Anda di halaman 1dari 10

KEWARGANEGARAAN

oleh : Purwati
Pengertian kewarganegaraan
Dalam UU no 20 th 2003 ttg sisdiknas :
setiap jenis, jalur dan jenjang pendidikan wajib memuat pendidikan
bahasa, agama,dan kewarganegaraan
Diperbaharui dgn UU no 12 Tahun 2012 Pasal 35 ayat (5) menyatakan
bahwa kurikulum pendidikan tinggi wajib memuat mata kuliah agama,
Pancasila, kewarganegaraan, dan bahasa Indonesia

Pendidkan kewarganegaraan :
Ilmu Pengetahuan yg mempelajari hakekat
warganegara suatu negara, baik dalam konsep
hubungan warga negara dgn negara, hak dan
kewajiban warga negara serta konsep sistem
pemerintahan suatu negara yg dijalankan oleh
warga negara,
Tujuan Pendidikan Kewarganegaraan :
Menurut Kep.Dirjen Dikti No. 267/Dikti/2000 adalah :
1. Tujuan umum :
Untuk memberikan pengetahuan dan kemampuan dasar kpd mahasiswa
mengenai hubungan antar warga negara dengan negara serta pendidikan
pendahuluan bela negara (PPBN ) agar menjadi warga negara yang
dapat diandalkan oleh bangsa dan negara.

2. Tujuan khusus
a. Agar mhs dapat memahami dan melaksanakan hak dan kewajiban
secara santun, jujur, demokratis serta ikhlas sebagai WNI
b. Agar mhs menguasai dan memahami berbagai masalah
dasar dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan
bernegara serta dapat mengatasi dengan pemikiran
kritisnya dan bertanggung jawab yang berdasarkan
Pancasila, wawasan nusantara dan Ketahanan nasional.

c. Agar mhs memiliki sikap dan prilaku yg sesuai dengan


nilai-nilai perjuangan, cinta tanah air serta rela
berkorban bagi nusa dan bangsa.
Menurut Depdiknas ( 2006 ) Tujuan pembelajaran PKn :
1. Berpikir kritis, rasional dan kreatif dalam menanggapi isue
kewarganegaraan
2. Berpartisipasi secara cerdas dan tanggung jawab serta bertindak
secara sadar dalam kegiatan bermasyarakat, berbangsa dan
bernegara.
3. Berkembang secara positip dan demokratis untuk membentuk
diri berdasarkan karakter2 masyarakat di Indonesia agar dapat
hidup bersama dengan bangsa –bangsa lain.
4. Berinteraksi dengan bangsa-bangsa lain dalam peraturan dunia
secara langsung dengan memanfaatkan teknologi informasi dan
komunikasi.
Landasan Konstitusional Ayat 3 : “setiap WN berhak dan wajib ikut serta
dalam upaya pembelaan negara”.

c. Psl 30 ayat 1
Tiap –tiap warga negara berhak dan wajib ikut
1. UUD 1945 serta dalam usaha pertahanan dan keamanan
a. Pembukaan UUD 1945 negara.
alinea ke 2 dan ke 4
d. Pasal 31 ayat 1
b. Psl 27 ayat 1 dan 3 Setiap warga negara berhak mendapat pendidikan.
Ayat 1.
“segala wN bersamaan kedudukannya 2. UU No 20 th 2003 ttg Sisdikas
di dlmhukum dan pemerintahan dan
3. SK Dirjen Dikti no. 43 th 2006 tentang rambu
wajib menjunjung hukum
rambu pelaksanaan kelompok mata kulaih
pemerintahan itu tidak ada kecualinya
pemgembangan kepribadian di perguruan tinggi

Pancasila sebagai Nilai Dasar Pkn unk berkarya
pada PT
2. NIlai Kemanusiaan dalam
Pengertian nilai dasar harus difahami
Sila
bahwa nilai-nilai Pancasila harus
Kemanusiaan yang adil dan
dijadikan sebagai pedoman dan
beradab: memberi arah dan
sumber orientasi pengembangan
mengendalikan ilmu
kekaryaan setiap lulusan PT. Peran
pengetahuan.
nilai-nilai dalam setiap Sila Pancasila
Pengembangan ilmu harus
adalah sebagai berikut :
didasarkan pada tujuan awal
1.Nilai Ketuhanan dalam Sila Ketuhanan
ditemukan ilmu atau
YME : melengkapi ilmu pengetahuan
fungsinya semula, yaitu
menciptakan perimbangan antara
untukmencerdaskan,
yang rasional dan irasional, antara
mensejahterakan, dan
rasa dan akal. Sila ini menempatkan
memartabatkan manusia,ilmu
manusia dalam alam sebagai
tidak hanya untuk kelompok,
bagiannya dan bukan pusatnya.
lapisan tertentu.
Pancasila sebagai Nilai Dasar Pkn unk berkarya
pada PT
3. Nilai Persatuan dalam Sila Persatuan
Indonesia: pengakuan kebhinnekaan
dalam kesatuan: koeksistensi,
5. Nilai Keadilan dalam Sila
kohesivitas, kesetaraan, keadilan sosial bagi seluruh
kekeluargaan, dan supremasi hukum. rakyat Indonesia, Keadilan
sosial juga menjaga
4. Nilai Kerakyatan dalam Sila kerakyatan yang keseimbangan antara
dipimpin oleh hikmah kebijaksanaan dalam kepentingan individu dan
permusyawaratan / perwakilan :
Eksperimentasi penerapan dan penyebaran
masyarakat.
ilmu pengetahuan harus demokratis dapat
dimusyawarahkan, menjunjung tinggi nilai
nilai demokrasi yang berkeadaban. Tidak
memberi ruang bagi faham egoisme
keilmuan, liberalisme dan individualsime
dalam kontek kehidupan.
Buku sumber :
Jakni ( 2014 ), Pendidikian kewarganegaraan di
perguruan tinggi, Alfabeta, Bandung

file:///D:/KWN/Materi%2022/pdf-modul-kuliah-
kewarganegaraan-dikti_compress.pdf
TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai