Mikrobiologi Industri
Semester Genap 2019/2020
Definisi
• Antibiotika adalah segolongan senyawa baik alami maupun
sintetik, yang mempunyai efek menekan atau menghentikan
suatu proses biokimia di dalam organisme, khususnya dalam
proses infeksi oleh bakteri.
• Penggunaan antibiotika khususnya berkaitan dengan
pengobatan penyakit infeksi, meskipun dalam bioteknologi dan
rekayasa genetika juga digunakan sebagai alat seleksi
terhadap mutan atau transforman.
• Antibiotika bekerja seperti pestisida dengan menekan atau
memutus satu mata rantai metabolisme, hanya saja targetnya
adalah bakteri.
• Antibiotika berbeda dengan desinfektan karena cara kerjanya.
Desifektan membunuh kuman dengan menciptakan lingkungan
yang tidak wajar bagi kuman untuk hidup.
Fungsi
• Digunakan terutama untuk pengobatan, sedangkan
pentingnya antibiotik sebagai pemacu pertumbuhan
merupakan kebutuhan sekunder.
• Yang dimaksud dengan antibiotik adalah suatu zat yang
dibuat oleh organisme hidup, terutama fungi dan bakteri,
yang dapat menghalang-halangi atau mematikan bakteri
atau fungi yang dianggapnya lawan.
• Antibiotik yang banyak digunakan dalam pengobatan
antara lain : penicillin, golongan amino glikosida
(mencakup streptomycin, gentamycin, kanamycin,
paramomycin dan neomycin), chloramphenicol,
tetracyclin, golongan makrolida dan fungistatika.
Antibiotika pemacu pertumbuhan
• Beberapa penelitian menunjukkan bahwa antibiotika tertentu
(misalnya : chlortetracyclin, oxytetracyclin dan penicillin), bila
dicampurkan dalam ransum akan memacu pertumbuhan dari
hewan-hewan muda.
• Hal ini berkaitan dengan mekanisme kerja antibiotik sebagai
berikut : antibiotik dapat secara tidak langsung mempengaruhi
pertumbuhan mikroorganisme yang merusak zat-zat makanan.
Sementara mikroorganisme tersebut mampu membentuk zat-
zat esensial bagi ternak, misalnya beberapa asam amino.
• Antibiotik juga dapat menghalangi pertumbuhan
mikroorganisme yang memproduksi amonia dalam jumlah
banyak dalam saluran pencernaan.Misalnya trimethylamin,
suatu amonia yang merupakan racun untuk menghalangi laju
pertumbuhan unggas.
• Antibiotik dapat mempertinggi penyerapan dari berbagai zat
makanan, seperti Ca, P dan Mg.
• Sebagai akibat dari mekanisme perbaikan penyerapan
beberapa zat makanan tersebut, antibiotik dapat
menghemat beberapa zat makanan.
• Ini terjadi melalui pengaruh penipisan dinding saluran
pencernaan.
• Antibiotik juga mampu mempertinggi konsumsi makanan
atau air. Hasil penelitian menunjukkan bahwa caecum
dari anak ayam yang diberi antibiotik biasanya lebih besar
dan berisi ekskreta basah lebih banyak daripada caecum
anak ayam yang diberi ransum sama tanpa antibiotik.
• Antibiotik yang sering dicampur dalam ransum selain
yang disebutkan di atas adalah basitracin, neomycin,
streptomycin, tylocin, erytromycin, oleondomycin,
bambermycin dan spiramycin.
• Tetapi akibat penggunaan antibiotika pada hewan juga
perlu diperhatikan. Sebab, adanya residu obat di dalam
bahan asal hewan yang dikonsumsi manusia
dikhawatirkan dapat menimbulkan resistensi kuman
terhadap antibiotik.
• Penggunaan antibiotik bisa diibaratkan seperti pisau
bermata dua. Disatu sisi antibiotik ini akan memberikan
manfaat dikala diberikan secara tepat, namun bukan hal
yang tidak mungkin pemakaiannya juga akan
menimbulkan efek negatif, misalnya saja keracunan,
disaat antibiotik diberikan secara kurang tepat.
• Antibiotik awalnya ditemukan Alexander Fleming pada
1928 dan dinamakan penicillin G. Awalnya secara tidak
sengaja kapang tumbuh di sediaan bakteri pada cawan
petri yang lupa dibersihkan.
• Di bagian tumbuhnya kapang itu bakteri tidak ada yang
berkembang, kondisi ini menstimulasi Alexander
melakukan penilitian dan dari sanalah ditemukan
antibiotik.
• Karakteristik suatu antibiotik yaitu memiliki aktivitas
menghambat (bakteriostatik) atau membunuh (bakterisid)
mikroorganisme patogen.
• Toksisitas antibiotik juga bersifat selektif, dimana
antibiotik ini aman bagi ayam namun bersifat racun
(toksik) bagi mikroorganisme patogen.
• Antibiotik dalam dosis tepat akan mampu secara aktif
membunuh bibit penyakit dan mempunyai indeks terapi
yang relatif aman.
• Indeks terapi diperoleh dari perbandingan dosis yang
mengakibatkan kematian atau membahayakan (lethal
dose) dibandingkan dosis yang efektif untuk membasmi
penyakit (effective dose).
• Nilai indeks terapi yang semakin tinggi menunjukkan
antibiotik semakin aman bagi ayam.
• Hal ini dapat diartikan antibiotik memiliki dosis
membahayakan yang sangat tinggi dan dengan dosis
yang kecil antibiotik telah efektif membasmi bibit penyakit.
Penggolongan antibiotika
• 1. Berdasarkan luas efektif kerjanya :
• Antibiotika Narrow Spektrum, yaitu antibiotik yang berkhasiat
terhadap sekelompok mikroba saja. Misalnya, penicillin hanya efektif
terhadap bakteri gram positif, sedangkan streptomycin efek kerjanya
terutama terhadap bakteri gram negatif. golongan peptida yang
hanya bekerja aktif pada bakteri Gram (-).
• Golongan makrolida juga memiliki spektrum kerja sempit, hanya
efektif untuk bakteri Gram (+) dan Mycoplasma. Sediaan antibiotik ini
relatif jarang ditemukan, biasanya antibiotik ini diformulasikan
berkombinasi dengan antibiotik lain sehingga memiliki spektrum yang
lebih luas.
• Tysinol dan Tyfural merupakan contoh sediaan yang mengandung
antibiotik dengan spektrum kerja sempit.
• Antibiotik dengan spektrum kerja sempit hendaknya digunakan saat
diagnosa penyakit telah dipastikan. Dan daya kerja antibiotik ini akan
lebih optimal jika penyakit disebabkan oleh satu jenis bakteri.
• Antibiotika Broad Spektrum, yaitu antibiotik yang berkhasiat
baik terhadap bakteri gram positif maupun gram negatif.
Sebagai contoh adalah tetracyclin dan
chloramphenicol.Antibiotik ini memiliki kemampuan membunuh
beberapa macam bakteri, yaitu Gram (+) sekaligus Gram (-)
dan juga Mycoplasma serta protozoa.
• Antibiotik golongan ini biasanya digunakan pada saat gejala
ayam sakit belum spesifik atau sebagai upaya pencegahan
serangan penyakit pada saat kondisi kandang tidak nyaman.
Ayam yang terserang komplikasi beberapa jenis bakteri juga
bisa diatasi dengan pemberian antibiotik dengan spektrum luas
ini.Fluoroquinolon, tetrasiklin dan sulfonamida merupakan
golongan antibiotik yang memiliki spektrum kerja luas. Produk
Medion yang memiliki spektrum kerja luas antara lain Proxan-
C, Proxan-S, Neo Meditril, Trimezyn, Sulfamix atau Vita Tetra
Chlor.
• 2. Berdasarkan sifatnya :