Anda di halaman 1dari 7

Nama: Faishal Irsyad Ramadhan (F0321089)

Feby Dian Utami (F0321095)

Resume Materi Bisnis Pengantar

Chapter 6 “Entrepreneurship and Business Planning”

1. Menciptakan Suatu Bisnis Baru


Setiap tahun ratusan ribu bisnis kecil didirikan. Bisnis-bisnis kecil adalah hal yang paling vital dalam
perekonomian. Bisnis kecil diciptakan oleh para pengusaha yang memiliki ide bisnis dan bersedia
menginvestasikan uang mereka sendiri untuk mendukung ide tersebut. Ide bisnis tidak hanya terbatas
pada penemuan-penemuan yang tidak biasa saja, karena banyak ide sederhana berhasil menciptakan
berbagai bisnis yang sukses. Misalnya saja bisnis Glow Dog, Inc (di Concord, Massachusetts),
menjual baju yang memantulkan cahaya untuk binatang peliharaan. Ber Marcus, memikirkan ide
bisnis ini ketika ia menuntun anjingnya di malam hari dan menyadari bahwa anjing tersebut ternyata
tidak terlihat oleh pengendara kendaraan bermotor yang lewat. Dalam dua tahun perusahaannya
mampu meraih penjualan rata-rata tahunan lebih dari $1 juta.
 Berbagai Sumber Online untuk Menciptakan Bisnis
Publikas-publikasi bisnis dan Small Business Administration-SBA (Aministrasi Bisnis Kecil)
telah menjadi sumber-sumber yang biasa digunakan untuk mendapatkan petunjuk. Beragam situs
di internet memberikan saran mengenai memulai suatu bisnis. Informasi mengenai bantuan
pemerintah, saran mengenai industry-industri khusus, pola-pola rencana bisnis, dan pembahasan
mengenai isu-isu hokum dapat ditemukan dengan mudah. Adapun beberapa contoh situs online
untuk memulai bisnis antara lain
1 Yahoo! Small Business, untuk menemukan link-link ke informasi yang lebih spesifik lagi
2 American Express, memberikan informasi mengenai penciptaan suatu bisnis
3 SBA, menawarkan informasi mengenai progam-progam pemerintah dan informasi-informasi
lain yang relevan bagi bisnis-bisnis kecil
4 Quicken Small Business, menjodohkan pengusaha dengan pihak pemberi pinjaman dan
memberikan daftar bank-bank yang berminat dan aplikasi yang sesuai
5 Garage.com, menjadikan perusahaan-perusahaan yang baru berdiri di sector teknologi tinggi
sebagai sasaran dan menjodohkan perusahaan-perusahaan tersebut dengan para investor
6 The Elevator, menjodohkan perusahaan-perusahaan dengan para investor dan tidak
membatasi diri hanya pada perusahaan-perusahaan tinggi
 Pro dan Kontra Menjadi Seorang Pengusaha
Keuntungan menjadi pengusaha:
1 Kemungkinan memperoleh keuntungan besar dari bisnis yang dijalankan, memperoleh
penghasilan yang lebih tinggi dibandingkan bekerja sebagai karyawan
2 Dapat menjadi pimpinan bagi diri sendiri dan menjalankan bisnis sesuai dengan keinginan
3 Tidak perlu takut disalahkan oleh seorang pimpinan atau dipecat, karena kita yang memegang
kendali
4 Memiliki kepuasan bekerja di suatu bisnis yang diciptakan sendiri dan kemungkinan besar
lebih bersedia untuk bekerja, karena akan langsung mendapatkan imbalan atas pekerjaan
yang dilakukan dalam bentuk laba bisnis yang lebih tinggi
Kerugian menjadi pengusaha:

1 Memiliki kemungkinan menanggung kerugian dalam jumlah besar bahkan dapat kehilangan
seluruh investasi yang dimasukkan dalam bisnis
2 Memegang kendali bisnis bukan berarti dapat bolos kerja kapan pun yang diinginkan
3 Dapat kehilangan sumber penghasilan apabila bisnis yang dijalankan gagal
 Profil Pengusaha
Seorang pengusaha memiliki sifat khusus yang membedakannya dengan orang lain. Adapun
profil pengusaha antara lain:
1 Toleransi Risiko, pengusaha harus bersedia untuk menerima risiko kehilangan investasi bisnis
mereka.
2 Kreativitas, pengusaha mengetahui cara-cara untuk meningkatkan kepuasan pelanggan.
3 Inisiatif, pengusaha harus bersedia untuk mengambil inisiatif guna memastikan ide mereka
terlaksana.
2. Menilai Kondisi Pasar
 Permintaan
Permintaan akan produk sebagian besar dipengaruhi oleh kondisi perekonomian secara umum,
karena konsumen cenderung membeli lebih banyak barang dan jasa ketika perekonomian sedang
kuat dan mereka memiliki cukup penghasilan. Permintaan juga dipengaruhi kondisi dalam pasar
tertentu. Misalnya, permintaan pakaian bayi tergantung pada jumlah bayi yang baru lahir.
Permintaan dalam pasar tertentu dapat berubah dari waktu ke waktu. Ketika permintaan naik,
bisnis tersebut cenderung mendapat keuntungan karena naiknya penjualan. Selain itu adanya
penurunan permintaan juga akan memberikan dapat yang buruk.
 Persaingan
Perusahaan lebih menyukai mengejar pasar dengan persaingan terbatas. Dalam suatu pasar yang
terdapat persaingan terbatas, perusahaan dapat dengan mudah meningkatkan pangsa pasarnya
(market share) dan akhirnya meningkatkan keuntungan. Selain itu, perusahaan dapat menaikkan
harga jual tanpa kehilangan konsumen.
Ketika persaingan dalam suatu pasar mengalami peningkatan, maka dapat mengurangi pangsa
pasar setiap perusahaan, yang berakibat mengurangi jumlah unit yang terjual di setiap
perusahaan. Dengan tingkat persaingan tinggi juga berakibat memaksa setiap perusahaan untuk
menurunkan harga guna mencegah pesaing mengambil bisnisnya.
Kenaikkan pangsa pasar sebuah perusahaan akan terjadi dengan mengorbankan penurunan pangsa
pasar perusahaan lain. Hal yang sulit bagi suatu bisnis baru untuk terus-menerus meningkatkan
pangsa pasarnya, khususnya ketika ada tambahan bisnis baru lain yang kemudian ikut masuk
kedalam pasar.
 Kondisi Tenaga Kerja
Beberapa pasar memiliki karakteristik tenaga kerja yang spesifik. Biaya tenaga kerja yang
spesifik akan lenih tinggi pada industry-industri seperti misalnya perawatan kesehatan yang
membutuhkan keahlian-keahlian khusus. Biaya tenaga kerja juga dipengaruhi oleh adanya serikat
pekerja. Dengan memahami lingkungan ketenagakerjaan dalam suatu industri dapat membantu
pengusaha mengestimasikan beban tenaga kerja dan memutuskan apakah bisnis menghasilkan
produk dengan biaya rendah dari perusahaan-perusahaan lain yang telah ada.
 Kondisi Peraturan dan Perundang-Undangan
Pemerintah dapat memaksakan peraturan perundang-undangan mengenai peraturan lingkungan
hidup atau mencegah perusahaan beroperasi di lokasi tertentu atau melakukan suatu bisnis
tertentu. Perusahaan yang telah beroperasi harus memonitor peraturan industri, karena dapat
berubah dari waktu ke waktu.
3. Mengembangkan Keunggulan Kompetitif
 Keunggulan-Keunggulan Penting
1 Menghasilkan Produk secara Lebih Efisien. Suatu bisnis dapat memberikan harga yang lebih
rendah dibanding para pesaingnya, apabila mampu menghasilkan produk dengan mutu yang
serupa dengan biaya yang lebih rendah. Hal ini memungkinkan perusahaan mengambil alih
pangsa pasar milik pesaingnya. Biaya produksi rendah dapat berasal dari manajemen para
karyawan dan proses produksi yang efisien.
2 Menghasilkan Produk yang Bermutu Lebih Tinggi. Perusahaan memiliki keunggulan
kompetitif dari pesaing yang lain dalam rentang harga yang sama, apabila mampu
memproduksi produk bermutu tinggi tanpa menanggung biaya yang berlebihan. Karakteristik
produk yang memiliki mutu yang lebih baik, yaitu lebih mudah digunakan, memberikan jasa
yanglebih baik, atau lebih tahan lama, dll.
 Menggunakan Internet untuk Menciptakan Keunggulan Kompetitif
Dalam menciptakan keunggulan kompetitif, perusahaan membuat situs web, di mana produk-
produknya dapat diiklankan. Bisnis berbasis web menerima pembayaran produk lewat kartu
kredit secara online dan mengirimkan produknya kepada para konsumen. Beberapa bisnis
berbasis web sepenuhnya mengandalkan situs web untuk kegiatan bisnisnya. Sedangkan beberapa
bisnis web yang lain mengunakan situs web untuk melengkapi operasi yang sudah ada.
Adapun keuntungan dari bisnis berbasis web, yaitu dapat menggantikan toko, sangat efektif
dalam mengurangi pengeluaran ketika memberikan informasi, menyediakan peluang bagi
pengusaha yang tidak dapat menyewa tempat, menghindarkan biaya karyawan yang akan
dibutuhkan untuk melayani pelanggan toko, dan mencapai tambahan pelanggan yang berakibat
meningkatkan pendapatan.
 Pengeluaran-Pengeluaran Bisnis Berbasis Web
Adapun pengeluaran yang terkait bisnis web antara lain terdapat biaya pengembangan sebuah
situs web, membutuhkan perusahaan yang memeriksa pembayaran kartu kredit dan memastikan
bahwa kartu kredit yang digunakan sah, membayar biaya bulanan yang tidak begitu besar,
membayar beban-beban pemasaran dalam meningkatkan visibilitas bagi para konsumen.
 Menggunakan Analisis SWOT untuk Mengembangkan Keunggulan Kompetitif
Analisis SWOT digunakan untuk mengembangkan keunggulan kompetitif perusahaan. Singkatan
SWOT berasal dari kata Strength (kekuatan), Weakness (kelemahan), Opportunity (peluang),
Threats (ancaman). Analisis SWOT juga berguna bagi bisnis-bisnis yang sudah berjalan, karena
dapat membantu mengarahkan bisnis perusahaan di masa mendatang dalam memanfaatkan
peluang.
4. Mengembangkan Rencana Bisnis
Rencana bisnis (business plan) adalah uraian rinci mengenai bisnis yang diusulkan, termasuk
mengenai produk atau jasa, pemasaran yang dibutuhkan, sumber daya yang dibutuhkan, dan
pendanaan yang dibutuhkan. Rencana bisnis hendaknya jelas dan dapat meyakinkan orang lain atau
pihak ketiga bahwa binis tersebut menguntungkan. Manfaat rencana bisnis yaitu membantu
pengusaha memperoleh dana tambahan dalam membangun bisnis, sebagai paduan dalam mengambil
keputusan, dan memberikan arah perkembangan bisnis di masa mendatang.
 Penilaian Lingkungan Bisnis
1 Lingkungan Ekonomi, menentukan bagaimana perubahan permintaan produk sebagai respons
terhadap kondisi perekonomian di masa mendatang. Permintaan produk sangat sensitif
terhadap kekuatan perekonomian.
2 Lingkungan Industri, menentukan tingkat persaingan.
3 Lingkungan Global, menentukan bagaimana permintaan akan produk dapat berubah sebagai
respons atas kondisi-kondisi global di masa mendatang.
 Rencana Manajemen
1 Struktur Organisasi, mengidentifikasikan peranan dan tanggung jawab para karyawan yang
dipekerjakan oleh perusahaan
2 Produksi, beberapa keputusan yang dibuat mengenai proses produksi antara lain tempat
(lokasi), fasilitas produksi, dan desain serta tata ruang fasilitas tersebut
3 Sumber Daya Manusia, bisnis yang baru mulai biasanya hanya satu orang pemilik saja tanpa
adanya karyawan. Namun, seiring dengan pertumbuhan bisnis pemilik akan mempekerjakan
lebih banyak karyawan. Sebuah bisnis tidak efisien apabila mempekerjakan terlalu banyak
karyawan dengan uraian pekerjaan yang tidak jelas. Bisnis harus membuat lingkungan kerja
yang memotivasi karyawannya, memiliki rencana untuk mengawasi dan mengevaluasi
karyawannya, memastikan bahwa karyawannya bekerja keras untuk memaksimalkan
kinerjanya.
 Rencana Pemasaran
1 Pasar Target. Bisnis-bisnis baru mengandalkan diri pada berbagai strategi pemasaran untuk
menarik konsumen, seperti mengiklankan produknya, menawarkan potongan harga khusus,
atau bahkan memberikan produk contoh gratis kepada konsumen.
2 Karakteristik Produk. Dalam merencanakan bisnis sebaiknya menguraikan karakteristik
produknya atau keunggulan kompetitifnya, yang berkaitan dengan apa yang membuat produk
tersebut lebih menarik daripada produk lain.
3 Penentuan Harga, memengaruhi permintaan akan produk tersebut.
4 Distribusi, menguraikan cara-cara mengenai bagaimana produk tersebut akan didistribusikan
kepada para konsumen.
5 Promosi, menjelaskan cara-cara bagaimana produk tersebut akan dipromosikan.
 Rencana Keuangan
Rencana Keuangan menentukan cara bagaimana bisnis akan didanai.
1 Pendanaan (financing). Dalam mendirikan sebuah bisnis diperlukan dana untuk membeli
bahan baku dan mesin, merekrut karyawan, sewa ruangan, dan melakukan pemasaran.
2 Kelayakan (feasibility). Dalam mengembangkan bisnis memperoleh keuntungan, yaitu
memaksa pengusaha untuk menilai kelayakan potensi bisnisnya sebelum menginvestasikan
uang dan waktunya untuk mendirikan bisnis.
 Berbagai Sumber Online dalam Mengembangkan Rencana Bisnis
1 Kerangka Rencana Bisnis (business plan outlines). Dalam paket perangkat lunak biasanya
menawarkan satu atau lebih kerangka rencana bisnis yang dapat diubah menyesesuaikan
dengan sebagian besar bisnis. Beberapa paket membawa pengusaha melewati serangkaian
pertanyaan untuk membuat rencana yang sesuai.
2 Penciptaan Teks (text generation). Dalam perangkat lunak rencana bisnis dapat memasukkan
teks yang telah terstandardisasi.
3 Peramalan (forecasting). Setiap paket rencana bisnis harus memiliki kemampuan untuk
menghasilkan proyeksi yang konsisten, dapat meramalkan penjualan, dan biaya dengan
berbagai cara, serta mampu memastikan konsistensi data yang salin terkait.
4 Grafik (graphics). Perangkat lunak rencana bisnis mampu menawarkan kemampuan membuat
berbagai jenis grafik dan memungkinkan para penggunanya menggambar grafik-grafik umum
lainnya.
5 Dokumen-Dokumen Pendukung (supplementary document). Paket rencana bisnis
menawarkan dokumen-dokumen pendukung, misalnya perjanjian perlengkapan.
5. Manajemen Risiko oleh Pengusaha
Sebagai bagian dari proses perencanaan bisnis, para pengusaha harus mempertimbangkan sumber-
sumber risiko bisnis yang dapat menyebabkan bisnis mereka memberikan kinerja yang buruk. Salah
satu cara pengusaha untuk mengurangi risiko adalah dengan cara membeli asuransi.
 Ketergantungan pada Satu Pelanggan
Perusahaan hanya mengandalkan diri pada satu pelanggan untuk sebagian besar bisnis yang
memiliki tingkat risiko tinggi, karena bisnis akan mengalami penurunan substansial apabila
pelanggan pindah ke perusahaan pesaing.
 Ketergantungan pada Satu Pemasok
Perusahaan yang hanya mengandalkan diri pada pemasok tunggal akan terkena dampak besar jika
pemasok tersebut tidak memenuhi kewajibannya.
 Ketergantungan pada Seorang Karyawan Penting
Perusahaan yang mengandalkan diri pada seorang karyawan untuk mengambil keputusan-
keputusan bisnis, maka kematian atau pengunduran diri karyawan tersebut akan berdampak besar
bagi perusahaan.
1 Melakukan Lindung Nilai terhadap Kerugian yang diakibatkan oleh Kematian seorang
Karyawan Penting, dengan cara membeli asuransi jiwa bagi para karyawan penting.
2 Melakukan Lindung Nilai atas Sakit atau Hilangnya seorang Karyawan Penting, dengan
menawarkan program yang memungkinkan karyawan untuk mengikuti asuransi kesehatan
dari perusahaan asuransi kesehatan, yang pada umumnya menjadi lebih murah. Selain itu
untuk mencegah pengunduran karyawan penting perusahaan dapat menawarkan kompensasi
dan tunjangan-tunjangan yang sesuai.
 Eksposur terhadap E-risk
Layanan perdagangan online rentan terkena potensi kerugian akibat kebocoran keamanan melalui
hacking jaringan, virus, dan pencurian elektronik. Sebuah bisnis baru dapat meminta bantuan
perusahaan lain untuk membuat sistem computer yang terlindungi dari eksposur ini atau dapat
mencoba untuk membeli asuransi yang memberikan perlindungan dari kerugian pendapatan
bisnis, kerusakan reputasi, gangguan tanggung jawab pelayan, hilangnya properti intelektual, dan
kewajiban yang timbul akibat dari informasi yang diterbitkan secara elektronik.
Analisa Perusahaan PT Industri Jamu dan Farmasi Sido Muncul Tbk.

PT Industri Jamu dan Farmasi Sido Muncul Tbk awalnya dirintis oleh Ibu Rakhmat (Go Djing
Dio) yang mahir dalam meracik jamu, ia dan suaminya memutuskan untuk membuka usaha jamu pada
tahun 1935 di Yogyakarta. Pada tahun 1940, produk dari usaha Ibu Rakhmat dan suami mulai dipasarkan
dengan nama Tolak Angin yang berbentuk godokan, selanjutnya pada tahun 1951 akhirnya berdirilah
perusahaan Sido Muncul. Lalu pada tahun 1975 terbentuklah Perseroan Terbatas dengan nama PT
Industri Jamu dan Farmasi Sido Muncul yang bekembang sampai sekarang. Tentunya untuk mencapai
kesuksesan, banyak sekali strategi dan cara yang dilakukan oleh Sido Muncul, salah satunya adalah
mementingkan basis penelitian dan ilmu pengetahuan dan teknologi dalam menjalankan usahanya serta
terus bergerak untuk mengembangkan usaha. Maka dari itu, sekarang Sido Muncul dikenal sebagai
produsen jamu dan obat herbal terbesar di Indonesia dengan lebih dari 250 produk yang dihasilkan.

Pada tahun 2020 pandemi Covid 19 terjadi, hal ini tentu memengaruhi sektor ekonomi,
dikarenakan adanya berbagai kebijakan pembatasan yang dilakukan untuk menanggulangi penyebaran
virus corona. Hal ini menyebabkan turunnya permintaan global, tetapi industry farmasi tetap masih bisa
tumbuh. Pertumbuhan sektor kimia, farmasi, dan obat tradisional didorong oleh kenaikan permintaan
masyrakat yang yakin dengan mengonsumsi obat dan jamu akan membuat imunitas tubuh terjaga. Produk
Sido Muncul pun banyak diminati oleh masyarakat karena banyak juga yang percaya bahwa
mengonsumsi obat dan suplemen herbal yang berasal dari bahan alami sangat baik pada masa pandemi
ini. Maka dari itu, permintaan akan produk Sido Muncul tetap meningkat meskipun ada pandemi yang
sedang melanda.

Melihat industri jamu dan obat herbal yang diminati masyarakat tentu banyak sekali perusahaan
yang bergerak di bidang tersebut bersaing untuk memuaskan konsumen. Dalam menghadapi persaingan
antar produk tersebut, Sido Muncul meningkatkan kualitas dan daya saing produk, serta penerapan
strategi pemasaran yang tepat. Sido Muncul melakukan optimalisasi pemberdayaan SDM, dalam
menghadapi situasi sulit seperti pandemi, SDM dituntut untuk menjadi lebih adaptif dan inovatif. Banyak
upaya-upaya yang dilakukan oleh Sido Muncul dalam pemberdayaan SDM, seperti melakukan berbagai
pelatihan, menyelenggarakan program “Marketing Young Development Program”, menyelenggarakan
program Sido Group Activity, hingga menerapkan protokol kesehatan yang ketat dalam rangka mencegah
penyebaran Covid 19.

Pandemi Covid 19 mempunyai dampak yang sangat besar, maka dari itu perusahaan Sido Muncul
menyusun ulang strategi bisnis dan menetapkan inisiatif terbaru. Sido Muncul meluncurkan 16 produk
baru yang mendapat respons baik dari masyarakat, selain itu Sido Muncul juga memperluas pasar
minuman kesehatan yang sangat diminati oleh konsumen, dan yang terakhir meluncurkan 7 produk
softcapsule yang dikhususkan untuk channel apotek, toko obat, dan rumah sakit. Dalam bidang teknologi
dan informasi perusahaan melakukan transformasi digital, divisi sales mengimplementasikan Sales force
Automation untuk meningkatkan efisiensi dan meningkatkan produktivitas salesman di sleuruh Indonesia.
Selain itu juga membangun Disaster Recovery System untuk mengamankan data perusahaan, serta
menjual produk melalui e-Commerce atau market place.

Akibat pandemi Covid-19 ini, banyak rencana perusahaan sido muncul yang tertunda. Pada tahun
2021 Sido Muncul akan merealisasikan rencananya tersebut. Adapun rencana dari Sido Muncul yang
pertama yaitu menyiapkan strategi untuk menopang kinerja pada tahun 2021, menambah jumlah pasar
ekspor, dan menambah jenis produk herbal baik minuman atau suplemen. Kedua, mengaktifkan bisnis
unit ekstraksi untuk Business to Business atau B2B. Ketiga mengalokasikan capital expenditure sebesar
Rp135 Miliar untuk menyelesaikan fasilitas cairan obat dalam II, yang nantinya dapat digunakan untuk
memproduksi obat jamu cair selain Tolak Angin. Keempat, menambah fasilitas produksi yang digunakan
untuk proses distilasi di unit ekstraksi dan maintenance capex.

Dalam mengelola perusahaan tentunya Sido Muncul memiliki strategi pemasaran. Adapun yang
menjadi target pasar dari perusahaan Sido Muncul, yaitu semua kalangan hampir semua umur dan lapisan
masyarakat. Dari kalangan anak-anak hingga orang dewasa yang lebih percaya akan obat-obat herbal
daripada obat-obat farmasi. Produk Sido Muncul sendiri memiliki keunggulan, yaitu mampu
menghasilkan produk jamu tradisional, tetapi diolah dan dikemas secara modern. Dalam menentukan
harga Sido Muncul melihat harga dari produk pesaing dan menyesuaikan dengan target pasar. Dalam
mendistribusikan semua produknya, Sido Muncul membuat perusahaan distribusi yaitu PT Muncul Mekar
“MM” yang telah terjaring dengan berbagai wilayah distribusi di seluruh wilayah Indonesia. Selain itu
Sido Muncul mempromosikan produknya melalui iklan di media sosial, televisi, dan selama pandemic
Covid 19 ini melakukan kampanye dengan berbagi makanan gratis dan obat Tolak Linu kepada para
pedagang di sebelas kota di Indonesia, yang dilakukan setiap seminggu sekali selama tiga bulan.

Sebagai sebuah perusahaan, Sido Muncul tidak terlepas dari adanya risiko bisnis (business risk).
Adapun risiko bisnis yang dihadapi Sido Muncul adalah risiko yang berkaitan dengan mutu dan kualitas
produk yang dihasilkan, ketersediaan bahan baku dengan kualitas terbaik, ketersediaan jumlah pasokan
secara konsisten dari waktu ke waktu, serta risiko keuangan. Dalam mitigasi risiko-risko tersebut Sido
Muncul telah mengembangkan berbagai SOP dan kebijakan, yang mana penilaian efektivitas manajemen
risiko dilakukan oleh Unit Audit Internal. Penilaian dilakukan dengan mengidentifikasi potensi risiko
menelaah SOP/kebijakan yang mengatur aktivitas terkait, dan mencari data frekuensi keterjadian risiko.
Sido Muncul mengelola semua risiko bisnis dengan efektif, efisisen, dan memastikan kesinambungan
pertumbuhan bisnis dengan mengelola risiko secara proaktif, berfokus pada risiko yang paling penting,
dan melakukan secara terkoordinasi dan terintegrasi. Dalam menjalankan manajemen risiko Sido Muncul
mengacu pada best practice melalui tindakan-tindakan antara lain mengidentifikasi risiko melalui
kegiatan audit yang dilakukan secara berkala, memantau pelaksanaan SOP dan menelaah kecukupan SOP,
dan menganalisis dampak dan aktivitas mitigasi risiko untuk dituangkan ke dalam SOP.

Sumber Referensi:
https://finance.detik.com/berita-ekonomi-bisnis/d-5499865/sontek-strategi-marketing-sido-muncul-biar-
produk-makin-laku (diakses pada tanggal 04 Oktober 2021 pukul 16.45 WIB)
https://market.bisnis.com/read/20201230/192/1336952/tahun-depan-sidomuncul-sido-eksekusi-rencana-
ekspansi-yang-tertunda (diakses pada tanggal 04 Oktober 2021 pukul 16.00 WIB)
https://www.sidomuncul.co.id/id (diakses pada tanggal 04 Oktober 2021 pukul 16.30 WIB)

Anda mungkin juga menyukai