Anda di halaman 1dari 3

PRAKTIK KOMUNIKASI PADA PASIEN KEPUTUSASAAN

STRATEGI PELAKSANAAN (SP) KOMUNIKASI


Kondisi Pasien
Pada kasus ny. Hesti yang berumur 20 tahun dengan keluhan diare dan muntah.
Pasien mengatakan badannya terasa lemas,BAB terus-menerus ,pusing mual dan muntah.
Diagnosa keperawatan kasus yaitu diare berhubungan dengan inflamasi usus,dan difisit
pengetahuan. Pasien mengatakan ingin cepat sembuh dan pulang bersama keluarganya.
Diagnosis/Masalah Keperawatan:
Keputusasaan

Rencana Keperawatan:

- Membina hubungan baik atau saling percaya antara pasien-perawat dengan


memulai komunikasi terapeutik dengan baik

- Membantu pasien untuk berfikir positif dan memberikan semangat atau motivasi
kepada pasien.
- Menyimpulkan kondisi apa yang dialami pasien.
- Memberikan informasi atau pengetahuan tentang penyakit yang di alami pasien.

Tujuan :
Tujuan umum: menumbuhkan kembali harapan dalam diri klien
Tujuan khusus:
- Pasien dapat membina hubungan saling percaya
- Pasien dapat menverbalisasi atau mengungkapkan segala perasaan yang
dialaminya.
- Pasien mengetahui kondisi apa yang dialaminya
- Pasien mengetahui apa itu diare,gejala,penyebab serta pencegahan dari diare
-
SP Komunikasi
FASE ORIENTASI

Salam terapeutik
Perawat : “assalamualaikum buk,selamat pagi. Perkenalkan nama
saya Hesti Eka Putri yang bertugas pada hari ini dari jam
7 sampai jam 2 siang nanti.
Pasien : “Iya assalamualaikum, pagi juga sus”
Evaluasi dan
Validasi
Perawat : “Bagaimana kabarnya hari ini?"
Pasien : “Alhamdulillah sudah mulai membaik sus”
Perawat : “Setelah data yang saya baca ibuk adalah pasien diare ya
buk? Baru masuk kemaren buk?”
Pasien : “Iya sus”

Kontrak
Perawat : “ Baiklah buk,sesuai kontrak sebelumnya,hari ini jadwal
saya untuk memberikan pengetahuan tentang diare“
Pasien : “Iya sus “
Perawat : ” kontrak waktunya sekitar 5-10 menit,apakah ibuk
bersedia?,”. “Ibu mau kita mengobrol di mana? “

Pasien : “ Bersedia sus”


Perawat : “Ibu posisinya mau tidur atau duduk buk? “
Pasien : “Tidur saja sus “

FASE KERJA

Perawat : “ Baiklah buk,pada kesempatan kali ini saya akan menjelaskan tentang
pengertian,penyebab,gejala serta pencegahan dari diare, Diare adalah
gangguan/penyakit yang menyebabkan penderitanya buang air besar
terus-menerus sehingga ia akan kekurangan cairan dalam
tubuhnya,biasanya ini disebabkan oleh makanan/minuman yang
terkontaminasi oleh virus,bakteri dan parasit. Gejalanya bisa seperti
yang ibuk jelaskan tadi seperti BAB terus menerus BAB nya encer,trus
merasakan pusing mual dan muntah,trus bisa dehidrasi atau kekurangan
cairan,pencegahannya bisa seperti pemberian obat pereda nyeri,obat
memperlambat jalannya usus,serta obat antibiotik,Nah sekarang
tindakan yang akan saya lakukan kepada ibuk adalah pemberian obat
antibiotik,dan sekarang yang terpasang di tangan ibuk adalah cairan
elektrolit dengan infus,jadi ini bisa menambah cairan pada tubuh ibuk
karna BAB terus menerus jadi kekurangan”
Perawat : “Jadi begitu buk,apakah ibuk bisa mengerti atau saya yang terlalu cepat
memberikan penjelasan kepada ibuk? Kalau ibuk tidak mengerti ibuk
bisatanyakan kepada saya ya buk”.
Pasien : “Saya mengerti kok sus”

FASE TERMINASI

Evaluasi subjektif : (perawat) : “Bagaimana perasaan ibu setelah mengetahui itu”


(pasien) :” saya senang sus”.
Objektif (perawat) :” Nah tadi saya sudah menjelaskan apa itu
diare,gejala,penyebab serta pencegahan dari diare buk.
Sekarang saya tanyan dulu kepada ibuk apa itu gejala diare
buk?”
(pasien) : “ Yang saya tangkap dari penjelasan suster tadi
gejala diare seperti mual pusing dan BAB terus-menerus“
Rencana tindak : (perawat) : “Baiklah buk besok kita bertemu lagi ya buk.”
lanjut (pasien) :” iya sus”

Kontrak yang : (perawat) :”Jadi untuk kontrak selanjutnya yaitu besok,saya


akan datang akan melakukan tindakan yaitu memberikan pengetahuan
(topik) tentang bagaimana pola makannya sehingga tidak terjadi lagi
hal seperti ini,apakah ibuk bersedia ”
(Pasien) : "bersedia sus"

(waktu) : (Perawat) : “Besok ibuk mau waktunya jam berapa”


(Pasien) : Disamakan saja sus
(Perawat) : Baik buk
(tempat) : “ "Tempatnya mau dimana buk? Baik di sini lagi ya buk"”

Anda mungkin juga menyukai