Anda di halaman 1dari 15

KEWIRASWASTAAN DAN PERENCANAAN

BISNIS

DOSEN PENGAMPU:ZULIA KHAIRANI,S. E, M. M


Kelompok 6:
• Lestaria Situmorang
• Supriani Magdalena Sitanggang
• Libina Gultom
• M Rezel Rafidhan
• Lusiana Simbolon

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS


2023

1
Para pengusaha mencoba untuk menciptakan suatu bisnis yang menghasilkan
keuntungan bagi diri mereka. Mereka mencari berbagai peluang di mana mereka
dapat menawarkan suatu barang atau jasa kepada para pelanggan yang dihargai
lebih murah atau memiliki mutu lebih baik jika dibandingkan dengan yang
ditawarkan oleh perusahaan-perusahaan lain yang sudah ada. Dengan cara ini
mereka dapat memuaskan pelanggannya dan menghasilkan pendapatan. Kita juga
perlu membuat beberapa keputusan yang akan mempengaruhi kesuksesan
bisnisnya. Lebih spesifik lagi seperti :
1. memastikan apakah kepribadiannya telah memenuhi profil seorang pengusaha.
2. menentukan bagaimana cara mengkabilitasi kondisi pasar.
3. mengembangkan sebuah keunggulan kompetitif.
4. menentukan bagaimana cara mengelola resiko bisnisnya.

1. MENCIPTAKAN SUATU BISNIS BARU


Setiap tahun didirikan ratusan ribu bisnis kecil. bisnis-bisnis kecil adalah hal
yang vital dalam perekonomian, lebih dari 99% perusahaan memiliki jumlah
karyawan kurang dari 500 orang. banyak bisnis baru diciptakan dengan jumlah
uang yang sangat sedikit sehingga membatasi jumlah dana pengusaha yang
kemungkinan hilang. Berikut contoh ulasan singkat dari bagaimana bisnis kecil
yang sukses diciptakan :
Glow Dog, Inc. (di Concord, Massachusetts) Menjual baju yang memantulkan
cahaya untuk binatang peliharaan pemiliknya bed Marcos memiliki ide bisnis ini
ketika ia menonton anjingnya di malam hari dan menyadari bahwa anjing tersebut
ternyata tidak terlihat oleh pengendara kendaraan bermotor yang lewat, baru 2
tahun menjalankan bisnis tersebut perusahaannya mampu meraih penjualan rata-
rata tahunan sebesar lebih dari $ 1 juta.
ini adalah contoh bahwa bisnis itu tidak hanya terbatas pada penemuan-penemuan
yang tidak biasa saja, karena banyak ide sederhana berhasil menciptakan berbagai
bisnis yang sukses. sebagai contoh banyak bisnis restoran mengalami kegagalan di
suatu lokasi tetapi berhasil ketika mereka pindah ke lokasi lain yang berbeda.

❖ Berbagai Sumber Online untuk Menciptakan Suatu Bisnis


Memulai suatu bisnis kecil dapat menjadi sebuah proses yang rumit. Publikasi
publikasi bisnis dan small bisnis administration-SBA (Administration Bisnis

2
Kecil) telah menjadi sumber-sumber yang biasa digunakan untuk mendapatkan
petunjuk. Pendanaan pada umumnya telah tersedia melalui lembaga-lembaga
keuangan lokal dan relatif sulit untuk diperoleh.
Intetrnet telah menjadikan proses diatas sedikit lebih mudah. Beragam situs
memberikan saran mengenai memulai suatu bisnis.
Situs Yahoo! Small Business (https://smallbusiness.yahoo.com) adalah tempat
yang baik untuk menemukan link-link ke informasi yang lebih spesifik lagi.
SBA(http://www.sbaonline.sba.gov) menawarkan informasi mengenai program-
program pemerintah dan informasi lainnya yang relevan bagi bisnis-bisnis kecil.
Mendapatkan penandaan adalah hal yang sangat penting dan memulai sebuah
bisnis, dan terdapat situs-situs yang membantu memfasilitasi proses ini. Quicken
Small Business (http://www.quicken.com/small_business) menjodohkan
pengusaha dengan pihak pemberi pinjaman. Grage.com (http://www.garage.com)
menjadikan Perusahaan-perusahaan yang baru berdiri di sektor teknologi tinggi
sebagai sasaran dan menjodohkan Perusahaan-perusahaan tersebut dengan para
investor. Internet selalu mengalami perubahan, sehingga situs-situs yang di
cantumkan di sini dapat menjadi kadaluwarsa. Meskipun begitu, suatu pencarian
sederhana akan sumber-sumber bisnis kecil kelak mendapatkan berbagai situs
dengan banyak informasi.

❖ Pro dan Kontra Menjadi Seorang Pengusaha


Beberapa keuntungan penting dari menjadi seorang pengusaha adalah:
• Sebagai seorang pengusaha, anda kemungkinan dapat memperoleh keuntungan
besar dari bisnis anda, dan karena mendapatkan penghasilan yang jauh lebih
tinggi dibandingkan dengan jika anda bekerja untuk bisnis lain
• Anda dapat menjadi pimpinan bagi diri sendiri dan menjalankan bisnis sesuai
dengan keinginan anda.
• Karena anda yang memegang kendali, anda tidak perlu takut disalahkan oleh
seorang pimpinan atau dipecat.
• Anda memiliki kepuasan bekerja di suatu bisnis yang anda ciptakan sendiri,dan
kemungkinan besar lebih bersedia untuk bekerja, karena anda akan berlangsung
mendapatkan ibalan atas pekerjaan anda dalam bentuk laba bisnis yang lebih
tinggi.

3
Menjadi seorang pengusaha juga memiliki kerugian yang sebaiknya di
pertimbangkan:
➢ Anda memiliki kemungkinan menanggung kerugian dalam jumlah besar dan
bahkan dapat kehilangan seluruh investasi anda didalam bisnis.
➢ Meskipun anda dapat mengendalikan bisnis, anda harus memastikan bahwa
fungsi-fungsi bisnis telah berjalan dengan baik.Memegang kendali bukan
berarti anda dapat bolos bekerja kapanpun anda mau; penghasilan yang anda
terima terkait dengan seberapa baik bisnis tersebut di Kelola dari hari kehari.
➢ Meskipun sebagai pemilik dari suatu bisnis anda tidak akan dipecat, anda
masih dapat kehilangan sumber penghasilan anda jika bisnis tersebut gagal.

❖ Profil Pengusaha
Para pengusaha memiliki berbagai sifat, Sebagian besar memenuhi profil
berikut ini;
▪ Toleransi Risiko. Pengusaha harus bersedia untuk menerima risiko kehilangan
investasi bisnis mereka.
▪ Kreativitas. Mereka dapat mendeteksi adanya kebutuhan para pelanggan akan
suatu barang atau jasa yang belum ada, dan kemudian mencoba untuk
memuaskan kebutuhan tersebut.
▪ Inisiatif. Mereka dapat menyadari adanya tantangan dan langsung berhadapan
dengannya. Untuk mengambil inisiatif, para pengusaha perlu memiliki ambisi
dan kegigihan.

Ada orang orang kreatif yang tidak memiliki inisiatif, ambisi, atau toleransi
risiko dalam memanfaatkan kreativitas mereka.Sebaliknya, terdapat orang yang
memiliki inisiatif, namun kurang memiliki kreativitas. Mereka mungkin tidak
mampu mengenali adanya kebutuhan akan suatu produk baru atau produk yang
lebih baik.

2. MENILAI KONDISI PASAR


Sebelum menciptakan suatu bisnis baru untuk pasar tertentu, kita sebaiknya
mempertimbangkan kondisi-kondisi berikut dari pasar tersebut.
❖ Permintaan
Setiap produk memiliki pasarnya sendiri, dimana terdapat konsumen yang
membeli produk dan bisnis yang menjual produk tersebut. Terdapat pula pasar
untuk jasa seperti misalnya yang diberikan oleh penata rambut, dokter gigi,dan
mekanik.

4
Permintaan akan kebanyakan produk sebagian dipengaruhi oleh kondisi
perekonomian secara umum karena konsumen cenderung membeli lebih banyak
barang dan jasa ketika perekonomian sedang kuat dan mereka memiliki cukup
penghasilan. Permintaan juga dipengaruhi oleh kondisi dalam pasar tertentu.
Sebagai contoh permintaan akan pakaian bayi sangat tergantung pada jumlah bayi
yang baru lahir.
Permintaan dalam pasar tertentu akan berubah dari waktu ke waktu . Ketika
permintaan mengalami kenaikan, bisnis dalam pasar tersebut cenderung mendapat
keuntungan karena naiknya penjualan.Sama halnya dengan kenaikan permintaan
yang menguntungkan Perusahaan di pasar tersebut, adanya penurunan permintaan
juga akan memberikan dampak yang buruk.

❖ Persaingan
Suatu bisnis memiliki pangsa pasar(market share), yaitu menunjukkan
volume penjualan dalam bentuk persentase dari total penjualan dalam pasar
tertentu.
Jika dalam suatu pasar terdapat persaingan yang terbatas, Perusahaan dapat
dengan lebih mudah meningkatkan pangsa pasarnya dan akibatnya meningkatkan
pendapatan Perusahaan. Selain itu, Perusahaan juga dapat menaikkan harga
jualnya tanpa kehilangan konsumen.
Ketika persaingan dalam suatu pasar mengalami peningkatan, maka hal tersebut
dapat mengurangi pangsa pasar setiap Perusahaan, yang akibatnya akan
mengurangi jumlah unit terjual oleh setiap Perusahaan dalam pasar.
Perusahaan yang bersaing dalam suatu pasar atas barang atau jasa tertentu pada
umumnya ingin meningkatkan pangsa pasarnya. Namun tentu semua Perusahaan
tidak akan dapat menaikkan pangsa pasar mereka secara bersamaan. Kenaikan
pangsa pasar sebuah Perusahaan akan terjadi dengan mengorbankan penurunan
pangsa pasar Perusahaan yang lain. Ketika bisnis baru menembus(memasuki)
pasar, maka ia akan mengambil bagian pangsa pasar dari Perusahaan-perusahaan
yang lain. Karena para pesaingnya tentu lebih memilih untuk tidak menyerahkan
pangsa pasar mereka, mereka dapat menggunakan berbagai macam strategi bisnis
untuk melawan masuknya bisnis baru ke dalam pasar.
Persaingan dalam segmen. Setiap pasar memiliki segmen-segmen(segments),
atau subkumpulan yang mencerminkan jenis bisnis tertentu dan mutu yang
dirasakan. Jadi, suatu pasar dapat di defenisikan secara lebih sempit menurut jenis
bisnis dan mutunya.

5
❖ Kerja Sama
Beberapa pasara memiliki karakteristik tenaga kerja yang spesifik. Biaya
tenaga kerja akan lebih tinggi pada industri-industri seperti misalnya perawatan
kesehatan yang membutuhkan keahlian-keahlian khusus. Memahami lingkungan
ketenaga kerjaan dalam suatu industri dapat membantu seorang pengusaha
mengestimasikan beban tenaga kerja dan memutuskan apakah suatu bisnis baru
dapat menghasilkan produk dengan biaya yang lebih rendah dari pada
Perusahaan-perusahaan lainnya yang sudah ada.
❖ Kondisi Peraturan dan Perundang undangan
Pemerintah federal dapat memaksakan berbagai peraturan lingkungan hidup
atau dapat mencegah sebuah Perusahaan beroprasi di lokasi tertentu atau
melakukan jenis bisnis tertentu. Sebagai contoh, blokbustert di pengaruhi oleh
undang-undang negara bagian dan federal mengenai periklanan, pelindungan
konsumen, ketentuan kredit, wara laba, pengaturan zona, penggunaan tanah,
Kesehatan dan keselamatan, serta kondisi lingkungan kerja.
Perusahaan-perusahaan yang telah beroprasi di dalam suatu industri juga
harus memonitor peraturan industri karena mereka dapat berubah dari waktu ke
waktu. Sebagai contoh, pengurangan peraturan di bidang industri perbankan yang
baru-baru ini terjadi telah memungkinkan bank dapat lebih bebas menjalankan
jenis-jenis bisnis yang lain.

3. MENGEMBANGKAN KEUNGGULAN KOMPETITIF


Mereka harus menilai segmen pasar spesifik di mana mereka berada untuk
menentukan apakah mereka memiliki keunggulan kompetitif.
❖ Keunggulan Keunggulan Penting
Staregi yang digunakan untuk mengembangkan suatu kunggulan
kompetitif, kebanyakan strategi di maksudkan untuk menghasilkan produk secara
lebih efisien atau produksi dengan mutu yang lebih tinggi.
Menghasilkan produk secara efisien. Biaya produksi yang rendah dapat berasal
dari manajemen para karyawan Perusahaan (sumber daya manusia) dan proses
produksi yang efisien.
Beberapa pengusaha mencoba untuk mencapai keunggulan harga bahkan
Ketika mereka tidak memiliki keunggulan biaya. Sebagai contoh, seorang
pengusaha dapat memerhatikan bahwa satu-satunya pompa bensin di suatu daerah
berpenduduk mengenakan harga tinggi untuk bensinnya. Pengusaha tersebut
dapat mempertimbangkan untuk mendirikan pom bensin yang baru di daerah itu,
dengan harga yang lebih rendah sebagai keunggulan kompetitifnya. Namun,
pompa gas yang lama dapat menurunkan harganya sebagai respons terhadap
munculnya pesaing baru. Dalam contoh ini, keunggulan kompetitif pengusaha

6
dapat dihilangkan kecuali jika ia memiliki keunggulan biaya. Jadi, Perusahaan-
perusahaan baru harus mendorong para pesaing yang tidak efisien keluar dari
industri.
Menghasilkan Produk yang Bermutu Lebih Tinggi. Terdapat berbagai
karakteristik yang dapat menyebabkan suatu produk dikatakan memiliki mutu
yang lebih baik. Produk tersebut dapat lebih mudah untuk digunakan, lebih tahan
lama, atau memberikan jasa yang lebih baik. Karakteristik khusus yang
menentukan mutu yang dirasakan dapat berbeda di antara tiap-tiap produk.
❖ Menggunakan Internet untuk Menciptakan Keunggulan Kompetitif
Banyak Perusahaan mengandalkan internet untuk menciptakan keunggulan
kompetitif. Prusahaan tersebut membuat situs Web, yaitu tempat di mana produk-
produknya dapat dilakukan. Bisnis berbasis Web dapat menerima pembayaran
produk-produknya melalui kartu kredit secara online dan kemudian mengirimkan
produk-produk tersebut kepada para konsumen.
Keuntungan bisnis berbasis web. Salah satu keuntungan yang paling penting
dari situs Web adalah bahwa ia dapat menggantikan toko. Situs Web Amazon.com
dapat menjadi contoh yang baik mengenai bagaimana sebuah situs Web dapat
memberikan layanan pribadi kepada para pelanggan.
Sebuah situs Web bisnis dapat menjadi sangat efektif dalam mengurangi
pengeluaran Ketika memberikan jasa dalam bentuk informasi.Hotel, maskapai
penerbangan, dan agen penyewaan mobil mengandalkan beberapa agen
perjalanan untuk pemesanan reservasi. Selain itu, mereka telah membuat situs
Web sendiri sehingga para pelanggan dapat melakukan reservasi disana.
Pertimbangkan situs Web bisnis yang dapat memenuhi pesanan dari para
pelanggan secara online. Hasilnya, situs Web menciptakan peluang bagi banyak
pengusaha yang tidak dapat menyewa tempat. Situs tersebut juga dapat
menghindarkan biaya karyawan yang akan dibutuhkan untuk menerima
pembayaran atau melayani pelanggan di toko nantinya.
Keuntungan lain dari bisnis berbasis Web adalah dapat mencapai
tambahan pelanggan dan karenanya meningkatkan pendapatan yang di hasilkan
oleh bisnis.
❖ Pengeluaran- Pengeluaran Bisnis Bebasis Web
Terdapat beberapa pengeluaran yang terkait dengan bisnis berbasis Web.
Pertama, terdapat biaya pengembangan sebuah situs Web dan pemasangan system
kereta belanja disitus tersebut untuk menerima pesanan. Perusahaan perancang
Web dapat memasang harga mulai dari $500 untuk mengembangkan situs Web

7
dasar bagi suatu bisnis, namun situs Web yang sangat komprehensif dapat
membutuhkan biaya hingga $20.000.
Kedua, dibutuhkan sebuah Perusahaan untuk memeriksa pembayaran
kartu kredit dan memastikan bahwa pelanggan tersebut menggunakan kartu kredit
yang sah. Perusahaan tersebut akan menerima pembayaran dan mendepositokan
dana yang diterima ke rekening bank yang dibuat oleh bisnis. Perusahaan tersebut
juga akan membebankan biaya bulanan untuk jasa-jasa yang diberikannya.
Ketiga, Bisnis berbasis Web pada umumnya membayar biaya bulanan
yang tidak begitu besar kepada perusahaan situs Web atas jasa host situs tersebut
dan memastikan bahwa situs tersebut setiap saat dapat diakses oleh para calon
klien.
Keempat, bisnis mungkin perlu membayar beban-beban pemasaran untuk
meningkatkan visibilitasnya bagi para konsumen. Pertimbangkanlah berapa
banyak tambahan konsumen yang akan mengunjungi sebuah situs Web jika situs
Web tersebut merupakan situs yang pertama, dibandingkan dengan jika ia
menjadi Web ke-50, yang ditunjukkan oleh mesin pencari atas perintah pencarian
tertentu.

❖ Menggunakan Analisis SWOT untuk Mengembangkan Keunggulan


Kompetitif
Para pengusaha pada umumnya menggunakan analisis SWOT untuk
mengembangkan keunggulan kompetitif. Singkatan SWOT berasal dari kata
strength(kekuatan), weakness(kelemahan), opportunity(peluang), dan
threats(ancaman). Jadi, suatu bisnis baru dapat menggunakan analisis SWOT
untuk menilai kekuatannya sendiri(seperti misalnya harga yang lebih murah atau
mutu yang lebih tinggi) dan kelemahan-kelemahan, sekaligus juga peluang-
peluang eksternal dan ancaman-ancaman yang dihadapinya.
Analisis SWOT juga bermanfaat untuk bisnis-bisnis yang sudah berjalan
sebagaimana pada bisnis-bisnis baru. Analisis SWOT dapat membantu
mengarahkan bisnis Perusahaan di masa mendatang dengan menggunakan
kekuatan Perusahaan dalam memanfaatkan peluang, disamping mengurangi
eksposurnya terhadap ancaman.

4. MENGEMBANGKAN RENCANA BISNIS


Pembisnis perlu mengembangkan rencana bisnis(business plan), yaitu uraian
terinci mengenai bisnis yang diusaulkan, termasuk uraian mengenai produk atau
jasa, sumber daya yang dibutuhkan untuk produksi, pemasaran yang dibutuhkan
8
untuk menjual produk atau jasa tersebut, dan pendanaan yang dibutuhkan. Para
pengusaha dapat memberikan rencana bisnis tersebut kepada para investor yang
mungkin bersedia menjadi pemilik persial atau kepada pihak-pihak kreditor(seperti
misalnya bank-bank komersial) yang mungkin bersedia memberikan pinjaman
bisnis. Jadi, rencana bisnis tersebut hendaknya jelas dan harus dapat meyakinkan
orang lain bahwa bisnis tersebut dapat memberikan keuntungan.
Manfaat rencana bisnis tidak hanya terbatas untuk membantu pengusaha
memperoleh dana guna mendukung pembukaan bisnis. Rencana tersebut akan
diguanakan sebagai panduan dalam melakukan pengambilan keputusan bisnis di
sepanjang usia bisnis. Rencana bisnis memberikan arah bagi perkembangan bisnis di
masa mendatang. Kegagalan keberhasilan setiap Perusahaan Sebagian tergantung
pada rencana bisnisnya. Suatu rencana bisnis yang lengkap biasanya mengandung
penilaian mengenai lingkungan bisnis, rencana manajemen, rencana pemasaran, dan
rencana keuangan, seperti yang akan di jelaskan secara rinci berikut ini.

❖ Penilaian Lingkungan Bisnis


Lingkungan bisnis yang mengelilingi suatu bisnis meliputi lingkungan
ekonomi, lingkungan industri, dan lingkungan global.
Lingkungan Ekonomi. Lingkungan ekonomi di nilai untuk menentukan
bagaimana permintaan akan produk dapat berubah sebagai respons terhadap
kondisi perekonomian di masa mendatang. Oleh karena itu kelayakan bisnis
baru dapat di pengaruhi oleh lingkungan ekonominya.
Lingkungan Industri. Lingkungan industri dinilai untuk menentukan tingkat
persaingan. Jika suatu pasar akan produk tertentu dilayani oleh hanya satu atau
beberapa Perusahaan saja, maka sebuah Perusahaan baru kemungkinan dapat
meraih bagian pasar yang signifikan.
Lingkungan Global. Lingkungan global dinilai untuk menentukan bagaimana
permintaan akan produk dapat berubah sebagai respons atas kondisi-kondisi
global di masa mendatang.

❖ Rencana Manajemen
Rencana manajemen, yang meliputi rencana operasi, berfokus pada
usulan struktur organisasi Perusahaan, produksi, dan sumber daya manusia.
Struktur Organisasi. Struktur organisasi mengidentifikasikan peranan dan
tanggung jawab para karyawan yang dipekerjakan oleh Perusahaan.
Produksi. Bebagai keputusan harus dibuat mengenai proses produksi, seperti
misalnya tempat(lokasi) fasilitas produksi dan desain serta tata ruang fasilitas
tersebut.
Sumber Daya Manusia. Banyak bisnis yang dimulai hanya dengan satu orang
pemilik yang bekerja tanpa satu pun karyawan. Seiring dengan tumbunya bisnis
9
tersebut, maka ia akan cenderung memperkerjakan lebih banyak karyawan.
Bisnis harus membuat suatu lingkungan kerja yang akan memotivasi para
karyawannya. Bisnis juga harus memiliki rencana untuk mengawasi dan
mengevaluasi karyawan-karyawan tersebut. Dengan melakukan pengawasan dan
memberikan kompensasi kepada para karyawan secara benar, bisnis tersebut
dapat memastikan bahwa para karyawannya bekerja keras untuk
memaksimalkan kinerjanya.

❖ Rencana Pemasaran
Rencana pemasaran akan berfokus pada pasar target, karakteristik produk,
penentuan harga, distribusi, dan promosi.
Pasar Target. Suatu bisnis baru mungkin tidak diketahui oleh pasar targetnya
dan terlebih dahulu perlu mendapatkan kepercayaan dari para konsumen. Jika
para pemiliknya yakin bahwa produk mereka lebih baik daripada produk-produk
lain, mereka harus membuktikan bahwa produk mereka memang lebih baik.
Karakteristik Produk. Rencana bisnis hendaknya menguraikan karakteristik
produknya, dengan penekanan pada apa yang membuat produk tersebut lebih
menarik daripada produk serupa yang ditawarkan oleh pesaing-pesaingnya.
Penentuan Harga. Usulan harga produk juga sebaiknya dimasukkan. Harga
dari produk-produk serupa yang dijual oleh pesaing sebaiknya juga disebutkan.
Harga akan memengaruhi permintaan akan produk tersebut.
Distribusi. Rencana bisnis sebaiknya menguraikan cara-cara mengenai
bagaimana produk tersebut akan didistribusikan kepada para konsumen.
Beberapa produk dijual langsung ke konsumen, sedangkan beberapa yang lain
didistribusikan melalui gerai gerai ritel.
Promosi. Strategi promosi sebaiknya konsisten dengan profil konsumen.
Sebagai contoh, produk- produk yang menarik minat mahasiswa perguruan
tinggi dapat diiklankan di koran mahasiswa.

❖ Rencana Keuangan
Rencana keuangan menentukan cara-cara bagaimana bisnis akan didanai.
Rencana ini juga mencoba untuk menunjukkan kelayakan penciptaan bisnis
tersebut.
Pendanaan. Sebagian besar Perusahaan sangat mengandalkan diri pada
pendanaan dari pengusaha yang mendirikannya. Kreditor pada umumnya lebih
menyukai bisnis yang menunjukkan kemampuan menutupi pembayaran
pinjamannya sebelum mereka bersedia memberikan pinjaman.
Pendanaan Oleh SBA. Seperti yang telah disebutkan sebelumnya Small
Business Administration-SBA(Administrasi Bisnis Kecil) telah menjadi sumber
utama pendanaan bagi bisnis-bisnis baru. SBA merupakan badan federal yang
10
didirikan pada tahun 1953 untuk membantu dan melindungi kepentingan bisnis-
bisnis kecil. SBA mengandalkan Lembaga-lembaga keuangan (seperti misalnya
bank) untuk memberikan pinjaman kepada para pelamar yang memenuhi
syarat,tetapi dengan persyaratan keuangan yang ditentukan oleh SBA untuk
mendapatkan pinjaman. Sejak tahun 1964, SBA memiliki program dimana di
dalamnya ia menjamin pinjaman kepada pemilik bisnis-bisnis kecil ekonomi
lemah yang tidak mampu memenuhi persyaratan kredit dan penjamin standar
namun memiliki ide-ide bisnis yang menjanjikan.
SBA juga menawarkan program SBA Expres, yang dirancang khusus bagi
Perusahaan-perusahaan ritel yang baru berdiri dan memiliki pendapatan kurang
dari $6 juta dan Perusahaan-perusahaan manufaktur dengan karyawan kurang
dari 500 orang. Program ini memberikan respon yang cepat atas setiap
permintaan akan pinjaman oleh pengusaha.
Kelayakan. Salah satu keuntungan lain dari mengembangkan rencana bisnis
adalah bahwa ia memaksa Perusahaan melakukan penilaian atas kelayakan
potensi bisnis mereka sebelum mereka menginvestasikan uang mereka dan
waktu untuk mendirikannya.

❖ Berbagai Sumber Online dalam Mengembangkan Rencana Bisnis


Kebanyakan paket peranti lunak memiliki koleksi pilihan, yang dapat
digunakan untuk membuat rencana bisnis yang lengkap. Paket-paket terbaik
memiliki banyak kemampuan seperti dibawah ini:
✓ Kerangka Rencana Bisnis. Beberapa paket membawa pengusaha melewati
serangkaian pertanyaan agar dapat membuat rencana yang sesuai.
✓ Penciptaan Teks. Perangkat lunak rencana bisnis dapat memasukkan teks
tersebut langsung ke dalam rencana, melakukan subtitusi yang tepat untuk
nama Perusahaan dan produk. Setelah lengkap, teks tersebut dapat disunting
bilamana perlu.
✓ Peramalan. Paket perangkat lunak seharusnya dapat meramalkan penjualan
dan biaya dengan berbagai cara dan seharusnya mampu memastikan
konsistensi data yang saling terkait. Sebagai contoh, Ketika perencanaan
mengubah nilai-nilai dalam table proyeksi pangsa pasar, maka secara
otomatis ramalan penjualan di bagian lain dokumen akan ikut diperbarui.
✓ Grafik. Perangkat lunak rencana bisnis menawarkan kemampuan untuk
membuat berbagai jenis grafik dan seharusnya juga memungkinkan para
penggunanya menggambar grafik-grafik umum lainnya, seperti misalnya
diagram organisasi.
✓ Dokumen-dokumen Pendukung. Sejumlah paket rencana bisnis
menawarkan dokumen-dokumen pendukung, seperti misalnya perjanjian

11
pengungkapan, yang sering kali digunakan sehubungan dengan rencana
bisnis, meskipun tidak selalu menjadi bagian dari dokumen.

❖ Menilai Suatu Rencana Bisnis


Banyak ide-ide bisnis yang pada awalnya terlihat masuk akal ternyata tidak
dapat dilaksanakan karena beragam kekhawatiran yang dimiliki pengusaha
tersebut setelah mengembangkan rencana bisnisnya.Bahkan setelah suatu bisnis
diciptakan, bisnis tetap harus memiliki rencana jangka Panjang untuk
produksinya, manajemen karyawan, pemasaran, dan keuangannya. Oleh karena
itu, perencanaan bisnis tidak hanya di batasi pada saat penciptaan bisnis saja,
melainkan harus terus dilaksanakan seiring dengan berkembangnya bisnis
tersebut.

5. MANAJEMEN RISIKO OLEH PENGUSAHA


Seorang pengusaha akan merencanakan bisnis barunya, mereka sadar bahwa mereka
akan terekspos pada risiko bisnis(business risk), atau ketidakpastian kinerja bisnis
dimasa yang akan dating.
Sebagai bagian dari proses perencanaan bisnis, para pengusaha harus
mempertimbangkan sumber-sumber risiko bisnis yang dapat menyebabkan bisnis
mereka memberikan kinerja yang buruk. Salah satu cara yang dapat diguanakan
oleh pengusaha untuk mengurangi berbagai risiko adalah dengan membeli asuransi.
Perencanaan bisnis yang tepat ikut mencakup persiapan terjadinya kondisi-
kondisi yang buruk sehingga bisnis mereka dapat bertahan jika kondisi-kondisi
seperti itu ternyata memang terjadi.

❖ Ketergantungan pada Satu Pelanggan


Perusahaan yang hanya mengandalkan diri pada satu pelanggan untuk Sebagian
besar bisnisnya memiliki tingkat risiko bisnis yang tinggi karena kinerja mereka
akan mengalami penurunan yang substansial jika pelanggan Pindak ke
Perusahaan pesaing. Perusahaan dapat mengurangi ketergantungan mereka pada
satu pelanggan Tunggal dengan mencoba menyebar penjualan produk-produk
mereka ke berbagai pelanggan.
❖ Ketergantungan pada Satu Pemasok
Perusahaan yang menggunakan beberapa pemasok tidak begitu terekspos risiko di
mana satu pemasok Tunggal mengalami kebangkrutan, karena mereka masih
tetap menerima pesanan persediaannya dari pemasok-pemasok lainnya.
12
❖ Ketergantungan pada Seorang Karyawan Penting
Ketika sebuah Perusahaan mengandalkan diri pada seorang karyawan penting
untuk pengambilan keputusan-keputusan bisnis, kematian atau pengunduran diri
karyawan tersebut dapat memberikan dampak yang mendalam pada kinerja
Perusahaan. Karena suatu bisnis juga tidak dapat dikelola setelah kehilangan
seorang karyawan penting, maka Perusahaan tersebut kemungkinan kurang
mampu menutupi pengeluara-pengeluarannya.
Melakukan lindung nilai terhadap kerugian yang diakibatkan oleh kematian
seorang karyawan penting. Perusahaan dapat melakukan lindung nilai terhadap
kerugian yang diakibatkan oleh kematian seorang karyawan penting dengan
membeli asuransi jiwa bagi para karyawan penting tersebut. Polis tersebut
mengidentifikasikan Perusahaan sebagai ahli waris jika karyawan penting
meninggal.
Melakukan lindungan nilai atas sakit atau hilangnya seorang karyawan
penting. Untuk mencegah karyawan sakit, banyak Perusahaan menawarkan
program yang memungkinkan para karyawan mendapatkan asuransi Kesehatan di
Perusahaan asuransi Kesehatan. Asuransi ini pada umumnya menjadi lebih murah
Ketika dibeli melalui Perusahaan.
❖ Ekspor Terhadap E-risk
Teknologi informasi telah menimbulkan risiko-risiko baru dan meningkatkan
kompleksitas manajemen risiko. Sebagai contoh, terdapat risiko di mana data
elektronik dapat dicuri dan digunakan untuk cara-cara yang dapat memberikan
pengaruh buruk pada bisnis. Perbankan dan perdagangan sekuritas secara online
telah menciptakan eksposur risiko yang tinggi. Alternatifnya, suatu bisnis dapat
mencoba untuk membeli asuransi yang memberikan perlindungan dari kerugian
pendapatan bisnis, kerusakan reputasi, hilangnya properti intelektual, gangguan
tanggung jawab pelayanan, dan kewajiban yang timbul sebagai akibat dari
informasi yang diterbitkan secara elektronik.

Suatu keputusan Perusahaan yang berkaitan baik dengan kewiraswastaan


maupun perencanaan akan memengaruhi kinerjanya. Ketika pengusaha menciptakan
suatu ide bisnis, maka mereka harus melakukan banyak pengambilan keputusan
yang berkaitan yang akan sama berpengaruhnya dengan ide-ide bisnis itu sendiri
terhadap kinerja bisnis. Mereka juga membutuhkan rencana bisnis yang efektif yang
akan memandu keputusan-keputusan bisnis yang mereka ambil, dan mereka juga
harus menentukan bagaimana mereka akan mengelola risiko bisnis tersebut.

13
KESIMPULAN
Perencanaan bisnis adalah suatu dokumen tertulis yang menjelaskan rencana
pengusaha/Perusahaan untuk mempergunakan peluang-peluang usaha yang terdapat
di lingkungan eksternal Perusahaan, menjelaskan keunggulan bersaing, juga
menjelaskan berbagai Langkah yang harus dilakukan untuk menjadikan peluang
usaha tersebut menjadi suatu bentuk usaha yang nyata. Manfaat dalam menjalankan
rencana usaha yaitu sebagai tempat untuk menampung rencana bisnis,
menyampaikan kepada pihak lain maksud dan tujuan penyusunan rencana usaha,
memperoleh perhatian dan keterlibatan pihak lain untuk membantu, terutama dalam
mewujudkannya menjadi Perusahaan yang nyata.
Dan aspek-aspek yang mendukung perencanaan bisnis yaitu berupa aspek
pemasaran,aspek produksi,aspek organisasi, dan manajemen, aspek pengendalian
dampak lingkungan, dan aspek keuangan. Kesalahan yang sering terjadi pada
perencanaan bisnis biasanya menunda pembuatan rencana bisnis, gagasan yang
terlalu tinggi, ketakutan, penentuan tujuan yang tidak jelas, tidak focus, prioritas
yang lemah, dan pembuatan proyeksi yang kurang tepat. Perencanaan bisnis ini
menguraikan arah dan tujuan Perusahaan yang ingin dicapai, beserta strategi
mencapainya sebagai petunjuk bagi wirausahawan menuju Pembangunan bisnis
yang sukses

14
Daftar Pustaka:

Madura,Jeff. 2007. Introduction To Business, Pengantar Bisnis


https://webmediapembelajaran.files.wordpress.com/2017/01/pengantar-bisnis.pdf. 06 Kewiraswastaan dan
perencanaan bisnis: 308-307: Wijaya grand center blok D-7 Jl. Wijaya 2 Jakarta: Salemba Empat.

15

Anda mungkin juga menyukai