SPATULA
Spatula adalah alat untuk mengambil obyek, berbentuk menyerupai sendok.
Spatula yang sering digunakan di laboratorium berbentuk sendok kecil, pipih dan
bertangkai.
Fungsi :
-
Spatula nekel adalah spatula yang disepuh dengan nekel, digunakan sebagai
sendok kecil untuk mengambil bahan kimia. Alat ini juga dapat digunakan untuk
mengaduk dalam pembuatan larutan kecuali larutan asam.
Cara Pakai :
Pegang pada bagian batang (tengah) hingga bagian yang mendekati ujung
(bagian batang yang lebih kecil). Posisi jari sama seperti saat memegang sendok.
Sterilisasi :
-
Kemudian direbus dalam air mendidih -/+ 30 menit, atau masukkan dalam sterilisator (alat pensteril) selama 15-20
menit.
Fungsi :
-
o Pegang spekulum pada bagian gagangnya, lalu kunci baut spekulum dibuka.
o Masukkan dalam vagina dalam keadaan ujung spekulum tertutup dan posisi miring.
o Setelah masuk, putar spekulum ke arah kiri, lalu buka bagian depan (bagian yang mirip cocor bebek).
Sterilisasi :
-
Kemudian direbus dalam air mendidih -/+ 30 menit, atau masukkan dalam sterilisator (alat pensteril) selama 15-20
menit.
SKALPEL
Skalpel adalah pisau yang biasa digunakan untuk operasi (pisau bedah). Dalam beberapa literatur (katalog) ada
yang menyebutnya dengan nama BISTOURY.
Pisau bedah ini terdiri dari dua bagian yaitu gagang dan mata pisau (mess/bistouri/blade). Skalpel terdapat berbagai
macam ukuran dan bahan. Ada yang terbuat dari plastik dan stainless steel dan juga terdapat yang steril dan nonsteril.
Kegunaanya adalah untuk menyayat berbagai organ atau bagian tubuh manusia. Mata pisau disesuaikan dengan
bagian tubuh yang akan disayat.
2. Bellied (convex)
Selain skalpel yang dimaksud diatas, ada pula istilah-istilah:
1.
Scalpel blade
Scalpel blade adalah pisau saja tanpa pegangan atau gagangnya.
2.
Scalpel handle
Scalpel handle adalah pegangannya saja tanpa pisau.
Cara Pakai :
Sama seperti memegang pisau pada umumnya, mata pisau diarahkan ke bawah (pada objek) atau dengan posisi mata
pisau dimiringkan ke arah objek.
Sterilisasi :
-
Kemudian direbus dalam air mendidih -/+ 30 menit, atau masukkan dalam sterilisator (alat pensteril) selama 15-20
menit.
PINSET
Pinset
memiliki
berbagai
macam
bentuk
dan
fungsinya,
antara
lain
Pinset Sirugis
Kegunaannya adalah untuk menjepit jaringan pada waktu diseksi dan penjahitan luka, memberi tanda pada kulit
sebelum memulai insisi.
Pinset Anatomis
Kegunaannya adalah untuk menjepit kasa sewaktu menekan luka, menjepit jaringan yang tipis dan lunak.
Pinset Splinter
Cara Pakai :
Tekan pada bagian tengah (bagian yang bergerigi/bergaris-garis) dengan menggunakan tiga jari ; ibu jari, jari
telunjuk, dan jari tengah (sama halnya seperti memegang sumpit)
Sterilisasi :
-
Kemudian direbus dalam air mendidih -/+ 30 menit, atau masukkan dalam sterilisator (alat pensteril) selama 15-20
menit.
GUNTING
Gunting Diseksi (disecting scissor)
Gunting ini ada dua jenis yaitu, lurus dan bengkok. Ujungnya biasanya runcing. Terdapat dua tipe yang sering
digunakan yaitu tipe Moyo dan tipe Metzenbaum.
Gunting Benang
Ada dua macam gunting benang yaitu bengkok dan lurus.
Kegunaannya adalah memotong benang operasi, merapikan lukan.
Gunting Pembalut/Perban
Kegunaannya adalah untuk menggunting plester dan pembalut.
Cara Pakai :
Sama seperti penggunaan gunting pada umumnya. Namun pada penggunaan gunting perban, ujung gunting yang
lebih panjang dan runcing/tajam diposisikan di bawah dan ujung yang tumpul diposisikan di atas.
Sterilisasi :
-
Kemudian direbus dalam air mendidih -/+ 30 menit, atau masukkan dalam sterilisator (alat pensteril) selama 15-20
menit.
KLEM (CLAMP)
Klem Arteri Pean
Ada dua jenis yang lurus dan bengkok. Kegunaannya adalah untuk hemostatis untuk jaringan tipis dan lunak.
Klem Kocher
Ada dua jenis bengkok dan lurus. Sifatnya mempunyai gigi pada ujungnya seperti pinset sirugis. Kegunaannya
adalah untuk menjepit jaringan.
Klem Allis
Kegunaan klem ini adalah untuk menjepit jaringan yang halus dan menjepit tumor.
Klem Babcock
Kegunaannya adalah menjepit dock atau kain operasi.
Cara Pakai :
Tekan alat (klem) pada bagian pangkal (sama halnya memegang gunting) untuk membuka klem tersebut. Masukkan
ujungnya pada objek, kemudian tekan kembali pangkalnya untuk menutup/supaya terkunci.
Sterilisasi :
-
Kemudian direbus dalam air mendidih -/+ 30 menit, atau masukkan dalam sterilisator (alat pensteril) selama 15-20
menit.
KORENTANG
Fungsinya adalah untuk mengambil instrumen steril, mengambil kasa, handscoen (sarung tangan) , jas operasi,
doek, dan laken steril.
Cara Pakai :
Sama halnya dalam penggunaan klem.
Sterilisasi :
-
Kemudian direbus dalam air mendidih -/+ 30 menit, atau masukkan dalam sterilisator (alat pensteril) selama 15-20
menit.
SONDE (PROBE)
Sonde/probe adalah alat untuk penuntun pisau saat melakukan eksplorasi, dan mengetahui kedalaman luka.
Sonde/probe terbagi menjadi 2 tipe, yaitu :
1. Medical probe
Ujungnya tumpul
Fungsi:
a. Melihat kelenjar ludah, buntu atau tidak, artinya ada suatu bahan yang menyumbat kelenjar ludah atau tidak.
b. Menusuk abses supaya pus (nanah) dapat keluar disebut juga abscess probe.
2. Dental probe
Ujungnya tajam, ada yang single end, ada yang double end.
Fungsi: Untuk melihat kedalaman lubang pada gigi.
Sterilisasi :
-
Kemudian direbus dalam air mendidih -/+ 30 menit, atau masukkan dalam sterilisator (alat pensteril) selama 15-20
menit.
Kegunaannya adalah untuk mengeruk luka kotor, mengeruk ulkus kronis, membersihkan hordeolum.
Sterilisasi :
-
Kemudian direbus dalam air mendidih -/+ 30 menit, atau masukkan dalam sterilisator (alat pensteril) selama 15-20
menit.
Untuk menekan lidah pada pasien tidak sadar sehingga dapat memudahkan bernapas.
Kemudian direbus dalam air mendidih -/+ 30 menit, atau masukkan dalam sterilisator (alat pensteril) selama 15-20
menit.
JARUM JAHIT
Kegunaanya adalah untuk menjahit luka dan menjahit organ yang rusak lainnya. Untuk menjahit kulit digunakan
yang berpenampang segitiga agar lebih mudah mengiris kulit (scharpe nald). Sedangkan untuk menjahit otot dipakai
yang berpenampang bulat ( rounde nald ).
Sterilisasi :
Dicuci bersih dan disucihamakan dengan alkohol atau disinfektan lainnya. Sesudah kering barulah disimpan kembali
dalam dompetnya. Apabila tidak ada alkohol, alat-alat itu harus direbus selama kurang lebih lima menit dalam air
mendidih.
Cara Pakai :
Sama halnya seperti memegang klem atau gunting.
Sterilisasi :
-
Kemudian direbus dalam air mendidih -/+ 30 menit, atau masukkan dalam sterilisator (alat pensteril) selama 15-20
menit.
Dipergunakan pertama kali dalam hal medis untuk memasukkan asap melalui anus/dubur, alat ini digunakan
terhadap para korban tenggelam. Dengan memasukkan asap tembakau melalui anus/dubur, maka dipercaya bahwa
korban tenggelam tersebut dapat kembali bernafas setelah pingsan akibat tenggelam.
2. Artificial Leech (1840):
Gergaji yang dipergunakan untuk menggergaji luka yang dianggap telah lemah untuk di operasi
6. Backward Scissors (1500):
Alat yang dipergunakan untuk melubangi tengkorak kepala, untuk operasi organ bagian dalam kepala
Rantai yang ada pada alat ini dipergunakan untuk memotong saluran gemmoroidalny site
10. Combating Hernia (1850):
Alat ini akan dimasukkan kedalam area tubuh yang terserang hernia dan akan dibiarkan dalam beberapa minggu,
kemudian alat ini akan dikeluarkan, dan luka bekas penggunaan alat ini akan menyembuhkan hernia
11. Compass for The Exact Location Bullets In The Body (1915):
Alat yang berbentuk seperti kompas ini akan digunakan untuk menandai tertembak peluru, dengan alat ini letak
peluru akan di tandai
Dengan menggunakan alat ini lah peluru yang menembus masuk kedalam tubuh akan dikeluarkan.