Perbaikan Jam, Sepatu dan TV
• Industri Produksi
Contoh: Kontruksi, Pertambangan, dan Industri Manufaktur
B. Orang-orang di Dalam Usaha Kecil: Pelaku Wirausaha
Usaha Kecil dikelolah oleh orang-orang yang memulai dan memilikinya. Sebagai besar orang-orang ini telah memiliki
pekerjaan dengan perusahaan lain dan masih bekerja jika mereka ingin.
a. Faktor-faktor personal lain
1. Kemandirian
2. Hasrat menentukan nasib sendiri
3. Kesedihan mencari dan menerima tantangan
4. Latar belakang kelurga
5. Usia
b. Wanita Sebagai Pemilik Usaha Kecil
1. Presentase perempuan adalah 51% dari penduduk AS dan 50% dari mereka memiliki saha kecil
2. Jumlah wanita suda menduduki 66% di bisnis rumahan di AS
3. 9,1 juta Usaha yang di miliki perempuan di AS menyediakan Hampir 27,5 juta pekerjan dan menghasilkan $3,6
triliun
penjualan.
4. Usaha yang di miliki perempuan di AS telah membuktikan bahwa mereka lebih sukses, lebih dari 40% telah
menjalankan
bisnis selama 12 tahun atau lebih
5. Dibandingkan dengan perempuan lain yang bekerja, wiraswasta wanita cenderung lebih tua, lebih berpendidikan,
dan
memiliki lebih banyak pengalaman manajerial
C. Pentingnya Usaha Kecil Dalam Ekonomi
1. Menyediakan inovasi teknis
Contoh: Ilmuan, Insinyur, dan Spesialis Komputer
2. Menyediakan Tenaga Kerja
Contoh: Pekerjan Muda, Pekerja yang lebih Tua, Perempuan, Pekerja Paruh Waktu
3. Menyediakan Persaingan
4. Mengisi Kebutuhan masyarakat dan bisnis lainnya

D. Keunggulan dan Kelemahan Berskala Kecil


1. Keunggulan Usaha Kecil
a. Hubungan Pribadi dengan Pelanggan dan Karyawan
b. Kemampuan untuk Beradaptasi terhadap perubahan
c. Pencatatan yang Sederhana
d. Kemandirian
e. Keuntungan Lain
2. Kerugian Usaha Kecil
a. Resiko Kegagalan
b. Keterbatasan Potensi
c. Keterbatasan Kemampuan untuk Menambah Modal
3. Mengembangkan Rencana Bisnis
Rencana bisnis adalah panduan yang dibuat secara seksama untuk orang yang akan memulai suatu
bisnis.
Dan sebagi alat tiga tujuan besar :
a. Komunikasi
b. Management
c . Perencanaan
4. Komponen-komponen Sebuah Rencana Bisnis
a. Pendahuluan
b. Ringkasan eksekutif
c. Manfaat bagi masyarakat
d. Perusahaan dan industri
e. Tim Management
f. Manufaktur dan rencana operasi
g. Angkatan Kerja
h. Rencana Pemasaran
i. Strategi Keluar
j. Resiko Kritis dan asumsi
k. Lampiran
E. Administrasi Bisnis Kecil
Administrasi Bisnis Kecil (Small Business Administration – SBA) didirikan pada 1953, merupakan lembaga
pemerintah yang membantu, menasehati, dan melindungi kepentingan usaha kecil di Amerika Serikat.
1. Bantuan Yang Diberikan SBA
a. Bantuan manajemen SBA
SBA memberikan penekan khusus pada peningkatan kemampuan manajemen pemilik dan manajer usaha
kecil.
Program yang dilakukan berupa kursus, konseling individu, konferensi, lokakarya dan berbagai publikasi
gratis.
b. SCORE
Service Corp of Retired Executives (SCORE) didirikan pada 1964, merupakan kelompok yang terdiri atas
pengusaha yang dengan sukarela memberikan layanan kepada usaha kecil melalui SBA.
2. Bantuan untuk bisnis kecil milik minoritas
a. Institut Usaha Kecil (Small-Business Institutes – SBIs) dibentuk pada 1972, merupakan kelompok mahasiswa
senior dan pascasarjana dalam administrasi bisnis yang memberikan konseling manajemen usaha kecil.
b. Pusat Pengembangan Usaha Kecil (Small Business Development Centers – SBDCs) adalah kelompok
berbasis
universitas yang menyediakan konseling individual dan pelatihan praktis untuk pemilik usaha kecil.
c. Publikasi-publikasi SBA
SBA menerbitkan publikasi manajemen, pemasaran, dan teknis terkait dengan ratusan topik
yang menarik untuk
manajer usaha kecil saat ini dan masa depan.
3. Bantuan keuangan SBA
a. Pinjaman bisnis reguler >>Sebagian besar pinjaman bisnis SBA ini dibuat oleh pemberi
pinjaman swasta seperti
Bank, namun pelunasannya sebagian dijamin oleh SBA. Artinya SBA dapat menjamin akan
membayar pemberi
pinjaman hingga 90% pinjaman jika perusahaan tidak dapat membayar pinjaman itu.
b. Perusahaan Investasi Usaha Kecil (Small Businnes Investment Companies –
SBIC )>>Merupakan sebuah
perusahaan swasta yang menyediakan modal usaha untuk usaha kecil yang memenuhi
standar investasi. Uang yang
di investasikan dalam usaha kecil sendiri disebut dengan modal ventura (venture capital).
02
Kewirausahaan
A. Pengertian Kewirausahaan

Kewirausahaan dapat diartikan sebagai proses kegiatan


yang melibatkan kreatifitas dan inovasi untuk memberikan
Manfaat atau bernilai lebih bagi diri sendiri dan orang
lain.
B. Tujuan Kewirausahaan
1. Dapat menjaring dan menjadikan orang lain sebagai pengusaha yang
mandiri. Atau membuka lapangan pekerjaan baru bagi masyarakat di
sekitarnya.
2. Menyerap tenaga kerja atau sumber daya manusia yang ada di
sekitar tempat tinggal atau membuka jaringan bisnis yang memiliki
prospek.
3. Dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat di lingkungannya
dengan membuka lapangan pekerjaan.
4. Mengembangkan atau mampu menularkan semangat wirausaha
pada orang lain.
5. Mengembangkan dan menyebarluaskan ciri ciri yang ada pada
wirausaha pada masyarakat di sekitarnya.
6. Menyebarkan semangat berkreasi dan berinovasi pada dunia bisnis
C. Pelaku Kewirausahaan (Dalam Usaha Kecil)
Pelaku usaha kecil biasanya telah memiliki pekerjaan tetapi masih
bisa
melakukan pekerjaan lain. Namun, sebagian pelaku usaha kecil lebih
suka mengambil resiko untuk memulai dan menjalankan perusahaan
mereka sendiri, walaupun uang yang didapatkan dari usaha kecil
lebih
sedikit daripada gaji yang diperoleh dari bekerja dengan orang lain.
D. Faktor Personal Sebagai Alasan Seseorang Mengapa
Menjalankan Bisnis Sendiri

1. Semangat kewirausahaan
2. Kemandirian
3. Hasrat menentukan nasib sendiri
4. Kesediaan mencari dan menerima tantangan
5. Latar belakang keluarga, Para peneliti menduga bahwa orang yang
keluarganya telah menjalani usaha, berhasil atau tidak, adalah orang yang paling
tepat buntuk memulai dan menjalankan bisnis mereka sendiri.
7. Usia, Mereka yang memiliki bisnis sendiri juga cenderung mengelompok
sekitar usia tertentu – lebih dari 70 persen adalah antara 24-44 tahun.
8. Motivasi
E. Mengapa Beberapa Pelaku Wirausaha dan Usaha Kecil
Gagal?
• MODAL
Pengusaha tidak hanya perlu modal untuk memulai usaha, tetapi juga uang
untuk mengoperasikan dalam tahap panjang permulaan bisnis. Jika modal
yang dimiliki kurang, maka akan menyebabkan kendala pada arus kas
yang biasanya akan berakhir pada kegagalan bisnis.
• MANAJEMEN
Banyak pengusaha tidak memiliki keterampilan manajemen yang diperlukan
untuk menjalankan bisnis. Uang, waktu, tenaga, dan inventaris, semuanya
perlu dikelola secara efektif jika ingin usaha kecil berhasil. Memulai
usaha kecil membutuhkan optimisme dan ide yang baik.
• PERENCANAAN
Seringnya, pengusaha kecil yang sukses membuat kesalahan dalam melakukan
ekspansi berlebihan. Pertumbuhan yang cepat sering menyebabkan
perubahan dramatis dalam bisnis. Dengan demikian, pengusaha harus
merencanakan dengan hati-hati dan menyesuaikan dengan situasi baru
yang berpotensi mengganggu.
03
Waralaba
A. Apa itu Waralaba
• Waralaba(franchise) adalah izin untuk mengoperasikan sebuah
bisnis yang dimiliki secara individual seolah-olah itu adalah
bagian dari rantai gerai atau toko.
• Franchising adalah pemberian atau isin sebuah waralaba
• Pewaralaba(franchisor) adalah orang perseorangan atau
organisasi pemberi waralaba.
• Terwaralaba(franchisee) adalah orang atau organisasi yang
membeli waralaba.
B. Tipe-tipe Franchising

• Produsen melisensi sejumlah toko titel untuk menjual barang


bermerek tertentu.
• Produsen melisensi distributor untuk menjual produk yang
diberikan pada peritel.
• Franchising, pawaralaba memasok merek, teknik atau layanan lain,
bukan produk yang lengkap.
C. Hak dan Kewajiban Terwaralaba
1. Hak-hak Terwaralaba:
a. Penggunaan merek dagang, nama dagang, dan paten dari pewaralaba
b. Penggunaan metode rahasia pewaralaba
c. Penggunaan material pewaralaba yang berhak cipta
2. Kewajiban Terwaralaba :
a. Membayar biaya waralaba
b. Mengikuti sistem akuntansi yang diberikan oleh pawaralaba
c. Tidak mengiklankan tanpa persetujuan sebelumnya tanpa iklan oleh
pawaralaba
D. Keunggulan dan Kelemahan
1. Keunggulan
Untuk pawaralaba:
Pawaralaba memperoleh keuntungan distribusi produknya yang cepat dan
terkendali dengan baik tanpa menimbulkan biaya tinggi untuk membangun dan
mengoprasikan gerai sendiri.
2. Kelemahan
Perselisihan kontrak, tidak menjalankan bisnis sesuai dengan standar
perusahaan.
Thanks

04

Anda mungkin juga menyukai