LAPORAN PRAKTIKUM TEKNOLOGI SEDIAAN SOLID

GRANULOMETRI

NAMA : RIZSARI NINGSIH

NIM : 1900040

KELAS : D-III 4A

KELOMPOK : 2(DUA)

GRUP : A2/GENAP

DOSEN PENGAMPU : apt. WILDAN KHAIRI MUHTADI, M. Pharm,Sci

ASISTEN DOSEN : 1. BERLIANI APRILIA RAHMADEWI

2. NIDA LARASATI
3. YOGA YUDHISTIRA

PROGRAM STUDI D-III FARMASI

SEKOLAH TINGGI ILMU FARMASI RIAU

YAYASAN UNIVERSITAS RIAU

PEKANBARU

2021
 GRANULOMETRI
I. TUJUAN PRAKTIKUM
Untuk melihat keseragaman dan ukuran granul.

II. PRINSIP KERJA EVALUASI

Digunakan susunan pengayak dengan berbagai ukuran dengan mest terbesar diletakkan
paling atas dna dibawahnya disusun pengayak dengan mesh yang kecil.

III. TINJAUAN PUSTAKA

IV. ALAT DAN BAHAN

a. Alat : Ayakan fibrasi
b. Bahan : Granul asam mefenamat

V. CARA KERJA
1. Timbang 100 g granul
2. Letakkan granul yang ditimbang tadi pada pengayak paling atas
3. Getarkan mesin selama 10 menit, dengan amplitude 50, atau tergantung dari ketahanan
granul pada getaran
4. Timbang granul yang tertahan atau tinggal pada tiaptiap pengayak,
5. Hitung persentase granul pada tiaptiap pengayak •
∑ dxn
6. 𝐷𝑖𝑎𝑚𝑒𝑡𝑒𝑟 𝑎𝑟𝑖𝑡𝑚𝑎𝑡𝑖𝑘 𝑟𝑎𝑡𝑎 − 𝑟𝑎𝑡𝑎 ∶ 𝑑𝑙𝑛 =
∑n
 VI. HASIL

N Diameter ayakan Bobot granul dxn % Frekuensi % Frek

O ( μm) (n) Kumulatif
1 500 μm 21,95 g 10.975 84,97 84,97
2 425 μm 1,5 g 637,5 4,93 89,9
3 355 μm 0,95 g 337,25 2,61 92,51
4 300 μm 1,2 g 360 2,79 95,3
5 250 μm 1,5 g 375 2,90 98,2
6 212 μm 0,75 g 159 1,23 99,43
7 180 μm 0,4 g 72 0,56 99,99
Jumlah 28,25 g 12.915,75 99,99 g 99,990%

VII. PEMBAHASAN

VIII. KESIMPULAN

IX. DAFTAR PUSTAKA

Anief, Moh. 2004. Ilmu Meracik Obat. Gadjah Mada University Press.Yogyakarta.

Ansel, H.C. 2008. Pengantar Bentuk Sediaan Farmasi. Edisi Keempat. UI Press.
Jakarta.

Departemen Kesehatan Republik Indonesia. 1979. Farmakope Indonesia. Edisi III.

Jakarta.

Lachman, L., H.A. dan J.L. Kanig. 2008. Teori dan Praktik Farmasi Industri.
Universitas Indonesia Press. Jakarta.
 Sulaiman, Teuku, N.S. 2007. Tekhnologi Formulasi Sediaan Tablet. Mucomm.
Yogyakarta.

X. LAMPIRAN

XI. LAPORAN SEMENTARA