NIM : 2114201045
KELAS : 5B
Defenisi GNC
1 Penyakit Radang Ginjal 2 Penyebab GNC
Glomerulonefritis, atau GNC, adalah GNC dapat disebabkan oleh infeksi, penyakit
penyakit radang pada glomerulus, yaitu autoimun, gangguan sistem pembekuan
struktur kecil seperti kawat yang bertugas darah, atau gangguan imun lainnya.
menyaring darah di ginjal. Penyakit ini dapat
menimbulkan banyak gejala yang sangat
mengganggu.
Beberapa faktor risiko penyakit ini meliputi Gejala awal GNC meliputi air seni berbusa,
usia, riwayat keluarga, dan kondisi medis tekanan darah tinggi, perubahan warna kulit
yang meningkatkan risiko infeksi atau dan mata, dan pembengkakan pada bagian
penyakit autoimun. tubuh tertentu.
Eteologi GNC
Infeksi Penyakit Autoimun Gangguan Sistem
Pembekuan Darah
Infeksi bakteri atau virus dapat Pada beberapa kasus, GNC dapat
menjadi penyebab GNC. terjadi sebagai akibat dari sistem Gangguan pada sistem pembekuan
Beberapa jenis infeksi yang terkait imun yang memproduksi antibodi darah, seperti antikoagulan atau
dengan penyakit ini meliputi yang menyerang glomerulus. gangguan faktor koagulasi, juga
infeksi streptokokus, HIV, dan Beberapa penyakit autoimun yang dapat menjadi penyebab GNC
hepatitis B atau C. sering terkait dengan penyakit ini pada beberapa orang.
meliputi lupus dan vasculitis.
Patofisiologi GNC
1 Gejala Awal
3 Pemeriksaan Darah
Obat-obatan seperti kortikosteroid atau Mengurangi konsumsi garam dan bahan makanan
imunosupresan dapat digunakan untuk mengatasi tinggi protein dapat membantu mengurangi beban
peradangan pada ginjal. kerja ginjal dan mengontrol tekanan darah.
Jika ginjal sudah mengalami kerusakan parah, Perubahan gaya hidup seperti berhenti merokok dan
pasien mungkin memerlukan hemodialisis atau menurunkan berat badan dapat membantu
transplantasi ginjal. meningkatkan kesehatan ginjal.
Komplikasi GNC
Orang yang mengalami GNC Obat-obatan yang digunakan untuk Bergantung pada tingkat keparahan
memiliki risiko lebih tinggi mengatasi GNC dapat GNC, pasien mungkin perlu dirawat
terhadap penyakit jantung, stroke, memunculkan efek samping, seperti di rumah sakit untuk menjalani
dan gagal ginjal. tekanan darah rendah, risiko infeksi, terapi dan pemantauan.
dan gangguan tulang.
Pengobatan GNC dan Pencegahan GNC
1 Pengobatan
1. Pengkajian Umum
3. Pengkajian fisik
KONSEP ASUHAN KEPERAWATAN
B. DIAGNOSA KEPERAWATAN
3. Intoleransi aktivitas berhubungan dengan ketidakseimbangan antara suplai dan kebutuhan oksigen
Tujuan dan Kriteria Hasil : Setelah dilakukan asuhan keperawatan selama 3 x 24 jam keseimbangan cairan meningkat
dengan kriteria hasil:
• Edema menurun
• Dehidrasi menurun
Intervensi :
1. Periksa tanda dan gejala hipervolemi (mis. dispnea, edema, suara napas tambahan)
Kolaborasi
Tujuan dan kriteria hasil : Setelah dilakukan asuhan keperawatan selama 3 x 24 jam status nutrisi membaik dengan
kriteria hasil:
Intervensi :
Kolaborasi
1. Kolaborasi pemberian medikasi sebelum makan (mis. pereda nyeri, antiematik), jika perlu
KONSEP ASUHAN KEPERAWATAN
C. INTERVENSI
3. Intoleransi aktivitas berhubungan dengan ketidakseimbangan antara suplai dan kebutuhan oksigen
Tujuan dan kriteria hasil : Setelah dilakukan asuhan keperawatan selama 3 x 24 jam toleransi aktivitas meningkat dengan
kriteria hasil:
Intervensi :
Kolaborasi
Tujuan dan kriteria hasil : Setelah dilakukan asuhan keperawatan selama 3 x 24 jam eliminasi urine membaik dengan
kriteria hasil:
Intervensi :
3. Monitor eliminasi urine (mis. frekuensi, konsistensi, aroma, volume, dan warna)
Kolaborasi
Tujuan dan kriteria hasil : Setelah dilakukan asuhan keperawatan selama 3 x 24 jam tingkat nyeri menurun dengan
kriteria hasil:
• Meringis menurun
• Gelisah menurun
Intervensi :
5. Kontrol lingkungan yang memperberat rasa nyeri (mis. suhu ruangan, pencahayaan, kebisingan)
Tujuan dan kriteria hasil : Setelah dilakukan asuhan keperawatan selama 3 x 24 jam termoregulasi membaik dengan
kriteria hasil:
• Mengigil menurun
Intervensi :
1. Identifikasi penyebab hipertermia (mis. Dehidrasi, terpapar lingkungan panas, pengguanaan inkubator)
Tujuan dan kriteria hasil : setelah dilakukan asuhan keperawatan selama 3 x 24 jam ansietas menurun dengan kriteria
hasil:
• Konsentrasi membaik
Intervensi :
• Memeriksa tanda dan gejala hipervolemi (mis. dispnea, edema, suara napas tambahan)
3. Intoleransi aktivitas berhubungan dengan ketidakseimbangan antara suplai dan kebutuhan oksigen
• Memonitor eliminasi urine (mis. frekuensi, konsistensi, aroma, volume, dan warna)
• Mengontrol lingkungan yang memperberat rasa nyeri (mis. suhu ruangan, pencahayaan, kebisingan)
• Mengidentifikasi penyebab hipertermia (mis. Dehidrasi, terpapar lingkungan panas, pengguanaan inkubator)
• Melakukan pendinginan eksternal (mis. selimut hipotermia atau kompres dingin pada dahi, leher, dada,
abdomen, aksila)