KESADARAN DIRI
Sikap dan penampilan komunikasi
– Berhadapan : arti dari posisi ini yaitu "saya siap utnuk anda"
– Mempertahankan kontak mata : berarti mengahargai klien
dan menyatakan keinginan untuk tetap berkomunikasi.
– Membungkuk ke arah klien : posisi ini menunjukkan
keinginan atau mendengar sesuatu
– Tetap rileks : dapat mengontrol keseimbangan antara
ketegangan dan relaksasi dalam merespon klien
Sikap Terbuka dan Tertutup
PROSES PENGGUNAAN DIRI SECARA
TERAPEUTIK
(kuadran 1) (kuadran 2)
– Reflection in action :
refleksi pada saat kita melakukan proses
interaksi
– Reflection on action :
refleksi pada saat setelah kita selesai
melakukan proses interaksi
KOMPONEN UTAMA
DALAM HUBUNGAN TERAPEUTIK
• Rapport
Menjadi saling kenal & mengembangkan hubungan merupakan
tugas utama. Hubungan menyiratkan perasaan secara khusus pada
kedua pihak baik klien & perawat didasari o/ adanya penerimaan,
kehangatan, keramahan, ketertarikan secara umum, adanya rasa
percaya & sikap yg tidak judgmentasi.
• Trust
Terbinanya hubungan salaing percaya salah satunya harus punya
rasa percaya akan kehadiran seseorang, punya kemampuan, punya
integritas, kejujuran & ketulusan hati untuk membantu
meningkatkan hubungan.
KOMPONEN UTAMA
DALAM HUBUNGAN TERAPEUTIK
• Respect
Perawat yang menghargai bahwa klien itu unik,
sebagai makhluk hidup yg bermakna akan mampu
untuk menghormati klien dg tanpa melihat
perilaku klien, latar belakang atau gaya hidup.
• Guineness
Konsep keaslian merujuk pada kemampuan
perawat u/ bersikap terbuka, jujur & riil dalam
interaksi dg klien.
KOMPONEN UTAMA
DALAM HUBUNGAN TERAPEUTIK
• Emphaty
– kemampuan perawat untuk menerima maksud dan
perasaan klien.
– Merasakan apa yang dirasakan klien tapi tidak
terlarut di dalamnya
– menyampaikan persepsi tsb pada klien
– Hal ini dilakukan sebagai upaya untuk
mengartikan kata dan perilaku ke dalam perasaan
•TERIMAKASIH