WIRAUSAHA
Kompetensi Wirausaha
3. Having the proper attitude,memiliki sikap yang benar terhadap wirausaha yang
dilakukan;
4. Having adequate capital, memiliki modal yang cukup baik material dan moral;
9. Knowing how to compete, mengetahui strategi bersaing, melakukan analisis swot baik
terhadap diri maupun pesaing;
10. Copying with regulation and paperwork,yaitu membuat aturan yang jelas tentang
pelaksanaan pekerjaan baik secara tertulis maupun tidak tertulis.
TIPE WIRAUSAHA
1. Business Entrepreneur
Tipe paling mendasar dalam wirausaha adalah wirausaha bisnis, yaitu wirausaha yang
bergerak dalam bidang produksi barang dan jasa serta pemasarannya. Banyak orang yang
bertanya apa bedanya pengusaha biasa dengan wirausahawan bisnis? padahal mereka melakukan
hal yang sama, yaitu menghasilkan barang dan jasa serta memasarkannya. Adapun perbedaannya
yaitu sebagai berikut:
Intinya perbedaan dari penguasaha biasa dan wirausahawan bisnis adalah bahwa penguasa
biasa menjalankan bisnis di bidang yang sudah lazim dengan produk yang lazim pula, sedangkan
wirausahawan bisnis membangun bisnisnya dari ide inovatifnya sendiri, serta lebih fokus pada
kualitas produk dan kepuasan pelanggan ketimbang terlalu fokus pada laba.
2. Creative Entrepreneur
Creative entrepreneur adalah orang yang bergerak di bidang usaha menciptakan atau
memanfaatkan pengetahuan dan informasi. Contohnya adalah orang yang bergerak di bidang
pembuatan film, iklan, video game, penerbitan buku, musik, dan sebagainya. Dalam semua
bidang tersebut, yang menjadi modal utamanya adalah kreativitas dalam mencipta suuatu
produk. Setiap produk yang dihasilkan oleh creative entrepreneur merupakan produk yang unik
dan karena itu memiliki perjalanan hidupnya masing-masing.
Difinisi lain tentang creative entrepreneur yaitu dari seorang konsultan kebijakan, John
Howkins. John Howkins mendefinisikan creative entrepreneur sebagai orang yang menggunakan
kreativitas untuk memunculkan kekayaan di dalam diri mereka sendiri ketimbang menggunakan
modal eksternal.
3. Technopreneur
4. Social Entrepreneur
PROFIL WIRAUSAHA
Wirausaha arbitrase
Yaitu wirausahawan yang selalu mencari peluang untuk penemuan baru dan
pemanfaatannya; atau kegiatan kewirausahaan ini tidak perlu melibatkan pembuatan
barang dan tidak perlu menyerap dana pribadi wirausaha,kegiatannya adalah spekulasi
dalam memanfaatkan perbedaan harga jual dan harga beli.
Wirausahawan inovatif
Yaitu wirausaha dinamis yang menghasilkan ide-ide dan kreasi baru yang berbeda,ia
merupakan promotor,tidak saja dalam memperkenalkan teknik dan produk baru,teapi
juga dalam pasar dan sumber pengadaan (pembekalan),peningkatan teknik manajemen dn
metode distribusi baru.
Part-timer entrepreneur,
Yaitu wirausaha yang hanya melakukan usaha sebagian waktu saja sebagai hobi.
Kegiatan usahanya hanya bersifat sampingan. Contoh : Home based new ventures
Family-owned business,
Corpreneurs
Yaitu usaha yang dilakukan oleh dua orang wirausaha yang bekerjasama sebagai pemilik
dan menjalankan usaha secara bersama-sama.
Pengalaman pribadi
Minat
Penemuan secara tidak sengaja
Relsi atau bisnis keluarga
Pencarian ide dengan penuh pertimbangan
Pendekatan ”in-side out” atau ”idea generation” : gagasan sebagai kunci yang
menentukan keberhasilan usaha.
Pendekatan ”the out-side in” atau “opportunity recognition” : merespon
kebutuhan pasar
a) Surat kabar
b) Laporan periodik tentang perubahan ekonomi
c) Jurnal perdagangan dan pameran dagang
d) Publikasi pemerintah
e) Informasi lisensi produk yang disediakan oleh broker, universitas, dan korporasi
lainnya.
3. Semakin kecil perusahaan maka fungsi kewirausahaan akan semakin besar, tetapi
fungsi manajerial yang dimilikinya akan semakin kecil
Lingkungan Usaha Makro : di luar perusahaan yang dapat mempengaruhi daya hidup
perusahaan secara keseluruhan
1. Lingkungan Ekonomi
2. Lingkungan Teknologi
1. Yakinlah bahwa anda tidak akan merintis usaha baru (memulai dari awal)
2. Tentukan jenis perusahaan yang diinginkan dan apakah anda mampu
mengelolanya
3. Pertimbangkan gaya hidup yang anda inginkanPertimbangkan usaha yang
diinginkan
4. Pertimbangkan kembali gaya hidup
Berikut ini adalah beberapa faktor yang menjadi penyebab keberhasilan dalam
kewirausahaan, diantaranya adalah
Tidak kompeten atau tidak memiliki kemampuan dan pengetahuan mengelola usaha
merupakan faktor penyebab utama yang membuat perusahaan kurang berhasil.
b. Kurang berpengalaman
Baik dalam kemampuan teknik, kemampuan memvisualisasikan usaha, kemampuan
mengkoordinasikan, keterampilan mengelola sumber daya manusia, maupun
kemampuan mengintegrasikan operasi perusahaan.
Perencanaan merupakan titik awal dari suatu kegiatan, sekali gagal dalam
perencanaan maka akan mengalami kesulitan dalam pelaksanaan.
Lokasi usaha yang strategis merupakan faktor yang menentukan keberhasilan usaha.
Lokasi yang tidak strategis dapat mengakibatkan perusahaan sukar beroperasi karena
kurang efisien.
DAFTAR PUSTAKA