Anda di halaman 1dari 22

NILAI-NILAI KETUHANAN DAN

KEMANUSIAAN SEBAGAI DASAR


PENGEMBANGAN ILMU
Nilai Ketuhanan dan Kemanusiaan sebagai
dasar pengembangan ilmu
Nilai ketuhanan mengandung arti adanya pengakuan dan
keyakinan bangsa terhadap adanya Tuhan sebagai pancipta
alam semesta
Nilai ketuhanan mengimplementasikan ilmu
pengetahuan,menciptakan perimbangan antara rasional dan
irrasional antara akal rasa dan kehendak.

Asas kemanusiaan atau humanisme menghendaki agar


perlakuan terhadap manusia harus sesuai dengan kodratnya
sebagai manusia, yaitu memiliki keinginan, seperti kecukupan
materi, bersosialisasi, eksistensinya dihargai, mengeluarkan
pendapat, berperan nyata dalam lingkungannya,bekerja sesuai
kemampuannya yang tertinggi
PANCASILA 2
Pengembangan IPTEK

1. IPTEK merupakan akronim dari


“Ilmu,Pengetahuan Teknologi serta Seni”
2. Untuk mempertahan kan ilmu dan kekayaan
yang ada di Indonesia
3. Untuk menjawab semua tantangan dan
persoalan ilmu di zaman yang akan datang
4. Untuk di gunakan dalam ilmu pengamalan
pancasila
Peran Pancasila secara umum sebagai dasar
pengembangan ilmu pengetahuan dan
teknologi adalah sebagai berikut :
 
• Pengembangan iptek diarahkan untuk
mencapai kebahagian lahir batin,
memenuhi kebutuhan material dan
spiritual.
• Pengembangan iptek mempertimbangkan
aspek estetik dan moral.
• Pengembangan iptek pada hakekatnya tidak
boleh bebas nilai tetapi terikat pada nilai-
nilai yang berlaku di masyarakat
• Pembangunan iptek mempertimbangkan
akal, rasa dan kehendak
• Pembangunan iptek bukan untuk
kesombongan melainkan untuk peningkatan
kualitas manusia, peningkatan harkat dan
martabat manusia
Landasan Pengembangan Ilmu Pengetahuan
1. Prinsip-prinsip berpikir ilmiah
a)      Objektif
b)      Rasional
c)      Logis
d)      Metodologis
e) Sistematis
2. Masalah nilai dalam IPTEK
a. Keserbamajemukan ilmu pengetahuan dan persoalannya
b. Dimensi moral dalam pengembangan dan penerapan ilmu
pengetahuan
Sikap dan perilaku yang sesuai dengan nilai pancasila sila ke-1,
antara lain:
• Percaya dan takwa kepada tuhan yang Maha Esa.
• Hormat-menghormati dan bekerja sama dengan pemeluk agama lain.
• Saling menghormati kebebasan menjalankan ibadah sesuai dengan
agama dan kepercayaan ,asing-masing.
• Tidak memaksakan salah satu agama kepada orang lain.
Sikap dan perilaku yang sesuai dengan pancasila sila ke-
2,antara lain:
• Mengakui persamaa derajat,harkat dan martabat manusia.
• Saling mencintai sesama manusia
• Mengembangkan sikap tenggang rasa
• Tidak semena-mena kepada orang lain
• Suka memberi bantuan kepada korban bencana alam.
Pengembangan ilmu selalu dihadapkan pada
persoalan ontologi, epistemologi dan aksiologi.
1. Pilar ontologi (ontology)
Selalu menyangkut problematika tentang keberadaan (eksistensi)
•  Aspek kuantitas : Apakah yang ada itu tunggal, dual atau plural (monisme, dualisme,
pluralisme )
•   Aspek kualitas (mutu, sifat) : bagaimana batasan, sifat, mutu dari sesuatu
(mekanisme, teleologisme, vitalisme dan organisme).
2. Pilar epistemologi (epistemology)
Selalu menyangkut problematika tentang sumber pengetahuan, sumber kebenaran,
cara memperoleh kebenaran, kriteria kebenaran, proses, sarana, dasar-dasar kebenaran,
sistem, prosedur, strategi.
3. Pilar aksiologi (axiology)
Selalu berkaitan dengan problematika pertimbangan nilai (etis, moral, religius) dalam
setiap penemuan, penerapan atau pengembangan ilmu. Pengalaman aksiologis dapat
memberikan dasar dan arah pengembangan ilmu
Nilai Ketuhanan
NO Nilai ketuhanan sebagai dasar pengembangan ilmu
1. Melengkapi ilmu pengetahuan menciptakan pertimbangan antara
yang rasional dan irasional antara rasa dan akal.
• Adalah hukum dasar tertulis (basic law),
konstitusi pemerintahan negara
2. Sila ini menepatkan manusia dari alam sebagian dari bagiannya
Republik Indonesia
dan bukan pusatnya saat paradigma
pancasila sebagai ini. bermasyrakat
berbangsa dan bernegara.
• Disahkan PPKI pada tanggal 18 Agustus
1945.
3. Peran pancasila sebagai paradigma pengembangan ilmu harus
sampai saling menghormati antar agama saling membantu antar
satu sama lain, tidak merendahkan agama orang lain saling gotong
royong, menghormati budaya masing-masing.

PANCASILA 9
Nilai Ketuhanan Mempunyai Peran
Penting Dalam Setiap Aktivitas
Berfikirnya Manusia
1. Bahwa setiap ilmu pengetahuan yang
dikembangkan di Indonesia haruslah tidak bertentangan
dengan nilai-nilai yang terkandung dalam pancasila
KETUHANAN YANG MAHA ESA mengandung arti
adanya pengakuan dan keyakinan bangsa terhadap
adanya tuhan sebagai pencipta alam semesta dengan
nilai ini menyatakan bangsa Indonesia merupakan
bangsa yang religius bukan bangsa yang atheis .
• Nilai Ketuhanan Yang Maha Esa
mengandung arti keyakinan dan
pengakuan yang diekspresikan dalam
bentuk perbuatan terhadap Dzat Yang
Maha Tunggal tiada duanya. Yang
sempurna sebagai penyebab pertama.
Ekspresi dari nilai Ketuhan Yang Maha Esa
menuntut manusia indonesia untuk bersikap
hidup, berpandangan hidup”taat’ dan taklim
kepada Tuhan dengan bimbingan oleh ajaran –
ajaran –Nya .Taat mengandung makna setia,
menurut apa yang diperintahkan dan hormat /
cinta kepada tuhan. Sedangkan taklim
mengandung makna memuliakan Tuhan
teragung, memandang Tuhan
tertinggi,memandang Tuhan leluhur.
Peran Pancasila dalam pengembangan ilmu
dapat ditinjau dari masing-masing nilai-nilai
Pancasila sebagai berikut :
Sila Ketuhanan Yang Maha Esa
• Melengkapi ilmu pengetahuan dengan
menciptakan perimbangan antara yang rasional
dan irasional, antara rasa dan akal. Sila ini
menempatkan manusia dalam alam sebagai
bagiannya dan bukan pusatnya. Dalam hal ini
memberi batasan bahwa bukan manusia yang
menguasai atau mengontrol alam.
NO. Nilai kemanusiaan

• Nilai
1.
kemanusiaan
Mengakui persamaan derajat, persamaan hak, dan persamaan kewajiban antara sesama
manusia.

2. Saling mencintai sesama manusia

3. Mengembangkan sikap tenggang rasa

4. Tidak semena-mena

5. Menjunjung tinggi nilai kemanusiaan

6. Gemar melakukan kegiatan kemanusiaan

7. Berani membela kebenaran dan keadilan

8. Bangsa indonesia merasa dirinya sebagai bagian dari seluruh umat manusia, oleh
karena itu dikembangkan sikap hormat-menghormati dan bekerja sama dengan bangsa
lainnya.
PANCASILA 14
Nilai Kemanusiaan

Makna dari nilai kemanusiaan


1. Kesadaran sikap dan perilaku sesuai nilai-
nilai moral
2. Pengakuan dan penghormatan akan hal asasi
manusia
3. Mewujudkan kehidupan yang berkeadilan
dan berkeadaan
4. Mengembangkan sikap saling mencintai
Manfaat Ilmu Bagi Kemanusiaan

Ilmu pada dasar nya mengungkap realitas


sebagaimana adanya. Hasil-hasil kegiatan
keilmuan memberikan alternatif kepada manusia
untuk mengambil suatu keputusan yang menurut
dirinya menjadi keputusan terbaik, walaupun
nantinya keputusan itu di anggap kurang tepat
oleh manusia lain. Tetapi hakikat kebenaran
pastinya akan dimanfaatkan oleh manusia secara
umum.
Fungsi Manusia Dalam
Pengembangan Ilmu
Fungsi manusia terhadap ilmu adalah
menemukan,mengembangkan,menciptakan,
kemudian mengevaluasi terhadap ilmu yang
didapat nya melalui proses berfikir yang alami
dan sistematis. Dengan pemikiran seperti itu
manusia bisa membagi atau memetakan suatu
ilmu dengan spesifikasi tertentu yang
berkembang saat ini dan sudah di manfaatkan
oleh manusia.
Makna Kemanusiaan Yang Adil dan
Beradab

• Kesadaran sikap dan perilaku yang sesuai


dengan nilai-nilai moral dan tuntutan hati
nurani
• Pengakuan penghormatan akan hal asasi
manusia
• Mewujudkan kehidupan yang berkeadilan
dan berkeadaan
• Mengembangkan sikap saling mencintai atas
dasar kemanusiaan
• Memunculkan sikap tenggang rasa dalam
hubungan social
KESIMPULAN

Konsep pancasila sebagai dasar nilai


pengembangan ilmu selalu berpedoman pada
pancasila.

akal dan pertimbangan moral sehingga


kepekaan nurani menjadi sarana untuk bersikap
resisten terhadap kemungkinan buruk yang
terjadi di balik pengembangan iptek.

PANCASILA 20
Kesimpulan
Pancasila sangat penting dalam nilai ketuhanan
kemanusiaan sebagai dasar ilmu, karna nilai-
nilai pancasila berperan sebagai rambu normatif
bagi pengembangan ilmu dan IPTEK di
Indonesia, artinya mampu mengendalikan
IPTEK agar tidak keluar dari cara berfikir dan
cara bertindak bangsa Indonesia. Pancasila juga
memiliki nilai –nilai kearifan lokal yang menjadi
simbol kehidupan di berbagai daerah mulai
digantikan dengan gaya hidup global.
KESIMPULAN
Dalam kehidupan sehari-hari pancasila sebagai
pedoman atau dasar bagi bangsa Indonesia dalam
memandang realitas alam
semesta,manusia,masyarakat,bangsa dan negara
tentang makna hidup sebagai dasar bagi manusia
Indonesia untuk menyelesaikan masalah yang
dihadapi dalam hidup dan kehidupan perkembangan
ilmu kemanusiaan di Indonesia tak bisa terlepas dari
dunia luar.

Anda mungkin juga menyukai