Anda di halaman 1dari 11

TUGAS KEWIRAUSAHAAN

DISUSUN OLEH :
DILLA FADHILAH
5213412021
TEKNIK KIMIA S1


UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG
FAKULTAS TEKNIK
2014
1. Apa alasan seseorang memulai usaha baru ?
1) Menampilkan penemuan terbaru atau barang / jasa terbaru yang dikembangkan.
2) Mengambil keuntungan dari lokasi, peralatan, produk atau layanan, pekerjaan ,
pemasok, dan bankir yang ideal.
3) Menghindari pendahuluan yang tidak diinginkan, kebijaksanaan proses, dan ikatan
sah dari perusahaan yang ada. Presiden, kebijakan, prosedur, komitmen hukum dari
perusahaan yang sudah ada yang tidak diinginkan.
4) Bidang dan jenis usaha yang dimasuki.
Pertanian & Peternakan
Pertambangan
Pabrikasi
Kontruksi
Perdagangan
Jasa keuangan
Jasa Perorangan
Jasa Umum
Jasa wisata & hotel
5) Bentuk usaha & kepemilikan.
Perusahaan Perorangan(Sole proprietorship)
Persekutuan (Partnership)
Perseroan ( corporation)
Firma (persekutuan)
6) Tempat usaha yang akan dipilih.
Dekat dgn Konsumen
Dekat dgn sumber tenaga kerja
Dekat dgn bahan baku
7) Organisasi usaha yang digunakan.
Kompleksitas organisasi Usaha tergantung dari besar kecilnya lingkup usaha yang
dimasuki.
8) Lingkungan usaha.
Ada 2 lingkungan yang harus diperhatikan & dievaluasi setiap saat:
1. Lingkungan Mikro
pemasok, karyawan, pemegang saham, dan direksi
2. Lingkungan Makro
ekonomi, teknologi, sosial politik, demografi dan gaya hidup
Dalam merintis usaha baru, diperlukan suatu kesabaran dengan kata kunci mulai
dari hal-hal yang kecil

2. Jelaskan beberapa sumber ide awal mendirikan usaha baru ?
Ide awal kadang membutuhkan jangka waktu yang panjang untuk penyaringan dan
testing. Hampir seluruh ide apa pun membutuhkan studi yang hati-hati dan modifikasi
sebagai pembukaan untuk pendekatan bisnis.
Beberapa sumber ide awal dalam mendirikan usaha baru :
1) Pengalaman pribadi
Baik saat bekerja maupun di rumah. Pengetahuan yang didapatkan dari pekerjaan
yang terakhir maupun sekarang seringkali membuat seseorang melihat
kemungkinan untuk memodifikasi produk yang telah ada, memperbaiki pelayanan,
menduplikasi konsep bisnis dalam lokasi berbeda.
2) Minat
Kadangkala minat tumbuh di luar statusnya sebagai minat dan menjadi bisnis.
Misalnya :
Seorang murid yang suka berolahraga ski mungkin dapat memulai bisnis
penyewaan alat-alat ski. Dengan demikian, dia mendapatkan penghasilan dari
kegiatan yang dia senangi.
3) Relasi atau bisnis keluarga
Ada pepatah bisnis adalah menjaga hubungan dan memperbanyak relasi. Relasi
adakalanya kerjasama yang akan memunculkan ide melakukan usaha baik secara
bersama maupun mandiri. Jika orang tua melakukan bisnis suka tidak suka, mau
tidak mau, anak dan keluarga akan merasakan susah-enaknya berbisnis. Sekali
waktu anak dan anggota keluarga akan menemukan ide bisnis yang kadang apabila
diterapkan akan berjalan.
4) Pencarian ide dengan penuh pertimbangan
Sebuah ide awal dapat muncul dari percobaan yang dilakukan oleh wirausaha untuk
menemukan ide baru. Usaha pencarian yang sedemikian rupa dapat berguna karena
hal tersebut merangsang kesiapan pikiran, contoh wirausaha yang berpikir serius
mengenai ide bisnis baru akan lebih dapat menerima ide baru dari berbagai sumber.
Majalah dan tabloid lainnya merupakan sumber yang bagus untuk memperoleh ide
awal. Salah satu cara membangkitkan ide awal adalah membaca tentang kreativitas
wirausaha lain.
5) Penemuan secara tidak sengaja
Penemuan secara tidak sengaja melibatkan sesuatu yang disebut serendipitas
(kemampuan menemukan sesuatu) atau sejenis kemampuan untuk membuat
penemuan yang diinginkan secara tidak sengaja.

3. Untuk mengurangi resiko kerugian yang tinggi, hal penting apa yang harus dicermati
seorang wirausaha ?
Resiko adalah sesuatu yang buruk (tidak diinginkan), baik yang sudah
diperhitungkan maupun yang belum diperhitungkan, yang merupakan suatu akibat dari
suatu tindakan atau kegiatan.
Tahap logis dan metodologis yang dapat dilakukan pembeli usaha untuk mengurangi
risiko kerugian adalah:
analisis kemampuan, keterampilan, dan minat.
periksa dan teliti calon-calon usaha yang akan dibeli.
evaluasi keuangan, apakah dana cukup untuk membeli usaha.
pastikan peralihan kepemilikan dengan benar dan sah.
buat daftar calon potensial, dan membatasi hanya pada satu perusahaan.
Hal tersebut digunakan untuk bahan referensi dalam mengambil segala
keputusan yang berhubungan dengan pembelian usaha tersebut.



Untuk menghindari kerugian yang sangat tinggi, seorang wirausaha harus
memperhatikan hal-hal kritis dalam analisis pembelian seperti berikut:
alasan pemilik menjual sebuah usaha
kondisi fisik perusahaan
potensi produk dan jasa yang dihasilkan
aspek legal yang perlu diperhatikan
kondisi keuangan masa sebelumnya, kini, dan prospek masa depan.

4. Apa keuntungan dan kerugian membeli usaha baru ?
Keuntungan membeli usaha :
apabila sebelumnya perusahaan sudah berhasil, maka dimungkinkan ke
depan dapat terus berhasil
bisnis yang sudah ada mungkin telah berada pada lokasi yang baik
sudah memiliki karyawan, peralatan, persediaan, pelanggan, dan pemasok
pemilik baru dapat langsung menjalankan bisnis
pemilik baru dapat memanfaatkan pengalaman pemilik sebelumnya.
Kelemahan dari membeli usaha :
ada kecenderungan nilai perusahaan rendah
pemilik lama mungkin sudah menciptakan citra buruk
karyawan lama mungkin tidak sesuai dengan perubahan pemilik baru
lokasi, fasilitas, persediaan mungkin sudah usang
perubahan dan inovasi sulit dijalankan

5. Jelaskan pengertian waralaba ?
Waralaba adalah suatu sistem distribusi di mana pemilik bisnis semi mandiri
membayar iuran dan royalti kepada perusahaan induk untuk menjual produk/jasa
dengan menggunakan format sistem bisnisnya. Waralaba menjadi alternatif
memulai usaha yang banyak diminati saat ini karena berbagai alasan seperti mudah
pendiriannya, iklan bersama, nama sudah dikenal, dan lain-lain.
Permasalahan umum yang terjadi di Indonesia yaitu masalah posisi, sebagian
besar wirausaha hanya berstatus pnerima waralaba dari pada pemberi waralaba.
Wirausahawan yang akan memulai usaha waralaba perlu mengetahui dengan teliti
aturan-aturan perjanjian kerjasama yang akan dibuat.
Kriteria Waralaba :
Memiliki ciri khas usaha.
Terbukti sudah memberikan keuntungan.
Memiliki standar atas pelayanan dan barang dan/atau jasa yang ditawarkan
yang dibuat secara tertulis.
Mudah diajarkan dan diaplikasikan.
Adanya dukungan yang berkesinambungan.
Hak kekayaan intelektual yang telah terdaftar.

Keuntungan membeli waralaba Kelemahan membeli waralaba
adanya dukungan dan pelatihan
manajemen
adanya iuran waralaba dan pembagian
keuntungan
daya tarik merk dan mutu produk dan
jasa yang baik
sepenuhnya mengikuti operasi standart
dan kurang kebebasan
program iklan berskala nasional program pelatihan yang tidak
memuaskan
mendapat bantuan keuangan batasan dalam pembelian dan lini
produk terbatas
peluang berhasil lebih besar
kekuatan membeli terpusat dan ada
perlindungan teritorial


6. Apa keuntungan dan kerugian memulai usaha dengan starting, buying, franchising ?
a. Merintis Usaha Baru (Starting)
yaitu membentuk dan mendirikan usaha baru dengan menggunakan modal, ide,
organisasi, dan manajemen yang dirancang sendiri. Ada tiga bentuk usaha baru
yang dapat dirinci :
1. Perusahaan milik sendiri, yaitu bentuk usaha yang dimiliki dan dikelola
sendiri oleh seseorang,
2. Persekutuan (partnership), yaitu suatu kerja sama dua orang atau lebih yang
secara bersama-sama menjalankan usaha
3. Perusahaan berbadan hukum (corporation), yaitu perusahaan yang didirikan
atas dasar badan hukum dengan modal saham-saham.

Kelebihan Kekurangan
Fleksibel dan mudah pengaturan Fasilitas tidak efisien
Terdapat suatu gagasan murni Pengakuan nama kurang
Bebas beroperasi Masih penuh ketidakpastian
Persaingan masih kurang diketahui

b. Membeli perusahaan orang lain (buying)
yaitu dengan membeli perusahaan telah didirikan atau dirintis dan diorganisir oleh
orang lain dengan nama (good will) dan organisasi usaha yang sudah ada.

Kelebihan Kelemahan
Memiliki peluang untuk membeli
dengan harga yang bisa ditawar
Mahal
Kemungkinan sukses Peralatannya tidak efisien
Sudah siap dioperasikan Sulit inovasi
Lebih mudah, karena perusahaan sudah
berjalan sehingga ada jalinan dengan
pelanggan dan pemasok
Perusahaan yang dijual biasanya
lemah
Resiko lebih sedikit
Lokasi sudah cocok
Karyawan dan pemasok biasanya sudah
mantap


c. Kerjasama manajemen (Franchising)
yaitu suatu kerja sama antara entrepreneur (franchisee) dengan perusahaan besar
(Franchisor) dalam mengadakan persetujuan jual beli hak monopoli untuk
menyelenggarakan usaha.
Kelebihan Kelemahan
Mendapat pengalaman dalam logo,
nama, metode/tehnik produksi,
pelatihan, dan bantuan modal atau
fasilitas lain
Menjadi interdependen, terdominasi,
vulnerable
Penggunaan nama, merek yang sudah
dikenal
Lebih menguntungkan franchisor,
Franchisor mungkin penyalur
tunggal dari beberapa perlengkapan
Metode pemasaran yang telah terbukti Tidak mandiri
Jangka waktu permulaan bisnis lebih
cepat
Batas pertumbuhan

Tingkat kegagalan keseluruhan lebih
rendah
Royalti

Kurangnya kebebasan dalam operasi

Pajak Franchise


7. Apa yang dimaksud dengan kewirausahaan ?
Kewirausahaan atau entrepreneurship merupakan suatu kegiatan memperdayakan
seluruh sumber daya yang ada (yang dimiliki) untuk menemukan maupun memanfaatkan
peluang-peluang dengan cara terus menurus melakukan proses inovatif dan atau
kreatifitas. Kata kunci utama dalam kewirausahaan adalah kreatif dan invoatif.

8. Beberapa hal yang diperhatikan untuk memulai usaha baru ?
Bidang & jenis usaha yg dimasuki.
Pemilihan jenis usaha tergantung pada : kebutuhan pasar, dan sumber-sumber yang
tersedia.
Bentuk usaha & bentuk kepemilikan.
Pemilihan bentuk kepemilikan badan usaha, ditentukan oleh : Besar kecilnya skala
usaha, dan sumber daya yang dimiliki.
Tempat/lokasi usaha.
Mempertimbangkan efektivitas & efesiensi:
1.Mudah dijangkau oleh pelanggan atau pasar.
2.Dekat ke sumber tenaga kerja.
3.Dekat ke akses bahan baku & bahan penolong lainnnya.
Jaminan usaha yg akan diperoleh
Organisasi yg diaplikasikan.
Kompleksitas organisasi usaha tergantung pada lingkup atau cakupan usaha dan skala
usaha.
Lingkungan usaha yg akan berpengaruh.
Ada 2 lingkungan yang harus diperhatikan & dievaluasi setiap saat:
1. Lingkungan Mikro : pemasok, karyawan, pemegang saham, dan direksi
2. Lingkungan Makro : ekonomi, teknologi, sosial politik, demografi dan gaya hidup
Dalam merintis usaha baru, diperlukan suatu kesabaran dengan kata kunci mulai dari
hal-hal yang kecil
9. Perbedaan konsumtifisme, hedonisme dan konsumerisme ?
Tidak sama dengan konsumtifisme-hedonisme.
Konsumtifisme: Menghamburkan uang membeli segala macam barang dengan keinginan
yang tinggi.
Hedonisme: suka membeli barang mewah.
Konsumerisme: Gerakan protes dari masyarakat atau konsumen karena perlakuan para
pengusaha atau wirausaha yang kurang baik dalam melayani konsumen atau tindakan
ketidakpuasan yang diterima dalam hubungan jual beli.

10. Salah satu teknik menjual dalam berwirausaha, dikenal seni menjual yaitu Menjual
sebagai artist dan scientist ?
Wirausaha: Mendesain ide-ide, mengorganisir faktor-faktor produksi
(Produksi/jasanya harus terjual)
Objek menjual :
o Tahap persiapan
o Membuka pembicaraan
o Memajang produk
o Mengarahkan pembeli
Teknik penjual yang disenangi oleh pembeli :
o Jujur dalam informasi
o Pengetahuan tentang barang
o Kebutuhan konsumen
o Pribadi yang menarik
o Cepat dan terampil
o Bersahabat
o Sabar
Seni menjual :
Mengunakan kepandaian
Menerapkan ilmu dalam praktik



Jika penjual mengalami kesulitan dan kerugian apa yang akan dilakukan?
Selalu bersikap yang jernih, pandangan yang objektif dan penuh perhitungan serta
pertimbangan.


Tercapai kepuasan para
pembeli
Bakat dikembangkan dengan intuisi pengetahuan langsung
pengalaman pribadi ahli
KERUGIAN DAPAT DIMINIMUMKAN
KEUNTUNGAN BISA DIPERJUANGKAN
11. Politik dan hukum penjualan ?
Politik : siasat: taktik
Hukum Pembelian :
Orang mau membeli barang dengan uangnya
Barang lebih berharga, menguntungkan dan memuaskan daripada uang
Hukum Penjualan :
Setiap orang mau menukang barang dengan uangnya.
Uang menguntungkan dan memuaskan hati

Anda mungkin juga menyukai