Peritoneum forceps
Fungsi : untuk menjepit jaringan selaput perut.
Needle Holders (Ing.) Naald Voerder (Beld.)
Fungsi : untuk menjepit jarum jahit (hechtnaald) serta menjahit luka terbuka seperti luka
kecelakaan atau pembedahan.
1. Gunting Tali Pusar> Gunting khusus yang digunakan untuk memotong pusar bayi, terbuat
dari bahan Stainless steel.
2. Gunting Jaringan > alat untuk memotong jaringan yang sudah mati pada saaat operasi
bedah(surgery)
3. Gunting Episiotomi > alat untuk menggunting perineum terutama jika perineum ibu yang
melahirkan kaku. Perineum adalah daerah antara vulva dan anuS.
4. Gunting Verband > alat untuk menggunting plester dan pembalut.
5. Nalpuder Hecting > alat yang digunakan dalam membantu proses penjahitan luka, untuk
menjepit benang dan jarum.
6. Gunting Kuku > alat mekanik terbuat dari logam yang digunakan untuk memotong kuku
yang cara kerjanya dengan prinsip kerja tuas.
Sterilisasi :
- Direndam dalam larutan clorin -/+ 10 menit.
- Setelah direndam, disabun dan disikat hingga bersih.
- Bilas (menggunakan air yang mengalir) dan dikeringkan.
- Kemudian direbus dalam air mendidih -/+ 30 menit, atau masukkan
dalam sterilisator (alat pensteril) selama 15-20 menit.
Fungsi :
- Untuk membuka vagina dan serviks uteri (leher rahim).
- Untuk memudahkan pengambilan lendir pada pemeriksaan kanker
serviks.
- Sebagai alat bantu untuk mengetahui perobekan pada serviks uteri.
Cara Pakai :
o Pegang spekulum pada bagian gagangnya, lalu kunci baut spekulum
dibuka.
o Masukkan dalam vagina dalam keadaan ujung spekulum tertutup dan
posisi miring.
o Setelah masuk, putar spekulum ke arah kiri, lalu buka bagian depan
(bagian yang mirip cocor bebek).
SKALPEL
Skalpel adalah pisau yang biasa digunakan untuk operasi (pisau
bedah). Dalam beberapa literatur (katalog) ada yang menyebutnya
dengan nama BISTOURY.
Pisau bedah ini terdiri dari dua bagian yaitu gagang dan mata pisau
(mess/bistouri/blade). Skalpel terdapat berbagai macam ukuran dan
bahan. Ada yang terbuat dari plastik dan stainless steel dan juga
terdapat yang steril dan non-steril.
Kegunaanya adalah untuk menyayat berbagai organ atau bagian
tubuh manusia. Mata pisau disesuaikan dengan bagian tubuh yang
akan disayat.
Cara Pakai :
Sama seperti memegang pisau pada umumnya, mata pisau diarahkan
ke bawah (pada objek) atau dengan posisi mata pisau dimiringkan ke
arah objek.
Sterilisasi :
- Direndam dalam larutan clorin -/+ 10 menit.
- Setelah direndam, disabun dan disikat hingga bersih.
- Bilas (menggunakan air yang mengalir) dan dikeringkan.
- Kemudian direbus dalam air mendidih -/+ 30 menit, atau masukkan
dalam sterilisator (alat pensteril) selama 15-20 menit.
PINSET
Pinset memiliki berbagai macam bentuk dan fungsinya, antara lain :
• Pinset Sirugis
Kegunaannya adalah untuk menjepit jaringan pada waktu diseksi
dan penjahitan luka, memberi tanda pada kulit sebelum memulai
insisi.
• Pinset Anatomis
Kegunaannya adalah untuk menjepit kasa sewaktu menekan luka,
menjepit jaringan yang tipis dan lunak.
• Pinset Splinter
Kegunaannya adalah untuk mengadaptasi tepi-tepi luka (mencegah
overlapping).
Cara Pakai :
Tekan pada bagian tengah (bagian yang bergerigi/bergaris-garis)
dengan menggunakan tiga jari ; ibu jari, jari telunjuk, dan jari tengah
(sama halnya seperti memegang sumpit)
Sterilisasi :
- Direndam dalam larutan clorin -/+ 10 menit.
- Setelah direndam, disabun dan disikat hingga bersih.
- Bilas (menggunakan air yang mengalir) dan dikeringkan.
- Kemudian direbus dalam air mendidih -/+ 30 menit, atau masukkan
dalam sterilisator (alat pensteril) selama 15-20 menit.
GUNTING
• Gunting Diseksi (disecting scissor)
Gunting ini ada dua jenis yaitu, lurus dan bengkok. Ujungnya
biasanya runcing. Terdapat dua tipe yang sering digunakan yaitu tipe
Moyo dan tipe Metzenbaum.
• Gunting Benang
Ada dua macam gunting benang yaitu bengkok dan lurus.
Kegunaannya adalah memotong benang operasi, merapikan lukan.
• Gunting Pembalut/Perban
Kegunaannya adalah untuk menggunting plester dan pembalut.
Cara Pakai :
Sama seperti penggunaan gunting pada umumnya. Namun pada
penggunaan gunting perban, ujung gunting yang lebih panjang dan
runcing/tajam diposisikan di bawah dan ujung yang tumpul
diposisikan di atas.
Sterilisasi :
- Direndam dalam larutan clorin -/+ 10 menit.
- Setelah direndam, disabun dan disikat hingga bersih.
- Bilas (menggunakan air yang mengalir) dan dikeringkan.
- Kemudian direbus dalam air mendidih -/+ 30 menit, atau masukkan
dalam sterilisator (alat pensteril) selama 15-20 menit.
KLEM (CLAMP)
• Klem Arteri Pean
Ada dua jenis yang lurus dan bengkok.Kegunaannya adalah untuk
hemostatis untuk jaringan tipis dan lunak.
• Klem Kocher
Ada dua jenis bengkok dan lurus. Sifatnya mempunyai gigi pada
ujungnya seperti pinset sirugis. Kegunaannya adalah untuk
menjepit jaringan.
• Klem Allis
Kegunaan klem ini adalah untuk menjepit jaringan yang halus dan
menjepit tumor.
• Klem Babcock
Kegunaannya adalah menjepit dock atau kain operasi.
Cara Pakai :
Tekan alat (klem) pada bagian pangkal (sama halnya memegang
gunting) untuk membuka klem tersebut. Masukkan ujungnya pada
objek, kemudian tekan kembali pangkalnya untuk menutup/supaya
terkunci.
Sterilisasi :
- Direndam dalam larutan clorin -/+ 10 menit.
- Setelah direndam, disabun dan disikat hingga bersih.
- Bilas (menggunakan air yang mengalir) dan dikeringkan.
- Kemudian direbus dalam air mendidih -/+ 30 menit, atau masukkan
dalam sterilisator (alat pensteril) selama 15-20 menit.
KORENTANG
Fungsinya adalah untuk mengambil instrumen steril, mengambil
kasa, handscoen (sarung tangan) , jas operasi, doek, dan laken steril.
Cara Pakai :
Sama halnya dalam penggunaan klem.
Sterilisasi :
- Direndam dalam larutan clorin -/+ 10 menit.
- Setelah direndam, disabun dan disikat hingga bersih.
- Bilas (menggunakan air yang mengalir) dan dikeringkan.
- Kemudian direbus dalam air mendidih -/+ 30 menit, atau masukkan
dalam sterilisator (alat pensteril) selama 15-20 menit.
SONDE (PROBE)
Sonde/probe adalah alat untuk penuntun pisau saat melakukan
eksplorasi, dan mengetahui kedalaman luka.
Sonde/probe terbagi menjadi 2 tipe, yaitu :
1. Medical probe
Ujungnya tumpul
Fungsi:
a. Melihat kelenjar ludah, buntu atau tidak, artinya ada suatu bahan yang
menyumbat kelenjar ludah atau tidak.
b. Menusuk abses supaya pus (nanah) dapat keluar disebut juga abscess
probe.
2. Dental probe
Ujungnya tajam, ada yang single end, ada yang double end.
Fungsi: Untuk melihat kedalaman lubang pada gigi.
Sterilisasi :
- Direndam dalam larutan clorin -/+ 10 menit.
- Setelah direndam, disabun dan disikat hingga bersih.
- Bilas (menggunakan air yang mengalir) dan dikeringkan.
- Kemudian direbus dalam air mendidih -/+ 30 menit, atau masukkan
dalam sterilisator (alat pensteril) selama 15-20 menit.
Sterilisasi :
- Direndam dalam larutan clorin -/+ 10 menit.
- Setelah direndam, disabun dan disikat hingga bersih.
- Bilas (menggunakan air yang mengalir) dan dikeringkan.
- Kemudian direbus dalam air mendidih -/+ 30 menit, atau masukkan
dalam sterilisator (alat pensteril) selama 15-20 menit.
Cara Pakai :
Balut kasa steril pada bagian ujung spatel yang permukaannya lebih
lebar. Masukkan perlahan pada daerah mulut -/+ 3 cm, lalu tekan
(seperti mendongkrak), mengangkat maxila (rahang atas).
Sterilisasi :
- Direndam dalam larutan clorin -/+ 10 menit.
- Setelah direndam, disabun dan disikat hingga bersih.
- Bilas (menggunakan air yang mengalir) dan dikeringkan.
- Kemudian direbus dalam air mendidih -/+ 30 menit, atau masukkan
dalam sterilisator (alat pensteril) selama 15-20 menit.
JARUM JAHIT
Sterilisasi :
Dicuci bersih dan disucihamakan
dengan alkoholatau disinfektan lainnya. Sesudah kering barulah
disimpan kembali dalam dompetnya. Apabila tidak ada alkohol, alat-
alat itu harus direbus selama kurang lebih lima menit
dalam air mendidih.
Cara Pakai :
Sama halnya seperti memegang klem atau gunting.
Sterilisasi :
- Direndam dalam larutan clorin -/+ 10 menit.
- Setelah direndam, disabun dan disikat hingga bersih.
- Bilas (menggunakan air yang mengalir) dan dikeringkan.
- Kemudian direbus dalam air mendidih -/+ 30 menit, atau masukkan
dalam sterilisator (alat pensteril) selama 15-20 menit.
Scapel blade adalah pisaunya saja tanpa pegangan, sedangkan scapel handle
pegangannya saja tanpa pisau
B. GUNTING
Adalah suatu alat yang digunakan untuk memotong suatu barang atau benda.
1. Bandage scissores
Digunakan untuk menggunting perban atau gaas
2. Surgical scissores / gunting oprasi
Bagian dalam kedua belah ujungnya bergaris horizontal, ada yang lurus dan ada yang
bengkok.
b. Chirurgische pincet/pinset operasi
Adalah alat yang digunakan untuk menjepit kain, terutama kain oprasi, yaitu kain
linen yang tengahnya berlubang yang diletakkan diatas tubuh yang akan dioprasi.
3. TANG
Forceps dengan nama dalam bahasa belanda yang lebih dikenal dengan nama
berakiran tang, tidak semua berbentuk seperti tang, tetapi ada juga yang berupa
pegangan gunting.
a. Koorntang/dressing forceps
Koorntang dalam bahasa inggris dikenal dengan nama dressing forceps. Pada
umumnya digunakan untuk menjepit dan mengangkat alat-alat bedah dari dalam bak
instrumen.
b. Kogel tang
Digunakan untuk menjepit dan mengangkat organ dan tissue juga benda-benda asing
dalam tubuh, termasuk peluru.
c. Suture forceps