RANGKUMAN HUBUNGAN PANCASILA DENGAN ILMU PENGETAHUAN SEKARANG
A. Pancasila Sebagai Ideologi Negara
Pancasila sebagai Ideologi negara tercantum dalam pembukaan UUD 1945. Yang merupakan dari bagian UUD 1945. Dalam setiap perkembangan ilmu pengetahuan haruslah berdasarkan nilai-nilai Pancasila. Pancasila sebagai dasar pengembangan ilmu harus di dasari dengan Nilai --nilai tersebut agar tujuan bangsa dapat tercapai dengan baik, jika tidak di dasari dengan nilai tersebut tujuan bangsa akan gagal & berakibat fatal untuk bangsa Indonesia. 1. Nilai Ketuhanan sebagai dasar pengembagan ilmu Perkataan Ketuhanan berasal dari kata Tuhan. Tuhan ialah Pencipta segala yang ada dan semua makhluk di dunia ini. Yang Maha Esa berarti Maha Tunggal, tiada sekutu bagi Nya, Esa dalam zat Nya, dalam sifatNya maupun dalam perbuatanNya. Pengertian zat Tuhan disini hanya Tuhan sendiri yang Maha Mengetahui, dan tidak mungkin dapat digambarkan menurut akal pikiran manusia, karena zat Tuhan adalah sesempurna sempurnanya yang perbuatanNya tidak mungkin dapat disamakan dan ditandingi dengan perbuatan manusia yang serba terbatas. 2. Nilai Kemanusiaan sebagai dasar pengembangan ilmu Sila kemanusiaan yang adil dan beradab, memberikan dasar-dasar moralitas bahwa manusia dalam perkembangan ilmu pengetahuan haruslah secara beradab. Ilmu pengetahuan adalah bagian dari proses budaya manusia yang beradab dan bermoral. Oleh karena itu, perkembangan ilmu pengetahuan harus berdasarkan kepada usaha-usaha mencapai kesejahteraan umat manusia. 3. Nilai Persatuan Sebagai Dasar Pengembangan Ilmu Dalam sila persatuan Indonesia , masyarakat berperilaku sesuai Bhineka Tunggal Ika. Jadi kepentingan bangsa dan negara lebih penting dari urusan pribadi. Sila ke-3 sangatlah tercermin dari adanya sikap kita untuk menghargai & menghormati sesama warga negara. Adapun arti & makna dari nilai / sila persatuan yaitu : Nasionalisme, Cinta Bangsa & Tanah air, Menggalang Persatuan & Kesatuan Indonesia, Menghilangkan penonjolan kekuatan / kekuasaan keturunan & warna kulit, Menumbuhkan rasa senasib & sepenanggungan. 4. Nilai Kerakyatan sebagai Dasar Pengembangan Ilmu Sila kerakyatan sebagai dasar pengembangan ilmu mendasari pengembangan IPTEK secara Demokratis, artiya setiap ilmuwan memiliki kebebasan untuk mengembangkan Ilmunya, tetapi juga harus saling menghormati & menghargai kebebasan orang lain, sila ke- 4 mempunyai makna yaitu : Mengutamakan kepentingan negara & masyarakat, Tidak memaksakan kehendak pada orang lain, Mengutamakan budaya bermusyawarah dan mengambil keputusan bersama, Bermusyawarah sampai mencapai mufakat diliputi semangat kekeluargaan. 5. Nilai Keadilan sebagai dasar pengembangan ilmu Sila keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia, mengimplementasikan pengembangan ilmu pengetahuan haruslah menjaga keseimbangan keadilan dalam kehidupan kemanusiaan yaitu keseimbangan keadilan dalam hubungannya dengan dirinya sendiri, manusia dengan Tuhannya, manusia dengan manusia lain, manusia dengan msyarakat bangsa dan negara serta manusia dengan alam lingkungannya. Berangakat dari pemikiran tersebut, maka pengembangan ilmu pengetahuan yang didasarkan pada nilai-nilai Pancasila diharapkan dapat membawa perbaikan kualitas hidup dan kehidupan masyarakat.