Anda di halaman 1dari 58

ALAT KESEHATAN

Oleh :

YUNANI,Ns.S.SiT,M.Kes
DEFINISI

• Alat kesehatan adalah instrumen, aparatus, mesin, implan yang tidak


mengandung obat yang digunakan untuk mencegah, mendiagnosis,
menyembuhkan dan meringankan penyakit, merawat orang sakit
serta memulihkan kesehatan pada manusia dan atau untuk
membentuk struktur dan memperbaiki fungsi tubuh.
PENGGOLONGAN ALKES
Menurut Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor
116/SK/79 :
1. Preparat untuk pemeliharaan dan perawatan kesehatan
2. Pestisida dan insektisida pembasi hama manusia dan binatang
piaraan
3. Alat kecantikan yang digunakan dalam salon kecantikan
4. Wadah dari plastik dan kaca untuk obat dan injeksi, juga karet tutup
botol infus
5. Peralatan obstetri dan gynekologi
6. Peralatan anestesi
7. Peralatan dan perlengkapan kedokteran gigi
8. Peralatan dan perlengkapan kedokteran THT
9. Peralatan dan perlengkapan kedokteran mata
10. Peralatan Rumah Sakit
11. Peralatan Kimia
12. Peralatan Hematologi
13. Peralatan Imunologi
14. Peralatan Mikrobiologi
15. · Peralatan Patologi
16. · Peralatan Toksikologi
17. · Peralatan Orthopedi
18. · Peralatan Rehabilitasi
19. · Peralatan Bedah Umum dan Bedah Plastik
20. · Peralatan Kardiologi
21. · Peralatan Neurologi
22. · Peralatan Gastro Enterologi dan Urologi
23. · Peralatan Radiologi 
A.  Alat-alat untuk perawatan

Alat-alat yang dipergunakan untuk perawatan baik di rumah atau di


rumah sakit dapat dikelompokan menjadi :
1.     Alat Pembalut Luka

2.    Alat Perawatan Pasien


Alat Pembalut Luka

a.    Plester
Fungsi : untuk menutupi luka dilengkapi pelekat
Berdasarkan bahannnya Plester dapat dibagi ke dalam 7 macam, yaitu
:

No. Nama Bahan Nama Alat Kesehatan


1. ZnO Leukoplas
2. Elastik Handyplas, Band Aid, Elastikon
3. Sutera Leukosilk
4. Rayon Micropore, Dermisel
5. Kertas Leukopor, Dermilite
6. Plastik Leukofix, Transfor
7. Plastik Waterprof Setonplast, Blenderm
b. GAAS (B. Belanda), Kasa (B. Indonesia)
Bentuk berupa kain jarang-jarang, seperti ram kawat.
Gaas atau kain kasa dapat digolongkan ke dalam :
1. Kasa Steril, (Kasa Hydrofil Steril) yang paling banyak digunakan
adalah ukuran 18 x 22 cm
2. Dressing (penutup luka) ukuran 7,5 cm x 7,5 cm dan 10 cm x 10 cm
3. Kasa yang berisi bahan obat.
Yang sudah banyak dikenal adalah :
Ø  Sofra-tule : Kasa steril berisi Soframisin
Ø  Bacti gras : Kasa steril berisi Chlorhexadine dalam parafin
Ø  Actisorb : Kasa steril berisi Charcoal
Ø  Petronet : Kasa steril berisi Parafin Jeli
4. Verband (Pembalut), digolongkan ke dalam beberapa bagian, yaitu
Ø  Kasa Hidrofil (Bandage Gauze) kain kasa panjang untuk membalut luka.
Ø  Pembalut Elastis (Elastic Bandage)
Ø  Pembalut Leher, untuk menopang kepala dan membatasi gerak dari
tulang leher
Ø  Pembalut Gips, kain kasa dilengkapi kalsium setelah dibalut dibasahi
air hangat agar mengeras untuk penderita patah tulang.
2.    Alat Perawatan Pasien
a.    Warm Water Zak (Beld.) Hot Water
Botle (Ing.) Botol Panas/ Buli-buli
Panas.
Bentuk : berupa kantung dari karet
dengan tutup di ujungnya, diisi air
panas.
Fungsi : untuk kompres panas 
b.    Ijskap (Beld.) Ice Bag (Ing.)
Eskap (Ind.)
Bentuk : berupa kantung dari karet
dengan tutup di tengahnya, diisi
pecahan es batu
Fungsi : untuk kompres dingin.
• c.    Bors Pomp (Beld.) Breast Pump
and relieve (Ing.) Pompa Susu (Ind.)
• Fungsi : untuk membantu
memompa air susu keluar dari
payudara wanita yang sedang
menyusui.
• d.    Tapelhoed atau Tapelhoedje
(Beld.) Nipple Shield (Ing.)
Pelindung Puting Susu
• Fungsi : untuk melindungi putting
susu yang lecet pada waktu
menyusui sehingga si bayi dapat
menghisap air susu melewati alat
tsb.
• e.    Windring (Beld.) Air Cusion (Ing.)
• Bentuk : berupa alat yang terbuat
dari karet berbentuk lingkaran
seperti ban mobil, diameter dalam
13,5 cm luar 40 cm
• Fungsi : sebagai tempat duduk pada
penderita wasir/ ambeien.
• f.    Colostomy Bag
• Fungsi : untuk menampung feses
pada pasien setelah operasi colon
(pembedahan usus buatan melalui
otot dan kulit perut)
g.    Urinal
• Fungsi : untuk menampung urine pada pasien yang tidak boleh/bisa
ke WC.
• Jenisnya :
LAKI-LAKI PEREMPUAN
• h.    Bedpan
• Fungsi : untuk menampung feses
pada pasien yang tidak boleh/bisa
ke WC.
• i.     Pus basin, Emesis basin
• Fungsi : untuk menampung
muntah, nanah, kapas bekas dll. 
III.      Alat Untuk Tindakan Medis
• a.    Gloves (Ing.) Handschoen
(Beld.) Sarung Tangan
• Fungsi : untuk melindungi tangan
dari pengaruh lingkungan
sekeliling
• b.    Cathether
• Fungsi : untuk mengeluarkan/ pengambilan urine
• Jenisnya :
• Ø  Nelaton Cathether : terbuat dari latex/ karet
• Ø  Metal Cathether : terbuat dari stainlesstil
• Ø  Balloon Cathether/ Foley Cathether : terbuat dari latex/ karet
dilengkapi dengan balon dengan cara menyutikan aqua pada ventilnya
bila telah masuk agar Cathether tidak copot.
• Urine Bag
• Fungsi : untuk menampung urine
yang dihubungkan dengan Balloon
Cathether/ Foley Cathether untuk
mengeluarkan/ pengambilan urine
pada sistem tertutup
• d.    Stomach Tube (Ing.) Maag Slang/
Maag Sonde (Beld.)
• Fungsi :
• Ø  untuk mengumpulkan cairan/
getah lambung,
• Ø  untuk membilas/ mencucui isi
perut,
• Ø  untuk pemberian obat-obatan.
• e.    Feeding Tube
• Fungsi : untuk nutrisi/ pemberian
cairan makanan melalui mulut atau
hidung.
• Wing needle
• Fungsi : sebagai perpanjangan vena
untuk pemberian cairan infus atau
obat intra vena dalam jangka lama.
•   Infusion set
• Fungsi : selang untuk
pemberian cairan infus 
• .     Tranfusion Set
• Fungsi : untuk pemberian tranfusi
darah
• j.     Spuit / Syringe
• Fungsi : untuk menyuntik
• .    Injection Needle (Ing.) Jarum
Suntik
• Fungsi : untuk menyuntik
digabungkan dengan alat suntik
(Spuit = Syringe).
• Gliserin Syringe (Ing.) Glyserin Spuit(Beld.) Spuit Gliserin
• Fungsi : untuk menyemprotkan lavement/ clysma melaui anus
cairan yang sering digunakan adalah gliserin atau larutan sabun.
• Currete
•      Fungsi : untuk membersihkan rahim pada pasien abortus/
keguguran
Alat Untuk Diagnosa Penyakit
• a.    Buku test buta warna/
Ishihara’s Test for colour Blindness
• Fungsi : memeriksa buta warna
• .    Chart Vision Snellen
• Fungsi : memeriksa visus/
ketajaman penglihatan
• .    Reflex Hamer
• Fungsi : memeriksa kemampuan
refleksi dari bagian tertentu
tubuh kita, misalnya lutut.
• Tongue depressor/ Tongue Blade (Ing.)
Tong spatel (Ind.)
• Fungsi : untuk menekan lidah agar dapat
memeriksa/ melihat kelainan pada
• tenggorokan, misalnya amandel. Faringitis
dll.
• Laringeal mirror
• Fungsi : untuk memeriksa/
melihat keadaan dalam mulut/
tenggorokan 
• .    Clinical hermometer (Ing.)
Thermometer klinik (Ind.)
• Jenisnya :
• Ø  Thermometer klinik non
elektronik (air raksa)
• Ø  Thermometer klinik elektronik
• Fungsi : mengukur suhu tubuh/
badan
• Obstetrical Stethoscope/
Stethoscope monoaural (Ing.)
Stethoscope bidan
• Fungsi : untuk mendengar bunyi
jantung bayi dalam kandungan ibu
hamil
• Stethoscope binaural (bagian yang
ditempelkan di telinga)
• Fungsi : untuk mendengar bunyi
organ tubuh mis. jantung, paru-
paru
• h.    Sphygmomanometer
• Fungsi : untuk mengukur tekanan darah
• Jenisnya :
• Ø  Mercurial Sphygmomanometer/ Tensi
meter air raksa
• h.    Sphygmomanometer
• Fungsi : untuk mengukur tekanan
darah
• Jenisnya :
• Anaeroid Sphygmomanometer/
Tensi meter tanpa air (memakai
jarum)
• h.    Sphygmomanometer
• Fungsi : untuk mengukur tekanan
darah
• Jenisnya :
• Ø  Electical Sphygmomanometer
• Speculum
• Speculum atau specula (= bentuk
jamak) adalah alat yang dimasukkan
ke dalam liang rongga tubuh yang
kegunaannya adalah untuk
memeriksa/ melihat bagian yang
berada di dalam liang rongga tsb.
• a.    Nasal Speculum
• Fungsi : untuk memeriksa rongga
hidung
• Ear Speculum
• Fungsi : untuk memeriksa rongga
telinga
• .    Rectum Speculum
• Fungsi : untuk memeriksa lubang
anus/
 rektal
• Vaginal Speculum
• Fungsi : untuk memeriksa lubang
vagina
Alat-alat Bedah
• Scalpel (Beld.) Bistoury/
Bistouries (Ing.) Pisau operasi
(Ind.)
• Istilah lain yaitu :
• a.  Scalpel Blade : pisau operasi
• Fungsi : pembedahan
• b.  Scalpel Handel pegangan
pisau operasi
• Fungsi : pegangan pisau
operasi
Arteri clamp/Haemostatic Forceps
• Fungsi: digunakan untuk menjepit (memegang dan menekan)

• (a). Klem bengkok (curved) (b). Klem lurus (straight)


Gunting

Gunting merupakan alat untuk memotong. Jenis-jenis gunting


antara lain :
a.  Bandage Scissors (Ing.) Verbandschaar (Beld.) gunting verband
atau Gaas
Fungsi : memotong verband atau kain kasa
b.  Surgical Scissors gunting operasi
Fungsi : gunting untuk pembedahan
c.   Dissecting Scissors
Fungsi : gunting untuk memotong jaringan tubuh untuk keperluan
praktek.
Untuk menjepit jaringan/organ
Pinset Anatomi : untuk menjepit,kasa,kapas,alkes
GUNTING VERBAN /KASSA
Needle holder

Nama lainnya pemegang jarum atau nald voeder. Jenis yang digunakan bervariasi, yaitu
tipe Crille wood (bentuknya seperti klem) dan tipe Mathew Kusten (bentuk segitiga).
Guna needle holder ini pada penjahitan sebagai pemegang jarum jahit dan sebagai
penyimpul benang
Gunting

Gunting Benang
Ada dua macam gunting benang yaitu gunting benang yang bengkok dan lurus yang
kegunaannya untuk memotong benang operasi, merapikan luka. Penyediaan masing-masing
satu buah.

Gunting Diseksi
Gunting ini ada dua jenis, yaitu lurus dan bengkok. Ujungnya biasanya runcing. Terdapat dua
yang sering digunakan, yaitu tipe Mayo dan tipe Metzenbaum. Kegunaan gunting ini adalah
untuk membuka jaringan, membebaskan tumor kecil dari jaringan sekitarnya, untuk
esksplorasi dan merapikan luka.
Klem (Clamp)

u Klem arteri pean. Ada dua jenis, yaitu yang lurus dan bengkok. Kegunaannya adalah untuk
hemostasis terutama untuk jaringan tipis dan lunak.
Klem Kocher. Ada dua jenis yaitu klem yang lurus dan yang bengkok. Tidak ditujukan untuk
hemostasis. Sifat khasnya adalah mempunyai gigi pada ujungnya (mirip gigi pada pinset
sirurgis). Gunanya adalah untuk menjepit jaringan, terutama agar jaringan tidak meleset dari
klem, dan hal ini dimungkinkan dengan adanya gigi pada ujung klem.
Klem Mosquito. Mirip dengan klem arteri pean, tetapi ukuranya lebih kecil. Penggunaannya
dalah untuk hemostasis terutama untuk jaringan tipis dan lunak.
Klem Allis. Penggunaannya adalah untuk menjepit jaringan yang halus dan menjepit tumor
keci
Klem Babcock. Penggunaanya adalah untuk menjepit tumor yang agak besar dan rapuh
Pinset

Pinset sirurgis. Penggunaanya adalah untuk menjepit jaringan pada waktu diseksi dan
penjahitan luka, member tanda pada kulit sebelum memulai insisi.

Pinset anatomis. Penggunaanya adalah untuk menjepit kasa sewaktu menekan luka,
menjepit jaringan yang tipis dan lunak.
Towel clamp (Doek klem). Penggunaanya
adalah untuk menjepit doek/kain operasi.

Anda mungkin juga menyukai