Anda di halaman 1dari 19

PENGANTAR BISNIS

KEWIRAUSAHAAN &
KEPEMILIKAN BISNIS BARU

Prihatina Jati, SE, MM


KRITERIA
PENILAIAN
Nilai Po i n t Range

A 4.0 81.1 – 1 0 0

B+ 3.5 74.6 – 81.0

B 3.0 6 8 – 74.5

C + 2.5 61.6-67.9

C 2.0 55.0-61.5

D 1.0 27.5-54.9

E 0 0 – 27.4
2
BOBOT NILAI
AKHIR

Tugas 20%
Partisipasi 20%
Ujian Tengah Semester
30% Ujian Akhir Semester
30 %

3
Kewirausahaan
•Kewiraus ahaan beras al da ri kata w ira
dan us aha, dan diberi im buha n ke - -
Wira
an. dapat diartikan sebagai ksatria,
pahlawan, pejuang atau g a g a h
S edang kan usa ha adalah bekerja berani atau
melakukan sesuatu. Jadi, .
pengertian
.
kewirausahaan (Entrepreneurship)
ris iko serta
adalah kreatif
perilaku dan y a nberkembang.
dinamis g berani
Sedangkan,
mengambil pengertian wirausaha
(entrepreneur) adalah s eseorang y a ng
tangguh melakukan sesuatu.
4
Kewirausahaan

Wirausahawan adalah mereka yang


menanggung risiko kepemilikan bisnis
. dengan pertumbuhan dan ekspansi
sebagai tujuan utama

5
KEWIRAUSAHAAN

Perbedaan dasar antara dan pemilikan bisnis kecil


wirausahawan adalah aspirasi – keinginan
wirausahawan untuk memulai suatu bisnis dan
menumbuhkannya.
Kebanyakan wirausahawan yang sangat sukses biasanya
banyak akal dan mempunyai perhatian terhadap
hubungan pelanggan; yang dewasa ini sering menjadi
pemimpin yang berpikiran terbuka yang mengandalkan
jaringan, rencana bisnis, serta tidak membedakan
gender.
6
Karakteristik Wirausaha

1. Disiplin
2. Komitmen Tinggi
3. Jujur
4. Kreatif dan Inovatif
5. Mandiri
6. Realistis
7
Tujuan Kewirausahaan
• M ewujudkan kem am puan
dan memantapkan para
wirausahawan untuk menghasilkan
kemajuan dan kesejahteraan
masyarakat.
• Membudidayakan semangat, sikap,
perilaku, dan kemampuan
kewirausahaan dikalangan masyarakat
yang mampu, handal, dan unggul.
• Menumbuhkembangkan kesadaran dan
orientasi kewirausahaan y ang
tangguh dan kuat terhadap
masyarakat.
• Meningkatkan jumlah wirausaha yang
Peran Wirausaha Dalam Perekonomian Nasional
S eorang wiraus aha m em iliki
peran sangat besar dalam melakukan
wirausaha. Peran wirausaha
dalam perekonomian suatu negara
adalah:
• Menciptakan lapangan kerja
•• Mengurangi pengangguran
M ening katkan pendapatan
masyarakat
• Mengombinas faktor–faktor
ikan
produks i (alam , tenag a
kerja, dan keahlian)
modal
9
• M ening katkan produktivitas
produktivitas
Pengertian Bisnis Kecil

Bisnis kecil dioperasikan dan dimiliki secara independen serta tidak


mendominasi pasarnya. Kontribusi dari bisnis kecil dapat diukur
berdasarkan efeknya terhadap tiga aspek sistem ekonomi:
1. Penciptaan lapangan kerja
2. Inovasi
3. Arti pentingnya bagi bisnis besar

Kelompok industri bisnis kecil utama: Jasa, Konstruksi, Keuangan &


Asuransi, Grosir, Eceran, Perakitan, Transportasi

10
Memulai & Mengoperasikan Bisnis Kecil

1. Menyusun rencana bisnis (Business Plan)


• Menetapkan tujuan dan sasaran
• Peramalan Penjualan
• Perencanaan Keuangan
2. Memulai Bisnis Kecil
• Membeli bisnis yang sudah ada
• Memulai dari awal: Siapa pelanggan saya? Dimanakah mereka? Pada
harga berapa mereka akan membeli? Dalam jumlah berapa
. membeli? Siapa saja pesaing saya? Bagaimana produk saya
mereka
dibedakan dari para pesaing saya?
3. Membiayai Bisnis Kecil
• Keluarga & teman, tabungan, bank & lembaga keuangan, investpr,
badan-badan pemerintahan, Venture Capital Companie
4. Waralaba
• Mengizinkan Franchisee untuk menjual produk franchisor dengan
imbalan fee & royalty
11
Dampak Positif dan Negatif Bisnis Kecil

• D ampak Positif :
- Penciptaan Lapangan Kerja
- Inovasi
- Pentingnya bagi bisnis-bisnis besar

• D ampak Negatif :
. - Pencemaran lingkungan
- Kerusakan ekosistem

12
Beberapa hal yang harus diperhatikan
dalam merintis usaha baru:

1. Bidan g dan jenis usaha


yg dimasuki.
2. Bentuk usaha & kepemilikan.
3. Tempat usaha y g akan dipilih.
.
4. Org anisasi usaha
yg
digunakan.
5. Jam inan usah a m ung kin
yg diperoleh.
6. Lingkungan usaha. 13
Tempat Usaha Yg digunakan

1. Dekat dgn Konsumen


2. Dekat dg n sumber tenaga kerja
3. Dekat dg n bahan baku

U t k Pemil ih an t m p t faktor Efesiensi perlu


diperhatikan
.
sbb:

4. Dibangun bila ada tmpt strategis & efesien


5. Menyewa bila Lebih menguntungkan
6. Kerjasama bagi hasil
14
5 Faktor penyebab bisnis baru

1. Munculnya e-commerce (penjualan online)


2. Wirausahawan yang beralih dari bisnis besar,
3. Meningkatnya peluang bagi minoritas dan
wanita,
.
4. Peluang baru dalam perusahaan global,
dan
5. Meningkatnya tingkat daya tahan hidup di antara
bisnis kecil.
15
Mengelola Perusahaan
• Corporate Governance : Peranan para pemegang
saham. Direktur dan manajer lain dalam pembuatan
keputusan perusahaan

• Kepemilikan saham dan hak-hak pemegang saham :


Saham Preferen & Saham biasa
.
•. Dewan Direksi : Suatu individu yang
kelompok dipilih para untuk mengawasi
pemegang saham
manajemen perusahaan

• Officer : Manajer puncak yang dipekerjakan


dewan direksi untuk menjalankan perusahaan sehari-
hari 16
Mengelola Perusahaan
Persoalan khusus:
1. Merger : Apabila dua perusahaan bergabung
utk menciptakan perusahaan baru
2. Akusisi: Sebuah perusahaan membeli
perusahaan lain sepenuhnya
3. Divestitur : Suatu perusahaan memutuskan
.
apakah mereka perlu lebih berfokus pada bisnis
. intinya dan kemudian menjual bisnis-bisnis
yang tidak terkait atau kurang bagus
kinerjanya
4. Spinoff: Bila perushaaan dapat menjual sebagian
dari dirinya untuk menambah modal atau
perusahaan memutuskan
bisnisnya dapat bernilai
bahwalebih
satu atau lebih
apabila
unit
besar dijadikan perusahan terpisah 17
K e g a g a l a n & Keberhasilan
Bisnis Baru
Faktor yang ikut menyebabkan kegagalan bisnis kecil:
1. Manajer tidak berkompeten dan tidak berpengalaman,
2. Kurang memberi perhatian,
3. Sistem kontrol yang lemah, dan
4. Tidak cukup modal.

.Faktoryang ikut menyebabkan keberhasilan bisnis kecil:


5. Kerja keras, dorongan dan dedikasi,
6. Permintaan pasar akan produk atau jasa yang disediakan,
7. Kompetensi manajerial, dan
8. Keberuntungan.

18
PENUTUP
• Dalam merintis usaha baru,
diperlukan suatu kesabaran dengan
kata kunci “mulai dari hal-hal y ang
kecil”
• Berbagai cara untuk memulai usaha
. baru, antara lain dengan membuat
usaha baru (baik perorangan, kongsi
atau persero), membeli perusahaan
yang sudah ada atau dengan cara
kerja sa m a m anajem en (seperti
misalnya franchise)
19

Anda mungkin juga menyukai