Bisnis kecil (small business) dapat digambarkan sebagai bisnis yang independen (dengan
kata lain, bukan bagian dari bisnis yang lebih besar dan tidak memliki pengaruh bagi
pasar,dan di Departemen AS sendiri menganggap suatu bisnis ber skala kecil apabila memliki
karyawan kurang dari 500 orang,dan di AS ada badan pemerintah yang membantu usaha
kecil yang bernama Small Business Administration (SBA),badan pemerintah ini
menganggap bahwa perusahaan yang memliki karyawan 1.500 orang masih berskala
kecil,tetapi kriteria ini berlaku jika bisnis tersebut memiliki pendapatan tahunan yang rendah.
2).Ritel/eceran
Peritel,yang menjual produk yang dihasilkan dari perusahaan lain secara langsung pada
konsumen,dan biasanya mereka yang merintis bisnis ritel kecil,memilih toko khusus,yang
memungkinkan pemilik untuk berfokus pada sumber daya yang terbatas atau segmen pasar
kecil.Dan juga di AS sendiri bisnis ritel ini mencakup 11,8 persen.
3).Konstruksi
Sekitar 12,1 persen bisnis di AS dalam bidang konstruksi,karena banyak dari pekerjaan
konstruksi ini merupakan proyek kecil,seperti renovasi ruangan,pembuatan garasi.Maka
bidang ini bisa dibilang bisnis kecil dan juga populer.
4).Perdagangan grosir
Pedagang grosir membeli produk dalam partai besar dari pabrik atau produsen lain dan
menyimpannya dalam jumlah besar dan lokasi yang sesuai untuk dijual ke peritel.Pemilik
bisnis kecil ini bahkan mencakup sekitar 5,2 persen bisnis di AS.
5).Keuangan dan Asuransi
Perusahaan keuangan dan asuransi mencakup sekitar 4,2 persen bisnis kecil di AS.Sebagian
besar dari mereka,seperti lokal state farm insurance,terafiliasi atau merupakan agen
perusahaan nasional yang lebih besar.
6).Manufaktur
Sebenarnya manufaktur ini bisa dibilang adalah bisnis besar,akan tetapi bidang ini masih
mencakup 3,8 persen dari perusaahan dengan karyawan kurang dari 20 orang.Namun
biasanya manufaktur kecil kinerjanya lebih baik dan inovatif seperti elektronika dan
sebagainya
7).Transportasi
Sekitar 2,8 persen perusahaan kecil bergerak di bidang transportasi,seperti perusahaan
taksi,operator tur pariwisata dan lain lain
8).Lain-Lain
Sisa 4,3 persen indiustri bergerak di bidang industri lain,seperti laboratorium riset dan
pengembangan berskala kecil serta perusahaan media independen dan sebagainya.
Tujuan Kewirausahaan
Banyak orang mungkin melakukan kewirausahaan atas berbagai alasan. Banyak
wirausahawan ingin meluncurkan bisnis baru dengan tujuan kemandirian- bebas dari bekerja
untuk orang lain serta jaminan finansial yang cukup. Wirausahawan demikian ingin mencapai
masa depan finansial yang aman dan terjamin bagi mereka dan keluarga tetapi tidak
berkeinginan untuk mengembangkan bisnis mereka lebih jauh lagi.
Karakteristik Kewirausahaan
Terlepas dari berbagai tujuan mereka, banyak wirausahawan yang sukses memiliki
serangkaian karakteristik yang membedakan mereka dari pemilik bisnis kecil lainnya,
diantaranya kecerdikan dan kepedulian terhadap hubungan pelanggan yang baik bahkan
terkadang bersifat personal. Banyak juga dari mereka yang memiliki hasrat kuat untuk
menjadi bos bagi diri sendiri.
Peramalan Penjualan
Ramalan penjualan merupakan proses kegiatan memperkirakan produk yang akan dijual pada
waktu yang akan datang dalam keadaan tertentu dan dibuat berdasarkan data yang pernah
terjadi dan atau mungkin akan terjadi.
Perencanaan Keuangan
Langkah pertama dalam memulai bisnis adalah komitmen seseorang untuk menjadi pemilik
bisnis. Dengan mempersiapkan rencana bisnis, wirausahawan harus memilih industry dan
pasar tempat ia bersaing.
Membeli Bisnis yang Sudah Ada
Waralaba
Waralaba adalah sebuah keepakatan dimana pembeli (terwaralaba) memiliki hak untuk
menjual barang atau jasa penjual (pewaralaba). Kesepakatan waralaba melibatkan dua pihak,
yaitu terwaralaba (pemilik usaha local) dan pewaralaba (perusahaan induk).
Kelebihan
1. Kewajiban terbatas : tanggung jawab investor terbatas pada investasi pribadi dalam
korporasi,
2. Kontiniuitas : karena memiliki rentang hukum yang terpisah dari pendiri dan pemilik,
suatu korporasi bisa, setidaknya secara teori, berdiri hingga batas waktu yang tidak
terbatas. Kepemilikan saham juga bisa dijual atau diberikan kepada ahli waris
3. Memiliki kelebihan dalam menghimpun dana : dengan menjual saham , korporasi
bisa menambah investor dan jumah dana yang tersedia. Karena kontiniuitas dan
status hukum korporasi membuat pihak-pihak pemberi pinjaman merasa terjamin
untuk memberikan dana pinjaman
Kekurangan
1. Penawaran tender : Penawaran untuk membeli saham yang dibuat oleh calon
pembeli secara langsung kepada seseorang pemilik saham perusahaan , suatu
korporasi bisa diambil alih meskipun bertentangan dengan keinginan para
manajernya.
2. Biaya pendirian : Korporasi diatur secara ketat oleh hukum , dan pendirian korporasi
harus memenuhi persyaratan hukum yang rumit berdasarkan tempat akta pendirian
korporasi dikeluarkan
3. Pajak ganda : selain harus membayar pajak penghasilan atas laba
perusahaan,pemegang saham juga harus membayar pajak penghasilan atas
pembelian investasi mereka dikorporasi
Jenis-jenis Korporasi
Jenis Ciri Khas Contoh
Tertutup Saham dimiliki oleh segelintir orang Blue cross, Mastercard,
Dikenai pajak korporasi Primestar
Terbuka Saham dimiliki oleh banyak orang Apple, Starbucks,Texas
Dikenai pajak korporaasi Instruments
S Corporation Dikelola seperti korporasi tertutup Minglewood associates,
Dikenai peraturan tambahan Frontier bank
Dikenai pajak persekutuan
Limited Liability Dikelola seperti korporasi publik Pasific Northwest
Dikenai peraturan tambahan Associates, Global
Dikenai pajak persekutuan Ground Support,
Profesional Dikenai pajak persekutuan Norman Hui, Anderson
Kewajiban bisnis terbatas
Kewajian professional tidak terbatas
Multinasional Melintasi bataas negara Toyota, Nestle, General
Dikenai peraturan berbagai negara Electric
Mengelola Korporasi
Mendirikan korporasi menjadi sangat rumit karena persyaratan hukum yang harus
dipenuhi. Selain itu, jika sudah terbentuk perusahaan itu harus dikelola oleh orang-orang
yang memahami prinsip tata Kelola perusahaan, yaitu peran pemegang saham, direktur,
dan manajer lain dalam pengambilan keputusan perusahaan dan akuntabilitas.
Tata Kelola perusahaan ditetapkan oleh anggaran rumahtangga perusahaan dan
biasanya melibatkan tiga entitas yang berbeda
1. Pemegang saham dan hak pemegang saham : pemilik suatu korporasi,yaitu investor
yang membeli bagian kepemilikan perusahaan dalam bentuk saham. Laba dibagikan
kepada pemegang saham dalam bentuk dividen, dan manajer korporasi menjalankan
kerja sesuai dengan keinginan pemegang saham
2. Dewan direksi : kelompok yang dipilih oleh pemegang saham untuk mengawasi
manajemen korporasi atau orang yang bertanggung jawab atas suatu korporasi.
Dewan ini akan berkomunikasi dengan pemegang saham dan pemangku
kepentingan lainnya melalui berbagai saluran seperti laporan tahunan, ringkasan
kinerja keuangan perusahaan. Mereka juga menetapkan kebijakan dividen,
pengeluaran utama, dan gaji pejabat eksklusif beserta tunjangannya ( kalau di
indonesia dipegang oleh dewan komisaris ). Dewan direksi juga pertanggung jawab
secara hukum atas Tindakan yang dilakukan oleh korporasi
3. Pejabat korporasi : manajer puncak yang dipekerjakan oleh dewan direksi untuk
menjalankan keseharian bisnis, biasanya dikepalai oleh pejabat eksklusif utama
( CEO), yang bertanggung jawab atas keseluruhan kinerja perusahaan. Pejabat lain
biasanya mencakup presiden, yang bertanggung jawab atas manajemen internal,
dan wakil presiden, yang nertanggung jawab mengawasi berbagai bidang fungsional
seperti pemasaran dan operasional
3. Kepemilikan Lembaga
Belakangan ini, makin banyak saham yang dibeli oleh investor Lembaga. Karena
mereka mengendalikan sumber daya yang begitu besar, para investor ini khususnya
reksa dana dan dana pensiun bisa membeli volume saham yang besar.