Anda di halaman 1dari 19

langkah global memasuki dunia

usaha
A

DEWI ROSMALIA SKM M.KES


MEMBANGUN RASA PERCAYA DIRI
DALAM BERWIRAUSAHA
 Enterprenuer mindset
 Mindset merupakan kemampuan seseorang
uktuk berfikir, menganalisis dan
menyimpulkan sesuatu berdasarkan sudut
pandang tertentu
 Mindset berubah seiring berjalan nya waktu
 Mindset di bentuk oleh Kemampuan
intelektual, Pengalaman,Pergaulan,Hobi,
Kebiasaan, lingkungan
MINDSET TETAP ><BERKEMBANG

 Sibuk membuktikan kehebatan diri ><


tidak mempunyai kepentingan untuk
membuktikan diri kpd orng lain
 Menggunakan segala sesuatu untuk
mencapai sukses >< meyakini bahwa
mengelak, curang, dan menyalahkan orang
lain bukan resep sukses
 Defensif jkorang lain menunjukkan
kesalahan >< berani mengakui kesalahan
dan mengambil manfaat dari umpan balik
MINDSET TETAP ><BERKEMBANG

 Semua keberhasilan karena dirinya ><


tidak senang di sebut orng pertama
 Pendapatnya yang paling besar >< melihat
kekurangan dalam posisinya
 Ingin menjadi satu satunya ikan besar ><
tidak akan merendahkan status dg
merendahkan orang lain
 Fokus pada kekuasaan dari pada
kesejahteraan karyawan >< peduli
terhadap pengembanagn personil
ORIENTASI ENTERPRENEUR
kecerdasan emosional

1.Mengnali 2. Mengelola
emosi diri emosi 5.
Membi
na hub
3. 4. Mengenal dg org
Memotivasi lain
emosi
diri org lain
lima cara memasuki dunia usaha

Merintis Membeli
usaha perusahaan orang
baru lain (buying)
(strating)

Memasuki Bisnis Keluarga

Kerjakan
Kerja sama Dan Lakukan
manajemen Semua
(franchising) dengan baik
1. Merintis usaha baru (strating)

menggunakan modal, ide, organisasi, dan


manajemen yang dirancang sendiri.
tiga bentuk usaha baru yang dapat dirintis
yaitu sebagai berikut :
 Perusahaan milik sendiri,
 Persekutuan (partnership), : kerja sama dua
orang /> secara bersama‑sama menjalankan
usaha
 Perusahaan berbadan hukum (corporation), :
atas dasar badan hukum dengan modal
saham‑saham.
 dua pendekatan utama untuk mencari
peluang dengan mendirikan usaha baru,
yaitu
 Pendekatan berdasarkan pengalaman
 Pendekatan berdasarkan kebutuhan
pasar.
 kompetensi yang diperlukan meliputi:
 Kemampuan teknik
 Kemampuan pemasaran
 Kemampuan finansial
 Kemampuan hubungan
 hal yang harus diperhatikan dalam merin
tis usaha baru untuk meminimalkan
resiko:
a. Bidang dan jenis usaha yang dimasuki
b. Bentuk usaha dan bentuk kepemilikan
yang akan dipilih.
c. Tempat usaha yang akan dipilih
d. Organisasi baru yang akan digunakan
e. Jaminan usaha yang mungkin diperoleh
f. Lingkungan usaha yang akan
berpengaruh
2. buying
beberapa keuntungan, diantaranya :
 Resiko lebih sedikit
 Lebih mudah, karena perusahaan sudah berjalan
sehingga ada jalinan dengan pelanggan dan
pemasok
 Memiliki peluang untuk membeli dengan harga
yang bisa ditawar.
3. Waralaba
 kerja sama  entrepreneur dengan perusahaan besar
 persetujuan perjanjian untuk menyelenggarakan usaha.
 kelebihan sistem kerjasama manajemen adalah :
 Mendapatkan a pelatihan formal
 Mendapatkan bantuan manajemen keuangan
 Metode pemasaran yang telah terbukti
 Bantuan manajemen operasional
 Jangka waktu permulaan bisnis yang lebih cepat, dan
 Resiko kegagalan usaha yang lebih minimal
 kelemahannya:
 kurangnya kebebasan dalam operasi,

 Kelemahan dan kekuatan usaha kecil
 Kekuatan: Memiliki kebebasan untuk bertindak, Fleksibel, Tidak mudah
goncang
 Kelemahan dalam bidang : struktural, manajemen, organisasi,
pengendalian mutu dan penguasaan teknologi
4. Memasuki Bisnis Keluarga
keunggulan perusahaan keluarga, yaitu :
 Memelihara nilai kemanusiaan di tempat kerja,
perhatian lebih tinggi bagi tiap orang
 Memfokuskan pada pelaksanaan jangka panja
ng
 Memperluas kualitas, mempertahankan tradisi
memberikan kualitas dan nilai bagi konsumen.
5. Kerjakan Dan Lakukan Semuanya
Dengan Baik

 Semua hal yang sudah anda rancang


segeralah lakukan pekerjaan tersebut dengan
teliti dan berhati-hati dalam bertindak.
Mempersiapkan Bisnis Masuk Pasar
Global

1. Melakukan penelitian
 melakukan penelitian dan memahami kemungkinan dampak dari
langkah bisnis yang diambil.
 Melakukan uji tuntas tentang perilaku budaya dari negara-negara
yang menjadi target pasar
 pahami batasan lokal yang kemungkinan dihadapi di negara-negara
baru.
 kunjungi negara yang Anda targetkan, berinteraksi dengan
penduduk setempat, berkonsultasi dengan pihak berwenang tentang
bisnis dan pelajari penyesuaian yang harus Anda buat pada produk. 
 gunakan internet untuk mempelajari pola dan kondisi bisnis lokal
2. Membentuk tim

 menghemat waktu dan menanamkan


sikap positif kepada penduduk setempat
 menyewa eksekutif senior yang sudah
teruji.
 merekrut tim manajemen senior yang
tepat.
 bekerja dengan konsultan lokal untuk
memandu dalam membuat keputusan.
3. Bangun hubungan dekat
dengan pebisnis lokal 
 Pada tahap awal, kerja sama dengan
perusahaan lokal terkemuka.
 Ciptakan hubungan baik dengan agensi
 minimalkan risiko finansial bisnis baru.
 bangun tim internal yang berkualifikasi.
 Perluasan bisnis ke pasar global
4. Pelajari sistem
pajak dan hukum

 Untuk meminimalkan atau menghindari risiko


komersial yang tidak perlu, pahami persyaratan
hukum di setiap negara.
 penuhi persyaratan yang ditetapkan oleh
lembaga pemerintah.
 patuhi hukum untuk menghindari masalah
dengan pihak berwenang.
 bayar pajak seperti yang diterapkan
5. Persiapkan Pemasaran dan Layanan

 Pasarkan barang dan jasa secara global dengan


bantuan internet
 kenalkan produk melalui situs web yang disesuaikan
dengan pelanggan agar mudah memesan barang
dan jasa hingga melakukan pembayaran.
 persiapkan pengiriman dalam waktu yang
ditentukan.
 jual produk dan layanan berkualitas tinggi.
 tim layanan pelanggan perusahaan harus
memperlakukan setiap klien dengan hormat
Terima kasih
wassalam

Anda mungkin juga menyukai