Anda di halaman 1dari 19

Sikap dan Perilaku

MERINTIS
USAHA BARU
DAN MODEL
PENGEMBANGA
NNYA
CARA MEMASUKI DUNIA USAHA

1. Merintis usaha
baru (starting).

3. Kerjasama 2. Membeli
manajemen perusahaan orang
Franchising lain (buying)
MERINTIS USAHA BARU
 Menurut Peggy Lambing (2000:90)
 Wirausaha mendapatkan ide bisnis dari pengalaman
yang diperoleh ketika bekerja di beberapa perusahaan
 Ada 2 pendekatan utama yg digunakan wirausaha :
 1. Pendekatan (inside-out/ide generation)
 2. Pendekatan “the out-side in
 Keunggulan dari pendatang baru dipasar adalah dapat
mengidentifikasi “kebutuhan pelanggan dan
kemampuan pesaing
Bagan proses bisnis
 Dalam memasuki area bisnis atau memulai usaha baru anda
dituntut tidak hanya memiliki kemampuan , tetapi juga harus
memiliki ide dan kemauan.

Uang kredit
Barang
anda ide + pasar Uang Profit
Fasilitas Orang Jasa
Key Business
 Dalam merintis usaha baru , ada beberapa hal yg
harus diperhatikan :
1. Bidang dan jenis usaha
2. Bentuk usaha dan bentuk kepemilikan
3. Tempat usaha
4. Organisasi usaha yang akan digunakan
5. Jaminan usaha yang mungkin diperoleh
6. Lingkungan usaha yang akan berpengaruh
Bidang dan Jenis Usaha yg diminati
 Bidang usaha Pertanian
 Pertambangan
 Pabrikasi
 Konstruksi
 Perdagangan
 Usaha jasa keuangan (financial service)
 Usaha Jasa perorangan (potong rambut )
 Jasa Umum (pergudangan, wartel dll)
 Bidang jasa wisata
Bentuk usaha dan Bentuk Kepemilikan
 Perusahaan perorangan. (mudah didirikan, biaya operasi
rendah, bebas dalamm pengelolaan dll
 Persekutuan (partnership)
 Perseroan (corporation )
 Firma, dibawah nama bersama, untung bagi bersama, rugi
ditanggung bersama.
Lingkungan Usaha
 Lingkungan Mikro
1. Pemasok
2. Pembeli/ Pelanggan
3. Karyawan
4. Distributor
Lingkungan Mikro adalah “stakeholder” yg berhubungan
langsung dengan perusahaan terutama dalam pengambil
keputusan.
 Lingkungan Makro
1. Lingkungan Ekonomi
2. Lingkungan Teknologi’
3. Lingkungan sosiopolitik
4. Lingkungan demografi dan Gaya Hidup
Hambatan2 dalam memasuki Industri
 Menurut Peggy Lambing (2000;95)
1. Sikap dan kebiasaan pelanggan
2. Biaya perubahan
3. Respon dari pesaing
 Paten Merk Dagang dan Hak Cipta
 Paten : Pengakuan atas penemuan produk
 Merk Dagang : berbentuk simbol, nama, logo, slogan atau
tempat dagang
 Hak Cipta : Hak istimewa guna melindungi pencipta dari
keorisinilan ciptaannya
Membeli Perusahaan yang sudah
didirikan
 Masalah Eksternal : Perusahaan yg akan dibeli
memiliki daya saing harga dipasar, dan
kualitasnya, adakah industri dominan dsb.
 Masalah Internal : Image atau Reputasi
perusahaan, pengalaman apa yg dimiliki
perusahaan, berhasil tetapi kriitis, lokasi
perusahaan dll,
Zimmerer, lebih jelas mengatakan :
1. Alasan pemilik menjual perusahaan
2. Potensi produk dan jasa yg dihasilkan
3. Aspek legal yg dimiliki
4. Kondisi keuangan perusahaan yg akan dijual
Franchising
Kerjasama manajemen/ waralaba
Franchise adalah : suatu persetujuan lisensi menurut
hukum abtara perusahaan (pabrik) penyelenggara
dengan penyalur atau perusahaan lain untuk
melaksanakan usaha .
Aspek aspek dukungan
franchisor
1. Pemilihan tempat 1. Pencataan dan
2. Rencana bangunan akuntansi
3. Pembelian peralatan 2. Konsultasi’
3. Pemeriksaan dan
4. Pola arus kerja
standarisasi
5. Pemilihan karyawan’ 4. Promosi
6. Periklanan 5. Pengendalian kualitas
7. Grafik 6. Nasihat hukum
7. Riset
8. Bantuan acara pembukaan 8. Material lainnya.
Profil Usaha Kecil dan Model
Pengembangannya
Menurut UU No. 9/1995 pasal 5 tentang usaha kecil
disebutkan beberapa kriteria :
1. Memiliki kekayaan bersih paling banyak 200jt
tidak termasuk tanah dan bangunan tempat usaha
2. Memiliki hasil penjualan tahunan paling banyak
1 Milyar
G W Banggeet
Komisi Perkembangan Ekonomi (commity for Economic
Development- CED)
1. Manajemen berdiri sendiri, manajer adalah pemilik
2. Modal disediakan oleh pemmilik atau kelompok kecil
3. Daerah operasi bersifat lokal
4. Ukuran dalam keseluruhan relatif kecil
Kelemahan struktural adalah kelemahan usaha kecil
dalam mmanajemen, oragnisasi dan, teknologi, sumbber
daya dan pasar.
Kerangka Hipotesis Pengembangan
Usaha Kecil
 Untuk Pengembangan perusahaan diperlukan dua
keterampilan yaitu keterampilan manajemen keuangan dan
manajemen personal
 Kemampuan intenal perusahaan yaitu kompetensi khusus
(destinctive commpetency) berupa kreativitas dan inovasi
 Sedangkan Resources-based strategy, yaitu strategi
perusahaan yg menekankan pada penghubungan sumber
daya internal secara superior untuk menciptakan inti dalam
rangka menciptakan nilai tambah untuk meraih keunggulan
komparatif dan kompetitif.

Anda mungkin juga menyukai