Farmasi Dan Alat Kesehatan : Alat kesehatan adalah instrumen, aparatus, mesin, implan yang tidak mengandung obat yang digunakan untuk mencegah, mendiagnosis, menyembuhkan dan meringankan penyakit, merawat orang sakit serta memulihkan kesehatan pada manusia dan atau untuk membentuk struktur dan memperbaiki fungsi tubuh. Sejak perang dunia II di Indonesia sudah mengenal pabrik alat kesehatan Aesculap dari Jerman. Kini banyak dikenal nama pabrik diantaranya Dimedia, Chiron, Diener, Reicodent, Rudolv, Martin dll. Menurut Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 116/SK/79, Alat kesehatan dapat digolongkan menjadi : 1.Preparat untuk pemeliharaan dan perawatan kesehatan 2.Pestisida dan insektisida pembasi hama manusia dan binatang piaraan 3.Alat kecantikan yang digunakan dalam salon kecantikan 4.Wadah dari plastik dan kaca untuk obat dan injeksi, juga karet tutup botol infus 5.Peralatan obstetri dan hgynekologi 6.Pelalatan anestesi 7.Peralatan dan perlengkapan kedokteran gigi 8.Peralatan dan perlengkapan kedokteran THT 9.Peralatan dan perlengkapan kedokteran mata Sebagai dasar pengenalan alat-alat kesehatan tidak semua golongan alat diketengahkan, hanya alat-alat kesehatan yang ada di apotik dan sering dipergunakan oleh pasien atau dipergunakan medis dan perawat di rumah sakit. Untuk memudahkan dalam mempelajari alat kesehatan ini maka dikelompokkan/dibagi menjadi : A. Alat-alat untuk perawatan Adalah : Alat-alat yang dipergunakan untuk perawatan baik di rumah atau di rumah sakit dapat dikelompokan menjadi : 1. Alat Pembalut Luka a.Plester Fungsi : untuk menutupi luka dilengkapi pelekat Berdasarkan bahannnya Plester dapat dibagi ke dalam 7 macam, yaitu : No. Nama Bahan Nama Alat Kesehatan
1. ZnO Leukoplas
2. Elastik Handyplas, Band Aid, Elastikon
3. Sutera Leukosilk
4. Rayon Microfore, Dermisel
5. Kertas Leukopor, Dermilite
6. Plastik Leukofix, Transfor
7. Plastik Waterprof Setonplast, Blenderm
b. GAAS (B. Belanda), Kasa (B. Indonesia) Bentuk berupa kain jarang-jarang, seperti ram kawat. Gaas atau kain kasa dapat digolongkan ke dalam : 1. Gaas Steril, (Kasa Hydrofil Steril) yang paling banyak digunakan adalah ukuran 18 x 22 cm 2. Dressing (penutup luka) uk7,5 cmx7,5 cm dan 10cm x 10 cm 3. Gaas yang berisi bahan obat. Yang sudah banyak dikenal adalah : a.Sofra-tule : Gaas steril berisi Soframisin b.Bactigras : Gaas steril berisi Chlorhexadine dalam parafin c.Actisorb : Gaas steril berisi Charcoal d.Petronet : Gaas steril berisi Parafin Jeli 4. Verband (Pembalut) Verband digolongkan ke dalam beberapa bagian, yaitu : a.Kasa Hidrofil (Bandage Gauze) kain kasa panjang untuk membalut luka. b.Pembalut Elastis (Elastic Bandage) c.Pembalut Leher, untuk menopang kepala dan membatasi gerak dari tulang leher d.Pembalut Gips, kain kasa dilengkapi kalsium setelah dibalut dibasahi air hangat agar mengeras untuk penderita patah tulang. 2. Alat Perawatan Pasien a. Warm Water Zak (Beld.) Hot Water Botle (Ing.) Botol Panas/ Buli-buli Panas. Bentuk : berupa kantung dari karet dengan tutup di ujungnya, diisi air panas. Fungsi : untuk kompres panas b.Ijskap (Beld.) Ice Bag (Ing.) Eskap (Ind.) Bentuk : berupa kantung dari karet dengan tutup di tengahnya, diisi pecahan es batu Fungsi : untuk kompres dingin. c. Bors Pomp (Beld.) Breast Pump and relieve (Ing.) Pompa Susu (Ind.) Fungsi : untuk membantu memompa air susu keluar dari payudara wanita yang sedang menyusui. d. Tapelhoed atau Tapelhoedje (Beld.) Nipple Shield (Ing.) Pelindung Puting Susu Fungsi : untuk melindungi puting susu yang lecet pada waktu menyusui sehingga si bayi dapat menghisap air susu melewati alat tsb. e. Windring (Beld.) Air Cusion (Ing.) Bentuk : berupa alat yang terbuat dari karet berbentuk lingkaran seperti ban mobil, diameter dalam 13,5 cm luar 40 cm Fungsi : sebagai tempat duduk pada penderita wasir/ ambeien. f. Colostomy Bag Fungsi : untuk menampung feses pada pasien setelah operasi colon (pembedahan usus buatan melalui otot dan kulit perut) g. Urinal Fungsi : untuk menampung urine pada pasien yang tidak boleh/bisa ke WC. Jenisnya : Urinal male : untuk pasien laki-laki Urinal female : untuk pasien wanita h. Bedpan Fungsi : untuk menampung feses pada pasien yang tidak boleh/bisa ke WC. i. Pus basin, Emesis basin Fungsi : untuk menampung muntah, nanah, kapas bekas dll. j. Instrument Tray atau aparatus Fungsi : tempat menyimpan alat-alat perawatan. III. Alat Untuk Tindakan Medis a. Gloves (Ing.) Handschoen (Beld.) Sarung Tangan Fungsi : untuk melindungi tangan dari pengaruh lingkungan sekeliling b. Cathether Fungsi : untuk mengeluarkan/ pengambilan urine Jenisnya : a.Nelaton Cathether : terbuat dari latex/ karet b.Metal Cathether : terbuat dari stainlesstil c.Balloon Cathether/ Foley Cathether : terbuat dari latex/ karet dilengkapi dengan balon dengan cara menyuntikan aqua pada ventilnya bila telah masuk agar Cathether tidak copot. c. Urine Bag Fungsi : untuk menampung urine yang dihubungkan dengan Balloon Cathether/ Foley Cathether untuk mengeluarkan/ pengambilan urine pada sistem tertutup. d.Stomach Tube (Ing.) Maag Slang/ Maag Sonde (Beld.) Fungsi : a.untuk mengumpulkan cairan/ getah lambung, b.untuk membilas / mencucu isi perut, c.untuk pemberian obat-obatan. e. Feeding Tube Fungsi : untuk nutrisi/ pemberian cairan makanan melalui mulut atau hidung. f. Mucus Extractor atau Suction Cathether (Ing.) Slimzuiger (Beld.) Fungsi : untuk menyedot lendir dari trakhea bayi baru lahir g. Wing needle Fungsi : sebagai perpanjangan vena untuk pemberian cairan infus atau obat intra vena dalam jangka lama. h. Infusion set Fungsi : selang untuk pemberian cairan infus i. Tranfusion Set Fungsi : untuk pemberian tranfusi darah j. Spuit / Syringe Fungsi : untuk menyuntik k. Injection Needle (Ing.) Jarum Suntik Fungsi : untuk menyuntik digabungkan dengan alat suntik (Spuit = Syringe). l. Gliserin Syringe (Ing.) Glyserin Spuit(Beld.) Spuit Gliserin Fungsi : untuk menyemprotkan lavement/ clysma melaui anus Cairan yang sering digunakan adalah gliserin atau larutan sabun. m. Currete Fungsi : untuk membersihkan rahim pada pasien abortus/ keguguran IV. Alat Untuk Diagnosa Penyakit a.Buku test buta warna/ Ishihara’s Test for colour Blindness Fungsi : memeriksa buta warna b. Chart Vision Snellen Fungsi : memeriksa visus/ ketajaman penglihatan c. Reflex Hamer Fungsi : memeriksa kemampuan refleksi dari bagian tertentu tubuh kita, misalnya lutut. d. Tongue depressor/ Tongue Blade (Ing.) Tong spatel (Ind.) Fungsi : untuk menekan lidah agar dapat memeriksa/ melihat kelainan pada tenggorokan, misalnya amandel. Faringitis dll. e. Laringeal mirror Fungsi : untuk memeriksa/ melihat keadaan dalam mulut/ tenggorokan f. Clinical Thermometer (Ing.) Thermometer klinik (Ind.) Jenisnya : 1.Thermometer klinik non elektronik (air raksa) 2.Thermometer klinik elektronik Fungsi : mengukur suhu tubuh/ badan g. Stethoscope Jenisnya : 1.Obstetrical Stethoscope / Stethoscope monoaural (Ing.) Stethoscope bidan Fungsi : untuk mendengar bunyi jantung bayi dalam kandungan ibu hamil 2.Stethoscope binaural (bagian yang ditempelkan di telinga) Fungsi : untuk mendengar bunyi organ tubuh mis. jantung, paru-paru dll Stetoskop Fungsi dari stetoskop ini adalah untuk mendengarkan detak jantung, suara usus, dan lain sebagainya. Dengan kemampuannya ini, Stetoskop dapat digunakan pula untuk mengetahui kerja paru-paru dan juga untuk mengukur tekanan darah dengan mendengarkan denyut nadi. h. Sphygmomanometer Fungsi : untuk mengukur tekanan darah Jenisnya : 1.Mercurial Sphygmomanometer/ Tensimeter air raksa 2. Anaeroid Sphygmomanometer/ Tensimeter tanpa air raksa(memakai jarum) 3.Electrical Sphygmomanometer
Automatic Sphygmomanometer/ /Tensi
meter tanpa dipompa i.Speculum Speculum atau specula (= bentuk jamak) adalah alat yang dimasukkan ke dalam liang rongga tubuh yang kegunaannya adalah untuk memeriksa/ melihat bagian yang berada di dalam liang rongga tsb. Jenisnya : a. Nasal speculum b. Ear speculum c. Rectum speculum d. Vaginal speculum a. Nasal Speculum Fungsi : untuk memeriksa rongga hidung b. Ear Speculum Fungsi : untuk memeriksa rongga telinga c. Rectum Speculum Fungsi : untuk memeriksa lubang anus/ rektal d. Vaginal Speculum Fungsi : untuk memeriksa lubang vagina Alat-alat Bedah 1.Scalpel (Beld.) Bistoury/ Bistouries (Ing.) Pisau operasi (Ind.) Istilah lain yaitu : a. Scalpel Blade : pisau operasi Fungsi : pembedahan b. Scalpel Handel pegangan pisau operasi Fungsi : pegangan pisau operasi 2.Gunting Gunting merupakan alat untuk memotong. Jenis- jenis gunting antara lain : a. Bandage Scissors (Ing.) Verbandschaar (Beld.) gunting verband atau Gaas Fungsi : memotong verband atau kain kasa b. Surgical Scissors gunting operasi Fungsi : gunting untuk pembedahan c. Dissecting Scissors Fungsi : gunting untuk memotong jaringan tubuh untuk keperluan praktek. 3.Forceps Forceps merupakan alat yang terdiri dari 2 keping yang saling berhadapan yang dapat dikontrol (dijepitkan dan dilepaskan) yang digunakan untuk menjepit atau memegang benda. a. Thumb Forceps atau Dissecting Forceps (Ing.) Anatomische pinset (Beld.) Pinset anatomis (Ind.). Ciri-ciri : bagian dalam kedua belah ujungnya bergaris-garis horisontal. b. Surgical Forceps atau Tissue Forceps (Ing.) Chirrurgical pinset (Beld.) pinset operasi. Ciri-ciri : ujung piset keduanya bergigi. c. Cilia pinset atau Cilia Forceps Fungsi : untuk menjepit/ mencabut rambut. d. Suture Clip Applying Forceps ataut Pinset Agrave Fungsi : untuk menjepitkan clip pada luka sehingga luka tidak terbuka. e. Klem Klem atau Clamp adalah alat untuk menjepit (memegang dan menekan) suatu benda. Jenis-jenis klem antara lain : a. Arterie klem (Beld.) Artery Forceps (Ing.) Arteri klem tergolong alat seperti pegangan gunting dengan cantelan. Fungsi : untuk menjepit pembuluh darah arteri. Arteri klem dapat digolongkan ke dalam dua bagian 1.Kocher : ujungnya bergigi 2.Pean : ujungnya tidak bergigi b. Peritoneum forceps Fungsi : untuk menjepit jaringan selaput perut. 4.Needle Holders (Ing.) Naald Voerder (Beld.) Fungsi : untuk menjepit jarum jahit (hechtnaald) serta menjahit luka terbuka seperti luka kecelakaan atau pembedahan. 5.Hecht Naald (Beld.) Surgical Needles atau Suture Needles (Ing.) jarum jahit Fungsi : jarum untuk menjahit luka Jenis-jenis jarum jahit a.ujungnya bulat untuk menjahit otot b.ujungnya segi tiga untuk menjahit kulit 6.Suture (Ing.) Benang Bedah Benang bedah dapat dibagi ke dalam dua golongan yaitu : a.Yang dapat diabsorbsi jaringan tubuh. Menurut bahannya terdiri dari : Collagen yang berasal dari jaringan usus sapi, sub mukosa kambing, usus kucing. Sampai sekarang disebut Catgut (usus kucing) Catgut dpt dibagi ke dalam dua bagian yaitu : - Catgut Plain - Catgut Chromic Catgut Chromic adalah Catgut Plain yang dilapisi oleh chromium sehingga daya kekuatan mengikatnya lebih lama. Polygiactin 910 contoh : Vicryl Polygiactin acid contoh : Dexon b.Yang tidak diabsorbsi tubuh. Jenisnya yaitu : a.Linen dari rami b.Sutera, dalam bahasa Belanda : Zijde Dalam Bahasa Inggris Silk c.Polyamide (Nylon) PERALATAN MEDIK Endoscopy adalah merupakan alat untuk meneropong organ2 dalam tubuh manusia tanpa sayatan atau dengan sayatan kulit minimal. Salah satu fungsinya adalah untuk mengetahui kelainan yang terjadi pada alat-alat pencernaan bagian atas dan juga tenggorokan. Pemeriksaan / tindakan pengobatan didalam saluran pencernaan yang menggunakan peralatan berupa teropong (Endoscop) Alat masuk lewat mulut Keunggulannya antara lain : Dapat melihat dengan jelas lokasi dan jenis kelainan dalam rongga saluran cerna Tindakan pengobatan dengan resikonya jauh lebih ringan daripada tindakan operasi. Dapat menggantikan fungsi tindakan operasi, lebih nyaman, biaya lebih murah dan efisien. Hasil pemeriksaan dapat langsung dicetak Colonoscopy Colonoscopy adalah alat kedokteran yang fungsinya untuk mengetahui kondisi saluran pencernaan bagian bawah. Bagian tersebut dimulai dari rectum, anus sampai dengan usus pada bagian bawah. Alat masuk lewat anus CT- Scan, singkatan dari Computed Temography sedangkan Scan adalah foto. Sehingga fungsi dari alat ini adalah untuk menghasilkan foto bagian-bagian dalam dari tubuh dengan lebih lengkap dan akurat. Hal ini dikarenakan foto yang dihasilkan dari CT-Scan ini merupakan foto (gambar) bagian dalam tubuh berupa irisan. LAPAROSCOPY Alat kedokteran ini adalah alat yang berfungsi untuk pembersihan darah. Selain itu, laparoscopy juga dipergunakan untuk melakukan inseminasi. Elektrokardiografi adalah alat kedokteran yang fungsinya untuk merekam aktivitas elektro atau kelistrikan yang terjadi di dalam jantung. Hasilnya dapat terlihat pada elektrodiagram. Biasanya dipergunakan pada penyakit-penyakit yang berkaitan dengan fungsi dari jantung. Elektrokardiogram (EKG) adalah grafik yang dibuat oleh sebuah elektrokardiografi, yang merekam aktivitas kelistrikan jantung dalam waktu tertentu. Namanya terdiri atas sejumlah bagian yang berbeda: elektro, karena berkaitan dengan elektronika, kardio, kata Yunani untuk jantung, gram, bhs Yunani yang berarti "menulis". Analisis sejumlah gelombang dan vektor normal depolarisasi dan repolarisasi menghasilkan informasi diagnostik yang penting. ALAT CEK DARAH Alat cek darah biasanya memiliki tiga fungsi dalam satu alat. Selain untuk mengecek kadar gula darah, juga dapat digunakan untuk mengecek asam urat dan kolesterol dalam darah. Dipergunakan pada pemeriksaan penyakit kolesterol, asam urat, diabetes, dan lain sebagainya.