Anda di halaman 1dari 15

Alat-Alat Kesehatan yang seharusnya ada di Apotek

• Dimaksud seharusnya ada di apotek adalah : karena masih banyaknya resep-resep dari
poliklinik, puskesmas, rumah bersalin, rumah sakit maupun para tenaga medis yang
datang ke apotek untuk mencari alat-alat tersebut .

• Alat-alat tersebut adalah :

1. Alat pembalut

2. Alat perawatan

3. Alat-alat untuk penampungan

4. Hospital wares/utensils

5. Catheters

6. Jarum suntik

7. Alat suntik

8. Paratus

9.Jarum bedah

10.Benang Bedah

11. Alat untuk mengambil/memberikan cairan/darah

1. Alat Pembalut
Alat pembalut adalah alat untuk membalut, menutupi sesuatu, biasanya luka pada
tubuh kita. Adapun macam-macam alat pembalut, yaitu:

1. Plester

Fungsi: untuk menutupi luka dilengkapi pelekat.


Golongan plester

a. Autoclave tape
Untuk mengkontrol keadaan mesin sterilisasi, untuk membedakan kemasan atau alat
mana yang telah disterilisasi.
Plester yang digunakan sebagai indikator dalam proses sterilisasi alat atau bahan di RS.

b. Adhaesive tape
Penutup luka atau menempelkan gaas (kasa) pada tubuh.

c. Medicinal tape
Plester yang mengandung obat
d. Surgical tape
Plester yang digunakan dalam pembedahan, yang tidak meninggalkan residu dan tidak
menimbulkan rasa sakit apabila dilepaskan serta alergi.

• Bila ditinjau dari bahannya terbagi atas 7 macam :


1. ZnO-berpori (cth : Leukoplast)
2. Elastik (cth : Handyplast)
3. Sutera (cth : Leukosilk)
4. Rayon (cth : Dermicel)
5. Kertas (cth : Leukopor)
6. Plastik (cth : Leukofix)
7. Platik waterprof (cth : Blenderm)

• Ukuran bermacam-macam misal 1 x 5, angka pertama : lebar dalam inch, angka kedua :
panjang dlm yard.
• Bentuk Plester 3 mcm:
1. Strips
2. Roll
3. Lembar
2. GAAS (Kasa)

Sinonim: Gaas

Fungsi:

1. sebagai penutup luka agar tidak terkontaminasi dengan kotoran lain

2. pengganti kapas ketika operasi

3. sebagai perawatan luka

• Bentuk Kain seperti ram kawat, yaitu berlubang – lubang kecil

• Golongan Gaas :

1. Gaas steril (=kasa hydrofil steril)

Kegunaannya : menutupi luka-luka untuk menghindari kontaminasi

cara pakai : dengan menggunakan plester dilekatkan pada tubuh

2. Dressing (= penutup luka)

Dikenal secara umum sebagai verband dengan berbagai merk dan tujuan
penggunaan . Misalnya :

- menyerap cairan/eksudat

- menghentikan pendarahan kapiler

- penutup steril daerah insisi sebelum dilakukan pembedahan, dll.

3. Gaas yang berisi bahan obat.

Biasanya berisi antibiotik, antiseptik, adsorben, atau parafin jelly.


Jenis kain dan motif Nomor kasa

Kain-kain handuk Kasa dengan tetal/cm 19-34

Motif kasar(blok) pada kain-kain kasar Kasa dengan tetal/cm 34-49

Motif kasar(blok) pada kain-kain halus Kasa dengan tetal/cm 43-55

Motif-motif halus Kasa dengan tetal/cm 49-62


Motif-motif garis pada kain-kain kasar Kasa dengan tetal/cm 55-62

Motif-motif garis, halftones pada kain Kasa dengan tetal/cm 55-100


lembut, kain sintetik

Jenis-jenis kasa

1. Kasa steril

2. Kasa alkohol

3. Kasa pembalut
4. Kasa roll

5. Kasa hidrofil
3. Perban

Dibagi dlm beberapa golongan :

a. kasa hidrofil : berupa gulungan kain kasa yang panjang dengan ukuran lebar 75 cm dan
panjang 42 yard.

b. pembalut elastis , berbentuk rol dengan panjang 5 yard dan lebarnya terdiri 3 inch, 4 inch
dan 6 inch dan tiap roll dilengkapi alat penjepit

c. pembalut leher : digunakan untuk menopang kepala dan membatasi gerak tulang leher

d. pembalut gips : digunakan pada pasien yang mengalami patah tulang


2. Alat Perawatan
Alat perawatan adalah alat yang di gunakan untuk merawat pasien baik di rumah,
Rumah Sakit dan lain-lain. Adapun macam-macam alat perawatan, yaitu:
1) Sanken-Mat/Alfa-Bed (Kasur pencegah/pengobatan decubitus) : nama paten
sebuat mattress (kasur) buatan jepang

2) Cold hot pack kantong yang berisi gel yang digunakan sebagai pengganti
botol panas atau kantung es.
3) Warm water zak : kantong berisi air panas
Kantong karet berbentuk kotak untuk diisi air panas sebagai kompres panas

4) Ice bag : digunakan sebagai alat kompress


Kantong karet berbentuk bola cakram yang bisa diisi butiran es batu untuk
kompres dingin

5) Heathing Pad/Blanket warmer Alat yang berfungsi untuk penghangat pasien


yang sedang mengalami hipotermia
6) Skin traction kit (STK) : Satu set perlengkapan plester dan elastis perban yang
digunakan untuk imobilisasi (mencegah pergerakan) tulang/persendian yang
patah

7) Crutches (kruk) : Tongkat penyangga tubuh yang digunakan pada pasien yang
sedang mendapat gangguan cedera atau setelah operasi pada extrimitas bagian
bawah
Kruk adalah tongkat penyanggah tubuh yg digunkan pada pasien yang
mendapat gangguan/cedera/habis operasi pada kakinya
8) Breast pump : Pompa susu untuk digunakan ibu-ibu yang mengalami kendala
dalam pemberian ASI pada bayinya

9) Tepelhoed/nipple shield : Pelindung puting susu, digunakan untuk melindungi


puting susu yang terluka agar dapat tetap menyusui

10) Windring/air cushion : alat berbentu seperti ban dalam, digunakan sebagai
tempat duduk bagi penderita wasir
11) Pressure garment : Sejenis kain elastis yang bersifat menekan bagian tubuh
yang memang dikehendaki, seperti knee-dekker yang dipakai untuk
mengencangkan sendi lutut

12) Breukband : Alat yg berupa sabuk yg digunakan untu penderita hernia agar
dapat bergerak bebas tanpa rasa sakit.

13) Spalk : alat yang digunakan pada pertolongan pertama pada kecelakaan patah
tulang, berupa kayu atau kawat.
3. Alat-alat untuk penampungan
Alat untuk menampung darah, untuk menampung air kencing, dan untuk menampung
feces.
a. Blood Bag : alat penampungan darah

b. Urine bag : alat penampungan air seni


c. Colostomy Bag : Alat untuk menampung feces pada pasien yang terpasang
anus praeter

d. Coloplast : alat untuk menampung urine yg keluar dari lubang buatan hasil
pembedahan melalui otot dan kulit perut, karena saluran kencing melalui alat kelamin
terganggu fungsinya

Anda mungkin juga menyukai