Nama : Nurul Magfirah Rahana

Kelas : Keperawatan A

Topik : Karakteristik perawat yang memfasilitasi hubungan terapeutik dan analisa diri untuk
menumbuhkan self awareness dalam hubungan interpersonal

Dosen : Andi Adriana Amal, S.Kep., Ns., M.Kep

A. Pengertian Komunikasi Terapeutik dan Efektif

Komunikasi efektif adalah proses dimana komunikator dan komunikan saling

bertukar informasi, ide, kepercayaan, perasaan dan sikap antara dua orang atau
kelompok yang hasilnya sesuai dengan harapan. Sedangkan, komunikasi terapeutik
adalah komunikasi antara tenaga kesehatan dengan pasien yang berpengaruh pada
proses perawatan dan kesembuhan pasien.

B. Karakteristik Perawat untuk Mendukung Komunikasi Terapeutik

1. Kejujuran (trustworthy)

2. Tidak membingungkan dan cukup apresiasi

3. Bersikap positif

4. Empati

5. mampu melihat permasalahan dari sudut pandang pasien juga

6. Menerima pasien apa adanya

7. Sensitif terhadap perasaan klien

8. Tidak terpengaruh oleh masa lalu klien atau diri perawat sendiri

C. Self Awareness (kesadaran diri dalam hubungan interpersonal)

1. Teori Abraham Maslow -> mengerti dan memahami siapa diri kita yang sebenarnya,
bagaimana menjadi diri sendiri, dan sebagainya.
 a. Manfaatnya yaitu membangun dan memahami arti relasi dengan orang lain,
menyusun tujuan hidup, mengembangkan relasi dengan orang lain, dan
meningkatkan produktivitas

b. Cara mengembangkan self awareness yaitu dengan self analysis, persepsi

orang lain atau menanyakan pendapat orang lain tentang diri kita, self disclosure
atau sharing pendapat, dan pengalaman.

2. Teori Johari Window -> teori yang menyangkut konsep diri atau bagaimana
seseorang memahami dirinya sendiri maupun diri orang lain. Ada 4 kuadran dalam
Teori Jendela Johari yaitu :

a. Open area yaitu info yang kita tahu dan orang lain juga tahu tentang diri kita.

b. Hidden area adalah info yang kita tahu tentang diri kita tapi orang lain tidak tahu.

c. Blind area adalah ketika orang lain sadar akan sesuatu tentang diri kita tapi kita
tidak mengetahuinya, tetapi kita harus stay percaya diri.

d. Unknown area adalah daerah misteri yang berisi hal-hal yang tidak diketahui
oleh diri sendiri dan orang lain.

D. Menghadirkan Diri Secara Terapeutik

1. Fisik -> kebersamaan perawat saat bersama pasien, menjaga kontak mata,
membungkuk sedikit, sentuhan, dan lain-lain.

2. Psikologi -> mendengar secara aktif curhatan dari pasien dan ada feedback atau
timbal balik.

E. Komponen Non Verbal

1. Ekspresi

2. Nada suara

3. Jarak pasien dengan pasien itu 45-50 cm

F. Dimensi Respon -> bertujuan untuk membina hubungan saling percaya dan komunikasi
terbuka.

1. Ikhlas

2. Menghargai

3. Konkret

4. Empati

G. Dimensi Tindakan -> langkah konkrit perawat dalam melakukan asuhan keperawatan,
seperti :

1. Konfrontasi yaitu ketika perilaku dan ekspresi pasien dinilai tidak sesuai oleh
perawat

2. Kesegaraan

3. Keterbukaan

4. Emosional

5. Bermain peran