Anda di halaman 1dari 16

SELF AWARENESS

(KESADARAN
INTRAPERSONAL
DALAM HUBUNGAN
INTERPERSONAL)
Kelompok 3 :
• Friska Elvita
• Nafisyatuz Zahra
• Dina Ramadhani
• Azkha Faizah Metra
• Ewi Sari Daya
• Komunikasi intrapersonal adalah proses
berfikir pada diri sendiri, keyakinan,
perasaan dan berbicara pada diri sendiri
tentang kesehatan diri.
• Komunikasi interpersonal adalah proses
komunikasi ini mengacu pada bentuk
komunikasi tatap muka.
Self- awareness, yakni proses
menyadari diri sendiri tentang
siapakah aku, dimana aku berada,
dan bagaimana orang lain
memandang diriku.
Yang perlu diperhatikan perawat dalam
menganalisa diri
Kesadaran diri

Klarifikasi nilai Mengungkapkan


perasaan

Sebagai role model Altruisme


Campbell (1980) mengidentifikasi self
awareness dalam model keperawatan
holistik yang terdiri dari 4 komponen
yang saling berhubungan yaitu:
1. Psikologis
2. fisik
3. lingkungan
4. filosopi
Gambaran kesadaran diri (self awarenees)
ditunjukkan oleh Johari Window yang terdiri
dari 4 kuadran dimana setiap kuadran
menggambarkan perasaan, tingkah laku, dan
pikiran seseorang.
a. Kuadran I ( The open self ) adalah diri
yang terbuka yang berarti diketahui oleh
diri dan orang lain.
b. Kuadran II (The blind self) adalah diri yang buta yang
berarti seluruh hal mengenai diri kita yang orang lain
ketahui namun cenderung kita abaikan.
c. Kuadran III (The hidden self) adalah diri yang
tersembunyi, artinya segala hal yang kita ketahui
tentang diri kita namun tidak terlihat bagi orang lain.
d. Kuadran IV ( The unknown self) adalah diri yang
tidak dikenal, artinya dirinya maupun orang lain tidak
mengetahui kebenaran yang ada mengenai dirinya.
Kesadaran diri dapat ditingkatkan melalui
3 cara (Stuart dan Sundeen, 1998), yaitu:
1. Mempelajari diri sendiri
2. Belajar dari orang lain
3. Membuka diri
Klarifikasi nilai
Klarifikasi nilai merupakan suatu metode
dimana seseorang dapat menemukan
nilai-nilai dengan mengkaji,
mengeksplorasi, dan menentukan nilai-
nilai pribadi serta bagaimana nilai-nilai
tersebut digunakan dalam mengambil
keputusan.
Mengungkapkan perasaan
Perawat perlu terbuka dan sadar
terhadap perasaannya dan
mengontrolnya agar ia dapat
menggunakan dirinya secara
terapeutik (Stuart dan Sundeen,
1987; 102).
Berperan sebagai role model
Berperan sebagai role model artinya
menggunakan diri sebagai alat
melalui contoh yang ditampilkan
oleh perawat.
Altruisme
Altruisme merupakan
tindakan sukarela untuk
membantu orang lain
tanpa pamrih atau
mengharapkan imbalan
dari orang lain.
Kemampuan perawat mengenal
batas- batas zona pribadi
pasien
Menurut Edward T. Hall (dalam
Cangara, 2012), kedekatan wilayah
komunikasi dikelompokkan menjadi
4 bagian, yaitu :
a. Wilayah intim atau rahasia
b. Wilayah pribadi
c. Wilayah sosial
d. Wilayah umum
DAFTAR PUSTAKA
Mundakir, S. N. (2016). Buku Ajar Komunikasi Pelayanan
Kesehatan. Yogyakarta: Indomedia Pustaka.
Ns. Rika Sarfika, S. M. (2018). Buku Ajar Keperawatan
Dasar 2 Komunikasi Teraupetik Dalam Keperawatan.
Padang: Andalas University Press.
Pieter, H. Z. (2017). Dasar- dasar komunikasi bagi
perawat. Jakarta: KENCANA.
Wijayanti, E. T. (2017). Dasar- dasar Komunikasi Untuk
Mahasiswa Keperawatan. Nganjuk: Adjie Media Nusantara.
THANKS

Anda mungkin juga menyukai