Anda di halaman 1dari 31

Faktor keberhasilan dan

kegagalan usaha

By: Yulinda Angesti Putri


Untuk menggali dan memanfaatkan peluang usaha atau
bisnis, seorang wirausahawan berpikir secara positif dan
kreatif, diantaranya :
 Harus percaya diri dan yakin bahwa usaha ini dapat
dilaksanakan
 Harus menerima gagasan baru
 Harus bertanya kepada diri sendiri
 Harus mendengarkan saran-saran orang lain.
 Harus mempunyai etos kerja yang baik
 Pandai berkomunikasi.

Resiko usaha
• Beberapa resiko usaha yang mungkin terjadi, antara lain sebagai
berikut:
– Perubahan permintaan
– Perubahan konjungtur
– Persaingan
– Akibat lain yang merupakan risiko usaha, seperti perubahan
teknologi, perubahan peraturan, bencana alam, dan sebagainya
Faktor-faktor penyebab
keberhasilan wirausaha

1. Faktor manusia
• Kepribadian atau karakterKemauan keras
• Ilmu Pengetahuanuntuk menghadapi berbagai persoalan
• Pengalaman yang dimilikibelajar dari pengalaman diri sendiri
maupun pengalaman orang lain
2. Keuangan modal  pembelian bahan baku, peralatan, perlengkapan
kerja, gaji karyawan, promosi dan kegiatan operasional lainnya
3. Perencanaan
 Produk apa yang mau dibuat
 Berapa modal yang dibutuhkan
 Siapa calon konsumen sasarannya
 Dimana tempat usahanya
 Siapa yang terlibat dalam kegiatan usaha
4. Pemasaran
 Siapa yang akan memasarkan produk
 Siapa yang akan beli (pembeli potensial) produk
 Apa strategi yang digunakan

5. menurut Adyaksa Dault keberhasilan usaha (DORAEMON)


 Dream : memiliki impian
 Opportunity : mampu mencari peluang usaha
 Reform : menyusun perencanaan dan mengimplementasikan secara
sistematis
 Action : melakukan suatu tindakan
 Energy : memiliki semangat yang tinggi
 Mapping : bisa melakukan pemetaan usaha dengan analisis SWOT
 Organizing : bergabung dengan organisasi atau perkumpulan
 Network : memiliki jaringan atau relasi yang luas
Faktor-faktor penyebab
kegagalan wirausaha
Menurut Zimmerer yang menyebabkan wirausaha gagal dalam menjalankan
usahanya adalah:
1.Tidak kompeten dalam manajerial
2.Kurang berpengalaman
3.Tidak bisa mengelola keuangan
4.Lokasi yang kurang mendukung
5.Gagal dalam perencanaan
6.Sikap yang kurang bersungguh-sungguh
7.Ketidakmampuan dalam melakukan peralihan atau transisi kewirausahaan
8.Kurang pengawasan peralatan
Pendekatan Analisis Peluang
Usaha
Dengan tersedianya informasi di lingkungan intern dan ekstern,
maka wirausahawan dapat mengetahui:
Di mana ada peluang (opportunity)
Apa saja yang akan mengancam usaha (threat)
Adakah kekuatan (strength) yang mendukung usaha
Adakahkelemahan (weakness) yang membatasi atau
menghambat kemampuan. 

Pendekatan Analisis Peluang Usaha terdapat 3 macam


1.Analisis SWOT
2.Analisis 5W +1H
3.Study Kelayakan Usaha
1. Analisis SWOT
 Menurut Tedjo Tripomo, analisis SWOT adalah penilaian atau assesment
terhadap hasil identifikasi situasi, untuk menentukan suatu kondisi yang
bisa dikategorikan kekuatan, kelemahan, peluang dan ancaman.
 Kekuatan (Strenght) dan kelemahan (weakness) adalah faktor-faktor
yg terletak di dalam perusahaan yg harus dievaluasi secara periodik
 Peluang (Opportunity) dan ancaman (Threat) adalah faktor-faktor yg
terletak di luar perusahaan dan harus cepat diatasi.

Analisis SWOT merupakan identifikasi berbagai


faktor internal perusahaan dan faktor eksternal
yg mempengaruhi potensi bisnis dan daya saing
perusahaan secara sistematis dan menyesuaikan
diantara faktor tersebut untuk merumuskan
strategi perusahaan.
ANALISIS SWOT

KEKUATAN KELEMAHAN

FOKUS
Apa yang dilakukan Apa yang salah
INTERNAL dengan baik? sekarang?

PELUANG ANCAMAN
FOKUS
EKSTERNAL Kemungkinan apa yang Apa yang dapat menjadi
ada? salah?
Contoh analisis SWOT
1. Perusahaan makanan mie instan:
Strength (kekuatan)
Jangkauan distribusi yang sangat luas
Di kerjakan dengan mesin yang di jamin higienis
Bisa di jangkau oleh para pedagang dengan mudah
Sudah cukup di kenal di kalangan masyarakat
Weakness (kelemahan)
Banyaknya inovasi rasa, yang membuat konsumen menjadi bingung memilih
Permintaan pasar yang cukup besar yang kadang tidak terpenuhi dengan
maksimal
Opportunity (peluang)
Banyak masyarakat yang gemar mengonsumsi mie instan
Adanya kerjasama dengan perusahaan yang juga sejenis
Menambah jangkauan konsumen dengan mulai mengekspor produk ke luar
daerah bahkan luar negeri
Threats (ancaman)
Banyaknya perusahaan lain yang sudah luas wilayah promosinya
Konsumen yang lebih tertarik kepada produk lain dari perusahaan pesaing
2. Analisis 5 W + 1 H
Analisis ini untuk menjawab pertanyaan
What : produk apa?
Where : dimana lokasi?
When : kapan akan memulai?
Why : Mengapa memilih produk ini?
Who : Siapa orang yang akan terlibat di dalamnya
How : Bagaimana menjalankan usaha ini

3. Studi Kelayakan Usaha


Studi kelayakan bisnis adalah menganalisis faktor-faktor bisnis
dalam menentukan rencana bisnis yang harus dilaksanakan, tidak
dilaksanakan ataupun ditunda, dan untuk menilai kelayakan dalam
pengembangan sebuah usaha. Tujuan studi kelakanan adalah untuk
menghindari keterlanjuran penanaman modal yang terlalu besar
pada peluang bisnis yang kurang menguntungkan.
Manfaat studi kelayakan bisnis antara lain digunakan untuk:
1.Merintis usaha baru
2.Mengembangkan usaha yang sudah ada
3.Memilih jenis usaha atau investasi yang paling menguntungkan
TUGAS!!!!

BUATLAH ANALISIS SWOT UNTUK


USAHA YANG TELAH KALIAN
PILIH!
Cara Memulai Usaha

1. Merintis usaha baru


 (Starting)
2. Membeli perusahaan orang lain
 (Buying/Akuisisi)
3. Kerja sama manajemen
 (Franchising)
12
Main questions
Merintis Usaha Baru

Kelebihan: Kekurangan:

 Gagasan murni  Pengakuan nama kurang


 Bebas beroperasi  Fasilitas tidak efisien
 Fleksibel dan mudah  Masih penuh
pengaturan ketidakpastian
 Persaingan masih kurang
diketahui

13
Akuisisi
Kelebihan:

Kelemahan:
 Kemungkinan sukses
 Lokasi sudah cocok  Perusahaan yang dijual
 Karyawan dan pemasok biasanya biasanya lemah
sudah mantap  Peralatannya tidak
 Sudah siap dioperasikan efisien
 Mahal
 Sulit inovasi

14
Franchising

Kelebihan: Kelemahan:
 Mendapat pengalaman  Tidak mandiri
dalam logo, nama,  Lebih menguntungkan
metode/tehnik
franchisor
produksi, pelatihan, dan
bantuan modal atau  Menjadi interdependen,
fasilitas lain terdominasi, vulnerable
 Penggunaan nama,
merek yang sudah
dikenal

15
Merintis Usaha Baru

1. Pendekatan Inside-out
 (Idea Generation)
2. Pendekatan Out-side in
 (Opportunity Recognition)

16
Idea Generation

Pendekatan berdasarkan gagasan,


dimana gagasan sebagai kunci, yg
menentukan keberhasilan usaha.

17
Proses Bisnis

Uang/
Uang/
Kredit
Kredit Barang
Barang Pasar
Anda
Anda Ide
Ide ++
Jasa Pasar Uang
Uang Profit
Profit
Fasilitas
Fasilitas Jasa
Orang
Orang

18
Opportunity Recognition

In side out:
Pendekatan yg menekankan basis ide
dlm merespon kebutuhan pasar,
sebagai kunci keberhasilan.

19
Kompetensi Usaha

1. Kemampuan teknik
2. Kemampuan pemasaran
3. Kemampuan financial
4. Kemampuan hubungan

20
Hal Penting Dalam Merintis
Usaha
1. Bidang & jenis usaha yg dimasuki
2. Bentuk usaha & bentuk kepemilikan
3. Tempat/lokasi usaha
4. Organisasi yg diaplikasikan
5. Jaminan usaha yg akan diperoleh
6. Lingkungan usaha yg akan berpengaruh.

21
Jenis Usaha Apa ?

Pemilihan jenis usaha


tergantung pada;
kebutuhan pasar,
dan sumber-sumber yg
tersedia.

22
Bentuk Perusahaan

Pemilihan bentuk kepemilikan badan


usaha, ditentukan oleh; besar
kecilnya skala usaha, dan sumber
daya yg dimiliki.

23
Tempat Usaha

Mempertimbangkan efektivitas &


efesiensi:
1. Apakah mudah dijangkau oleh
pelanggan atau pasar. Bagaimana
akses pasarnya?
2. Apakah dekat ke sumber tenaga
kerja?
3. Apakah dekat ke akses bahan baku &
bahan penolong lainnnya,
 Seperti alat angkut dan
 Jalan raya
24
Organisasi Intern

Kompleksitas organisasi usaha


tergantung pada lingkup atau
cakupan usaha dan skala usaha.

25
Akuisisi

Beberapa pertimbangan:
1. Alasan pemilik menjual
perusahaan.
2. Potensi perusahaan yang
akan dibeli
3. Aspek legal & kondisi
financialnya.
26
Franchising

 Kerjasama manajemen untuk menjalankan perusahaan cabang/penyalur.

Pemberi
Pemberi
Lisensi
LisensiBisnis
Bisnis
Franchisor
Franchisor Secara
Secara
monopoli
monopoli

Penerima
Penerima
Lisensi
LisensiBisnis
Bisnis

Franchisee
Franchisee 27
Lingkungan Usaha
Lingkungan mikro & lingkungan
makro berpengaruh terhadap;
kegagalan & keberhasilan usaha

28
Lingkungan Mikro

 Stakeholder, yang berhubungan


langsung dgn perusahaan,
terutama dalam mengambil
keputusan:
1. Supplier
2. Pelanggan
3. Karyawan
4. distributor

29
Environment Scanning
(Zimmerer)

 Proses dimana semua faktor kritis


lingkungan, diamati, dievaluasi, &
diuji, untuk menentukan pengaruh
perubahan lingkungan, terhadap
perusahaan.

30
Cross-Impact Analysis
(Zimmerer)

Kecendrungan
Kecendrungan
Ekonomi
Ekonomi

Faktor
FaktorDemografi
Demografi Peluang
Peluang Lingkungan
Lingkungan
&& Gaya
GayaHidup
Hidup Baru
Baru Sosial
Sosial&&Politik
Politik

Kemajuan
Kemajuan
Teknologi
Teknologi

31

Main questions

Anda mungkin juga menyukai